Disusun oleh :
Putri Aulia (17040001)
Dandi Simanjorang (17040012)
Aidilmustika (15040029)
Dosen Pengampu :
Winny Lian Seventeen, SE, M., Ak
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI
UNIVERSITAS PROF. DR. HAZAIRIN., SH
BENGKULU
2019
Kata Pengantar
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas makalah mata kuliah Akuntansi
International ini, yang berjudul “Alat- Alat Analisis Keuangan”.
Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis telah mendapatkan bantuan dari beberapa
pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung, moril maupun materil yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa
terimakasih kepada Ibu Winny Lian Seventeen, SE, M., Ak selaku Dosen Mata Kuliah
Manajemen Keuangan dan semua pihak yang telah membantu tersusunnya makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, dikarenakan
keterbatasan kemampuan penulis sendiri yang masih dalam tahap belajar. Untuk itu saran dan
kritik yang bersifat membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan.
Akhir kata, semoga penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Tim Penulis,
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................................ 1
Daftar Isi.................................................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................ 3
1.1 Latar Belakang........................................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................... 3
1.3 Tujuan dan Manfaat.................................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................... 5
2.1 Alat- Alat Analisis Keuangan.................................................................................... 5
2.1.1 Analisis Laporan Keuangan Komparatif............................................................5
2.1.2 Analisis Laporan Keuangan Common-Size........................................................5
2.1.3 Analisis Rasio.................................................................................................... 6
2.1.4 Analisis Arus Kas ............................................................................................. 6
2.1.5 Model Penilaian (Valuasi)..................................................................................6
2.2 Kondisi Keuangan Perusahaan...................................................................................7
2.3 Analisis Ratio Keuangan.......................................................................................... 9
2.3.1 Rasio Likuiditas................................................................................................. 9
2.3.2 Rasio Profitabilitas atau Rentabilitas................................................................ 9
2.3.3 Rasio Solvabilitas atau Leverage Ratio............................................................12
2.3.4 Rasio Aktifitas atau Activity Ratio...................................................................13
2.4 Prakiraan dan Perencanaan Keuangan..................................................................... 15
2.5 Perencanaan Strategis...............................................................................................18
Daftar Pustaka....................................................................................................................... 23
2
BAB 1
PENDAHULUAN
Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penelitian laporan keuangan beserta
unsur- unsurnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memprediksi kondisi keuangan
perusahaan atau badan usaha dan juga mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai
perusahaan atau badan usaha pada masa lalu dan sekarang.
Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena ingin
mengetahui tingkat keuntungan, tingkat risiko dan tingkat kesehatan suatu perusahaan.
Analisis semacam ini mengharuskan seorang analis untuk melakukan beberapa hal :
Sebelum melakukan analisis seorang analis harus memahami ketiga langkah diatas,
baru kemudian melakukan analisis dengan menggunakan alat-alat analisi sseperti rasio-
rasio keuangan atau rasio-rasio lainnya.
3
1.3 Manfaat dan Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. MengetahuiApa saja alat- alat yang digunakan untuk menganalisis keuangan pada
suatu perusaahan;
2. Mengetahui bagaimana cara memahami komdisi keuangan pada perusahaan;
3. Mengetahui Prakiraan dan Perencanaan Keuangan;
4. Mengetahui Perencanaan Keuangan dan Perencanaan Strategis.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Analisis ini dilakukan dengan cara menelaah neraca, laporan laba-rugi atau laporan
arus kas yang berurutan dari satu periode ke periode berikutnya. Analisis ini meliputi
penelaahan perubahan saldo tiap-tiap akun dari tahun ke tahun atau selama beberapa
tahun.
• Analisis tren angka indeks Analisis ini memerlukan pemilihan tahun dasar untuk
seluruh pos, yang biasanya diberi angka indeks 100. Karena tahun dasar menjadi
rujukan untuk semua perbandingan, pilihan terbaik adalah tahun dimana kondisi
bisnis normal.
5
mempengaruhi hampir seluruh beban dan berguna untuk mengetahui berapa persen dari
penjualan yang diwakili oleh tiap pos-pos beban. Pengecualian berlaku untuk pajak
penghasilan, yang terkait dengan laba sebelum pajak bukan penjualan. keterbatasan
utama laporan keuangan common-size untuk analisis antar perusahaan adalah
kegagalannya untuk mencerminkan ukuran relatif perusahaan yang di analisis.
