Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN
“Kerajinan Kayu”

DISUSUN OLEH :
Purqon (1611019)
Happy utama Y (1611020)
Afery adi (1611001)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


PATRIA HUSADA
BLITAR
1
2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang telah membawa kita semua ke jalan kebenaran yang diridhoi Allah SWT.
Maksud kami membuat makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah KEWIRAUSAHAAN yang diamanatkan oleh dosen kami. Kami
menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak sekali kekurangannya
baik dalam cara penulisan maupun dalam isi.
Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi kami yang
membuat dan umumnya bagi yang membaca makalah ini, untuk menambah
pengetahuan tentang “Pengusaha Kendang”Amin.
October 2019

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................1


DAFTAR ISI ......................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG ..............................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH .........................................................................4
1.3 TUJUAN ..................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................6
2.1 DEFINISI .................................................................................................6
2.2 ALAT PEMBUATAN KERAJINAN ......................................................7
2.3 PENGUSAHA KERAJINAN BLITAR ...................................................7
2.4 HASIL WAWANCARA PENGUSAHA KERAJINAN KAYU ............8
BAB III PENUTUP ...........................................................................................9
3.1 KESIMPULAN ........................................................................................9
3.2 SARAN ....................................................................................................9

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak
pulau dan memiliki berbagai macam suku bangsa, bahasa, adat istiadat
atau yang sering kita sebut kebudayaan. Keanekaragaman budaya yang
terdapat di Indonesia merupakan suatu bukti bahwa Indonesia merupakan
negara yang kaya akan budaya. Tidak bisa kita pungkiri, bahwa kita
pungkiri bahwa kebudayaan daerah merupakan faktor utama berdirinya
kebudayaan yang lebih global, yang biasa kita sebut dengan kebudayaan
nasional. Maka atas dasar itulah segala bentuk kebudayaan daerah akan
sangat berpengaruk terhadap budaya nasional, begitu pula sebaliknya
kebudayaan nasional yang bersumber dari kebudayaan daerah, akan sangat
berpebgaruh pula terhadap kebudayaan daerah / kebudayaan lokal.
Kebudayaan merupakan suatu kekayaan yang sangat benilai karena
selain merupakan ciri khas dari suatu daerah juga mejadi lambang dari
kepribadian suatu bangsa atau daerah. Karena kebudayaan merupakan
kekayaan serta ciri khas suatu daerah, maka menjaga, memelihara dan
melestarikan budaya merupakan kewajiban dari setiap individu, dengan
kata lain kebudayaan merupakan kekayaan yang harus dijaga dan
dilestarikan oleh setiap suku bangsa.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi dari kerajinan kayu?
2. Apa bahan pembuatan kerajinan kayu?
3. Bagaimana pengusaha kerajinan kayu di Blitar?
4. Bagaimana hasil wawancara pengusaha kerajinan kayu di Blitar?

4
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui definisi dari Kerajinan kayu
2. Untuk mengetahui bahan baku kerajinan kayu
3. Untuk mengetahui pengusaha kerajinan kayu di Blitar
4. Untuk mengetahui hasil wawancara pengusaha kerajinan kayu di blitar

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI
Kerajinan kayu artinya pembuatan barang-barang bahan kayu yang
dihasilkan melalui ketrampilan tangan manusia. Terkait dengan penelitian
ini adalah pembuatan barang-barang bahan kayu yang berupa relief dan
patung dengan motif bentuk binatang kaki empat dan binatang laut yang
dihasilkan melalui ketrampilan tangan manusia.
Selain pengertian diatas juga membutuhkan teori sebagai
pendekatan masalah agar sasaran yang diinginkan dapat tercapai.
Penggunaan beberapa teori selalu ada kaitannya dengan sasaran yang telah
ditentukan,bahan kayu yang bagus adalah kayu jati
Kerajinan kayu indonesia seperti kerajinan khas kalimantan yang
sangat unik dan kreatif. Ada diantaranya berupa patung, anyaman tas, dan
kerajinan lain.Telisik demi telisik menurut keterangan warga setempat,
kerajinan kayu dan barang kerajinan ini bersifat sekunder. Artinya
pembuatannya merupakan pekerjaan sambilan dan membutuhkan waktu
yang lama. Secara otomatis harga jualnya pun juga ikut mahal.
Bahan kerajinan kayu dan barang kerajinan yang diambil dari
kerajinan tangan indonesia khususnya daerah kalimantan berasal dari
hutan adat,Pengambilannya tidak secara masal, namun sesuai kebutuhan
adat. Dan hal inilah yang menjadi faktor pengaruh masih lestarinya hutan
adat di kalimantan.Lain halnya kerajinan kayu di ngawi
Bertepatan musim liburan di negara lain, sentra kerajinan kayu
tradisional ikut kecipratan rejeki. Pusat-pusat kerajinan kayu jadi jujugan
turis asing yang melintasi ngawi. Seperti di sentra penjualan kerajinan
kayu di wilayah kedunggalar yang berada di sekitar monumen soeryo dan
banjarejo sering menerima tamu dari mancanegara yang berminat akan
kerajinan ini.

