Anda di halaman 1dari 54

KEWIRAUSAHAAN

BISNIS

PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN

Oleh: YUHENDRI PUTRA, M.BIOMED


Kewirausahaan
kewirausahaan adalah suatu proses
dalam melakukan atau menciptakan
sesuatu yang baru dengan cara kreatif
dan penuh inovasi yang memberikan
manfaat bagi orang lain dan bernilai
tambah.
kewirausahaan adalah suatu sikap
mental seseorang yang memiliki
kreativitas, aktif, bercipta daya untuk
membuat sesuatu yang unik dan baru
dan dapat bermanfaat bagi banyak
orang
Ciri-ciri
1. Mempunyai Keberanian dan Daya
Kreasi yang Tinggi

Jiwa Kewirausahaan

Pebisnis yang sukses adalah seseorang


yang memiliki keberanian yang tinggi
untuk berkreasi.
2. Mempunyai Semangat Tinggi dan
Kemauan Keras

tujuannya adalah untuk menumbuhkan


rasa percaya diri bahwa apa yang akan
dikerjakan akan membawa pada
keberhasilan.
3. Mempunyai Daya Analisis yang Baik

Seorang wirausaha harus memiliki daya


analisis terhadap apa yang sedang
dikerjakannya. Misal saja
– memperhitungkan untung rugi,
– persaingan,
– nilai jual barang atau jasa dan kemampuan
analisis pasar lainnya.
4. Berjiwa Pemimpin dan Tidak
Berperilaku Konsumtif

mampu memimpin atau mengendalikan


dirinya sendiri dan anggotanya dalam
pengambilan keputusan.
5. Memiliki Pengabdian yang Besar
Terhadap Bisnisnya

Jiwa wirausaha yg dimiliki bisa


mengabdikan diriya terhadap
pekerjaannya
Tujuan kewirausahaan

1. Membuka lapangan pekerjaan


baru bagi orang lain dan
membantu mereka untuk menjadi
pengusaha mandiri.
2. Menciptakan jaringan
bisnis yang baru yang dapat
menyerap banyak tenaga
kerja di sekitarnya.
4. Menularkan dan mengembangkan
semangat berwirausaha kepada
orang lain.
5. Membantu para pengusaha
muda untuk berkreasi dan
berinovasi / berbisnis .
KEWIRAUSAHAAN

BISNIS
Menurut Hooper

Pengertian Bisnis adalah keseluruhan


yang lengkap pada berbagai bidang
seperti industri dan penjualan, industri
dasar dan industri manufaktur dan
jaringan, distribusi, perbankkan,
transportasi, insuransi dan lain
sebagainya; yang kemudian melayani
dan memasuki secara menyeluruh.
Peterson dan Plowman

Pengertian
Bisnis merupakan
serangkaian kegiatan
yang berhubungan penjualan jasa
dengan pembelian ataupun barang
ataupun penjualan yang hanya terjadi
barang dan jasa yang satu kali saja
dilakukan secara bukanlah
berulang-ulang. merupakan
pengertian bisnis.
Menurut Hunt dan Urwick

Pengertian Bisnis ialah segala


perusahaan apapun yang
membuat, mendistribusikan
ataupun menyediakan berbagai
barang ataupun jasa yang
dibutuhkan oleh anggota
masyarakat lainnya serta
bersedia dan mampu dalam
membeli atau membayarnya
TUJUAN BISNIS

(1) Profit,
(2) Pengadaan barang atau jasa,
(3) Kesejahteraan bagi pemilik faktor
produksi dan masyarakat,
(4) Full employment (produksi telah
digunakan secara penuh unt
kesejahtaraan)
(5) Eksistensi perusahaan dalam
jangka panjang (waktu yang lama),
(6) Kemajuan dan pertumbuhan,
(7) Prestise dan prestasi.
tujuan bisnis akan bersifat langgeng (lebih
bersifat jangka panjang) kalau didukung secara
oleh para pihak yang terlibat dalam kegiatan
. bisnis tersebut

