Anda di halaman 1dari 55

MODUL TRAINING PENGENALAN

CATIA

OLEH :

TEKNIK PENERBANGAN ITB


FAKULTAS TEKNIK MESIN DAN DIRGANTARA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Sebelum memulai menggambar ada beberapa setting yang perlu dilakukan antara lain:
a) Tool Option Infrastructure Part Infrastructure Part Document
pastikan Create an axis system dan Create a geometrical set telah ter cek list ( berwarna
orange )
b) Tool Option Infrastructure Part Infrastructure General
Update pada posisi Manual ( cek list manual berwarna biru )
PERHATIAN..!!! : Semua file CATIA dari mulai part 1 sampai part 5 serta file assembly
dikumpulkan dalam 1 folder.
Setelah dua setting diatas dilakukan maka proses menggambar dapat dimulai. Ada lima gambar
yang akan dibuat, untuk setiap penggambaran beri nama file secara berurutan misalnya
Training1,Training2 dst. Jangan lupa untuk selalu melakukan saving setiap kali selesai
menggambar dengan cara pilih menu File Save.

Part 1 ( Nama File anda 1)

1. Buka aplikasi program CATIA


2. Clik File New
3. Pilih Part pada List of Type dan OK
4. Enter nama file baru anda ( misal Training 1 ) dan OK
5. Clik Insert Geometrical Set beri nama geometrical set baru tsb ( misal bagian 1)
6. Pada Geometrical Set 1 klik kanan lalu pilih properties dan pilih feature properties dan rubah
nama Geometrical Set 1 dengan nama basic input dan OK
7. Pada basic input klik kanan dan pilih define in work object
8. Masukan titik/point ( ) dengan koordinat (0,0,0)
9. Pada bagian 1 klik kanan pilih define in work object
10. Buat penampang bagian 1 pada sketch dengan klik tombol positioned Sketch
setting sketch tsb seperti gambar dibawah dan OK

11. Buat lingkaran dengan jari-jari 24.5 dan 37mm dengan pusat koordinat (0;0) dan setelah itu
keluar dari sketch
12. Lakukan Pad pada penampang tersebut untuk membuat solid 3D dan masukan nilai
56mm sebagai panjang ekstrusi

13. Insert geometrical set baru dengan nama bagian 2


14. Buat garis ( ) dengan pilihan:

15. Buat sketch dengan mengklik untuk membuat penampang bagian 2


16. Buat penampang seperti gambar di bawah

Lakukan Trim

17. Keluar dari sketch


18. Lakukan Pad

19. Lakukan circular pattern dengan meng klik untuk menggandakan pad tersebut
dalam arah radial
20. Insert geometrical set baru dengan nama bagian 3
21. Buat titik ( ) dengan definisi
22. Buat plane dengan mengklik dan setting plane sebagai berikut.

23. Klik tombol sketch untuk membuat penampang bagian 3


24. Buat penampang bagian 3 dengan membuat 2 lingkaran di koordinat ( 0;0) dengan jari-jari
masing-masing 25mm dan 12.5mm setelah itu keluar dari sketch
25. Lakukan pad dengan mengklik

26. Pada Bagian 3 klik kanan dan pilih define in work object agar Bagian 3 kembali aktif (
ditandai dengan garis bawah )
27. Buat penampang untuk membuat lubang dengan mengklik

28. Buat lingkaran dengan pusat lingkaran ( 0;0) dan jari-jari 7mm lalu keluar dari sketch
29. Lakukan 2 kali pocket
Pocket 1 ( lakukan Reverse Direction ) Pocket 2

30. Pada Bagian 3 klik kanan dan pilih define in work object agar Bagian 3 kembali aktif (
ditandai dengan garis bawah )
31. Buat penampang untuk membuat lubang dengan mengklik

32. Buat lingkaran dengan pusat lingkaran ( 0;19 ) dan jari-jari 2.5 mm lalu keluar dari sketch
33. Lakukan pocket
Lakukan Reverse Direction

34. Lakukan circular pattern untuk menggandakan pocket dengan mengklik


Pada Reference Direction dapat dipilih permukaan hasil pad.3 (
tidak selalu menggunakan garis bantu sebagai sumbu putar circular
pattern )