6
Bentuk pajangan yang unik dan lucu atau kerajinan tangan
miniatur binatang adalah yang laris dibeli para turis ini. Rata-rata
pengrajin kerajinan dan pengrajin barang kerajinan mematok harga yang
berbeda untuk pelancong dari manca ini. “perbedaan harga antara 20
hingga 25 persen.
Minat turis pada barang kerajinan kayu jati dari indonesia
khususnya daerah ngawi dan jepara membuat pedagang bersemangat.
Apalagi menjelang lebaran para pedagang bisa mendapat penghasilan
tambahan.
2.3 BAHAN PEMBUATAN KERAJINAN KAYU

Berikut jenis-jenis kerajinan kayu :

1. Kayu mahoni : kayu mahoni yang juga banyak di manfaatkan sebagai


bahan dasar pembuatan kerajinan. Namun, demi mendapatkan kualitas
yang terbaik dari kayu mahoni ini, agaknya para pengrajin harus lebih
bersabar karena untuk mendapatkan kualitas terbaik, kayu mahoni
baru bisa di panen setelah berumur 30 tahun atau lebih
2. Kayu snoking : Salah satu keunggulan dari kayu sonokling yaitu dapat
di lihat dari segi corak atau warna yang di milikinya. Khususnya
warna pada kayu terasnya yang berwarna merah tua/ungu dengan
garis-garis hitam yang gelap
3. Kayu aksia : Secara penampilan, kayu akasia mirip dengan kayu jati,
yaitu memiliki warna cokelat serta serat yang cukup menarik dan
mudah diproses. Bedanya, tekstur kayu jati sedikit lebih halus
daripada kayu akasia. Untuk urusan keawetan, kayu akasia masih
kalah jauh daripada kayu jati, serta rawan akan serangan jamur dan
rayap atau serangga perusak.
4. Kayu jati : Kayu jati merupakan salah satu jenis kayu yang sangat
populer. Kepopuleran kayu jati ini karena kualitas yang di milikinya
yakni termasuk salah satu jenis kayu yang awet dan kuat

7
.
2.4 PENGUSAHA KERAJINAN KAYU BLITAR

Blitar tak hanya dikenal sebagai Kota Pariwisata, dibidang


perdagangan pun Kota Blitar juga mengalami perkembangan yang cukup
pesat. Salah satunya adalah industri kerajinan dari bahan kayu.
Indrusti kerajinan kayu di wilayah Blitar sebanyak 124. Bahan
baku utama yang di gunakan adalah kayu mahoni. Kayu mahoni berasal
dari Blitar selatan, Malang, Wonogiri. Bahan baku penunjang berupa cat,
lem dll Hasil kerajinan berupa meja,lengser,kendang,mainan dll
Dari 124 unit industry, orang yang terlibat dalam bidang indrustri
sebanyak 1500 pekerja. Jenis hasil kerajinan berbeda beda di setiap
wilayah : kelurahan tanggung (kendang, catur), kelurahan sentul (yoyo),
kelurahan ngadirejo (yoyo, meja), kelurahn bendo (asbak)

2.5 HASIL WAWANCARA


1. Awal buka 1980 (ayah mas ahmad)
2. Mas ahmad , pria usia 29 tahun ini memulai usaha sejak tahun 2016
3. Mengekspor sebanyak 1 buah truk kerangka berbahan dasar kayu ke korea
misal : meja, lengser
4. Kirim ke kota daerah jawa timur (Surabaya) dan jawa tengah (Wonogiri)
membuat meja, kursi, keranjang, peti
5. Menjadi tempat pemotongan kayu beberapa pengusaha mebel di Blitar
6. Mempunyai 5 kariawan
7. Limbah kayu yang awalnya dijual lagi, sempat dijadikan usaha lok jamur
8. Omset sekali kirim ke Korea 10 juta – 20 jt , sedangkan untuk local sekitar
4,5 juta per bulan

8
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Kelurahn ngadirejo menjadi salah satu setra industry kerajinan
kayu. Bahan baku kayu yang mudah di dapatkan menjadi faktor utama
kemajuan industri.
3.2 SARAN
Dengan selesainya makalah ini disusun, penulis berharap pembaca
dapat memahami tentang pengusaha kerajian kayu. Penulis juga
mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun, sehingga penulis
dapat menjadi lebih baik untuk masa yang akan datang dalam penyusunan
makalah.

Anda mungkin juga menyukai