Misalnya pihak tenaga kerja, supplier


bahan, pemilik modal dan pihak-pihak
eksternal lainnya.
Etika bisnis meliputi keseluruhan proses
manajemen perusahaan sama-sama
memperoleh manfaat secara ekonomi yang
layak.
Di samping itu, masyarakat
mendapatkan manfaat
sosial yang positif dengan
adanya pemberdayaan
sumber daya ekonomi
tersebut.
MARKET SHARE

Market share / Pangsa pasar yaitu


persentase penjualan yang telah dibukukan
perusahaan dari persentase industri atau
total penjualan pasar dengan
membandingkan dg kompetitor atau yang
ada
Fungsi

untuk mengukur
kinerja, kesuksesan,
keberhasilan
perusahaan dengan
kompetitor atau
pesaing yang ada.
Faktor yang mempengaruhi ketidak mampuan
perusahaan untuk mencapai target tertentu :

1. Adanya nilai pangsa pasar yang terlalu tinggi


2. Adanya pesaing atau kompetitor baru yang
bergerak di bidang yang sama.
3. Perusahaan mengalami penurunan dalam hal
penjualan.
4. Strategi promosi yang memang tidak
mencapai target market atau tidak tepat
sasaran.

 S
E
 R
 V
I
 C
 E


PELAYANAN / SERVICE

Secara Etimologis, Kamus Besar


Bahasa “ pelayanan ialah ”usaha
melayani kebutuhan orang lain”
PELAYANAN / SERVICE

SERVICE adalah sikap penyedia


product ( barang atau jasa )
yang berorientasi pada pelanggan
DALAM HAL
APA ???
 kebutuhan dan harapan pelanggan
 Mengembangkan product ( barang atau jasa )
yang sesuai dengan harapan pelanggan
 Menyampaikan ( delivering ) product pada
pelanggan
 Membantu pelanggan dalam mengatasi
masalahnya
Pelayanan/Service

adalah proses pemenuhan kebutuhan


melalui aktivitas yang dilakukan oleh
seseorang/sekelompok orang dalam
rangka mencapai tujuan guna untuk
mendapatkan kepuasan atau
melebihi dalam hal pemenuhan
kebutuhan.
Karakteristik Pelayanan / Service

A). Pelayanan bersifat tidak


dapat diraba
B) Pelayanan berupa tindakan
nyata
C). Kegiatan memberikan
pelayanan dengan hasil
(produksi dan konsumsi )
tidak dapat dipisahkan,
karena pada umumnya
terjadi dalam waktu dan
tempat bersamaan.
Pelayanan dapat dibedakan menjadi
3 kelompok
1. Core service
Core service adalah pelayanan yang diberikan
kepada pelanggan sebagai produk utamanya.
Misalnya untuk Rumah Sakit berupa Fasilitas
Ruangan yang tersedia, SDM pendukung, Sarana
Prasarana Klinik.

Perusahaan dapat memiliki beberapa core


service,misalnya perusahaan penerbangan
menawarkan penerbangan dalam negeri dan luar
negeri.
2. Facilitating service

Facilitating service adalah fasilitas pelayanan


tambahan yang wajib ada kepada pelanggan.
Misalnya :
• Pelayanan Laboratorium
• Pelayanan Apotik 24 jam
• Pelayanan Ambulance
• pelayanan “check in” dalam penerbangan.
3. Supporting service

Supporting service adalah pelayanan tambahan


untuk meningkatkan nilai pelayanan atau
membedakan dengan pelayanan pesaing.
Misalnya :
Tersedianya restoran di rumah sakit
Tersedianya penginapan bagi keluarga pasien
Tersedianya lahan parkir
USG 4 dimensi
Penilaian tingkat pelayanan

Pelanggan cenderung memberikan penilain


terhadap tingkat pelayanan yg. anda sediakan
dari 2 dimensi :
1. Dimensi prosedural : mencakup sistem/
prosedur yang telah tertata guna
menyampaikan produk (barang atau jasa)
pelayanan
2. Dimensi pribadi : bagaimana penyedia
pelayanan(mengunakan sikap,perilaku dan
kemampuan lisan) berinteraksi dengan
pelanggan
Penilaian tingkat pelayanan

Tidak Puas Puas Melebihi


EXCELLENCE SERVICE

Pelayanan yang tidak hanya


memenuhi KEBUTUHAN
dan HARAPAN pelanggan,
namun juga dapat
MELAMPAUINYA, secara
terkontrol dan berkesinambungan.
Sasarannya tidak lagi KEPUASAN
Tetapi LOYALITAS pelanggan
Pelayanan prima
Pelayanan yang Physical Performance
memuaskan Apakah penampilannya
prima
pelanggan
D
I
Service Delivery S
Pelayanan I
Apakah penyampaiannya
prima P
prima
L
I
N

Competency
Apakah kemampuannya
prima
Disiplin:
Penampilan fisik yang prima: •Ketepatan dan kecepatan memberi
tata rambut, pakaian seragam,
make up, kuku, sepatu, postur tubuh, berat badan
respons thd instruksi dan petunjuk
kebersihan diri, kerapihan, cara senyum, •Respek thd rekan kerja
cara berjalan, cara bertutur kata, •Kemampuan bekerja harmonis
penggunaan dan kepekaan thd dengan rekan kerja
bahasa tubuh

Delivery of services
yang prima:
Kerelaan untuk melayani, kepedulian,
Kecepatan memberi respons dalam pelayanan,
Kesediaan untuk membantu klien,
Percaya diri, dan kesabaran
Profesional dalam menyampaikan
Pelayanan
Ketaatan pada prosedur

Kompetensi yang prima:


Pemahaman terhadap tugas dan pekerjaan Produktivitas dan
Pemahaman dan keterampilan dalam Hasil kerja yang
menjalankan asuhan/tindakan klinik prima
DIMENSI MUTU PELAYANAN
1. Tangibles (Yang Teramati)
Penampilan karyawan, peralatan, fasilitas fisik dan
peralatan komunikasi khususnya.

2. Realibility (Keandalan)
Kemampuan memberikan pelayanan sesuai
dengan yang diinformasikan atau dijanjikan.

3. Responsiveness (Ketanggapan)
Kemampuan untuk membantu pelanggan dengan
pelayanan yang secepatnya.
DIMENSI MUTU PELAYANAN

4. Competence (Kemampuan)
Memiliki semua kemampuan
(Pengetahuan, Keterampilan dan sikap)
yang diperlukan untuk memberikan
pelayanan secara effektif.

5 Courtesy (Sopan Santun)


Sopan Santun, sikap hormat, bijaksana
dan keramahan dari para petugas yang
melayani.
DIMENSI MUTU PELAYANAN

6. Credibility (Derajat Kepercayaan dan


Kejujuran)
Derajat kepercayaan dan kejujuran yang tak
diragukan dari para petugas yang memberikan
pelayanan.
7. Security (Rasa Aman)
Bebas dari keraguan dan resiko keamanan
serta kerugian material maupun immaterial.
8. Accessability (Kemudahan untuk dihubungi)
Kemudahan untuk dihubungi oleh pelanggan
baik dalam menghadapi masalah ataupun
keperluan lain.
DIMENSI MUTU PELAYANAN

9. Communication (Komunikasi)
Selalu menginformasikan hal-hal yang
diperlukan oleh pelanggan pada
waktunya dengan bahasa yang mudah
dimengerti oleh mereka.
10.Understanding (Pengertian)
Usaha untuk mengerti secara baik
kebutuhan dan harapan pelanggan,
betapapun sukarnya.
4 alasan mengapa pelayan
prima itu penting
1. Pelayanan adalah tempat
berkumpulnya uang
2. Persaingan yang semakin tajam
3. Pemahaman yang semakin baik
terhadap pelanggan
4. Pelayanan pelanggan prima memiliki
makna ekonomi
INDIKATOR PELAYANAN PRIMA
1. KESEDERHANAAN
 PROSEDURE MUDAH DIPAHAMI & DILAKSANAKAN
 PERSYARATAN MUDAH DIPEROLEH & TDK
MENAMBAH BEBAN MASYARAKAT
2. KEJELASAN DAN KEPASTIAN
 HAK & KEWAJIBAN PEMBERI & PENERIMA JELAS
 UNIT & PEJABAT DIATUR JELAS & PASTI TTG .
TANGGUNGJAWAB & KEWENANGAN
 PERSYARATAN TEKNIS & ADMINISTRASI JELAS &
TERKAIT DNG PRODUK
 JADWAL WAKTU PROSES PENTAHAPAN JELAS
 POLA TARIF SESUAI PERATURAN PERUNDANGAN
 ADA PEJABAT BERTUGAS MENERIMA KELUHAN
MASYARAKAT
INDIKATOR PELAYANAN PRIMA