35. Gambar part 1 ( Training 1 ) telah selesai anda dapat mewarnai gambar tersebut dengan cara
klik kanan PartBody dan pilih Graphic
36. Rapikan gambar anda dengan meng hide axis system, garis, bidang, titik dsb yang tidak
diperlukan untuk ditampilkan.
37. Rapikan struktur file ( spec tree ) anda dengan cara klik kanan pada file part ( Training 1 )
pilih Training 1 object Reorder Children
pindah posisi masing-masing element disamping
sehingga hasilnya akan seperti

spec tree
Part 2 ( Nama File anda 2)

1. Clik File New


2. Pilih Part pada List of Type dan OK
3. Enter nama file baru anda ( misal Training 2 ) dan OK
4. Clik Insert Geometrical Set beri nama geometrical set baru tsb ( misal bagian 1)
5. Pada Geometrical Set 1 klik kanan lalu pilih properties dan pilih feature properties dan rubah
nama Geometrical Set 1 dengan nama basic input dan OK
6. Pada basic input klik kanan dan pilih define in work object
7. Masukan titik/point ( ) dengan koordinat (0,0,0)
8. Pada Bagian 1 klik kanan dan pilih define in work object
agar Bagian 1 aktif ( ditandai dengan garis bawah )
9. Buat garis ( ) dengan perintah

10. Buat bidang ( ) dengan perintah


11. Buat sketch dengan perintah

12. Setelah masuk Sketch buat lingkaran dengan jari-jari 11mm dan pusat (0;0), setelah itu
keluar dari sketch
13. Buat pad ( ) dengan perintah
Lakukan Reverse Direction

14. Pada Bagian 1 klik kanan dan pilih define in work object agar bagian 1 kembali aktif (
ditandai dengan garis bawah )
15. buat penampang pada sketch dengan mengklik
16. Buat penampang lingkaran dengan pusat di ( 0;0 ) dan jari-jari 7mm setelah itu keluar dari
sketch
17. Lakukan 2 kali pocket ( ) dengan perintah

Nb : Pada 2 pocket diatas lakukan Reverse Side


18. Pada Bagian 1 klik kanan dan pilih define in work object agar kembali aktif ( di tandai garis
bawah )
19. Buat penampang pada sketch dengan mengklik
20. Buat penampang lingkaran dengan pusat di ( 0;0 ) dan jari-jari 4.75mm setelah itu keluar dari
sketch
21. Lakukan pocket ( ) dengan perintah
Lakukan Reverse Side

22. Pada Bagian 1 klik kanan dan pilih define in work object agar kembali aktif ( di tandai garis
bawah )
23. Buat penampang pada sketch dengan mengklik
24. Buat penampang setengah lingkaran dengan cara buat penampang lingkaran dengan pusat
pusat di ( 0;0 ) dan jari-jari 7mm setelah itu buat garis yang memeotong lingkaran tsb lalu
potongkan lingkaran tsb terhadap garis yang baru dibuat ( lihat gambar berikut ). Setelah jadi
keluar dari sketch

Lakukan Trim

25. Lakukan pocket dengan perintah


26. Pada Bagian 1 klik kanan dan pilih define in work object agar kembali aktif ( di tandai garis
bawah )
27. Buat penampang pada sketch dengan mengklik
gunakan permukaan sebagai
reference seperti pada permukaan
yang berwarna kuning seperti pada
gambar disamping ( Pocket.4/Face.1
). Pada gambar anda permukaan ini
tidak berwarna kuning

28. Buat dua lingkaran dengan posisi (59;0) dan ( 84;0) dengan jari-jari kedua lingkaran tersebut
1.6 mm. keluar dari sketch jika sudah selesai
29. Lakukan pocket dengan perintah
30. Pada Bagian 1 klik kanan dan pilih define in work object agar kembali aktif ( di tandai garis
bawah )
31. Buat penampang pada sketch dengan mengklik

32. Buat lingkaran dengan posisi ( 17;10) jari-jari 8mm, setelah itu keluar dari sketch
33. Lakukan pocket ( ) dengan perintah
34. Lakukan Chamfer ( tirus ) pada sisi paling ujung dengan perintah

Lakukan Chamfer / tirus seperti pada dua


gambar disamping. Dapat dilakukan
sekaligus pada dua gambar tersebut atau
satu-persatu. Dalam contoh yang saya buat
saya lakukan satu-persatu agar masing-
masing tirus independen.

