Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KAPONGAN
Jl. Raya Banyuwangi KM. 05 Kapongan Telp. (0338) 675 721 E-Mail : puskesmas_kapongan@yahoo.co.id
KAPONGAN – SITUBONDO 68362

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)

I. PENDAHULUAN
Musyawarah masyarakat desa (MMD) adalah pertemuan seluruh warga desa untuk
membahas hasil Survey Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan
masalah kesehatan yang diperoleh dari survey mawas diri (Depkes RI, 2007).
MMD merupakan salah satu bentuk upaya pemberdayaan masyarakat yang dapat
membentuk suatu masyarakat yang tanggap akan masalah kesehatan yang terjadi di
desanya dan juga langkah awal untuk membentuk desa siaga. Desa siaga adalah yaitu
penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan
mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan secara mandiri yang
bertujuan untuk terwujudnya masyarakat desa yang sehat serta peduli dan tanggap
terhadap masalah-masalah kesehatan diwilayahnya.

II. LATAR BELAKANG


Berdasarkan data tahun 2016 di wilayah Kecamatan Kapongan Desa siaga aktif
berjumlah 10 desa diantaranya Desa Seletreng, Desa Wonokoyo, Desa Peleyan, Desa
Curah Cotok, Desa Kandang, Desa Kapongan, Desa Kesambirampak, Desa Gebangan,
Desa Pokaan, dan Desa Landangan. Penyelesaian masalah kesehatan masyarakat yang
teridentifikasi di desa tersebut membutuhkan kerjasama dari semua pihak yang terkait
dengan upaya pemberdayaan kesehatan masyarakat.
Masyarakat beserta para tokoh masyarakat perlu mendapat informasi mengenai
permasalahan yang ditemukan di wilayahnya. Hal ini penting dilakukan agar semua
pihak terkait dapat berpartisipasi memberikan kontribusi yang sesuai dengan tanggung
jawab dan wewenang masing-masing dalam menyusun rancangan program kerja untuk
mengatasi masalah kesehatan yang didapatkan. upaya penyelesaian
masalah kesehatan tersebut dengan memanfaatkan segala potensi dan sumberdaya yang
dimiliki oleh masyarakat desa.

III. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Masyarakat mengenal dan memiliki pengetahuan mengenai masalah kesehatan di
wilayahnya.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Masyarakat dapat mengenali dan menjabarkan masalah-masalah kesehatan
yang ada di wilayahnya dan dapat menentukan prioritas masalah kesehatan
yang harus ditanggulangi.
b. Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui
pelaksanaan desa siaga dan poskesdes.
c. Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah
kesehatan, melaksanakan desa siaga dan poskesdes.
d. Mempersiapkan pelatihan kader dan bagas dalam rangka meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan Desa Siaga dan
operasional Poskesdes

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN
NOPOKOK
1 Persiapan - Koordinasi dengan pihak terkait mengenai sasaran,
tempat dan waktu penyuluhan / sosialisasi
- Petugas mempersiapkan tempat dan waktu yang tepat
- Petugas mempersiapkan materi penyuluhan /
sosialisasi
- Petugas mempersiapkan alat penyuluhan / sosialisasi
- Petugas mempersiapkan daftar hadir
- Petugas mempersiapkan notulen
- Petugas mempersiapkan dokomentasi
2 Pelaksanaan - Pembukaan dengan menguraikan maksud dan tujuan MMD
Dipimpin oleh kepala desa.
- Pengenalan masalah kesehatan oleh masyarakat melalui
curah pendapat dipimpin oleh petugas puskesmas/bidan
desa.
- Penyajian hasil SMD oleh tokoh
masyarakat/kader/bahas/kelompok SMD.
- Perumusan dan penentuan prioritas masalah kesehatan atas
dasar pengenalan masalah dan hasil SMD dilanjutkan
dengan rekomendasi tehnis dari teknis dari petugas
puskesmas/bidan.
- Penyusunan Rencana Kerja Masyarakat (RKM) dalam
rangka penanggulangan masalah kesehatan dipimpin oleh
kepala desa.
3 Penutup - Penyimpulan hasil MMD berupa penegasan rencana
kerja oleh kepala desa
4 Tindak lanjut - Kader membantu kepala desa menyebarkan hasil
musyawarah tentang rencana kerja penanggulangan masalah
dan membantu menindaklanjuti untuk kegiatan-kegiatan.
5 Tindak lanjut - Melaksanakan kegiatan masyarakat dibidang kesehatan.
rencana kerja hasil - Memantau atau memonitor hasil kegiatan.
MMD - Memotivasi warga agar kegiatan dibidang kesehatan dapat
dikembangkan baik lokasinya maupun jenis kegiatannya.
V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Curah Pendapat
2. Ceramah
3. Tanya Jawab
4. Diskusi Kelompok

