Anda di halaman 1dari 15

TUGAS LAPORAN EKOLOGI DASAR

MENGANALISIS STRUKTUR VEGETASI DAN KEANEKARAGAMAN


HEWAN DI TAMAN EKOWISATA JIKOMALAMO
KELURAHAN TAKOME

OLEH KELOMPOK III


KETUA : YULYANTI SUDARMIN
ANGGOTA : AISYA BUAMONA
SALIMA TALIS
RESTIYANA MASHURI
NURWAHIDA ISNA
NARILA HAMISI
NURJIHAN HI. MANDAR
SAMSUL GALELA
AMIN ABDULLAH TABAIKA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN TADRIS

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM


NEGRI TERNATE
2018
A. Latar belakang

Restorasi ekologi di definisikan sebagai suatu proses untuk membantu

pemulihan ekosistem yang telah terdegdarasi,mengalami kerusakan atau musnah (SER-

IUNC,20004) restorasi ekologi merupakan konsep yang tergolong baru dalam upaya

pemulian kndisi ekosistem yang rusak.beredda dengan kkonsep rehabilitasi hutan yang

bertujuan hanya untuk memperbaiki fungsi dan produktifitas hutan tanpa harus

membandingkannya dengan kndisi awal (asli) ketika hutan tersebut belum mengalami

kerusakan (wali,11992),restorasi ekologi hutan bertujuan untuk

memulihkan,,produktifitas,struktur,dan komposisi hutan seperti keadaan sebelum hutan

mengalami kerusakan (ITTO,2002;Lamb etal,2003)

Komposisi dan struktur vegetasi merupakan salah satu parameter yang harus

diperhatikan dalam kegiatan restorasi hutan.Fachrul (2007) mendefenisikan komposisi

vegetasi sabagai daftar floristik dari jenis vegetasi yang ada dalam suatu

komunitas.selanjutnya,fachrul (2007)mendefinisikkan struktur vegetasi sebagai hasil

penetaan ruang oleh kmponen penyusun tegakan dan bentuk hidup,stratifikasi,dan

penutupan vegetasi yang di gambarkan melalui keadaan diameter,tinggi,penyebaran

dalam ruang keanekaragaman tajuk,serta kesinambungan jenis.whitmore dalam (Lugo

dan Lowe, 1995) lebih jauh mengemukakan bahwa perubahan komposisi dan struktur

vegetasi hutan sangat dipengaruhi oleh adanya gangguan ,baik yang bersifat alami

maupun antropogenik.
B. Rumusan masalah

mengacu pada latar belakang di atas,maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai

berikut :

1. Jenis tumbuhan dan hewan darat apa yang di temukan di lokasi paktikkum ?

2. Bagaimanaah keanekaragaman jenis hewan dan tumbuhan di lokai praktikum ?

3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keanekaragaman jenis tumbuhan dan

hewan di lokasi praktikum ?

C. Tujuan praktikum

Mengacu pada latar belakang dan rumusan masalah di atas,maka tujuan dalam

praktikum ini yaitu:

1. Mempelajari dan mengetahui jenis tumbuhan dan hewan yang di temukan pada

lokasi praktikum.

2. Mempelajari dan mengetahui keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan yang di

temukan di lokasi praktikum.

3. Mengetahui dan mempelajari faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan yang di temukan di lokasi praktikum.


D. Tempat dan waktu praktikum

Tempat berlangsungnya praktikum ini yaitu di lingkungan sekitar ekowisata

jikomalamo kelurahan takome kecamatan ternate barat.adapun tanggal pelaksanaan

praktikum yaitu: tanggal 01-12-2018,jam 08:00-selesai.

E. Alat dan objek pengamatan

1. Alat

- Tali rafiah

- Patok kayu/bambu

- Parang

- Kertas plastik

- Kertas label

- Kamera/nikon/kenon/HP

- Buku catatan kecil/pena/pensil

- Soil tester

- Lux meter

- Thermometer

2. Objek pengamatan

Semua struktur vegetasi dan keanekaragaman hewan dan tumbuhan yang terdapat di

taman ekowisata jikomalamo kelurahan takome,kecamatan ternate barat.


F. Prosedur praktikum

 Menyiapkan semua alat yang di butuhkan sebelum melakukan kegiatan,berupa

mengukur tali rafiah sepanjang 10 x 10 = 20 meter guna membuat plot dan

setiap kelompok membuat 3 plot.

 Setiap kelompok mulai menghitung jenis timbuhan yang terdapat didalam plot,

hitung berupa jumlah jens,jumlah populasi perjenis,melihat jejak kerusakan

berupa struktur pertumbuhannya,bentuk kerusakan-Nya seperti apa.

 Mengamati semua spesies hewan dan jumlah yang di temukan di dalam plot

pengamatan.

