Proposal Sosiologi
Proposal Sosiologi
1. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Kelapa adalah salah satu buah yang kaya akan manfaat. Salah satu pemanfaatannya adalah
sebagai bahan untuk membuat minyak goreng. Banyak daerah di Indonesia yang berpotensi
untuk digerakkan industri rumah tangganya dengan pemanfaatan kelapa ini. Namun, potensi
ini belum banyak diperhatikan oleh masyarakat sekitar.
Selama ini, masyarakat hanya menjual kelapa kepada pengepul dengan jumlah penghasilan
yang cenderung kecil. Padahal, jika kelapa tersebut diolah terlebih dahulu, nilai jualnya akan
lebih tinggi. Apalagi produk minyak goreng yang permintaan pasarnya pasti selalu tinggi
karena merupakan kebutuhan dapur. Dengan ini kami ingin menyumbang ide, ilmu, dan
fasilitas untuk masyarakat desa, khususnya desa Nyuhtebel, untuk mengolah dan mengemas
kelapa menjadi minyak goreng yang diminati masyarakat.
Kami berharap dengan adanya usaha pemberdayaan masyarakat ini akan menjadi pemicu
majunya desa Nyuhtebel dan menaikkan tingkat ekonominya. Jika masyarakat semakin
kreatif dan inovatif dalam mengolah sumber daya alam, diharapkan masyarakat akan semakin
mudah dan menaikkan taraf ekonomi dan desa mereka akan lebih diperhatikan oleh
masyarakat luar desa.
b. Tujuan
2. Deskripsi Usaha
a. Rencana Produk
Produk yang kita akan buat yaitu minyak kelapa murni. Minyak kelapa murni merupakan
produk makanan sehat dan popular karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Minyak ini sangat jernih seperti air, memiliki aroma kelapa segar dan kaya akan vitamin E
dan mineral. Selain itu minyak kelapa murni sangat bagus untuk pelembab, karena memiliki
banyak antioksidan daripada minyak kelapa biasa.
b. Prospek Produk
Minyak goreng selalu dibutuhkan sehari-hari untuk memasak. Minyak goreng ini digunakan
untuk menggoreng bahan makanan agar dapat matang, enak dan gurih. Hasil makanan lebih
memuaskan jika dibandingkan dengan cara memasak biasa.
Dengan banyaknya pengguna minyak goreng sebagai bahan baku memasak aneka makanan,
membuat usaha minyak kelapa akan semakin mudah dalam pemasaran.
c. Bahan Pembuatan
- Kelapa segar dan matang
d. Alat:
- Mesin pemarut kelapa
- Mesin pemeras santan
- Wajan
- Tungku
- Pengaduk
e. Cara pembuatan
1) Kelapa segar diparut kemudian diperas untuk menghasilkan santan
2) Santan dipanaskan dengan api kecil dan sambal terus diaduk pada saat memasak
3) Jika larutan santan telah menebal minyak akan memisahkan diri dari campuran
larutan. Air akan mengupas dan hanya menyisahkan minyak
4) Masak dalam waktu yang sesuai dengan kebutuhan
5) Jika sudah dingin, masukkan minyak kelapa dalam botol
3. Rencana Pemasaran
a. Perhitungan Modal dan Harga Jual
Biaya bahan
Bahan kelapa : 200.000
Bahan bakar : 85.000
Biaya listrik : 80.000
Biaya air : 50.000
Biaya tambahan lain : 100.000
Total : 515.000
Dibagi 35 produk
1 kemasan harganya 14.714
Tambah keuntungan menjadi : 17.714
4. Kesimpulan
Minyak goreng ini menjadi kebutuhan sehari-hari untuk memasak, sehingga semua kalangan
akan membutuhkannya, sehingga semua kalangan akan membutuhkannya. Jadi banyak sekali
target pasar dari usaha minyak kelapa ini, dari ibu rumah tangga dan semua pengusaha
kuliner. Dengan memberdayakan minyak goreng / kelapa di daerah Nyuhtebel dapat
memperkuat potensi daya pada komunitas di Nyuhtebel.