Dengan rasio-rasio tertentu, maka kita dapat melihat kondisi perusahaan apakah
baik atau tidak. Rasio yang dapat dipakai diantaranya yaitu : 1. Rasio Likuiditas, 2.
Rasio Gross Profit Margin. 3. Debt Equity Rasio, 4. Return on Asset, 5. Turnover
Persediaan.
6
Yang dimana terdapat 2 model penilaian :
1. Penilaian utang
Nilai efek sama dengan nilai sekarang hasil di masa depan yang didiskontokan
pada tingkat yang tepat. Hasil masa depan dari obligasi adalah pembayaran pokok
dan bunganya.
2. Penilaian Ekuitas
Dasar penilaian ekuitas seperti penilaian utang adalah nilai sekarang hasil di
masa depan yang didiskontokan pada tingkat yang tepat. Rumus penilaian ekuitas
menggunakan dividen yang diharapkan (expected), bukan dividen yang sebenarnya
(actual). Penggunaan dividen yang diharapkan ini karena dividen di masa depan
tidak dapat ditentukan. Arus kas bebas bagi ekuitas didefinisikan sebagai arus kas
dari operasi dikurangi pengeluaran modal dan penyesuaian untu perubahan utang.
7
Kebanyakan (tetapi tidak selalu) kekayaan perusahaan disajikan pada harga historis,
dan apa yang tercantum pada neraca disebut sebagai nilai buku. Berikut ini disajikan
contoh neraca PT “TSR” pada akhir tahun 19Xl dan 19X2.
Laporan Laba Rugi. Jenis laporan ini, sebagaimana namanya, menunjukkan laba
atau rugi yang diperoleh perusahaan dalam periode waktu tertentu (misalnya satu tahun).
Laba (atau rugi) = Penghasilan dari penjualan – biaya dan ongkos. Berikut ini disajikan
laporan rugi lab a PT. TSR selama tahun 19X2.
8
Selama tahun 19X2 perusahaan berhasil memperoleh laba bersih setelah pajak
sebesar Rp166 juta. Kalau pada neraca 31/12/19X2 laba yang ditahan meningkat sebesar
Rp.79 juta maka berarti bahwa laba yang diperoleh dibagikan sebagai dividen sebesar
Rp 166 juta - Rp 79 juta = Rp 87 juta.
Apakah dari laporan keuangan tersebut dapat disimpulkan bahwa kondisi dan
prestasi keuangan perusahaan baik? Oleh karena sulitnya memahami laporan keuangan
dalam bentuk aslinya maka kemudian ditempuh berbagai cara untuk melakukan analisis,
salah satunya adalah dengan analisis rasio keuangan.
a. Current Ratio,
Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban
finansial jangka pendek dengan mengunakan aktiva lancar.
Rumus menghitung Current Ratio:
9
b. Cash Ratio,
Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban
finansial jangka pendek dengan mengunakan kas yang tersedia dan berikut surat
berharga atau efek jangka pendek.
Rumus menghitung Cash Ratio:
Cash Ratio
Cash Ratio== Kas
Kas ++ Efek
Efek/ Hutang
/ Hutang Lancar
Lancar X 100%
X 100%
Quick
Quick Ratio= =Kas
Ratio Kas ++ Efek
Efek+ +Piutang / Hutang
Piutang LancarLancar
/ Hutang X 100%X 100%
Catatan : Nilai ideal dari ketiga analisa rasio likuiditas ini ini adalah minimum
sebesar 150%, semakin besar adalah semakin baik dan perusahaan dalam kondisi
sehat.
10
b. Operating Income Ratio,
Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba
operasi sebelum bunga dan pajak dari penjualan.
Rumus menghitung Operating Income Ratio:
11
f. Return on Equity (ROE),
Rasio untuk mengukur kemampuan equity untuk menghasilkan pendapatan
bersih.
Rumus menghitung Return on Equity (ROE):
g. Rate of Return on Net Worth atau Rate of Return for the Owners,
Rasio untuk mengukur kemampuan modal sendiri diinvestasikan dalam
menghasilkan pendapatan bagi pemegang saham.
Rumus menghitung Rate of Return on Net Worth:
RateRate of Return
of Return on Net
on Net Worth Worth
= EAT = EATModal
/ Jumlah / Jumlah Modal
Sendiri X 100%
Sendiri X 100%
Catatan : Semakin tinggi nilai persentase Rasio Profitabilitas ini adalah adalah
semakin baik, sebaiknya Anda bisa membandingkannya dengan nilai rata-rata dari
industri sejenis di pasar.