35. Gambar part 2 ( Training 2 ) telah selesai anda dapat mewarnai gambar tersebut dengan cara
klik kanan PartBody dan pilih Graphic

36. Rapikan gambar anda dengan meng hide axix system, garis, bidang, titik dsb yang tidak
diperlukan untuk ditampilkan. Rapikan struktur spec tree bila diperlukan.
Part 3 ( Nama File anda 3)

1. Clik File New


2. Pilih Part pada List of Type dan OK
3. Enter nama file baru anda ( misal Training 3 ) dan OK
4. Clik Insert Geometrical Set beri nama geometrical set baru tsb ( misal bagian 1)
5. Pada Geometrical Set 1 klik kanan lalu pilih properties dan pilih feature properties dan rubah
nama Geometrical Set 1 dengan nama basic input dan OK
6. Pada basic input klik kanan dan pilih define in work object
7. Masukan titik/point ( ) dengan koordinat (0,0,0)
8. Pada Bagian 1 klik kanan lalu pilih define inwork object
agar Bagian 1 aktif ( ditandai dengan garis bawah )
9. Buat garis ( ) dengan perintah
10. Buat bidang ( ) dengan perintah sebagai berikut
Plane dan garis ini nantinya akan digunakan untuk reference pada
saat dilakukan simulasi sehingga kita tidak perlu lagi membuat lubang
kecil sebagai reference untuk melakukan simulasi sebagai mana
diajarkan pada saat training beberapa waktu lalu. Sehingga nantinya
garis dan bidang ini tidak di hide terlebih dahulu sampai dilakukan
simulasi.

11. Buat penampang pada sketch dengan mengklik


Pada saat Training beberapa waktu lalu benda no tiga ini ( Training 3 ) di buat
dari lingkaran, namun gambar yang sebenarnya adalah ellips dengan major radius
24.5mm dan minor radius 22.5mm.

12. Setelah masuk ke sketch buat ellips dengan perintah, setelah itu keluar dari sketch
13. Lakukan pad dengan perintah

14. Pada Bagian 1 klik kanan pilih define in work object agar Bagian 1 aktif ( ditandai dengan
garis bawah )
15. Buat penampang pada sketch dengan mengklik

16. Setelah masuk ke sketch buat dua lingkaran dengan posisi ( 12;0) dan (37;0) dengan jari-jari
1.6mm untuk kedua lingkaran tersebut.
17. Lakukan pocket ( ) dengan perintah
18. Gambar part 3 ( Training 3 ) telah selesai anda dapat mewarnai gambar tersebut dengan cara
klik kanan PartBody dan pilih Graphic

19. Rapikan gambar anda dengan meng hide axis system, titik, dsb yang tidak diperlukan untuk
ditampilkan, untuk sementara garis dan bidang yang telah dibuat jangan di hide terlebih
dahulu. Rapikan struktur spec tree bila diperlukan.
Part 4 ( Nama File anda 4)

1. Clik File New


2. Pilih Part pada List of Type dan OK
3. Enter nama file baru anda ( misal Training 4 ) dan OK
4. Clik Insert Geometrical Set beri nama geometrical set baru tsb ( misal bagian 1)
5. Pada Geometrical Set 1 klik kanan lalu pilih properties dan pilih feature properties dan rubah
nama Geometrical Set 1 dengan nama basic input dan OK
6. Pada basic input klik kanan dan pilih define in work object
7. Masukan titik/point dengan koordinat (0,0,0)
8. Pada Bagian 1 klik kanan lalu pilih define inwork object
agar Bagian 1 aktif ( ditandai dengan garis bawah )

9. Buat penampang pada sketch dengan mengklik


10. Setelah masuk ke sketch buat lingkaran dengan pusat ( 0;0 ) dan jari-jari 25mm, setelah itu
keluar dari sketch
11. Lakukan pad ( ) dengan perintah

12. Pada Bagian 1 klik kanan lalu pilih define inwork object agar Bagian 1 aktif ( ditandai
dengan garis bawah )

13. Buat penampang pada sketch untuk membuat lubang dengan mengklik
14. Setelah masuk ke sketch buat lingkaran dengan pusat ( 0;0 ) dan jari-jari 7mm, setelah itu
keluar dari sketch
15. Lakukan pocket ( ) dengan perintah

16. Pada Bagian 1 klik kanan lalu pilih define inwork object agar Bagian 1 aktif ( ditandai
dengan garis bawah )
17. Buat penampang pada sketch untuk membuat lubang dengan mengklik

18. Setelah masuk ke sketch buat lingkaran dengan pusat ( 0;19 ) dan jari-jari 2.5mm, setelah itu
keluar dari sketch
19. Lakukan pocket ( ) dengan perintah

20. Lakukan circular pattern untuk menggandakan pocket dengan mengklik


Pada Reference Direction dapat dipilih permukaan hasil pad.1 (
tidak selalu menggunakan garis bantu sebagai sumbu putar circular
pattern )

21. Gambar part 4 ( Training 4 ) telah selesai anda dapat mewarnai gambar tersebut dengan cara
klik kanan PartBody dan pilih Graphic
20. Rapikan gambar anda dengan meng hide axis system, garis, bidang, titik dsb yang tidak
diperlukan untuk ditampilkan. Rapikan struktur spec tree bila diperlukan.
Part 5 ( Nama File anda 5)

1. Clik File New


2. Pilih Part pada List of Type dan OK
3. Enter nama file baru anda ( misal Training 5 ) dan OK
4. Clik Insert Geometrical Set beri nama geometrical set baru tsb ( misal bagian 1)
5. Pada Geometrical Set 1 klik kanan lalu pilih properties dan pilih feature properties dan rubah
nama Geometrical Set 1 dengan nama basic input dan OK
6. Pada basic input klik kanan dan pilih define in work object
7. Masukan titik/point dengan koordinat (0,0,0)
8. Pada Bagian 1 klik kanan lalu pilih define inwork object
agar Bagian 1 aktif ( ditandai dengan garis bawah )

9. Buat penampang pada sketch dengan mengklik


10. Setelah masuk ke sketch buat dua lingkaran dengan pusat ( 0;0 ) dengan jari-jari 14mm dan
pusat ( 0;76 ) dengan jari-jari 11mm setelah itu buat dua garis yang menghubungkan 2
lingkaran diatas yang melewati tepi masing-masing lingkaran kemudian potong dengan
menggunakan trim ( lihat gambar )
Dekatkan kursor pada tepi lingkaran 1
( R = 14 mm ) hingga keluar garis
putus-putus seperti disamping, setelah
itu klik kiri

Setelah muncul garis maka dekatkan


kursor ke lingkaran yang lain ( R =11
mm ) sehingga tampak seperti gambar
disamping

11. Lakukan hal yang sama untuk sisi yang lainnya


12. Lakukan trim
geser kursor ke bagian tepi ( ke garis, hingga
seperti gambar disamping ), setelah garis
biru-biru muncul klik kiri
setelah itu lakukan ke garis di sisi yang lain,
setelah selesai lakukan dengan cara yang
sama pada lingkaran yang lain

13. Setelah selesai, keluar dari sketch


14. Lakukan pad ( ) dengan perintah
15. Pada Bagian 1 klik kanan lalu pilih define inwork object agar Bagian 1 aktif ( ditandai
dengan garis bawah )
16. Buat penampang pada sketch dengan mengklik

17. Setelah masuk ke sketch ada baiknya gambar pad 1 di hide agar tidak mengganggu. lalu buat
dua lingkaran dengan pusat ( 0;0 ) dengan jari-jari 14mm dan pusat ( 0;76 ) dengan jari-jari
11mm setelah itu buat dua garis yang menghubungkan 2 lingkaran diatas yang melewati tepi
masing-masing lingkaran kemudian potong dengan menggunakan trim ( lihat gambar )
Dekatkan kursor pada tepi lingkaran 1
( R = 14 mm ) hingga keluar garis
putus-putus seperti disamping, setelah
itu klik kiri

Setelah muncul garis maka dekatkan


kursor ke lingkaran yang lain ( R =11
mm ) sehingga tampak seperti gambar
disamping
18. Lakukan hal yang sama untuk sisi yang lainnya

19. Lakukan trim


geser kursor ke bagian tepi ( ke garis, hingga
seperti gambar disamping ), setelah garis
biru-biru muncul klik kiri
setelah itu lakukan ke garis di sisi yang lain,
setelah selesai lakukan dengan cara yang
sama pada lingkaran yang lain ( R = 11 mm )
20. Setelah selesai, keluar dari sketch
21. Lakukan 2 kali pocket ( ) dengan perintah
pocket.1 pocket.2