 Selanjutnya semua jenis tumbbuhan dan spesies yang di temukan di catat ke

dalam tabel pengamatan yang di sediakan.

 Selanjutnya semua jenis tumbuhan dan hewan yang di temukan kemudian di

olah data meliputi identifikasi morfologi,menghitung jumlah setiap jenis/spesies

tumbuhan/hewan.

 Kemudian menganalisis data baik tumbuhan dan hewan berupa data

densistas,densitas relatif,dominnasi,dominansi relatif,dan nilai penting (NP) bagi

tumbuhan dan hewan meliputi analisis keanekaragaman jenis yang di temukan

dalam plot pengamatan.

 Kemudian hasil analisis data tersebut dibuat dalam pembahasan hasil

praktek,meliputi hubungan hasil pengamatan/analisis dengan faktor lingkungan

dan faktor yang berpengaruh tehadap dominansi dan keanekaagaman jenis

tumbuhan dan spesies hewan yang terdapat di plot pengamatan.


KATA PENGANTAR

dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami

panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan

rahmat hidayah dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas

laporan praktikum dengan judul “menganalisis struktur vegetasi dan

keanekaagaman tumbuhan dan hewan di taman ekowisata jikomalamo kelurahan

takome”

laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan pendapatan bantuan dari berbagai

pihak sehingga dapat memperlancarkan kami dalam pembuatan laporan ini. Untuk itu

kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkonstribusi

dalam pembuatan laporan ini.

Terlepas dari itu semua, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan

baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan

terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar dapat memperbaiki

laporan ini.

penyusun
DAFTAR ISI

Lembaran pengesahan instruktur pendamping utama dan dosen pengasuh

Kata Pengantar.........................................................................................................

Daftar Isi..................................................................................................................

A. Latar Belakang...................................................................................................

B. Rumusan Masalah..............................................................................................

C. Tujuan Paktikum................................................................................................

D. Tempat Dan Waktu Praktikum..........................................................................

E. Alat Dan Objek Pengamatan.............................................................................

F. Prosedur Praktikum...........................................................................................

G. Hasil Praktikum.................................................................................................

H. Pembahasan dan Hasil Praktikum.....................................................................

I. Kesimpulan Praktikum......................................................................................

J. Manfaat Praktikum............................................................................................

Daftar Pustaka

Lampiran-Lampiran
G. Hasil Parktikum

Berdasarkan pengamatan tentang struktur keanekaragaman hewan di taman ekowisata

jikomalamo kelurahan takome.

Sesuai dengan hasil pengamatan yang kami amati di lokasi paktikum kami

menemukan jenis-jenis hewan yang berbeda-beda dengan jumlah 7 jenis-jenis hewan

antara lain dapat di lihat pada tabel berikut.

Plot
No Nama spesies Jumlah
I II III
1 Ulat bulu 1 1
2 Semut 139 125 175 439
Kumbang
3 1 0 0 1
assasin
Kumbang
4 1 0 0 1
barbeiros
5 Lalat 0 6 0 6
6 Laba-laba 0 0 1 1
7 Belalang O 0 3 3
Total 452
Tabel 1:Tabel hasil pengamatan hewan.
Berdasarkan hasil praktikum tentang struktur vegetasi yang kami lakukan,telah di

temukan berbagai jenis tumbuhan yang terdapat di taman ekowisata jikomalamo

keluranhan takome ternate barat.

Adapun jenis-jenis tumbuhan yang di temukan dapat di lihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2: Tabel hasil pengamatan tumbuhan.

plot
No Nama Jenis jumlah
I II III
1 Tagalolo 2 2 4 8
2 Pohon Jambu Mente 3 2 2 7
3 Pohon Mangga Golek 2 1 0 3
4 Pohon Pepaya 1 0 0 1
5 Pohon Kelapa 1 1 3 5
6 Tumbuhan Paku 15 25 50 90
7 Mengkudu 1 0 4 5
8 Pohon Pisang 0 0 2 2
9 Siri Hutan 0 1 5 6
10 Pohon Ketapang 2 0 0 2
11 Pohon Jati 0 5 0 5
12 Tumbuhan Alang-alang 23 50 50 123
13 Tumbuhan A 19 15 4 38
14 Farmakognosi 1 0 0 1
15 Tumbuhan C 23 14 1 38
16 Sida guri 9 0 0 9
17 Tumbuhan E 23 1 0 24
18 Pungpulutan 10 1 0 11
19 Tumbuhan G 1 7 9 17
20 Tumbuhan H 20 0 0 20
21 Tumbuhan I 1 0 0 1
Total 416
I. Kesimpulan praktikum

Dari apa yang kami analisis di tempat pengamatan dapat kami simpulkan bahwasanya

tumbuhan yang dominan lebih banyak dari pada tumbuhan lain adalah tumbuan alang-

alang karena tumbuhan alang-alang mempebanyak diri dengan akarnya dan adanya

tumbuhan alang-alang juga menghambat tumbuhan lain untuk tumbuh di tempat

tersebut.

