Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

ABON (Alat Penyaring Udara Berbasis Karbon Aktif dan Mikrokontroller


Arduino Uno) : Alat Penyaring Udara Guna Menghasilkan Udara Bersih dan
Sehat

BIDANG KEGIATAN :
PKM KARSA CIPTA

Diusulkan Oleh :
Ghina Atika Tantri 195100200111005 2019
Carissa Amandha Pindardhi 195100600111014 2019
Edelweiss Ulima Ardianti 195100901111014 2019

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019

i
PENGESAHAN KM-KARSACIPTA

1. Judul Kegiatan : ABON (Alat Penyaring Udara


Berbasis Karbon Aktif dan
Mikrokontroller Arduino Uno)

2. Bidang Kegiatan : PKM-KC


3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ghina Atika Tantri
b. NIM : 195100200111005
c. Jurusan : Keteknikan Pertanian
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Brawijaya
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Mayjend Pandjaitan No.
214, Penanggungan,
Kecamatan Klojen,
085218957602
f. Email : gtantri918@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp 9.400.000
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 Bulan

Malang, 27 September 2019

Menyetujui

Wakil/Pembantu Dekan atau Ketua

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………….i


HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………..ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………iii
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………iv
BAB 1. PENDAHULUAN ………………………………………………………1
1.1. Latar Belakang ……………………………………………………….1
1.2. Tujuan ………………………………………………………………..2
1.3. Manfaat ………………………………………………………………2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………………..3
1.1. Arduino Uno …………………………………………………………3
1.2. Oxygen Permeable Membrane ……………………………………………3
1.3. Exhaust fan …………………………………………………………..3
1.4. Karbon Aktif …………………………………………………………3
1.5. Sensor MQ7 ………………………………………………………….4
1.6. Evaporator ……………………………………………………………4
1.7. Ibuprofen ……………………………………………………………..4
1.8. Diphenhydramine …………………………………………………….4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN …………………………………………..5
1.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ……………………………………..5
1.2. Alat dan Bahan ……………………………………………………….5
1.2.1. Alat …………………………………………………………..5
1.2.2. Bahan ………………………………………………………...5
1.3. Skema Alat …………………………………………………………...5
1.4. Penjelasan Skema Alat ……………………………………………….5
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN …………………………………6
4.1. Anggaran Biaya ………………………………………………………6
4.2. Jadwal Kegiatan ……………………………………………………...6
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………7
LAMPIRAN ……………………………………………………………………...8

iii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing ........................ 8


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...................................................... 13
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas........…15
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana..................................................16

