Diagnosa keperawatan adalah suatu pernyataan yang menjelaskan respon manusia (terhadap status
kesehatan dan peubahan pola) dari individu atau kelompok yang secara pasti perawat dapat
menjaga, menurunkan, membatasi, mencegah, dan mengubahnya sesuai dengan kompetensi dan
kewenangan yang dimilikinya. Pernyataan diagnosa keperawatan menggambarkan status kesehtan
pasien dan faktor-faktor yang berkontribusi pada status tersebut. Pernyataan diagnosa keperawatan
ditulis oleh perawat untuk masalah-masalah yang diidentifikasi. Rumusan diagnosa keperawatan
berisi : diagnosa keperawatan, etiologi dan batasan karakteristik. Tujuan perumusan diagnosa
keperawatan adalah untuk mengidentifikasi masalah adanya respon pasien terhadap status
kesehatan atau penyakit, faktor-faktor yang menunjang atau menyebabkan suatu masalah dan
kemampuan pasien untuk mencegah atau menyelesaikan masalah. Jenis jenis dokumentasi
keperawatan terdiri atas aktual, resiko, kemungkinan, sehat dan sejahtera, serta sindrome. Tujuan
pendokumen-tasian diagnosa keperawatan adalah : mengkomunikasikan masalah pasien,
menjelaskan masalah pasien berdasarkan data pengkajian, dan mengidentifikasikan masalah untuk
perkembangan intervensi keperawatan.
Evaluasi keperawatan
Pengertian
Jadi tahap ecaluasi adalah perbandingan hasil hasil yang diamati dengan kriteria hasil yang dibuat
pada tahap perencanaan.
Tujuan
Komponen
Hasil evaluasi dapat diperoleh dari wawancara yang dilakukan pada pasien, keluarga, atau orang lain
yang ada hubungannya dengan pasien. Pengamatan terhadap sikap, pelaksaan hasil yang dicapai dan
perubahan tingkah laku pasien, mempelajari catatan catatan keperawatan dan kesehatan pasien.
a. Evaluasi formatif
Yaitu : pengamatan perawat dan analisa respon pasien segera setelah interverensi. Contoh :
pasien bisa duduk sendiri di tempat tidur selama 20 menit, tidak pusing dan merasa senang
b. Evaluasi sumatif
Yaitu : rekapitulasi dan sinopsis serta menganalisa status kesehatan pasien pada saat sedang
dirawat. Contoh : laporan harian bangsal atau ruangan.
Pencapaian kriteria hasil dengan target tanggal merupakan meteran untuk pengukuran. Catatan
rencana asuhan keperawatan dilihat kembali untuk menentukan pencapaian kriteria hasil. Catatan
perawat mencerminkan respons klien terhadap tindakan tindakan keperawatan dan memberikan
bukti untuk mendukung pencapaian kriteria hasil. Bila kriteria hasil telah dicapai, kata “sudah
teratasi” dan datanya ditulis di rencana asuhan keperawatan. Jika kriteria hasil belum tercapai,
perawat mengkaji kembali klien dan merevisi rencana asuhan keperawatan.