Analisa Data Energi Dari PhotoVoltaic
Analisa Data Energi Dari PhotoVoltaic
Oleh :
Dosen :
ZAINI, PhD.
NIP. 197603212001121003
1. Lokasi PV dipasang
2. Kondisi Klimatologi daerah setempat : Suhu Lingkungan dan Radiasi Matahari
3. Komponen Listrik : Short circuit current, open circuit voltage, temperatur sel PV
Performasi PV dapat ditinjau dari segi Efisiensi Energi PV, yaitu rasio antara energi yang
dibangkitkan oleh sistem PV dan total radiasi matahari yang sampai dipermukaan PV.
Kapasitas daya dari modul surya (PV) dilambangkan dalam watt peak (Wp). Pada rangkaian
ini kapasitas daya nya adalah 100 Wp.
Pengambilan data dilakukan di parkiran Jurusan Teknik Elektro UNAND, dimulai dari pukul
13.32 sampai 14.32. Jumlah data monitoring yang didapatkan selama 60 menit sebanyak 31
data, dimana setiap dua menit di ukur arus dan tegangannya (data).
1. Alat
2 Photovoltaic Pmax : 50 W
: Model Vmp : 18.1 V
MSP-500 W Imp : 2.78 A
Voc : 22.2 V
Isc :3A
Max Sys.
Voltage : 700 V
Suhu : -45oC
~ +80oC
3 Solar System 12 V : ≤ 260
Controller : W
Model MPPT System 24 V : ≤ 520
T20 W
4 Inverter DC 12 V ~ AC 220 V
5 Battery
6 Clamp
Multimeter
Matahari adalah reaktor nuklir alami yang melepas energi yang disebut poton.
Melalui radiasi matahari , photon ditangkap oleh PV yang terbuat dari bahan
semikonduktor berupa lapisan silikon murni. Pada lapisan ini akan terbentuk lapisan
silikon tipe p dan tipe n, sehingga elektron bebas mengalir yang menyebabkan
terjadinya beda potensial (tegangan) serta arus listrik.
Pada bagan ,dua buah modul PV dirangkai secara paralel. Dan dihungkan ke Solar
Controller yang berfungsi untuk mengoptimalkan sistem, yaitu mengendalikan
tegangan panel surya, mengawasi keadaan baterai dan menghentikan arus terbalik.
Baterai yang juga terhubung ke Solar Controller menyimpan energi yang dihasilkan
PV, energi tersebut berupa DC sehingga diperlukan inverter untuk menghasilkan
tegangan AC agar dapat dimanfaatkan oleh beban (charger laptop).
Diperlukan Clamp Multimeter untuk mendapatkan nilai tegangan dan arus. Dimana
nilai tegangan dihitung dari positif dan negatif PV dan nilai arus dihitung dari meng-
clamp kabel positif dari PV.
Dari nilai tegangan dan arus yang didapat, maka dapat dihitung nilai Daya dan Energi
yang tersimpan
a. Daya [P] (watt) : P = 𝑉 𝑥 𝐼
b. Energi [W] (Joule) : 𝑊 = 𝑃 𝑥 𝑡
2. Data
Kurva P-T
12
11.111
10.6655
10
10.4754
10.1831
10.0122
9.731
9.5472
9.5472
9.3092
9.2667
8.7837
8
8.4435
8.2228
7.98
7.7958
7.578
Daya (watt)
7.2576
6.6992
6
6.3112
4.438
6.2016
4
4.3282
3.6743
3.0912
2.7918
2
2.295
2.159
1.5816
1.5372
1.4102
0.896
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44 46 48 50 52 54 56 58 60
Waktu (t)
14
12
10
8
tegangan (v)
6 daya P (watt)
4
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10111213141516171819202122232425262728293031
Waktu
Radiasi sinar matahari mempengaruhi arus yang dihasilkan PV. Semakin tinggi
radiasi matahari maka semakin tinggi pula nilai yang dihasilkan.
Pada gambar 4 dapat dilihat bahwa, semakin besar intensitas radiasi matahari, maka
daya yang dihasilkan PV juga akan mendekati maksimal. Semakin kecil intensitas
matahari, maka daya yang dihasilkan oleh PV semakin kecil.
Kurva I-V
16
14
12
10
8
tegangan (v)
6 arus (A)
4
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10111213141516171819202122232425262728293031
Waktu
3. Analisa
1. nilai tegangan 70% dari data selalu menurun. Sedangkan nilai arus menurun 46,7%
dari data. Jadi nilai tegangan cendrung menurun dan nilai arus cendrung naik. Dan
nilai data cendrung mengikuti nilai arus.
2. Berarti pada saat melakukan monitoring, radiasi matahari mengalami penurunan. Ini
bisa disebabkan oleh faktor klimatologi berupa langit berawan.