6.bab Ii PDF
6.bab Ii PDF
TINJAUAN PUSTAKA
A. Skizofrenia
1. Pengertian
(demensia) dengan onset pada usia muda (prekox). Eugene Bleuler (1857-
schizos yang berarti keretakan atau bercabang dan kata phren yang berarti
jiwa. Hal tersebut sesuai dengan gejala skizofrenia yang paling menonjol
8
9
gejala primer pada skizofrenia yang dikenal dengan istilah 4A; gangguan
Maramis, 2009).
2. Epidemiologi
tujuh per 1000 orang, meskipun angka tersebut dapat dipengaruhi oleh
skizofrenia antara pria dan wanita sama, namun puncak onset skizofrenia
dimulai lebih dini pada pria (10-25 tahun) yang disertai dengan
yang lebih buruk dibandingkan pada wanita. Sekitar 90% pasien yang
berada dalam rentang usia kerja (WHO, 1998; Semple & Smyth, 2013;
Sadock et al., 2015). Hal ini tentu dapat berakibat pada penurunan tingkat
onset lebih dini, dan berdampak pada meningkatnya beban keluarga pasien
skizofrenia.
3. Etiologi
a. Neurokimia
skizofrenia.
hypoactivity)
b. Genetik
keluarga lain tetap memiliki resiko sebanyak paling sedikit 10% untuk
dari D1, D2, D3, D4 dan D5, dimana blokade terhadap reseptor D2 pada
senang dan kepuasan, tidak hanya kepuasan normal yang didapat saat
Jika reseptor D2 pada jalur ini distimulasi, maka perasaan senang atau
tidak hanya gejala positif saja yang hilang, namun perasaan senang dan
fungsi kognitif, fungsi eksekutif, juga emosi dan afek seseorang. Pada
maka kadar dopamin pada jalur ini akan semakin menurun dan berdampak
pada penurunan fungsi kognitif yang lebih berat juga bertambah parahnya
ekstremitas bawah yang cepat dan tampak seperti sedang menari. Jika
apabila antipsikotik tipikal terus digunakan, hal ini dapat berakibat pada
dihentikan.
5. Jenis-jenis Skizofrenia
a. Skizofrenia Paranoid
Jenis skizofrenia ini agak berlainan dari jenis-jenis yang lain dalam
b. Skizofrenia Hebefrenik
c. Skizofrenia Katatonik
seperti biasa.
d. Skizofrenia Simplex
e. Skizofrenia Residual
sosial.
6. Kriteria Diagnosis
menggunakan pedoman diagnostik ini dilakukan karena belum ada tes atau
thought broadcasting.
c) Halusinasi auditorik.
maupun neologisme.
waktu satu bulan atau lebih (tidak berlaku untuk setiap fase
nonpsikotik prodromal).
2013).
7. Penatalaksanaan
klinis dan luaran dari pasien skizofrenia itu sendiri (Saddock, 2009).
atipikal memilki cara kerja yang lebih rumit dan melibatkan reseptor
g. Intervensi psikososial
memilki evidence base yang kuat. Salah satu intervensi yang terkait
kejadian relaps. Selain itu, CBT juga efektif dalam menurunkan gejala
8. Prognosis
dalam jangka waktu yang berbeda (WHO, 1998). Kurang lebih sepertiga
dari seluruh pasien skizofrenia yang datang berobat dalam tahun pertama
lingkungan masyarakat dan biasanya menjadi pasien rawat inap yang tetap
halusinasi dan delusi (gejala positif) bisa menjadi lebih resisten terhadap
pengobatan yang diberikan (Murray & Dean, 2008). Hal inilah yang
mengontrol dirinya sendiri ketika halusinasi itu muncul pada saat sedang
B. Kualitas Hidup
1. Pengertian
posisi mereka dalam hidup, ditinjau dari konteks budaya maupun sistem
nilai yang mereka anut dan berhubungan dengan standar hidup yang
kualitas hidup adalah sebuah konsep yang hanya bisa disampaikan secara
terfokus pada status kesehatan dan status sosial maupun material (jumlah
dan begitu luas. Kualitas hidup kemudian didefinisikan sebagai (1) tingkat
evaluasi berbagai jenis terapi yang diberikan (Aloba et al., 2013). Hal-hal
diantaranya yaitu:
a. Gejala klinis
b. Komorbiditas
c. Faktor sosiodemografi
d. Fungsi sosial
e. Fungsi kognitif
C. Fungsi Kognitif
1. Pengertian
al., 2015).
tersebut dapat mempengaruhi hasil tes fungsi kognitif yang dilakukan oleh
2015).
mengalami defisit fungsi kognitif, dimana hal ini dapat secara langsung
Hubungan yang erat antara fungsi kognitif dan luaran fungsional dapat
langsung pada kemampuan pasien untuk hidup secara mandiri dan dalam
peran yang lebih besar dibandingkan peran gejala klinis skizofrenia dalam
dari hilangnya kemampuan untuk merawat diri sendiri, biaya rawat jalan
atipikal lainnya. Secara keseluruhan, data dan hasil penelitan tersebut tetap
2012).
Gejala psikotik yang muncul pada pasien skizofrenia juga disebutkan tidak
upaya penurunan gejala psikotik tidak serta merta diikuti oleh peningkatan
33
KERANGKA KONSEP
Skizofrenia
Sosio- Gangguan
Gejala Komorbiditas Fungsi
demografi Fungsi
Klinis Sosial
Kognitif
Antipsikotik Antipsikotik
Intervensi psikososial
Kualitas Hidup
HIPOTESIS
Ada hubungan antara fungsi kognitif dengan kualitas hidup pasien Skizofrenia.