Lakukan Reverse Direction pada pocket 1 saja

22. Pada Bagian 1 klik kanan lalu pilih define inwork object agar Bagian 1 aktif ( ditandai
dengan garis bawah )
23. Buat penampang pada sketch dengan mengklik
24. Setelah masuk ke sketch ada baiknya gambar pad 1 di hide agar tidak mengganggu. lalu buat
dua lingkaran dengan pusat ( 0;0 ) dengan jari-jari 7mm dan pusat ( 0;76 ) dengan jari-jari

5.5mm setelah itu buat segi empat / rectangle ( ) yang melewati tepi lingkaran ( R = 7
mm ) kemudian potong dengan menggunakan trim ( lihat gambar )
Dengan melakukan double click pada garis yang
berwarna biru maka akan keluar kotak dialog seperti di
bawah. Kemudian dengan melakukan setting nilai H =
-1.5 mm dan H =1.5mm seperti kotak dialog dibawah
maka ukuran rectangle akan berubah ketika di OK

25. Lakukan trim ( ) pada lingkaran tersebut hingga bentuk akhir profilnya seperti pada
gambar berikut. ( bila diperlukan buat lingkaran ( R = 7 mm ) satu kali lagi jika salah satu
bagiannya terpotong ). Kemudian hapus/delete garis yang tidak terpakai ( garis yang
berwarna biru)
26. Lakukan constraint ( ) seperti pada gambar berikut ( garis yang berwarna biru ). Setelah
constraint keluar maka double click pada constraint tersebut untuk melakukan edit nilai
constraint. Lalu setelah kotak dialog keluar, edit nilai constraint menjadi 3 mm

27. Keluar dari sketch


28. Lakukan pocket ( ) dengan perintah

29. Gambar part 5 ( Training 5 ) telah selesai anda dapat mewarnai gambar tersebut dengan cara
klik kanan PartBody dan pilih Graphic

30. Rapikan gambar anda dengan meng hide axis system, garis, bidang, titik dsb yang tidak
diperlukan untuk ditampilkan. Rapikan struktur spec tree bila diperlukan.
Assembly
Sebelum memulai menggambar ada beberapa setting yang perlu dilakukan antara lain:

a). Tool Option Infrastructure Product Structure Product Structure


pastikan Manual input telah ter cek list ( berwarna orange )

1. Clik File New


2. Pilih Product pada List of Type dan OK
3. Enter nama file baru ( New Part Number ) anda, misal Assembly Training dan OK
4. Pada Assembly Training klik kanan dan pilih Components dan pilih Existing
Component…lalu browse folder tempat anda menaruh file CATIA part 1 sampai part 5.
Setelah ketemu file folder anda maka masukan file CATIA part 1 anda.
5. Pada Assembly Training klik kanan dan pilih Components dan pilih Existing
Component…lalu browse folder tempat anda menaruh file CATIA part 1 sampai part 5.
Setelah ketemu file folder anda maka masukan file CATIA part 2 anda. ( untuk sementara
part 2 ( pada spec tree ) di hide terlebih dahulu.

6. Lakukan Coincidence Constraint ( ). Setelah keluar kotak dialog assistant maka pilih
Close. Dekatkan kursor pada gambar part 1 sehingga muncul sumbu longitudinal seperti
gambar berikut, lalu klik kiri

Klik kiri
7. Munculkan kembali gambar part 2 dengan cara klik kanan part 2 pada spec tree pilih
hide/show
8. Dekatkan kursor pada part2 hingga sumbu longitudinal tampak lalu klik kiri
jika posisi sumbu part 1 dan
part 2 belum sejajar maka
klik update ( Edit Update )

9. Lakukan Contact Constraint ( ). Setelah keluar kotak dialog assistant maka pilih Close.
Lalu dekatkan kursor pada permukaan datar part 1 yang akan ditempelkan dengan permukaan
part 2, setelah itu klik kiri.
10. Dekatkan kursor pada permukaan part 2 yang akan ditempelkan dengan permukaan part 1
lalu klik kiri

Jika posisi benda belum terlihat seperti disamping maka lakukan Update dengan
cara Klik Edit Update
11. Pada Assembly Training klik kanan pilih Component Existing Component… lalu
pilih part 3 untuk di open