iv
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini, salah satu isu yang paling marak dibicarakan di Indonesia adalah
tentang kebakaran hutan yang terjadi di pulau Sumatera. Ada setidaknya 85
titik panas kebakaran hutan, dan 54 diantaranya berada di Provinsi Riau. Tim
dan aparat yang berupaya memadamkan api mengalami banyak rintangan,
karena Asap pekat di lokasi sangat menyesakkan dada. Partikel debu
membubung tinggi kala air disemprotkan ke lahan gambut yang terbakar
(Detik.com, 2019). Menurut Badan Pertanahan Provinsi Riau pada tahun 2007,
komposisi tanah yang terbesar di Provinsi Riau adalah jenis organosol yang
meliputi tanah gambut dan tanah humus, yaitu sebesar 4.827.972 hektare.
Pada kondisi alami, lahan gambut tidak mudah terbakar karena sifatnya
yang menyerupai spons, yakni menyerap dan menahan air secara maksimal
sehingga pada musim hujan dan musim kemarau tidak ada perbedaan kondisi
yang ekstrim. Tanah gambut memiliki kapasitas mengikat air yang besar yaitu
200-800% sehingga kandungan airnya sangat tinggi, namun demikian gambut
akan berubah menjadi hidrofob (menolak air) kalua terlalu kering
(Radjaguguk, 2000). Hal ini membuat api di lahan gambut menjalar di bawah
permukaan tanah secara lambat, sulit dideteksi, dan menimbulkan asap tebal.
Api di lahan gambut sulit dipadamkan sehingga bisa berlangsung lama
(berbulan-bulan), dan baru bisa mati total setelah adanya hujan yang intensif
(WWF, 2019).
Akibat asap yang tak terkendali tersebut, sebanyak 1.136 warga Kota
Pekanbaru sudah terserang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Lebih
separuhnya dari mereka adalah usia produktif yang banyak beraktivitas di luar
ruangan. Hal ini tentulah sangat mengkhawatirkan. Sudah banyak solusi yang
dicoba diterapkan, namun tetap saja belum ada yang cukup efektif untuk
menanggulangi penyakit yang disebabkan oleh asap kebakaran hutan di
Provinsi Riau ini. Salah satu cara yang sudah dilakukan pemerintah adalah
dengan menghimbau masyarakat untuk mengenakan masker saat beraktivitas
di luar ruangan. Ada sebuah inovasi yang telah ditemukan bernama treepex,
yaitu alat yang dapat mengubah karbon dioksida menjadi oksigen, dan dapat
dipasang di hidung per individu. Alat itu mengekstrak DNA dari pohon untuk
menciptakan kembali sel-sel hidup yang bertanggung jawab bagi fotosintesis.
Menurut pandangan kami, inovasi ini cukup baik dalam menghadapi
masalah yang telah dipaparkan. Namun, teknologi ini dapat dikembangkan
menjadi lebih fungsional lagi. Teknologi yang kami kembangkan bernama
ABON. ABON adalah alat penyedot asap dari luar ruangan yang akan
menghasilkan udara bersih berupa oksigen bercampur obat Infeksi Saluran
Pernafasan Akut ke dalam ruangan tertentu. Alat ini akan diletakkan di
ruangan-ruangan yang berada di sekitar daerah kebakaran hutan dan udaranya
memiliki intensitas polusi asap yang tinggi (terutama Pekanbaru dan Provinsi
2

