Dosen Pengampu
Oleh
A. Latar Belakang
Manusia merupakan mahluk sosial yang senantiasa berkomunikasi dan
berinteraksi dengan orang lain. Sepanjang hidup yang dijalani, manusia melakukan
berbagai aktifitas komunikasi mulai dari komunikasi intrapersonal, komunikasi
interpersonal sampai komunikasi massa. Komunikasi yang dilakukan tidak hanya
bersifat informatif tetapi juga persuasif. Artinya komunikasi tidak hanya bertujuan
agar orang lain mengerti, tetapi juga berharap agar orang lain menerima suatu paham,
keyakinan atau melakukan suatu perbuatan tertentu (Effendy, 1996: 9). Komunikasi
yang dilakukan juga berfungsi sosial yaitu untuk membangun konsep diri, aktualisasi
diri, untuk kelangsungan hidup, memperoleh kebahagian, terhindar dari tekanan dan
ketegangan serta memupuk hubungan dengan orang lain (Mulyana, 2002: 5).
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu komunikasi ?
2. Bagaimana komunikasi antar konselor dengan klien dalam konseling ?
3. Bagaimanakah ciri-ciri komunikasi lintas budaya ?
4. Bagaimana efektivitas komunikasi lintas budaya ?
5. Apasaja aspek-aspek komunikasi lintas budaya ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu komunikasi
2. Untuk mengetahui komunikasi antar konselor dengan klien dalam konseling
3. Untuk mengetahui ciri-ciri komunikasi lintas budaya
4. Untuk mengetahui efektivitas komunikasi lintas budaya
5. Untuk mengetahui aspek-aspek komunikasi lintas budaya
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan atau informasi dari suatu
pihak ke pihak yang lain dengan tujuan tercapai persepsi atau pengertian yang
sama. Pengertian dari komunikasi sendiri dilihat dari para ahli komunikasi ialah :
1. Everet M. Rogers:
”Proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau
lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku
2. Josep A. Devito
“Suatu pengiriman pesan dari seseorang kepada orang lain atau sekelompok
kecil orang dengan beberapa efek dan umpan balik langsung.”
3. Bernard dan Gery
”Transmisi, gagasan. Emosi, keterampilan, dsb, dengan menggunakan simbol-
simbol, kata-kata, gambar, figur, dsb. Tindakan atau proses transmisi itulah
yang biasa disebut komunikasi.”
2. Empati
4. Sikap Positif
A. Kesimpulan
B. Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis pada
khususnya. Semoga kita sebagai calon konselor masa depan yang profesional dapat
memahami berbagai ragam kebudayaan yang dimiliki oleh klien kita nantinya.
Semoga dengan membaca makalah ini dapat memberikan penambahan ilmu
pengetahuan yang baru bagi pembaca dan penulis pada khususnya.
DAFTAR PUSTAKA
Gunadi, YS. 1998. Himpunan Istilah Komunikasi. Jakarta : Grasindo Gramedia Wisisarana
Indonesia.
Liliweri, Allo. 1991. Komunikasi Antar Pribadi. Bandung : Citra Aditya Bakti.
Lubis, Syaiful Akhyar. 2007. Konseling Islam Kyai Dan Pesantren. Yogyakarta : elSAQ
Press.
Mappiare, Andi. 1996. Pengantar Konseling dan Psikoterapi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Mulyana, Dedy. 2002. Imu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Yusuf dan Nurihsan. 2008. Landasan Bimbingan Dan Konseling. Bandung : Remaja
Rosdakarya.