12. Lakukan Coincidence Constraint ( ). Setelah keluar kotak dialog assistant maka pilih
Close. Dekatkan kursor pada salah satu lubang pada gambar part 2 sehingga muncul sumbu
longitudinal seperti gambar berikut, lalu klik kiri

13. Dekatkan kursor pada salah satu lubang part 3 lalu klik kiri
jika gambar belum terlihat seperti disamping maka lakukan Update dengan cara
pilih menu Edit Update

14. Untuk sementara part 1 di hide. Lakukan Coincidence Constraint ( ) untuk lubang yang
lain sehingga kedua lubang pada part 2 dan part 3 berada pada 1 sumbu ( lihat gambar )
15. Lakukan Contact Constraint ( ). Setelah keluar kotak dialog assistant maka pilih Close.
Lalu dekatkan kursor pada permukaan datar part 2 yang akan ditempelkan dengan permukaan
part 3, setelah itu klik kiri. ( untuk sementara hide part 3 pada spec tree )

16. Tampilkan kembali part 3 dengan meng klik hide/show pada part 3 di spec tree
17. Dekatkan kursor pada permukaan part 3 yang akan ditempelkan dengan permukaan part 2
( permukaan bawah ) lalu klik kiri.
18. Tampilkan kembali part 1 dengan meng klik hide/show pada part 1 di spec tree
19. Pada Assembly training klik kanan lalu pilih Component Existing Component….
20. Pilih part 4 untuk di open

21. Lakukan Coincidence Constraint ( ). Setelah keluar kotak dialog assistant maka pilih
Close. Dekatkan kursor pada salah satu lubang pada gambar part 1 sehingga muncul sumbu
longitudinal seperti gambar berikut, lalu klik kiri

22. Dekatkan kursor pada salah satu lubang part 4 lalu klik kiri
23. Lakukan Coincidence Constraint pada 1 lubang yang lainnya, satu lubang yang lainnya tidak
perlu dilakukan Coincidence Constraint karena jika dilakukan aka ada peringatan redundansi
yang artinya bahwasanya 2 Coincidence Constraint yang dilakukan sudah cukup.

24. Lakukan Contact Constraint ( ). Setelah keluar kotak dialog assistant maka pilih Close.
Lalu dekatkan kursor pada permukaan datar part 1 yang akan ditempelkan dengan permukaan
part 4, setelah itu klik kiri.

25. Dekatkan kursor pada permukaan part 4 yang akan ditempelkan dengan permukaan part 1
lalu klik kiri.
Jika gambar belum tampak seperti
disamping maka lakukan Update dengan
cara Pilih menu Edit Update

26. Pada Assembly training klik kanan lalu pilih Component Existing Component….
27. Pilih part 5 untuk di open

28. Lakukan Coincidence Constraint ( ). Setelah keluar kotak dialog assistant maka pilih
Close. Dekatkan kursor pada gambar part 2 sehingga muncul sumbu longitudinal seperti
gambar berikut, lalu klik kiri
29. Dekatkan kursor pada salah satu lubang part 5, lalu klik kiri

30. Lakukan offset constraint ( ). Pilih permukaan yang akan dilakukan offset constraint

31. Setting offset sebagai berikut


32. Proses Assembly telah selesai. Rapikan file gambar anda dengan meng hide seluruh constrain
yang Nampak, dengan cara buka tanda + yang ada pada constraint ( pada spec tree ) lalu blok
seluruh constraint dan hide ( lihat gambar berikut )
Simulasi

1. Masuk ke workbench kinematik dengan cara Klik Strart DigitalMockup DMU


Kinematics
2. Klik Revolute joint. ( by default gambar revolute joint akan selalu tampak di layar,
namun bisa saja gambar joint lain yang akan tampak, oleh karena itu klik segi tiga kecil
berwarna hitam untuk memilih joint dari semua jenis joint yang ada )

3. Klik New mechanism.

4. Klik OK pada Mechanism Creation ( Mechanism name bisa dirubah )


5. Untuk sementara part 2, part 3 dan part 4 di hide ( kotak dialog joint creation tidak perlu di
close )
6. Dekatkan kursor ke part 1 sehingga muncul sumbu seperti gambar dibawah, lalu klik kiri

Pada kotak dialog, Line 1 terisi oleh sumbu part 1


7. Dekatkan kursor ke part 5 sehingga muncul sumbu seperti gambar dibawah, lalu klik kiri

Pada kotak dialog, Line 2 terisi oleh sumbu part 5. Pada spec tree juga terlihat bahwa
part 1 dan part 5 aktif ( ditandai warna orange )