Riau).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan, didapatkan rumusan masalah
sebagai berikut.
1. Bagaimana mekanisme kerja penyaringan asap menjadi udara bersih?
2. Bagaimana mekanisme kerja pengubahan CO2 dan CO menjadi O2 yang sehat
bagi masyarakat?
3. Bagaimana pengaplikasian pengobatan alternatif oleh ABON?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari pelaksanaan ini adalah
sebagai berikut.
1. Mengetahui cara memfilter asap yang mengandung berbagai partikel kotor
menjadi udara bersih
2. Mengetahui cara mengubah asap (CO2 dan CO) polusi menjadi O2 yang sehat
bagi masyarakat
3. Mengaplikasikan ABON pengobatan alternative bagi masyarakat yang
mengidap menyakit paru-paru akibat terpapar asap kebakaran hutan
1.4 Manfaat
Manfaat dari pelaksanaan program ini adalah sebagai berikut.
1. Bagi Pemerintah
Menaikkan keefektifan penanganan pasien yang terserang ISPA, yaitu tidak
perlu melakukan penanganan per individu di puskesmas, serta membantu
menanggulangi dampak jangka Panjang dari kebakaran hutan
2. Bagi Masyarakat
Mendapatkan udara bersih (oksigen) yang mulai langka di daerah sekitar
kebakaran hutan dan mendapatkan pengobatan bagi mereka yang paru-parunya
telah tercemar asap serta mengidap penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut
(ISPA).
3. Bagi Akademisi dan Mahasiswa
Sebagai aktualisasi pembelajaran dan pengembangan teknologi di bidang
teknologi pertanian dengan pengembangan dari alat ABON dalam upaya
meminimalisir terjadinya ISPA dan penyehatan udara.
1.5 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan sebagai hasil kegiatan ini adalah sebagai berikut.
1. Terciptanya ABON sebagai alat yang dapat menghasilkan udara bersih dan dapat
menjadi alternatif pengobatan penyakit ISPA, sehingga alat ini dapat
diaplikasikan secara nyata pada masyarakat terdampak asap dan polusi.
2. ABON berpotensi untuk dipublikasikan secara ilmiah untuk memperluas
informasi, sehingga masyarakat dapat mengenal dan mengetahui ABON.
Mengingat besarnya manfaat dari ABON yang mengimplementasikan proses
filtrasi dan evaporasi sebagai alat penghasil udara bersih dan penyehat udara
sehingga mampu memberikan solusi efektif dan efisien bagi masyarakat
terdampak asap dan polusi
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Arduino Uno
Arduino Uno adalah suatu papan elektronik yang mengandung
mikrokontroler ATmega328. Arduino Uno mengandung mikroprosessor berupa
Atmel AVR dan dilengkapi dengan oscillator 16 MHz dan regulator 5 volt. Oleh
sebab itu arduino uno dianggap sebagai mikrokontroler yang lebih efektif karena
komponen lebih lengkap. Pada saat arduino uno berkontakan langsung dengan
udara, arduino akan dengan otomatis menyalakan mesin air filter. Hal ini
dikarenakan arduino uno mengirimkan sensor kepada air filter, sehingga air filter
akan otomatis menyala. Jadi, arduino uno disini berfungsi untuk pengotomatisan
penyalaan mesin (Khadir, 2012).
2.2 Oxygen Permeable Membrane
Membran ini berfungsi untuk mengubah gas karbondioksida menjadi
oksigen. Alat ini tersusun dari campuran materian kalsium (Ca), Lanthanum (La),
dan besi oksida (FeO). Rumus kimia membrane ini adalah La0,9Ca0.1FeO3-8. Alat ini
menghasilkan produk O2 sehingga dinamakan Oxygen Permeable Membrane. Alat
ini beroperasi pada tekanan atmosfir agar memiliki selektivitas terhadap gas O2
yang lebih tinggi. Prinsip kerja alat ini yaitu ketika gas CO2 diumpankan pada
Oxygen Permeable Membrane akan terjadi reaksi reduksi termokimia atau
pemisahan antara atom oksigen dan karbon sehingga dihasilkan gas CO dan O2.
Pada saat terjadi pereaksian dibutuhkan energy panas untuk menaikkan konsentrasi
karbondioksida. Panas yang didapat bisa berupa energi panas dari matahari (Liu,
2018).
2.3 Exhaust fan
Exhaust fan merupakan alat pengatur sirkulasi udara. Exhaust fan akan
menghisap udara untukkemudian disalurkan kepada filter karburator. Exhaust fan
juga berfungsi untuk mempercepat dan sebagai pengatur sirkulasi udara. Disamping
untuk sirkulasi udara, alat ini juga digunakan untuk membuang panas. Panas yang
diakibatkan oleh udara kotor akan dibuang sehingga dihasilkan udara yang sejuk.
Alat ini juga berfungsi untuk membuang bau yang bercampur dengan udara
(Adiningsih, 2017).
2.4 Karbon Aktif
Karbon aktif memiliki daya adsorpsi tinggi karena mengalami proses
aktivasi kimia dimana saat proses aktivasi tersebut gas hydrogen, gas lain daan
kandungan uapnya terlepas dari permukaan material karbon aktif. Karbon aktif
memiliki sifat mampu menyerap gas dan zat yang tidak larut dalam cairan ataupun
gas. Karbon aktif akan bekerja menyerap kotoran yang menempel pada udara
dengan cara menyaring udara melalui pori-pori mikro yang berada pada permukaan
karbon. Penggunaan karbon diharapkan dapat mengefisiensikan waktu penyaringan
agar lebih cepat (Lempang, 2014).
4