3. KEAMANAN
 PROSES PELAYANAN MEMBERIKAN TERCAPAI
MUTU, KETEPATAN JADWAL. KEPASTIAN
PERSYARATAN, BIAYA PELAYANAN SERTA SIKAP
RAMAH DAN SOPAN
 PRODUK PELAYANAN MENJAMIN KE ABSAHAN,
KEPASTIAN, PERLINDUNGAN HUKUM & ALAT BUKTI
SAH
4. KETERBUKAAN
 INFORMASI PENGATURAN, MEKANISME /
PROSEDUR TERBUKA, LUAS, MUDAH DITEMUI,
DIKETAHUI & DIPAHAMI
 PENYEBARAN INFORMASI DLM BENTUK MEDIA
INFORMASI
INDIKATOR PELAYANAN PRIMA

5. EFISIEN
 POLA PELAYANAN SESUAI SIFAT & JENIS
PELAYANAN
 MEKANISME & PROSEDURE PELAYANAN SESUAI
DNG STRUKTUR ORGANISASI & DIPERJELAS DG.
BAGAN ALIR (SOP)
 UNIT KERJA & TATA KERJA TERKAIT LANGSUNG
DNG PELAYANAN
 PENANGANAN PROSES DILAKUKAN SESUAI
KEWENANGAN, KEMAMPUAN, KETRAMPILAN &
PROFESIONALISME
 OPTIMALISASI PENGGUNAAN SARANA &
PRASARANA
INDIKATOR PELAYANAN PRIMA

6. EKONOMIS
 POLA TARIF / BIAYA SESUAI KEMAMPUAN
MASYARAKAT TERMASUK TIDAK MAMPU
 MEKANISME PEMBAYARAN MUDAH & TDK
MENIMBULKAN BIAYA TINGGI
 BERLAKU SISTEM PENGENDALIAN & PENGAWASAN
PEMUNGUTAN BIAYA / TARIF
7. KEADILAN
 CAKUPAN / JANGKAUAN PELAYANAN LUAS &
MERATA
 PEMBERIAN PELAYANAN SECARA TERTIB,
TERATUR, ADIL SERTA TDK ADA PERBEDAAN
INDIKATOR PELAYANAN PRIMA

8. KETEPATAN WAKTU
 KEPASTIAN WAKTU PENYELESAIAN
 PROSES PENYELESAIAN SESUAI JADWAL
9. KEBERSIHAN
 TERSEDIA TEMPAT SAMPAH TERTUTUP &
PROPORSIONAL
 RUANGAN DALAM KEADAAN BERSIH & SELALU
DIBERSIHKAN 2 ( DUA ) KALI SEHARI
 WC & KAMAR MANDI BERSIH, TDK BAU &
TERSEDIA AIR BERSIH
 ADA PETUGAS KEBERSIHAN HALAMAN &
LINGKUNGAN SERTA SESUAI JADWAL KERJA
 PETUGAS MEMAKAI PAKAIAN BERSIH & SESUAI
KETETAPAN
INDIKATOR PELAYANAN PRIMA

10. KINERJA
 CAKUPAN PELAYANAN SESUAI KEMAMPUAN
OPTIMAL
 PELAYANAN TERSEDIA DALAM JUMLAH DAN JENIS
SESUAI DENGAN STANDAR

Anda mungkin juga menyukai