Anda di halaman 1dari 2

Hisprung Tanpa Operasi, Apakah Bisa Sembuh?

Hisprung tanpa operasi merupakan informasi yang cukup banyak dicari tahu oleh
orang tua penderita yang lebih menginginkan cara alternatif dan tidak perlu
mengeluarkan lebih banyak biaya.

Saat bayi Anda tidak bisa buang air besar hingga beberapa hari, ditambah dengan
perutnya yang mengembung, maka bisa menjadi masalah besar.
Untuk kondisi ini, bisa dicurigai sebagai gejala penyakit hisprung. Pengobatan untuk
kondisi ini hampir selalu membutuhkan pembedahan.

Tentang Penyakit Hisprung

Penyakit Hisprung sangat mempengaruhi usus besar pada bayi dan balita. Kondisi
ini mencegah kotoran (tinja) melewati usus karena hilangnya sel saraf di bagian
bawah usus besar yang disebabkan oleh cacat lahir.

Sebagian besar waktu, masalah dengan mulai buang air besar dapat terjadi sejak
lahir, meskipun dalam kasus yang lebih ringan. Gejala mungkin muncul beberapa
bulan atau tahun kemudian.

Penyakit Hisprung dapat menyebabkan sembelit, diare, dan muntah, kadang


menyebabkan komplikasi kolon serius, seperti enterocolitis dan megacolon beracun
yang tentunya bisa mengancam jiwa.

Penyebab

Usus besar bergerak mencerna makanan melalui usus oleh serangkaian kontraksi
yang disebut peristalsis. Hal ini dikendalikan oleh syaraf di sela lapisan jaringan otot
di usus.

Dan anak-anak yang menderita penyakit hisprung kehilangan saraf tersebut. Hal ini
bisa mencegah usus besar untuk bersantai, yang dapat menyebabkan penyumbatan
bahan yang dicerna dan membuat kesulitan untuk buang air besar.

Anda mungkin juga menyukai