2.5 Sensor MQ7


Sensor MQ7 digunakan untuk mendeteksi keberadaaan gas-gas hasil
pembakaran yang menjadi polutan. Sensor ini terdiri dari 3 2OAl, lapisan tipis
SnO2, elektroda serta heater yang berada dalam satu lapisan kerak yang terbuat dari
stainless. Prinsip kerja alat ini adalah ketika terdeteksi gas polutan, maka tegangan
output akan naik sehingga konsentrasi dari gas polutan akan menurun dan terjadi
proses deoksidasi. Akibatnya permukaan negative dari oksigen akan berkurang. Hal
ini akan mengakibatkan penurunan resistensi sensor sehingga ketika gas terdeteksi
maka alat penghisap akan menyala secara otomatis (Febriantono,2014).
2.6 Evaporator
Evaporator adalah suatu alat yang digunakan untuk memisahkan dua fasa
antara liquid gas dan liquid cair dengan menggunakan media pemanas. Evaporator
memiliki dua prinsip dasar yaitu menukar panas dan untuk memisahkan uap yang
terbentuk dari cairan. Uap yang sudah dipisahkan akan dimasukkan ke dalam
kondensor. Prinsip kerja alat ini yaitu alat ini akan memanaskan liquid sehingga
salah satu komponen menguap pada trayek didihnya. Sehingga dapat terpisah dari
komponen lainnya (Faputri, 2016).
2.7 Ibuprofen
Ibuprofen merupakan obat yang termasuk ke dalam jesnis obat aniinflamasi
nonsteroid. Obat ini dapat meredakan rasa sakit ringan, mengurangi
peradangan,dan menurunkan panas. Ibuprofen bekerja dengan cara menghambat
enzim yang berperan dalam produksi prostaglandin. Prostaglandin merupakan
senyawa yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Pada penggunaan
Ibuprofen sebanyak 43,8 % menggunakan obat ini pada suhu tubuh yang melebihi
suhu 390C. pemberian diberikan 4 jam sekali dengan penurunan suhu dicapai dalam
waktu kurang lebih 2 jam (Artini, 2018).
2.8 Diphenhydramine
Diphenhydramine merupakan obat yang digunakan untuk meredakan reaksi
alergi pada tubuh misalnya seperti mata merah, bersin, batuk, pilek. Obat ini juga
dapat digunakan untuk mengatasi iritasi tenggorokan dan saluran pernapasan.
Diphenhydramine merupakan golongan obat anthistamin. Obat ini bekerja dengan
cara menghentikan atau memblokir histamine. Histamine adalah zat kimia yang
menyebabkan peradangan dan alergi pada tubuh. Takaran umum pengonsumsian
obat ini yaitu 3-4 kali sehari sesuai anjuran dokter (Bhaskaran, 2011).
2.9 filtrasi

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pembuatan alat ABON dilaksanakan di Laboratorium Mekatronik Alat dan
Mesin Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Pelaksanaan
program ini membutuhkan alokasi waktu selama 3 bulan.
5

3.2 Alat dan Bahan


3.2.1 Alat
Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan alat ABON adalah solder, mata
solder, gunting besi, mesin las, dan toolbox (lebih jelasnya dapat dilihat pada
LAMPIRAN 2)
3.2.2 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan ABON adalah Exhaust fan,
sensor MQ7, Arduino UNO ATmega 528, oxygen permeable membran, karbon
aktif , evaporator.
3.3 Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan untuk mempelajari teori-teori yang berhubungan
dengan proses perancangan dan pembuatan ABON. Literatur yang digunakan
berhubungan dengan pengembangan program yang sedang dilakukan. Literatur
yang dijadikan rujukan adalah jurnal ilmiah, text book, e-book, buku referensi mata
kuliah dan informasi berupa artikel yang tertera pada internet berupa
hardcopy/softcopy yang berhubungan dengan program yang dikembangkan.
3.4 Tahap Pelaksanaan Program
3.4.1 Tahap Desain
Pada tahap penerapan studi pustaka, tahap selanjutnya adalah perancangan
dengan cara pembuatan desain kemudian merealisasikannya. Pembuatan desain
ABON menggunakan sketsa gambar tangan. Desain visual ABON dapat dilihat
pada Gambar 1. (BIKIN DAFTAR GAMBAR)

ABON didesain dari hasil studi pustaka, sehingga dalam penggunaannya


dapat dengan mudah diaplikasikan. ABON dibuat dari bahan plat alunium.
Teknologi yang diterapkan dalam ABON adalah teknologi filtrasi dan evaporasi.
3.4.2 Tahap Pengaplikasian Alat
-dalir
-bentuk dan ukuran alat
-komponen
- exhaust fan
6

