Anda di halaman 1dari 1

Air Bersih semakin sulit

Di Kepahiang musim kemarau panjang yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir,
menyebabkan sejumlah warga di wilayah Kabupaten Kepahiang mengalami krisis air bersih.
Mengantisipasi kebutuhan air untuk keperluan rumah tangga, warga terpaksa nmembeli air dari
warga yang memiliki usaha penyediaan air bersih.

Wilayah yang mengalami krisis air bersih cukup parah yakni Kecamatan Kepahiang.
Kendati sebagai besar warga di wilayah perkotaan ini menggunakan aliran air PDAM, namun
kemarau panjangmenyebabkan air PDAM kerap tidak mengalir. Kalaupun mengalir hanya bisa
digunakan untuk mencuci dan mandi seadanya.

“Air PDAM sering mati. Kalaupun mengalir kadang alirannnya kecil dan keru. Jadi terpaksa kita
manfaatkan untuk mencuci dan mandi saja. Sementara untuk air minum, kita terpaksa membeli
air dari penjual air bersih”, kata salah seorang warga Kecamatan kepahiang.

Sementara itu, ada seseorang salah satu sopir pengangkut pesanan air warga, mengatakan
dalam 1 hari ia biasanya mampu mengantar jemput pesanan air hingga 10 tangki dengan muatan
500 liter. Untuuk satu tangki ia mengambil upah jasa pengangkutan sekitaran Rp 60-70 ribu,
tergantung jarak mengantar orderan. “kalu sedang sepi, biasanya 6 kali pengangkutan. Namun
kalu lagi ramainya bisa mencapai 10-11 kali pengangkutan, Tergantung dengan jarak mengambil
dan mengantar airnya. Biasanya kita mengambil harga dari warga Rp 70 ribu, dengan modal beli
di pemilik mata air Rp 15 ribu. Kalau untuk omsetnya 1 hari bisa mengumpulkan uang sampai
Rp 500 ribu.

Di sisi lain, salah satu pemilik usaha air bersih di Desa Tebat Monok mengatakan, dalam
1 hari ia kadang harus menerima orderan hingga 20 mobil pikap pengangkut air. Dengan harga
jual Rp 15 ribu untuk setiap tangkinya, pemilih mata air mengaku berhasil meraup omset
mencapai Rp 300 ribu setiap hari. “ Bisa mencapai 20 mobil per hari, itu pun diantaranya ada
yang bolak-balik. Keadaan air sangat bersih, karena langsung dari mata air di perbukitan Desa
Tebat Monok, dengan system 5 kali penyaringan. Sejauh ini warga cukup nyaman dengan air
bersih dari mat air itu.

Anda mungkin juga menyukai