PR Keg 2
PR Keg 2
BUKU PR HALAMAN 4
2. Menentukan unsur-unsur fisik buku nonfiksi yang telah kamu baca dengan mengisi tabel
dibawah ini
No Unsur-Unsur Bagian Unsur-Unsur Fisik Buku Nonfiksi
Fisik Buku
Nonfiksi
1 Kover dan data
buku
Cover Buku
Judul Buku:
PENGELOLAAN LIMBAH BERKELANJUTAN
Penulis : Dr. Arif Zulkifli, S.T.,M.M.
Penerbit
GRAHA ILMU
Alamat: Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283
Telepon: 0274-4462135, 0274-882262
Fax: 0274-4462136
E-mail: info@grahailmu.co.id
Nomor : 978-602-262-249-9
ISBN : 2014
Tahun : I
terbit
Cetaka
n ke-
Ukuran Buku
Dimensi: Tinggi : 22,8 cm
Lebar : 16,1 cm
Jumlah Praisi: vii (7) halaman
Halaman: Isi: 169 halaman
2 Halaman judul
3 Copyright
4 Kata Pengantar
5 Daftar Isi
Industri Pertanian
Pembangunan pertanian yang ditujukan untuk meningkatkan
produktifitas pertanian yaitu dengan mengadakan perbaikan pada
proses pengelolaannya dari penggunaan alat tradisional ke penggunaan
teknologi modern memberikan keuntungan pada lingkungan, di sisi
lainnya, menimbulkan dampak negatif.
Industri Pertambangan
Adalah industri yang mengolah barang tambang. Berikut dibawah
ini merupakan tahapan kegiatan pertambangan yaitu:
1. Penyelidikan umum;
2. Eksplorasi;
3. Studi kelayakan;
4. Operasi produksi;
5. Konstruksi;
6. Penambangan;
7. Pengolahan dan pemurnian;
8. Pemurnian;
9. Pengangkutan;
10.Penjualan;
11.Kegiatan pasca-tambang, bertujuan memulihkan kualitas
lingkungan; serta
12.Pemberdayaan masyarakat.
Aktifitas industri pertambangan menimbulkan pengaruh positif dan
negatif. Pencemaran lingkungan pada pengelolaan pertambangan
biasanya disebabkan oleh faktor kimia, faktor fisik dan faktor biologi.
Contoh tambang yang mengalami penurunan kualitas lingkungan yaitu;
1. Tambang timah, Pulau Bangka;
2. Tambang batu-bara, Kaltim;
3. Tambang emas, Sumbar; dan
4. Tambang tembaga, Irian.
Pertambangan mengubah tanah subur menjadi tandus, butuh waktu lama
untuk menbuat tanah subur kembali. Lubang-lubang bekas
penambangan menimbulkan banyak masalah.
Industri Pariwisata
Sektor ini perlu dikembangkan karena dapat meningkatkan:
1. Penerimaaan devisa negara;
2. Memperluas lapangan kerja; serta
3. Memperkenalan budaya bangsa.
Penanaman modal menguntungkan penyelenggara dan meningkaatkan
kesejahteraan masyarakat disekitarnya. Tidak dimungkinkan juga terjadi
pengaruh buruk terhadap lingkungan.
Industri Manufaktur
Adalah industri yang menggunakan mesin, alat dan SDM untuk
mengubah bahan mentah menjadi barang jadi untuk dijual. Kata
“manufaktur” berasal dari bahasa latin yang bermakna “dibuat dengan
tangan”, bersinonim dengan kata “fabrikasi”. Basis industri manufaktur
terdiri dari:
1. Industri Material Dasar
Terdiri dari:
a. Industri semen;
b. Petrokimia; serta
c. Keramik.