8. Dekatkan kursor ke salah satu permukaan pada part 1 sehingga muncul gambar seperti
dibawah, lalu klik kiri
Plane 1 terisi oleh permukaan part 1

9. Dekatkan kursor ke salah satu permukaan pada part 5 sehingga muncul gambar seperti
dibawah, lalu klik kiri

Plane 2 terisi oleh permukaan part 5

10. Klik offset ( agar permukaan part 1 dan part 5 yang dipilih tidak bertempelan )
11. Klik Angle driven ( ini adalah perintah agar bisa dilakukan simulasi rotasi )

12. Klik OK pada kotak dialog Joint Creation

13. Lakukan Fixed Part ( ) pada part 1 ( agar yang berotasi part 5 saja sedang part 1 diam )
dengan cara dekatkan kursor pada part 1 lalu klik kiri

Setelah keluar kotak dialog ini maka mekanisme dapat disimulasi


14. Klik Revolute joint.

Jangan…!!! Klik New


Mechanism

15. Untuk sementara part 2, part 3, part 4,dan part 5 di hide ( kotak dialog joint creation tidak
perlu di close )
16. Dekatkan kursor ke part 1 sehingga muncul sumbu seperti gambar dibawah, lalu klik kiri

Pada kotak dialog, Line 1 terisi oleh sumbu part 1

17. Tampilkan kembali part 2


18. Dekatkan kursor ke part sehingga muncul sumbu seperti gambar dibawah, lalu klik kiri

Pada kotak dialog, Line 2 terisi oleh sumbu part 2. Pada spec tree juga terlihat bahwa
part 1 dan part 2 aktif ( ditandai warna orange )
19. Dekatkan kursor ke salah satu permukaan pada part 1 sehingga muncul gambar seperti
dibawah, lalu klik kiri

Plane 1 terisi oleh permukaan part 1

20. Dekatkan kursor ke salah satu permukaan pada part 2 sehingga muncul gambar seperti
dibawah, lalu klik kiri

Plane 2 terisi oleh permukaan part 2

21. Klik offset ( agar permukaan part 1 dan part 5 yang dipilih tidak bertempelan )
22. Klik Angle driven ( ini adalah perintah agar bisa dilakukan simulasi rotasi )

23. Klik OK pada kotak dialog Joint Creation, sehingga muncul kotak dialog yang menyatakan
bahwa mekanisme dapat disimulasikan. Kemudian klik OK
24. Klik Revolute joint.

Jangan…!!! Klik New


Mechanism

25. Untuk sementara part 2, part 3, part 4,dan part 5 di hide ( kotak dialog joint creation tidak
perlu di close )
26. Dekatkan kursor ke part 1 sehingga muncul sumbu seperti gambar dibawah, lalu klik kiri

Pada kotak dialog, Line 1 terisi oleh sumbu part 1

27. Tampilkan kembali part 3, dan untuk sementara hide part 1


28. Bagi yang setting CATIA nya tidak bisa menampakan garis dan bidang pada part 3 yang
sebenarnya tidak dihide maka dapat mengikuti langkah berikut. ( bagi yang bidang dan
garisnya nampak bisa langsung ke langkah no 29 )
a). pergi ke spec tree part 3 lalu tekan tanda plus pada samping kiri part 3 sehingga part 3
pada spec tree terurai ( lihat gambar berikut )

b). Lalu klik part 3 ( Training 3 ) dua kali sehingga workbench pindah dari DMU
Kinematics ke part design ( lihat gambar berikut )
c). Pada Bagian 1 klik kanan pilih define in work object sehingga solid yang sebelumnya
manpak berubah menjadi garis dan bidang.
d). double klik Assembly Training untuk kembali ke work bench DMUN Kinematics
e). ulangi langkah no 24 hingga langkah no 27
29. Dekatkan kursor ke garis pada part 3, lalu klik kiri

Tampilan ini adalah tampilan ketika setting CATIA hanya bisa menampakan garis dan bidang saja.