- oxygen membran
- evaporator
3.4.3 Tahap Pengujian Alat
Pengujian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji kelayakan alat sehingga
bisa berfungsi dengan baik. Pengujian dilakukan di Laboratorium Mekatronika Alat
dan Mesin Agroindustri, Jurusan Keteknikan Pertanian, Fakultas Teknologi
Pertanian, Universitas Brawijaya. Adapun pengujian yang dilakukan meliputi
pengujian penyedotan asap oleh exhaust fan, pengujian penyaringan dan
pengubahan CO2 menjadi O2 oleh karbon aktif dan oxygen permeable membrane,
pengujian penguapan obat-obatan oleh evaporator, dan pengujian kualitas udara
yang dihasilkan oleh ABON. Selanjutnya, akan dilakukan evaluasi untuk
memperbaiki alat sehingga dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.
3.4.4 Tahap Pengujian Kualitas Udara
Pengujian kualitas udara dilakukan untuk mengetahui kualitas kelayakan
udara yang dihasilkan ABON. Adapun pengujian kualitas udara didasarkan pada
parameter kualitas baku udara (cari parameternya). Pengujian dilakukan
Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi
Pertanian, Universitas Brawijaya.
3.5 Tahap Evaluasi
Tahap evaluasi dilakukan untuk mengetahui seberapa efektif Program
Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta yang telah dilakukan dengan membandingkan
ABON dengan alat penyaring dan penyehat udara lainnya serta membandingkan
kualitas udara yang dihasilkan ABON dengan kualitas udara di tempat yang
berpolusi rendah. Hasil evaluasi ini dijadikan acuan untuk mengetahui potensi
ABON sebagai alat penyaring dan penyehat udara.

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang Rp. 1.400.000,-
2. Bahan Habis Pakai Rp. 6.624.400,-
3. Perjalanan Rp. 600.000,-
4. Lain-lain Rp. 696.000,-
Jumlah Rp. 9.224.400,-

4.2 Jadwal Kegiatan


Jadwal kegiatan dalam proses pembuatan ABOT dapat dilihat pada tabel
berikut:
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3
No. Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
7

1. Studi Pustaka
2. Tahap Desain Alat
3. Tahap Persiapan
4. Tahap Perancangan
5. Tahap Pengujian Alat
6. Evaluasi

DAFTAR PUSTAKA

Adiningsih, N., Kamelia, L., Yogi, S.,. 2017. Rancang Bangun Sistem
Exhaust fan Otomatis Menggunakan Sensor LDI. Jurnal Istek 10 (1)
: 15-18
Artini, I., G., A.,. 2018. Pola Penggunaan Paracetamol Atau Ibuprofen
Sebagai Antipiretik Single Therapy pada Pasien. E-jurnal Medika
Udayan 7 (9) : 2-3
Bhaskaran, S., Pradeep G., C., Lakshmi , P., K.,. 2011. Formulation and
Evaluation of Diphenhydramine hydrochloride and Ibuprofen Soft
Gelatin Capsul. Journal of Applied Pharmaceutical Science 1 (5) :
188-190
Faputri, A., F.,. 2016. Desain Evaporator dan Penggunaan Kondisi Operasi
Optimal pada Desain Peralatan. Jurnal Teknik Patra Akademika 7
(2) : 3-4
Febriantono, M., A.,.2014. Pembuatan dan Perancangan Alat Pengurai
Asap Rokok Pada Smooking Room Menggunakan Kontroller PID.
Skripsi. Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya.
Khadir, A.,. 2012. Panduan Praktis Menggunakan Aplikasi Mikrokontroler
dan Pemrogramannya Menggunakan Arduino. ANDI. Yogyakarta
Lempang, M.,. 2014. Pembuatan dan Kegunaan Arang Aktif. Jurnal
Kehutanan 11 (2) : 74-76
Liu, W.,Wang, C., Wang, Z. dan Wu, Y,., 2018. A Novel Cobalt Free CO2-
Stable Provskite – Type Oxygen Permeable Membrane. Journal of
Membrane Science 573 : 504-505
Radjagukguk, Bostang. 2000. Perubahan Sifat-sifat Fisik dan Kimia
Tanah Gambut Akibat Reklamasi Lahan Gambut untuk Pertanian.
Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan. 2(1) : 6.
8

Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing


Lampiran 1.1 Biodata Ketua dan Anggota
A. Identitas Ketua
1 Nama Lengkap Ghina Atika Tantri
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Pertanian
4 NIM 195100200111005
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tangerang, 14 September 2001
6 Alamat E-mail gtantri918@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085218957602
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/ Pernah Diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.

Malang, 27 September 2019

Pengusul

( Ghina Atika Tantri )


9

A. Identitas Anggota
1 Nama Lengkap Carissa Amanda Pindardhi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Bioproses
4 NIM 195100600111014
5 Tempat dan Tanggal Lahir Depok, 27 Februari 2001
6 Alamat E-mail pindardhi@student.ub.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 081383345127
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/ Pernah Diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.

