HILIRISASI

PERANGKAT KEDOKTERAN
MULTI DIAGNOSIS
BERBASIS NUKLIR

PT. SARANDI KARYA NUGRAHA

 PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
a. 2,5% Wanita hamil mengalami Hipothyroid
( PERKENI ) dan 300 jumlah pasien tiap
bulan mengalami gangguan Thyroid
(RSCM ) ; Menurut WHO Indonesia
berada tingkat tertinggi gangguan thyroid
di Asia Tenggara (Medan Bisnis, 18 April
2016 )
b. Prakiraan Jumlah Penduduk yang
terdiagnosis kanker setiap tahun
meningkat (Data Infodatin Depkes 2013)
berjumlah 347.792 orang
c. Keterbatasan Alat Kedokteran Nuklir ( Prof
Johan S. Mansjur, 2012 ) dan 90 % alat
kesehatan import (Dirjen Bina Produksi
dan Distribusi alkes Kemenkes RI 2015)
d. PRFN BATAN mengembangkan peralatan
kedokteran nuklir untuk diagnosis kelenjar
thyroid dan memantau pasca terapi,
diagnosis kanker, diagnosis hepatitis dan
diagnosis ginjal
LATAR BELAKANG
TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan dari kegiatan ini adalah Uji skala industri dan sertifikasi perangkat yang
siap dimanfaatkan oleh rumah sakit-rumah sakit daerah/tipe B

Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah didapatkannya perangkat yang siap
menjadi perangkat substitusi perangkat impor
Fungsi : menganalisis zat yang ada di dalam cairan tubuh

Persyaratan Teknis
• Detektor : NaI(TI) 1” x 1” W
• Media Sample : 1 tabung
• Isotop : I-125,
• Catu daya : +5 V, -12 V, dan +12 V
dan ground
• Operating Mode : Komputerisasi

Aplikasi RIA
- Spektroscopy
- Kelenjar Gondok ( T3, T4 dan TSH )
- Hepatitis B, deteksi virus (HbsAg) dan penentuan
antibodi dalam darah (Anti HBs)
- Hepatitis C
- Hormon reproduksi (LH, estriol, FSH, Testosteron)
- Tumor marker (AFP, CEA, PSA)
- Nefrologi (Albumin urin)
PERANGKAT DIAGNOSIS KELAINAN KELENJAR GONDOK

Persyaratan Teknis
• Detektor : NaI(TI) 2” x 2” W
• Isotop : I-131,
• Catu daya : +5 V, -12 V, +12 V, gnd
• Operating Mode : Komputerisasi
Persyaratan Fungsi

Gambar 2. Thyroid Uptake

Aplikasi Fungsi Thyroid

1. thyroid normal
2. hypothyroid
3. hyperthyroid
4. hyperthyroid severe
5. organification defect
Gambar 3. Grafik Thyroid Uptake
DOSE CALLIBRATOR Perangkat Pengukur aktivitas radiofarmaka
Persyaratan Teknis
• Detektor GM 2 BUAH
• Isotop I-131,
I-125,
Tc-99m
• Catu daya +5 V, -12 V, +12 V,
gnd

Perangkat untuk Preparasi Radiofarmaka

- Konstruksi Box Plat SS-316 tebal 0,8-1 mm

- Jendela Box Kaca timbal ekivalen 1 mm Pb
- Sarung tangan karet timbal ekivalen 0,5 mm Pb
- Exhaouse fan 100 Watt, 2 m3 udara/menit
- Filter Exhaouse fan Polyvinyl pori2 1 µm
- Ukuran total P = 80 cm, L = 60 cm, T = 50 cm,
TRACK RECORD
A. 2007 hibah riset dari Diknas judul :
Pengukuran hormon progesteron sapi dengan teknik radioimmunoassay
B. 2008 hibah riset dari Diknas judul : Pengujian Perangkat Thyroid skala lab.
C. 2010 Penghargaan Inovasi 102 Tingkat Nasional dari Ristek dan BIC judul :
Rancang Bangun Perangkat RIA untuk Deteksi Kanker
D. 2011 Penghargaan Inovasi 103 Tingkat Nasional dari Ristek dan BIC judul :
Rancang Bangun Renograf untuk Deteksi Fungsi Ginjal
E. 2014 mendapatkan HaKI berupa Hak Cipta software Deteksi fungsi ginjal
F. 2016 penghargaan 18 Inovasi karya anak bangsa
G. 2016 Sinas Ristek Dikti, judul Pengujian Kinerja Perangkat Renograf Terpadu
untuk Deteksi Ginjal dan Kelenjar Gondok
H. 2017 Inovasi Industri Ristek Dikti, judul Hilirisasi Perangkat Kedokteran
Berbasis Nuklir untuk Deteksi Ginjal dan Kelenjar Gondok
I. 2017 PPTI dengan judul Program Pengembangan Perangkat Kedokteran Multi
Diagnosis Berbasis Niuklir
Roadmap Penelitian

2017. 2019
Pengembangan Ijin Edar
Perangkat 2018; Uji skala produksi
2015-2016; Sertifikasi Uji Uji sertifikasi
Uji skala Klinis
Laboratorium

2013-2014;
Pembuatan
Perangkat
BUSINESS PLAN
 STRUKTUR ORGANISASI WBS DENGAN 4 WP

1. PRFN BATAN ; lembaga litbang berpengalaman dalam inovasi perangkat kesehatan. Memiliki
laboratorium Preparasi, laboratorium pengujian
2. PT. Sarandi Karya Nugraha; Perusahaan berskala nasional memberikan fasilitas SDM, fabrikasi
dan sharing dana Rp. 150.000.000,-
 Jadwal

4 5 6 7 8 9 10 11 12
NO Kegiatan
1 Penempatan Perangkat di RSHB
2 Pembuatan 2 Perangkat
3 Penempatan Perangkat di RS Sari Asih/RSUD Tangsel
4 Penempatan Perangkat di RS Kalimantan
5 Launching
6 Kode Etik Penelitian
6 Uji Klinis berbasis pelayanan
7 Uji Standarisasi Medis
8 FGD
9 Laporan