Anda di halaman 1dari 2

2.

-
Nomor Satu :
Negosiasi adalah proses menawar dan menerima dalam rangkaian tawar – menawar (bargaining
continuum)
- Dalam melakukan negosiasi terutama yang berkaitan dengan kepentingan publik tentu tujuannya
adalah untuk memperjuangkan nilai yang diinginkan oleh public untuk memperbaiki atau
merubah situasi menjadi lebih baik, tentu dalam memperjuangkannya aspirasi kita maka kita
harus menawarkan alternatif ralistik, sebab makin realistik tawaran kita akan makin potensial
kekuatan kita untuk memperjuangkan kepentingan publik sebagai putusan kebijakan.
Kemudian dalam proses negosiasi kita harus bisa menerima salah satu pilihan terbaik, karena
pilihan itu merupakan alternatif terbaik buat kita. Sehingga jika ada penawaran yang lebih baik
dari pada alternatif terbaik kita, pertimbangkan untuk menerima tawaran tersebut.
- Kemudian dalam melakukan negosiasi kita harus menghindari Konflik kepentingan yang
dapat memicu timbulnya emosi. Karena kondisi emosional akan senantiasa menjadi
penghalang, selain itu emosi dapat merintangi pemikiran bagi kepentingan sendiri. Emosi
juga dapat memperpanjang negosiasi dan menciptakan jalan buntu (deadlock).

4. Fungsi rekayasa sosial kebijakan merupakan posisi nilai sebagai idiologi yang berfungsi
sebagai rekayasa sosial. Diman kebijakan memiliki nilai sebagai faktor peubah, dimana
dengan adanya kebijakan maka dapat merubah kondisis sosial menjadi lebih baik
- Nilai – nilai hasil kebijakan dari regulated to competition adalah sebuah kebijakan yang
mengatur tentang persaingan baik dalam bisnis agar tidak terjadi monopoli oleh satu
perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai