Kelompok 1 Anfis (Cedera or Injury)

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH KKPMT VI

(ANATOMI, FISIOLOGI, DAN PATOLOGI)

“CEDERA/INJURY”

Dosen Pembimbing : dr. Suhartatik, M.Kes

Disusun oleh :

Kelompok 1 Semester V

Eva Ahlina Hidayah; Husnul Khotimah; Noviarti Nadya


Garini; Upik Masdaleva Wati; Fitri Indahsari; Endah
Krismianti; Nanssifawa Latabril; Sella Mardiana; A.Arif
Munandar

Program Studi DIII Rekam Medis & Informasi Kesehatan


STIKes Widya Cipta Husada
Tahun Ajaran 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah mata kuliah KKPMT-VI
(ANATOMI, FISIOLOGI, DAN PATOLOGI) yang berjudul “CEDERA/INJURY”.
Adapun pembuatan makalah ini tentunya dengan bantuan dari berbagai pihak,
sehingga tidak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini
mulai dari penyusunan maupun materi tersebut. Untuk itu diperlukan kritik dan
saran yang membangun agar kami dapat memperbaiki makalah ini lebih baik lagi.

Kepanjen, 25 Oktober 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
1.3 Tujuan ............................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 2
2.1 Cedera/Injury Pada Bahu, Lengan Atas, Siku, Lengan Bawah, dan
Pergelangan Tangan ............................................................................................ 2
2.2 Cedera/Injury Pada Pinggul, Paha, Lutut Dan Kaki Bagian Bawah,
Pergelangan dan Telapak Kaki ............................................................................ 6
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 11
3.1 Kesimpulan .................................................................................................. 11
3.2 Saran ............................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 12

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Cedera atau trauma adalah permasalahan yang berkembang dengan tiga
penyebab utama kematian secara global. Tiga hal tersebut adalah kecelakaan lalu
lintas, pembunuhan dan bunuh diri. Ketiga hal tersebut diperkirakan akan
meningkat dibandingkan dengan penyebab kematian lain. Trauma merupakan
sebab kematian utama kelompok umur dibawah 45 tahun di negara maju dan negara
berkembang. Kasus trauma terbanyak disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas,
disamping kecelakaan industri, kecelakaan olahraga, jatuh dari ketinggian maupun
akibat kekerasan. Pada makalah ini akan membahas cedera pada bahu, lengan atas,
siku, lengan bawah, pergelangan tangan, pinggul, paha, lutut dan kaki bagian bawah,
pergelangan dan telapak kaki.

1.2 Rumusan Masalah


1. Jelaskan tentang cedera/injury pada bahu, lengan atas, siku, lengan bawah,
dan pergelangan tangan!
2. Jelaskan tentang cedera/injury pada pinggul, paha, lutut dan kaki bagian
bawah, pergelangan dan telapak kaki!

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami cedera/injury pada bahu, lengan atas,
siku, lengan bawah, dan pergelangan tangan.
2. Untuk mengetahui dan memahami cedera/injury pada pinggul, paha, lutut
dan kaki bagian bawah, pergelangan dan telapak kaki.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Cedera/Injury Pada Bahu, Lengan Atas, Siku, Lengan Bawah, dan
Pergelangan Tangan
1. Cedera Bahu
Cedera bahu dapat terjadi baik pada tulang maupun otot, tetapi
struktur tulang yang lebih keras menyebabkan cedera paling sering terjadi
pada otot. Untuk cedera bahu ringan dapat diatasi dengan melakukan
peregangan dan memaksimalkan kerja bahu melalui fisioterapi. Adapun
cedera akibat peradangan otot dapat diatasi dengan istirahat, penggunaan
kompres es untuk meredakan nyeri, pemberian analgesik, serta terapi untuk
membantu proses pemulihan bahu.

2. Cedera Lengan atas


Daerah pada lengan atas yaitu meliputi, bagian atas berbatasan pada
persendian antara humerus dan scapula dan berakhir pada persendian antara
radius dan ulna. Cidera pada bagian ini antara lain:

a. Rupture Di Sepanjang Tendon Pada Otot Bisep.

 Cidera ini biasanya terlihat pada pesenam, pemain tennis dan badminton,
pegulat, pelempar lembing dan atlet angkat berat. Cidera ini sering terjadi
pada atlet yang berusia 40 sampai 50 tahun, sedangkan pada atlet muda
jarang terjadi.

2
 Tretment: konsultasi ke dokter, dokter akan memberikan latihan gerak dan
melakukan fisioterapi, melakukan operasi jika terjadi ruptur total pada atlet
muda atau yang masih aktif.
 Penyembuhan: tidak melakukan pergerakan selama 4 minggu, latihan
kekuatan dapat dilakukan kembali setelah beberapa minggu kemudian.
Untuk contactsport dapat bermain lagi setelah 4-6 minggu bandage dilepas.

b. Rupture Di Sepanjang Tendon Pada Otot Trisep.