2. Indusri Permesinan
3. Industri Manufaktur Padat Tenaga Kerja
Peran industri manufaktur, yaitu:
1. Menyerap banyak tenaga kerja;
2. Memenuhi kebutuhan dalam negeri;
3. Mengolah hasil alam; dan
4. Berpotensi mengembangkan ekspor.
Pembangunan industri nasional membawa Indonesia tahun 2025
menjadi “sebuah industri tangguh di dunia”. Untuk mewujudkannya
sektor industri mengemban misi, yaitu:
1. Menjadi wahana pemenuh kebutuhan hidup masyarakat;
2. Menjadi dinamisator pertumbuhan ekonomi nasional;
3. Menjadi pengganda kegiatan usaha produktif bagi masyarakat;
4. Menjadi wahana pemaju kemampuan teknologi nasional;
5. Menjadi wahana penggerak upaya mornisasi kehidupan dan
wawasan budaya masyarakat;
6. Menjadi pilar penopang penting pertahanan negara; serta
7. Menjadi andalan pembangunan industri berkelanjutan.
Kendala industri manufaktur,yaitu:
1. Bahan baku industri kimia hulu;
2. Belum terintegrasinya industri hulu dan hilir;
3. Perlindungan produk lokal terhadap persaingan dagang bebas;
4. Belum optimalnya infrastruktur;
5. Kebijakan insentif investasi baru; serta
6. Terbatasnya riset dan pengembangan teknologi industri.
Proses dalam manufaktur:
1. Perancangan;
2. Penyiapan material;
3. Pembuatan;
4. Pemeriksaan Kualitas.
Bab 2 : Masalah Limbah
Ringkasan :
Limbah adalah zat buangan yang dihasilkan proses produksi yang
menurunkan kualitas lingkungan.
Karakteristik limbah secara khusus, yaitu:
1. Karakteristik fisik
2. Karakteristik kimia, yaitu:
a. bahan Organik;
b. BOD (Biological Oxygen Demand);
c. DO (Dessolved Oxygen);
d. COD (Chemical Oxygen Demand);
e. pH (Puissance d’Hidrogen Scale); dan
f. logam berat.
3. Karakteristik biologi
Berdasarkan sumbernya, limbah dikelompokkan menjadi:
1. Limbah domestik / rumah tangga;
2. Limbah industri;
3. Limbah pertanian;
4. Limbah pertambangan;
5. Limbah pariwisata; serta
6. Limbah medis.
Berdasarkan jenis senyawanya, limbah dikelompokkan menjadi:
1. Limbah organik;
2. Limbah anorganik; dan
3. Limbah B3.
Berikut dibawah ini adalah faktor yang memengaruhi kualitas limbah,
yaitu:
1. Volume limbah;
2. Kandungan bahan pencemar; dan
3. Frekuensi pembuangan limbah.
Berdasarkan karaktersitiknya limbah digolongkan menjadi:
1. Limbah padat;
2. Limbah cair;
3. Limbah gas dan partikel; serta
4. Limbah B3.
Bab 3 : Pengelolaan Limbah
Ringkasan:
Penanganan limbah dibagi 3, yaitu:
1. Penanganan Limbah Padat
a. Penimbunan
1) Open dumping
2) Sanitary landfill
b. Insinerasi
Menggunakan alat insinerator. Kelebihan volume sampah
berkurang 90%, menghasilkan panas yang dapat
membangkitkan listrik.
c. Pembuatan kompos
d. Daur ulang
1. Limbah padat
Bab 2 Lihat hal. 5, pada
2. Limbah Cair
Masalah Limbah doku-men ini
3. Limabh Gas
1. Penanganan Limbah Padat
Bab 3 Lihat hal. 5-7,
2. Penanganan Limbah Cair
Pengelolaan Limbah pada dokumen ini
3. Penanganan Limbah Gas
Bab 4 Lihat hal. 7, pada
Tidak ada subbab dalam bab ini
penyajian isi
Nonfiksi
Nonfisik
digunakan
atau Isi
Unsur-
1 Bab buku
Unsur
Buku
tabel berikut!
Isi buku
subbab
Judul
buku
Cara
No