12
b. Total Debt to Equity Ratio,
Rasio untuk mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai oleh pihak kreditur
dibandingkan dengan equity.
Rumus menghitung Total Debt to Equity Ratio:
Total
Total Debt
Debt to Assets
to Assets Ratio =Ratio = Total
Total Hutang Hutang
/ Modal / Modal
Sendiri Sendiri
X 100%
X 100%
Catatan : Semakin tinggi nilai persentase Rasio Solvabilitas ini adalah semakin
buruk kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka panjangnya,
maksimal nilainya adalah 200%.
13
perusahaan dalam memanfaatkan aktiva tetap yang dimiliki secara efisien dalam
rangka meningkatkan pendapatan.
Rumus menghitung Fixed Assets Turn Over Ratio:
Catatan : Semakin tinggi nilai persentase Rasio Activity ini adalah semakin
baik, Anda bisa membandingkannya dengan nilai rata-rata dari industri sejenis di
pasar agar dapat menilai seberapa efisien Anda mengelola sumber daya yang
dimiliki.
14
2.4 Prakiraan dan Perencanaan Keuangan
15
perubahan sedikit atau dikembalikan kepada unit-unit operasi untuk dianalisis lebih
lanjut. Rencana-rencana final, baik jangka pendek ataupun jangka panjang, menjadi
cetak biru dari operasi-operasi perusahaan itu.
Titik awal dari proses perencanaan adalah lingkungan operasi dari perusahaan itu.
Perencanaan adalah mengevaluasi kecendrungan ekonomi secara keseluruhan.
Sebagai bagian dari lingkungan, perusahaan itu mempertimbangkan suatu tingkat
yang diharapkan dari kegiatan operasi di dalam industrinya dan kemungkinan
perubaha-perubahan di dalam pasar bagi produk ysng dihasilkannya. Jadi, analisis
faktor-faktor eksternal mempertimbangkan baik kegiatan ekonomi secara
keseluruhan dan industri secara individual sebagai kerangka kerja pada periode-
periode mendatang.
Analisis sumber dan penggunaan dana lebih diarahkan pada penerapan matching
principle dalam pendanaan. Prinsip ini mengatakan bahwa penggunaan jangka panjang
seharusnya didanai dengan dana jangka panjang sedangkan dana jangka pendek hanya
untuk keperluan jangka pendek.
16
Sedangkan penggunaan dana berasal dari :
Dalam proses untuk mencapai strategi yang telah direncanakan oleh organisasi,
maka para pimpinan perusahaan dan manajer harus bekerja sesuai dengan arahan yang
ada dalam proses perencanaan strategis. Kunci sukses dalam terlaksananya perencanaan
strategis adalah kemampuan manufaktur yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
Perencanaan startegis terjadi baik di dalam organisasi mau pun dalam hal bisnis.
Karena perencanaan strategis sangat penting dalam menentukan langkah ke depannya.
Pemimpin atau manajer yang paling kompeten adalah orang yang paling banyak
menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan apa yang akan ia kerjakan di masa
depan. Meski tidak menutup kemungkinan manajer tidak bekerja sendiri. Manajer juga
membutuhkan staffnya yang lain untuk membantunya dalam membuat perencanaan
strategis.
1. Menetapkan tujuan,
2. Merumuskan masalah atau kondisi sekarang,
18
3. Mengidentifikasi kesempatan dan ancaman atau hambatan yang dapat terjadi
4. Mengembangkan rencana atau melaksanakan rencana yang telah disusun untuk
mencapai hasil yang diinginkan.
1. Perumusan sasaran. Perumusan sasaran merupakan salah satu langkah yang paling
penting dan terpenting dalam proses perencanaan. Mengapa demikian? Penentuan
sasaran yang tepat akan menentukan banyaknya kegiatan yang akan dilakukan dan
seberapa banyak atau panjang jangka waktu yang dibutuhkan. Perumusan sasaran
akan melibatkan sebagian besar dari sumber daya manusia yang ada di dalam
organisasi. Untuk itu, penentuan sasaran merupakan tanggungjawab dari para top
leader atau pemimpin puncak dalam suatu organisasi.