Adapun juga di tempat praktikum, kami menemukan jenis-jenis hewan yang berbeda-

beda. Tetapi hewan yang dominan lebih banyak hidup di lingkungan tersebut adalah

semut karena meraka hidup berkeloni.

J. Manfaat praktikum

Hasil praktikum ini di harapkan dapat memberikan manfaat dan informasi ilmiah

kepada:

1. Kalangan akademisi terutama mahasiswa tentang keanekaragaman tumbuhan

dan hewan di lokasi praktikum.

2. Selain itu,selaku seorang calon guru,hasil praktikum ini sebagai sumber

informasi ilmiah agar setelah berproses dapat di aplikasikan pada lingkungan

pendidikan formal (sekolah) maupun lingkungan masyaakat sehingga peserta

didik dan masyarakat dapat memahami pentingnya lingkungan hidup serta

keberlangsungannya.
H. Pembahasan dan hasil praktikum

 Grafik vegetasi tumbuhan

Dari hasil praktikum yang telah kami lakukan tedapat beberapa jenis tumbuhan yang

jenis-nya banyak terdapat di lokasi praktikum dan ada yang juga yang sedikit.dari hasil

prektikum, dan hasil pengamatan, serta pengumpulan data,maka menghasilkan nilai

penting dari vegetasi tumbuhan.adapun nilai pentingnya dapat dilihat melalui Grafik

berikut:

Dapat dilihat pada grafikk di atas tumbuhan alang-alang (imferata brevifolia)

memiliki nilai penting yang lebih tinggi. karena jenis ini lebih banyak ditemukan

dilokasi praktek.banyak-nya tumbuhan alang-alang ini di pengaruhi oleh beberapa

faktor yaitu:
a. Faktor internal meliputi:

1.Gen

2. Hormon

b. Faktor eksternal meliputi :

1.Cahaya matahari (kecerahan)

Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan untuk

berfotosintesis. namaun keberadaan cahaya yang berlebihan dapat merusak hormon

auksin sehingga menghambat pertumbuhan tumbuhan tersebut.

Jadi, alang-alang mendapatkan cahaya yang tidak berlebihan karena tumbuh di bawa

pepohonan yang dapat mencegah masuknya cahaya yang berlebihan.

2. PH tanah

Setiap tumbuhan memerlukan PH tertentu yang spesifik untuk pertumbuhannya yang

optimal. PH tanah yang lebih ideal untuk pertumbuhan sekitaran 6-7.

PH tanah yang terukur di lokasi praktikum pada plot 1 yaitu 6,9.sedangkan plot 2 yaitu

6,2 dan plot 3 yaitu 6,2 jadi PH tanah termasuk asam.

3. Suhu lingkungan

Batas atas suhu yang mematikan aktivitas sel-sel tumbuhan berkisar dari 120-140 F.

Tetapi nilai ini beagam sesuai dengan jenis tumbuhan dan tingkat pertumbuhannya.
Suhu lingkungan yang ada pada lokasi praktikum adalah 30 − 32℃ dan tidak

berdampak buruk pada pertumbuhan tumbuhan alang-alang

4. Kelembapan tanah

Kelembapan tanah merupakan faktor penting.air merupakan tempat berlangsungnya

reaksi-reaksi kimia dalam tubuh,kelembapan mempengaruhi kebeadaan air yang dapat

di serap oleh tanaman.kelembapan juga penting untuk mempertahankan stabilitas

bentuk sel.

Kelembapan tanah yang terukur di lokasi praktikum adalah 7 dan termasuk netral

sehingga kestabilan bentuk sel dari alang-alang tetap stabil.

Keberadaan alang-alang dapat mempengaruhi tumbuhan lain yang berada di

lingkungan yang sama dengan alang-alang karena selain proses memperbanyak diri

melalui akar rimpang.

Alang-alang juga dapat menghambat laju pertumbuhan pada tumbuhan lain yang lebih

kecil dari ukuran tubuhnya.


 Grafik keanekaragaman hewan

Dari hasil praktikum yang telah kami lakukan tedapat beberapa jenis spesies yang di

temukan pada lokasi paktikum,keanekaragaman hewan tesebut dapat di lihat melalui

grafik berikut:

Dapat di lihat pada tabel di atas indeks keanekaragaman tertinggi adalah diptera sp

akan tatapi keberadaannya tidak mempengaruhi spesies lain yang hidup dalam

komunitas yang sama dengannya. karena hewan tersebut termasuk dalam simbiosis

komensalisme.
DAFTAR PUSTAKA

 Indiyanto,2006,ekologi hutan, jakarta,PT bumi aksara

Anda mungkin juga menyukai