30. Tampilkan kembali part 1


31. Dekatkan kursor ke salah satu permukaan pada part 1 sehingga muncul gambar seperti
dibawah, lalu klik kiri

Plane 1 terisi oleh permukaan part 1

32. Dekatkan kursor ke plane/bidang pada part 3 sehingga muncul gambar seperti dibawah, lalu
klik kiri
Plane 2 terisi oleh plane/permukaan part 3

33. Klik offset ( agar permukaan part 1 dan part 5 yang dipilih tidak bertempelan )
34. Klik Angle driven ( ini adalah perintah agar bisa dilakukan simulasi rotasi )
35. Klik OK pada kotak dialog Joint Creation, sehingga muncul kotak dialog yang menyatakan
bahwa mekanisme dapat disimulasikan. Kemudian klik OK

36. Tampilkan semua part yang di hide. Bagi yang solid part 3 nya tidak nampak ( kasus langkah
no 28 ) lakukan langkah berikut

a). Pergi ke spec tree part 3 lalu tekan tanda plus pada samping kiri part 3 sehingga part 3
pada spec tree terurai ( lihat gambar berikut )

b). Lalu klik part 3 ( Training 3 ) dua kali sehingga workbench pindah dari DMU
Kinematics ke part design ( lihat gambar berikut )
c). Pada Part Body klik kanan pilih define in work object sehingga solid nampak
d). double klik Assembly Training untuk kembali ke work bench DMUN Kinematics
37. Rapikan / hide constraint anda ( lihat gambar )

By default

38. Klik Simulation With commands ( )


Dapat di geser ( untuk memulai simulasi )
Menyatakan jumlah putaran ( 3600 = 1 kali putaran )
Untuk mengubah jumlah putaran
Tombol Play ( untuk memulai simulasi ). Tombol yang lain seperti
pause, rewind dll aktif pada saat dan setelah simulasi berjalan
Menyatakan kecepatan simulasi semakin kecil angka maka
simulasi semakin cepat ( biasanya simulasi yang terlalu cepat
menyebabkan gambar terlihat tidak bergerak, sehingga nilai ini
perlu dibesarkan
39. Anda dapat memulai simulasi dengan menekan tombol Play
40. Jika arah putaran tidak sinkron ( terbalik satu dan yang lainnya ) maka klik tanda plus
disebelah kiri Applications pada spec tree sehingga terlihat seperti gambar dibawah

41. Double klik revolute .1 sehingga pada gambar akan terlihat arah putaran yang berwarna biru
seperti gambar dibawah

42. Untuk merubah arah putaran dapat dilakukan dengan mengklik arah putaran yang berwarna
biru tersebut lalu klik OK pada kotak dialog
43. Atur semua revolute agar memiliki arah putaran yang sinkron.
44. Selamat anda telah berhasil
45. TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA…..!!!!!
46. SUKSES SELALU BUAT ANDA…..!!!!!!
BIODATA

Terlahir dengan nama Ali Yusni pada tanggal 16 Maret 1983 di kota
Tegal. Menimba ilmu dari SD hingga SMU di kota kelahiran tercinta
hingga akhirnya hijrah ke bandung setelah resmi diterima sebagai
mahasiswa pada jurusan Teknik Penerbangan ITB pada Agustus 2003.
Hingga modul ini dibuat penulis masih melaksanakan tugas study nya di
Teknik Penerbangan ITB pada semester 9. Pada semester 9 ini penulis
sedang melaksanakan Tugas Akhir Sarjana dengan dengan judul
OPTIMISASI MODEL STRUKTUR WINGBOX PESAWAT JET
EXECUTIVE PN_ITB PADA CATIA V5 dan diperkirakan akan selesai pada bulan juli 2008.
selain itu penulis juga sedang melaksanakan tugas sebagai asisten dosen pada mata kuliah
Teknik Pemrograman CAD yang menggunakan CATIA V5. Penulis berharap modul ini dapat
membantu dan bermanfaat bagi siapapun yang membacanya untuk lebih mengenal software
CATIA V5 yang bukan hanya sekedar software untuk menggambar teknik tetapi juga software
untuk melakukan simulasi, optimisasi, analisis struktur dsb. Dengan kata lain modul ini hanyalah
bagian kecil dari aplikasi yang ada pada software CATIA V5. Penulis menyadari masih banyak
kekurangan dan kesalahan yang dibuat dalam rangka penyusunan modul ini sehingga terbuka
bagi penulis untuk mengadakan diskusi melalui email di marpidjan@yahoo.com

Bandung 11 April 2008

Ali Yusni

Anda mungkin juga menyukai