Malang, 27 September 2019

Pengusul

(Carissa Amanda P)
10

A. Identitas Anggota
1 Nama Lengkap Edelweiss Ulima Ardianti
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Lingkungan
4 NIM 195100901111014
5 Tempat dan Tanggal Lahir Malang,15 Juni 2001
6 Alamat E-mail edelardianti@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 087850857454
B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/ Pernah Diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
C. Penghargaan yang Pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.

Malang, 27 September 2019

Pengusul

(Edelweiss Ulima A)
11

Lampiran 1.2 Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIP/NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/ Magister S3/ Doktor
Nama Institusi
Jurusan/ Prodi
Tahun Masuk-Lulus
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
C.1. Pendidikan/ Pengajaran
No. Nama Mata Kuliah Wajib/ Pilihan SKS
1
2
3
C.2. Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1
2
3
C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat
No. Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
Malang, 27 September 2019
12

Dosen Pendamping

( )
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Biaya sewa lab 3 bulan x 150.000 900.000
termasuk 2
penggunaan alat
laboratorium
- Solder 1 buah 100.000 100.000
- Gunting besi 1 buah 50.000 50.000
- Mata solder 2 buah 50.000 100.000
- Toolbox 1 set 250.000 250.000
SUBTOTAL 1.400.000
2. Bahan Habis Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Exhaust fan 1 180.000 180.000
- Sensor MQ7 1 22.000 22.000
- Arduino Uno 1 100.000 100.000
ATmega 528
- Oxygen 1 3.000.000 3.000.000
permeable
membrane
- Karbon aktif 1 kg 16.400 16.400
- Evaporator 1
- Pipa stainless 1m 134.000 134.000
steel diameter 5
cm ketebalan 1.5
mm
- Ibuprofen 400 mg x 63.000 252.000
4
- Diphenhydramine 1 boks x 4 80.000 320.000
- Plat Stainless 2,5m x 2.600.000 2.600.000
Steel 1,5m
SUBTOTAL 6.624.400
3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Transportasi 6x 100.000 600.000
perjalanan
SUBTOTAL 600.000
4. Lain Lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Kertas A4 1 rim 56.000 56.000
13

- Tinta print 4 kotak 35.000 140.000


- Fotocopy 100.000
- Penjilidan 100.000
- Dokumentasi 300.000
SUBTOTAL 696.000
TOTAL 9.224.400
Sembilan Juta Dua Ratus Dua Puluh Empat Ribu Empat Ratus Rupiah
14

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas


No Nama/ NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
Studi Ilmu Waktu
1. Ghina Atika Teknik Keteknikan 30 jam/ 1.Ketua dalam
Tantri/ Pertanian Pertanian minggu penelitian
1951002001 2. Mengontrol dan
11005 ikut serta dalam
semua kegiatan
yang berhubungan
dengan penelitian
di laboratorium
3. Mengontrol
pelaksanaan
penelitian dan
penanggungjawab
atas ketercapaian
hasil penelitian
2. Carissa Teknik Keteknikan 30 jam/ 1.Wakil ketua
Amanda Bioproses Pertanian minggu Penelitian
Pindardhi/ 2. Menyiapkan alat
1951006001 dan bahan
11014 penelitian
3. Mengurus segala
bentuk logistik
penelitian
3. Edelweiss Teknik Keteknikan 30 jam/ 1.Sekretaris dalam
Ulima Lingkungan Pertanian minggu penelitian
Ardianti/ 2.Mengurus izin
1951009011 penggunaan
11014 laboratorium
3. Mengoreksi hasil
penelitian
15

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN


TINGGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jalan Veteran, Malang 6514 Telp:
0341-575754-, Fax : 0341-565420 Email : rektorat@ub.ac.id
htpp://www.ub.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ghina Atika Tantri
NIM : 195100200111005
Program Studi : Teknik Pertanian
Fakultas : Teknologi Pertanian

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-KC saya dengan judul yang
diusulkan untuk tahun anggaran 2019 adalah asli karya kami dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan
ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian
yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan
sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya.

Mengetahui, Malang, 27 September 2019


Ketua Program Studi Yang menyatakan,

(La Choviya Hawa, STP,MP.Ph.D) (Ghina Atika Tantri)


NIP.7037806 NIM: 195100200111005

Anda mungkin juga menyukai