Konsep Dasar Asam Urat
Konsep Dasar Asam Urat
2.3.2 Etiologi
2.3.2.1 Faktor genetik dan faktor hormonal
Genetik dan faktor hormonal menyebabkan gangguan metabolisme yang dapat
mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat.
2.3.2.2 Jenis kelamin dan umur
Antara pria dan wanita dimana pria lebih beresiko terjadinya asam urat yaitu umur (30
tahun keatas), sedangkan wanita terjadi pada usia menopouse (50-60 tahun).
2.3.5 Penatalaksanaan
2.3.6.1 Non farmakologi
1. Pembatasan makanan tinggi purin (± 100-150 mg purin/hari).
2. Cukup kalori sesuai kebutuhan yang didasarkan pada TB dan BB.
3. Tinggi karbohidrat kompleks (nasi, roti, singkong, ubi) disarankan tidak kurang
dari 100 g/hari.
4. Rendah protein yang bersumber hewani.
5. Rendah lemak, baik dari nabati atau hewani.
6. Tinggi cairan. Usahakan dapat menghabiskan minuman sebanyak 2,5 liter atau
sekitar 10 gelas sehari dapat berupa air putih masak, teh, sirop atau kopi.
7. Tanpa alkohol, termasuk tape dan brem perlu dihindari juga. Alkohol dapat
meningkatkan asam laktat plasma yang akan menghambat pengeluaran asam urat
2.3.6.2 Farmakologi
1. Pengobatan fase akut, obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri dan inflamasi
(colchicine, indometasin, fenilbutazon, kortikostropin)
2. Pengobatan hiperurisemia, terbagi dua golongan, yaitu golongan urikosurik
(probenesid, sulfinpirazon, azapropazon, benzbromaron) dan Inhibitor xantin
(alopurinol).
2.3.7 Komplikasi
1. Penderita akan mengalami radang sendi akut berulang dan semakin lama semakin
sering kekambuhannya.
2. Sendi yang terasa sakit bertambah banyak.
3. Tofi semakin lama semakin besar, bahkan pecah dan menjadi luka.
4. Pada ginjal dan saluran kemih bisa timbul batu.
2.3.7 Asuhan Keperawatan
Pengkajian Keperawatan
Riwayat Keperawatan
- Usia
- Jenis kelamin
- nyeri (pada ibu jari kaki atau sendi-sendi lain)
- kaku pada sendi
- aktivitas (mudah capai)
- diet
- keluarga
- pengobatan
- pusing, demam, malaise, dan anoreksi
- takikardi
- pola pemeliharaan kesehatan
- penyakit batu ginjal
Pemeriksaan fisik
- identifikasi tanda dan gejala yang ada peda riwayat keperawatan
- nyeri tekan pada sendi yang terkena
- nyeri pada saat digerakkan
- area sendi bengkak (kulit hangat, tegang, warna keunguan)
- denyut jantung berdebar
- identifikasi penurunan berat badan
Riwayat Psikososial
- cemas dan takut untuk melakukan kativitas
- tidak berdaya
- gangguan aktivvitas di tempat kerja
Pemeriksaan diagnostik
- asam urat
- sel darah putih, sel darah merah
- aspirasi sendi terdapat asam urat
- urine
- rontgen
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d adanya radang pada sendi
2. Gangguan mobilitas fisik b.d adanya nyeri sendi
3. Potensial terjadi perubahan pola miksi b.d adanya batu atau insufisiensi
ginjal
4. Kurang pengetahuan tentang pengobatan dan perawatan di rumah
5. Gangguan integritas kulit b.d tophi (tofi)
6. Resiko : nyeri b.d batu ginjal
3. Kurang pengetahuan
Pasien dan keluarga akan meningkat pemahaman tentang penyakit gout dan cara
perawatannya
- Jelaskan proses perjalanan penyakit
- Berikan jadwal/program pengobatan (nama obat, dosis, tujuan dan efek samping)
- Diskusikan pentingnya diit yang terkontrol