2. Penentuan tujuan dan strategi yang terdapat pada saat ini. dalam langkah kedua ini,
sebagai seorang pemimpin atau leader dalam organisasi harus bisa memberikan
pengenalan terhadap tujuan dan strategi yang sudah ada. Artinya, sasaran harus
dikenalkan dengan tujuan dan strategi perencaan organisasi atau perusahaan.
3. Analisi lingkungan. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkugan secara luas.
Tujuaanya adalah untuk dapat menentukan cara bagaimana perubahan dalam
teknologi, soail, ekonomi, budaya, hukum dan politik suatu organisasi yang secara
tidak langsung dapat mempengaruhi organisasi.
4. Analisis sumber daya. Analisis sumber daya sangat dibutuhkan dalam proses
perencanaan strategis. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa memedai
sumber daya yang dimiliki oleh organisasi. Sumber daya yang dimaksudkan tidak
hanya soal sumber daya manusia, melainkan juga mengenai sumber daya materil
berupa dana atau uang dan sumber daya lainnya yang dapat memberikan pengaruh
terhadap jalannya organisasi.
5. Mengenali ancaman dan kesempatan yang dilakukan dengan menggunakana analisis
SWOT. Analisis SWOT merupakan alat analisis yang dapat membantu manajer
dalam menentukan dan mengembangkan strategi dalam menghadapi persaingan
dalam organisasi atau bisnis. Kesempatan dan ancaman dalam organisasi dapat
muncul dari arah mana saja dan tidak bisa ditebak.
6. Menentukan sejauh mana perubahan strategis yang dilakukan. Hal ini untuk
mengantisipasi adanya perubahan dalam lingkungan saat kegiatan berlangsung.
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Analisis laporan keuangan komparatif (horizontal = tren): menelaah neraca,
laporan laba rugi atau laporan arus kas yang berurutan dari satu periode ke
periode berikutnya
• Analisis perubahan tahun ke tahun
• Analisis tren angka indeks
Analisis laporan keuangan common-size (vertikal):
• Analisis neraca, total aktiva dinyatakan sebagai 100 persen
• Analisis laporan laba rugu, penjualan dinyatakan sebagai 100 persen
Analisis rasio
A. Analisis kredit (risiko):
a. Likuiditas: mengevaluasi kemampuan memenuhi kewajiban jangka pendek
b. Struktur modal dan solvabilitas: menilai kemampuan memenuhi
kewajiban jangka panjang
B. Analisis profitabilitas:
a. Tingkat pengembalian atas investasi: menilai kompensasi keuangan
kepada penyedia pendanaan ekuitas dan utang
b. Kinerja operasi: mengevaluasi marjin laba dari aktivitas operasi
c. Pemanfaatan aktiva: menilai efektivitas perputaran aktiva
C. Penilaian: mengestimasi nilai saham perusahaan
Analisis rasio diinterpretasikan dalam perbandingan dengan:
• Rasio tahun sebelumnya
• Standar yang ditentukan sebelumnya
• Rasio pesaing
Analisis arus kas: mengevaluasi sumber dan penggunaan dana
Model Valuasi: valuasi utang dan valuasi ekuitas
Perencanaan startegis terjadi baik di dalam organisasi mau pun dalam hal bisnis.
Karena perencanaan strategis sangat penting dalam menentukan langkah ke depannya.
Pemimpin atau manajer yang paling kompeten adalah orang yang paling banyak
menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan apa yang akan ia kerjakan di masa
20
depan. Meski tidak menutup kemungkinan manajer tidak bekerja sendiri. Manajer juga
membutuhkan staffnya yang lain untuk membantunya dalam membuat perencanaan
strategis.
21
DAFTAR PUSTAKA
https://dosen.perbanas.id/alat-analisis-keuangan/
https://jurnalmanajemen.com/perencanaan-strategis/
http://vinna-street.blogspot.com/2012/03/prakiraan-dan-perencanaan-keuangan.html
http://vonnysupriani.blogspot.com/2013/10/alat-analisis-laporan-keuangan.html
http://denok-s-wien.blogspot.com/2016/02/memahami-kondisi-keuangan-perusahaan.html
https://www.ilmudes.com/2015/09/5-alat-analisis-laporan-keuangan.html
https://www.kembar.pro/2015/04/analisis-laporan-dan-rasio-keuangan.html
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-mengenal-pengertian-dan-fungsi-analisa-rasio-keuangan-
perusahaan/
https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-manajemen-keuangan.html
22