VI. SASARAN DAN PELAKSANA


Sasaran Program : Desa siaga aktif
Sasaran Peserta dan pelaksana :
1. Kepala desa
2. Kader posyandu : ... orang
3. Tim penggerak PKK : ....orang
4. Bagas / struktur desa siaga
5. KK yang disurvey :... orang
6. Kadus / RT / RW
7. TOMA
8. Perangkat desa
9. Kepala Puskesmas
10. Pelaksana Promkes :....orang

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Tanggal / Hari : Januari 2017


Lama kegiatan : 1 ( Satu ) hari
Pertemuan : 10 balai desa
TANGGAL
NO TEMPAT TUJUAN
PELAKSANAAN
1 9 Januari 2017 Balai Desa Kapongan
2 17 Januari 2017 Balai Desa Kesambirampak
3 12 Januari 2017 Balai Desa Gebangan
4 18 Januari 2017 Balai Desa Pokaan
5 13 Januari 2017 Balai Desa Landangan
6 10 Januari 2017 Balai Desa Seletreng
7 11 Januari 2017 Balai Desa Wonokoyo
8 16 Januari 2017 Balai Desa Curah Cottok
9 20 Januari 2017 Balai Desa Peleyan
10 19 Januari 2017 Balai Desa Kandang
VIII. KELUARAN/ OUT PUT
a. Masyarakat dapat mengenali dan menjabarkan masalah-masalah kesehatan yang
ada di wilayahnya dan dapat menentukan prioritas masalah kesehatan yang harus
ditanggulangi.
e. Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui
pelaksanaan desa siaga dan poskesdes.
f. Tersusunnya Rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan,
melaksanakan desa siaga dan poskesdes.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan berupa laporan hasil kegiatan disertai dengan daftar hadir, foto, dan
rencana tindak lanjut
2. Pelaporan desa siaga aktif
3. Evaluasi kegiatan dengan monitoring kegiatan yang telah disepakati tiap 4 bulan

X. BIAYA
Dana didapatkan dari anggaran BOK Puskesmas Kapongan tahun 2017 untuk dua desa
yaitu Desa Landangan dan Desa Curah Cottok dengan rincian sebagai berikut :
Transport peserta 20 Org x 2 desa x Rp. 20.000 Rp. 800.000,-
Transport narasumber 1 Org x 2 desa x Rp. 150.000 Rp. 300.000,-
Transport panitia 3 Org x 2 desa x Rp. 30.000 Rp. 180.000,-
Nasi kotak peserta 24 Org x 2 desa x Rp. 20.000 Rp. 960.000,-
Kue kotak peserta 24 Org x 2 desa x Rp. 9.000 Rp. 432.000,

TOTAL Rp. 2.6.72.000,-

Demikian Kerangka Acuan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD), sebagai acuan


dalam melakukan kegiatan tersebut pada tahun 2017.

Mengetahui Kapongan, 6 Januari 2017


Kepala UPTD Puskesmas Kapongan Progremer Program Promkes

MOH. SALEH HIDAYAT,S.Kep RISKI DWI NUR M, S. KM


NIP. 19690711 1991302 1 003

Anda mungkin juga menyukai