PENYAKIT
a. Marasmus
Marasmus adalah salah satu bentuk kekurangan gizi yang buruk paling sering
ditemui pada balita penyebabnya antara lain karena masukan makanan yang
sangat kurang, infeksi, pembawaan lahir, prematuritas serta kesehatan
lingkungan.
Kurangnya protein dan karbohidrat seperti beras, ubi jalar, dan pisang
menyebabkan kwashiorkor. Ini adalah penyakit gizi buruk yang sering terjadi
pada anak agak besar.
Gejala kwashiorkor adalah perut bengkak karena retensi cairan, kulit mudah
mengalami borok yang tak kunjung sembuh.
c. Cachexia
Hal ini menyebabkan penurunan berat badan dan juga bisa mengakibatkan
kematian. Asupan protein yang kurang sering terjadi pada pasien yang
menderita kanker kolon, lambung, hati, pankreas dan saluran empedu.
Berikut gambar penyakit cachexia:
d. Edema
Penyakit edema ini merupakan nama lain dari retensi air, yakni penyakit
kekurangan protein yang paling sering diderita manusia. Jika darah yang
mengalir pada tubuh tidak memiliki protein yang cukup, maka seseorang bisa
mengalami gejala tekanan darah rendahsehingga gampang pusing, lemas dan
malas beraktifitas. Akibatnya, genre darah yang tidak mengandung protein
dapat membentuk jaringan pada sekitar pembuluh darah yang mirip dengan
gumpalan air. Jaringan inilah yang biasa disebut dengan edema.
Ada tiga kondisi utama yang merupakan akibat kekurangan protein khusus pada
tubuh:
a. Kekurangan Protein C
b. Kekurangan protein S
menyebabkan gula darah rendah, kelemahan jantung dan masalah hati, otot
mengencil dan lemah serta bayi akan kesulitan dalam menyusu.
https://www.honestdocs.id/penyakit-penyakit-akibat-kekurangan-protein