TINJAUAN PUSTAKA
25
Gambar 3. Flush terminal plane
a. Early mesial shift
Early mesial shift pada molar pertama permanen mandibula terjadi
dengan menggunakan physiologic space yang terdapat diantara insisivus
desidui dengan primate spaces. Tekanan erupsi dari molar permanen
mendorong molar desidui ke depan mengisi ruang dan pada akhirnya terjadi
hubungan molar Klas I. Perubahan ini terjadi pada awal fase gigi bercampur
5,25
(Gambar 4).
25
Gambar 4. Early mesial shift
25
Gambar 5. Late mesial shift menggunakan Leeway space
2. Mesial step : permukaan distal molar kedua desidui pada mandibula lebih
mesial daripada permukaan distal molar kedua desidui pada maksila (Gambar
25,28
6A). Molar pertama permanen akan langsung erupsi menjadi hubungan molar
Klas I pada mesial step. Pada beberapa kasus, dapat berkembang menjadi hubungan
5
molar Klas III jika pertumbuhan mandibula terus berlanjut.
3. Distal step : permukaan distal molar kedua desidui pada mandibula lebih
25,28
distal daripada permukaan distal molar kedua desidui pada maksila (Gambar 6B).
Distal step pada fase gigi desidui umumnya akan menuntun pada hubungan molar
5,15
Klas II Angle pada fase gigi permanen (Gambar 7).
15
Gambar 7. Hubungan oklusal pada gigi desidui dan permanen
7
Gambar 8. Leeway space. Keterangan :
AB : lebar mesiodistal dari kaninus dan premolar
permanen
CD : lebar mesiodistal dari kaninus dan molar desidui
AC : Leeway space
2.6 Metode Pengukuran Lebar Mesiodistal Gigi
Untuk mengukur lebar mesiodistal gigi terdapat metode Moorrees dan
Mullen. Metode Moorress adalah metode pengukuran lebar mesiodistal gigi dengan
menggunakan ujung tip kaliper yang diletakkan secara parelel terhadap oklusal
(Gambar 9A). Akan tetapi, metode Moorress hanya dapat digunakan apabila gigi
29
berada dalam posisi yang normal.
A B
= + 10,5 mm
• Perkiraan Lebar Mesio-distal Kaninus dan Premolar Permanen Maksila dalam
satu kuadran
= + 11,0 mm
Analisis Tanaka-Johnston memiliki koefisien korelasi 0,63 pada maksila dan 0,65
pada mandibula. Standard error analisis ini adalah 0,86 mm pada maksila dan 0,85
31
mm pada mandibula. Keuntungan dari analisis ini adalah tidak memerlukan
gambaran radiografi, dapat digunakan pada maksila dan mandibula, mudah
digunakan, dapat diaplikasi langsung pada kunjungan pertama, hemat waktu, dan
3,11
memiliki akurasi yang cukup baik.
2.7.3 Analisis Kombinasi
Analisis kombinasi menggunakan gambaran radiografi dan persamaan regresi
6,9
untuk memprediksi Leeway space. Analisis ini digunakan oleh Staley and Kerber
1,6,9,20
dan Hixon-Oldfather. Analisis Staley and Kerber hanya dapat digunakan pada
mandibula dan membutuhkan radiografi periapikal. Analisis Staley and Kerber cukup
15
akurat bila digunakan pada anak-anak keturunan Eropa. Analisis Hixon-Oldfather
menjumlahkan mesiodistal satu gigi insisivus sentral dan satu gigi insisivus lateral
dengan mesiodistal premolar yang belum erupsi pada gambaran radiografi teknik
31
paralel. Kemudian, hasil penjumlahan tersebut dibandingkan dengan tabel prediksi
Hixon-Oldfather dibawah ini :
32-33
Tabel 1. Prediksi Hixon dan Oldfather
Leeway Space
Non-Radiografi Lingkungan
(Tanaka-Johnston)
Ras
Proto-Melayu Deutro-Melayu
• Lingkungan
• Genetik
Keterangan :
Variabel tergantung
Variabel bebas
Variabel terkendali