 Cidera ini dapat terjadi karena jatuh bertumpu pada tangan ketika dalam
posisi fleksi atau dapat terjadi pula ketika seorang pelempar menggunakan
kecepatan penuh saat melempar.
 Treatment: pada cidera ini tidak diberikan treatment tertentu tetapi biasanya
disarankan untuk istirahat.

c. Tennis Elbow Injury (Lateral Epicondylitis).

3
 Cidera ini biasa terjadi pada pemain tennis, squash, badminton, tennis meja
dan golf. Pada pemain tennis cidera ini disebabkan melakukan teknik stroke
yang salah, melakukan teknik pukulan backhand yang salah.
 Treatment: untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan diberikan
kompres dingin, istirahat untuk gerak disekitar cidera, diberikan treatment
berupa ice massage dan mungkin juga dengan treatment hangat.
 Penyembuhan: setelah pembedahan, dapat melakukan aktivitas bermain
tennis kembali jika sudah istirahat selama 8-10 minggu.

3. Cedera Siku
Sendi siku terdiri dari tulang, kartilago (tulang rawan), ligamen dan
cairan. Otot dan tendon membantu sendi siku bergerak bebas. Ketika salah
satu struktur ini terluka atau cedera, Anda akan mengalami masalah siku.
Banyak faktor yang menyebabkan nyeri pada siku, seperti:

 Cedera saat olahraga merupakan penyebab umum nyeri siku.


 Kecelakaan saat jatuh.
 Olahraga yang bertumpu pada sendi.
 Penyakit dan gangguan yang mempengaruhi bagian tubuh.

Siku Anda dapat mengalami retak atau dislokasi akibat jatuh tepat di siku
atau lengan mendapat terlalu banyak tekanan. Dokter dapat meluruskan
kembali sendi Anda yang terkilir, dan jangan mencoba melakukan hal ini
sendiri tanpa pengawasan para ahli.

4
4. Cedera Lengan Bawah
Lengan bawah terdiri dari dua tulang yang berbeda dan menyatu di
pergelangan tangan. Kedua tulang itu bernama radius dan ulna. Jika Anda
raba lengan bawah Anda, tulang radius adalah tulang yang sejajar
menghubungkan ibu jari Anda hingga siku. Sedangkan tulang ulna adalah
tulang yang menghubungkan dari jari kelingking Anda hingga siku. Nah,
cedera di sekitar tulang radius dan ulna ini bisa membuat Anda merasakan
nyeri lengan bawah.
Cedera yang terjadi seperti jatuh, terbentur dengan keras, atau
terjepit. Cedera-cedera semacam ini bisa menyebabkan patah tulang di
tulang lengan bawah atau merusak kondisi ligamen dan tendon yang berada
di lengan bawah. Akibatnya, timbul nyeri yang menusuk atau nyut-nyutan.

5. Cedera Pergelangan Tangan


Cedera pergelangan tangan yang paling sering terjadi adalah keseleo
dan patah tulang. Kejadian ini dapat terjadi karena kecelakaan atau gerakan
keras pada aktivitas olahraga. Selain itu, pergelangan tangan yang terkilir
juga dapat terjadi ketika pergelangan tangan dipaksa melakukan gerakan di

5
luar kapasitasnya sehingga merobek ligamen yang menghubungkan tulang
pergelangan tangan. Jika Anda mengalami cedera pada pergelangan tangan,
beberapa gejala yang dapat timbul di antaranya:

 Rasa nyeri yang parah


 Bengkak
 Pergelangan tangan menjadi mati rasa
 Area cedera menjadi dingin atau terlihat berwarna keabuan
 Muncul suara ketika Anda mencoba menggerakkan pergelangan tangan
 Perdarahan yang tidak kunjung berhenti setelah 15 menit

2.2 Cedera/Injury Pada Pinggul, Paha, Lutut Dan Kaki Bagian Bawah,
Pergelangan dan Telapak Kaki
1 Cedera Pinggul
Pinggul merupakan persendian yang menghubungkan tulang paha dengan
tulang panggul. Sendi ini berperan penting dalam mengendalikan
pergerakan tubuh manusia, seperti berjalan, duduk, atau sekadar memutar
badan.

6
Ketika tulang pinggul retak atau patah, maka fungsi tungkai akan terganggu
dan dapat menghambat aktivitas sehari-hari.

2 Cedera Paha
Cedera hamstring adalah kondisi saat seseorang mengalami tarikan atau
robekan pada otot hamstring. Cedera ini umumnya dialami oleh
olahragawan, dan bisa dibagi dalam tiga tingkatan, yaitu:

 Tingkat 1: tarikan ringan pada otot hamstring.


