Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN PADA NY.

A DENGAN MIOMA UTERI

A. PENGERTIAN

Mioma Uteri adalah neoplasma jinak yang berasal dari otot polis dinding uterus.

Beberapa istilah untuk mioma uteri adalah fibromioma, miofibroma, laiomioma,

fibroleiomioma, atau uterin fibroid. Mioma merupakan tumor uterus yang ditemukan

pada 20-25% wanita diatas umur 35 tahun (Wim de Jong, 2005)

Mioma Uteri adalah suatu pertumbuhan jinak dari sel-sel otot polos,

sedangkan untuk otot-otot rahim disebut dengan mioma uteri. (Achadiat,

Chrisdiono M., 2004)

Mioma Uteri adalah neoplasma jinak yang berasal dari otot uterus dan jaringan

ikat sehingga dalam kepustakaan disebut juga leiomioma, fibromioma, atau

fibroid. (Mansjoer, Arif , 2001)

Dari berbagai pengertian dapat disimpulkan bahwa Mioma Uteri adalah suatu

pertumbuhan jinak dari otot-otot polos, tumor jinak otot rahim, disertai jaringan

ikat, neoplasma yang berasal dari otot uterus yang merupakan jenis tumor uterus

yang paling sering, dapat bersifat tunggal, ganda, dapat mencapai ukuran besar, biasanya

mioma uteri banyak terdapat pada wanita usia reproduksi terutama pada usia 35

tahun.

B. KLASIFIKASI

Klasifikasi Mioma dapat berdasarkan lokasi dan lapisan uterus yang terkena.

1. Lokasi

Servical (2,6%), umumnya tumbuh ke arah vagina menyebabkan infeksi.

Isthmica (7,2%), lebih sering menyebabkan nyeri dan gangguan traktus rinarius.

Corporal (91%), merupakan lokasi paling lazim, dan seringkali tanpa gejala.
2. Lapisan Uterus

Mioma Uteri pada daerah korpus, sesuai dengan lokasinya dibagi menjadi

tiga jenis yaitu :

a. Mioma Uteri Subserosa

Lokasi tumor di subserosa korpus uteri dapat hanya sebagai tonjolan saja,

dapat pula sebagai satu massa yang dihubungkan dengan uterus melalui tangkai.

Pertumbuhan ke arah lateral dapat berada di dalam ligamentum latum dan

disebut sebagai mioma intraligamenter. Mioma yang cukup besar akan mengisi

rongga peritoneal sebagai suatumassa. Perlengketan dengan usus, omentum

atau mesenterium di sekitarnya menyebabkan sistem peredaran darah diambil

alih dari tangkai ke omentum. Akibatnya tangkai makin mengecil dan

terputus,sehingga mioma akan terlepas dari uterus sebagai massa tumor yang

bebas dalam rongga peritoneum. Mioma jenis ini dikenal sebagai jenis parasitik.

b. Mioma Uteri Intramural

Berubah sering tidak memberikan gejala klinis yang berarti kecuali

rasa tidak enak karena adanya massa tumor di daerah perut sebelah bawah.

Kadang kala tumor tumbuh sebagai mioma subserosa dan kadang-kadang


sebagai mioma submukosa. Di dalam otot rahim dapat besar, padat (jaringan

ikat dominan), lunak (jaringan otot rahim dominan).

c. Mioma Uteri Submukosa

Terletak di bawah endometrium. Dapat pula bertangkai maupun tidak. Mioma

bertangkai dapat menonjol melalui kanalis servikalis, dan pada keadaan ini mudah

terjadi torsi atau infeksi.

C. ANATOMI FISIOLOGI

Anatomi Organ Reproduksi Wanita Secara umum alat reproduksi wanita dibagi

atas organ eksterna dan interna. Organ interna yang terletak di dalam rongga pelvis dan

ditopang oleh lantai pelvis, dan genital eksterna yang terletak di perineum.

1. Organ Eksterna

a. Mons veneris / mons pubis

Adalah bantalan berisi lemak subkutan berbentuk bulat yang lunak dan

padat yang terletak di permukaan anterior simphisis pubis. Mons pubis

mengandung banyak kelenjar sebasea (minyak) berfungsi sebagai bantal

pada waktu

melakukan hubungan seks.

Anda mungkin juga menyukai