 Tingkat 2: robekan pada sebagian otot hamstring.
 Tingkat 3: robekan pada seluruh bagian otot hamstring.

Hamstring adalah tiga otot besar yang berfungsi menghubungkan otot dan
tulang, terletak di belakang paha, memanjang dari pinggul hingga bagian

7
bawah lutut. Hamstring tidak terlalu digunakan saat berdiri atau berjalan,
namun akan sangat aktif saat melakukan aktivitas yang melibatkan gerakan
menekuk lutut, seperti memanjat, melompat, dan berlari.

3 Cedera Lutut
Cedera lutut bisa terjadi pada salah satu struktur penyusun lutut,
yaitu ligamen, tulang rawan, atau tulang keras. Cedera lutut dapat
menghambat aktivitas sehari-hari karena menyebabkan kesulitan berjalan.
Cedera yang menimpa lutut umumnya terjadi pada saat berolahraga. ACL
atau anterior cruciate ligament adalah bagian yang paling sering mengalami
cedera.

Lutut yang mengalami cedera bisa menimbulkan rasa nyeri, memar,


atau bengkak. Ketiga hal tersebut bisa muncul beberapa menit setelah
seseorang mengalami cedera lutut. Terjepitnya jaringan saraf, pergeseran
atau retaknya tulang lutut, hingga robekan pada urat di dalam lutut, adalah
kondisi yang umumnya terjadi dan menjadi penyebab rasa sakit. Akibat lain
yang biasa ditimbulkan dari cedera lutut adalah mati rasa pada tungkai
bagian bawah. Selain itu, tungkai bagian bawah atau kaki bisa terasa lemah,
dingin, kesemutan, memar, atau pucat.

4 Cedera Kaki Bagian Bawah


Nyeri tumit atau tumit sakit sering kali disebabkan oleh plantar
fasciitis. Plantar fasciitis adalah peradangan pada jaringan penghubung
antar tulang (ligamen) di telapak kaki, tepatnya di antara tumit dan
lengkungan kaki. Rasa sakit pada tumit bervariasi dari ringan hingga berat,

8
bahkan sampai bisa mengganggu pergerakan. Waktu kemunculan rasa sakit
ini juga berbeda-beda. Tumit dapat terasa sakit saat bangun tidur, saat
berjalan, atau saat hamil. Tumit sakit biasanya akan pulih dengan sendirinya
setelah kaki diistirahatkan. Namun, banyak orang mengabaikan gejala awal
nyeri tumit, sampai rasa nyeri itu bertambah parah dan memicu masalah lain
pada kaki.

5 Cedera Pergelangan dan Telapak Kaki


Cedera engkel atau ankle sprain adalah luka pada pergelangan kaki
yang muncul akibat ikatan ligamen, yaitu urat yang mengikat tulang,
mengalami peregangan. Tentunya, peregangan yang terjadi cukup keras
hingga membuat ligamen tersebut terkilir. Biasanya, gerakan memutar
hingga perubahan posisi tiba-tiba adalah penyebab cedera engkel ini terjadi.

9
Ligamen memang berfungsi untuk membuat tubuh Anda lebih
mudah untuk digerakkan. Namun setiap ligamen punya batasan gerakan,
sehingga jika melewati batas tersebut ligamen akan meregang dan robek.
Hal ini yang kemudian terjadi ketika Anda mengalami cedera engkel atau
yang kerap disebut juga dengan cedera mata kaki.

10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Cedera atau trauma adalah permasalahan yang berkembang dengan tiga penyebab
utama kematian secara global. Cedera bahu dapat terjadi baik pada tulang maupun
otot, tetapi struktur tulang yang lebih keras menyebabkan cedera paling sering
terjadi pada otot. Lengan bawah terdiri dari dua tulang yang berbeda dan menyatu
di pergelangan tangan. Kedua tulang itu bernama radius dan ulna. Jika Anda raba
lengan bawah Anda, tulang radius adalah tulang yang sejajar menghubungkan ibu
jari Anda hingga siku.

3.2 Saran
Diharapkan dengan adanya makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pemahaman bagi pembaca pada umumnya dan bagi penyusun khususnya.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://cantik.tempo.co/read/1092020/jangan-sepelekan-cedera-bahu-segera-
tangani-dengan-serius

http://horesport.blogspot.com/2016/03/cidera-pada-lengan-atas.html

https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/gangguan-muskuloskeletal/kenali-
penyebab-nyeri-pada-siku/

https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/penyebab-lengan-bawah-sakit/

https://www.alodokter.com/patah-tulang-pinggul

12

Anda mungkin juga menyukai