Anda di halaman 1dari 11

1.1.

PROSES PELINGKUPAN

A. PELINGKUPAN DAMPAK PENTING

1. Identifikasi Dampak potensial

Identifikasi dampak potensial adalah menduga semua dampak yang berpotensi terjadi jika rencana kegiatan pertambangan batubara PT. BCL dilakukan pada lokasi
tersebut. Denagn melakukan interaksi antar komponen rencana kegiatan dengan komponen lingkungan.maka Tim Studi AMDAL pertambangan batubara PT.BCL melakukan
identifikasi dampak potensial dengan menggunakan matrik sederhana dan bagan alir, seperti yang terlihat pada tabel dan gambar-gambar berikut :

Tabel Matriks Identifikasi Dampak Kegiatan Pertambangan Batubara PT. BCL

PRA KONSTRUKS PASCA


KONSTRUKSI I OPERASIONAL OPERSIONAL

Pengangukutan Top soil

Penanganan Tenaga Kerja


Penerimaan Tenaga Kerja

Pembuatan Jalan Angkut

Reklamasi & Revegetasi


Reklamasi & Revegetasi
Pembangunan Sarana &

Pengangkutan Batubara
Perizinan, Eksplorasi &
KEGIATAN

Bangunan Infrastuktur
Pemanfaatan Kembali
Pengolahan Batubara
Penggalian Batubara

Penyaliran Tambang

Pengelolaan Limbah
Mobilisasi Peralatan

Pembersihan Lahan
Pembebasan Lahan

Penggalian &

Penggalian Tanah

Penumpukan &

Pembongkaran,
Pemindahan &
Pembukaan &

Penutup (OB)
Sosialisasi

Prasaran

Lahan
KOMPONEN LINGKUNGAN

A. KOMPONEN GEOFISIK KIMIA


1. Iklim Mikro X X X X X X X
2. Kualitas Udara X X X X X X X X X X X
3. Peningkatan Kebisingan X X X X X X X X

4. Morfologi / Bentang Alam X X X X X X X X X


5. Kesesuaian Tata Ruang X X
6. Kualitas Tanah (Sifat Fisik & Kimia Tanah) X X X X X X
7. Erosi dan Sedimentasi X X X X X X
8. Kualitas Air (Sifat Fisik & Kimia Air) X X X
9. Potensi Air Asam Tambang X X X
10. Potensi Kebakaran X X X X
B. KOMPONEN BIOLOGI
1. Komposisi Jenis & Keanekaragaman Flora X X X X X X X X X X
2. Komposisi Jenis & Keanekaragaman Fauna X X X X X X X X X
3. Komposisi Jenis & Keanekaragaman Biota
C. KOMPONEN SOSISAL, EKONOMI DAN
BUDAYA
1. Jumlah Kependudukan X X
2. Kesempatan Kerja dan Berusaha X X X X X X X X X X
3. Tingkat Pendapatan X X
4. Budaya (Adat-Istiadat & Orientasi Budaya) X X
5. Sikap dan Presepsi Masyarakat X X X X X X X X X X
6. Keresahan Dan Potensi Konflik X X X
D. KOMPONEN KESEHATAN
MASYARAKAT
1. Sanitasi Lingkungan X X
2. Intensitas Prevalensi Penyakit X X
3. Fasilitas Kesehatan dan Tenaga Medis X X
E. POTENSI KECELAKAAN X X X X X X X X X X X X X X

Setelah pembuatan bagan alir prakiraan dampak potensial kegiatan pertambangan batubara PT. BCL yang telah diidentifikasi, ditampilkan hanya dampak primer dengan
landasan pemikiran bahwa dikelolanya dampak primer maka dampak turunan (sekunder dan tersier) akan secara otomatis akan ikut terkelola.

Dampak primer ini disajikan dalam bentuk daftar atau tabel dengan memberikan informasi tentang sumber dampak, penerima dampak serta deskripsi dampak, untuk
lengkapnya dapat di lihat dalam tabel berikut :

Tabel Dampak Potensial Pertambangan Batubara PT.BCL

Komponen Lingkungan terkena dampak


Sumber Dampak
Komponen Penerima Deskripsi Dampak
Tahap Pra-Konstruksi
1. Perizinan, Eksplorasi dan Sosialisasi Masyarakat Perubahan Sikap dan Presepsi Masyarakat
Masyarakat Perubahan Tingkat Pendapatan
2. Pembebasan Lahan Masyarakat Perubahan Sikap dan Presepsi Masyarakat
Masyarakat Adanya Keresahan dan Potensi Konflik Sengketa Lahan
Masyarakat Pertambahan Jumlah Penduduk
3. Penerimaan Tenaga Kerja
Masyarakat Adanya Kesempatan Kerja dan Berusaha
Masyarakat Perubahan Budaya (Adat-Istiadat dan orientasi budaya)
Masyarakat Perubahan Sikap dan Presepsi Masyarakat
Masyarakat Pertambahan Fasilitas Kesehatan dan Tenaga Medis
Tahap Konstruksi
Udara dan Kebisingan Penurunan Kualitas udara dan Peningkatan Kebisingan
1. Mobilisasi Peralatan Masyarakat Adanya Kesempatan Kerja dan Berusaha
Masyarakat Potensi Kecelakaan
Udara dan Kebisingan Penurunan Kualitas udara dan Peningkatan Kebisingan
Morfologi / Bentang
Alam Perubahan Morfologi / Bentang Alam
2. Pembuatan Jalan Angkut Lahan Peningkatan Erosi dan Sedimentasi
Flora dan Fauna Gangguan Keanekaragaman Flora dan Fauna
Masyarakat Perubahan Sikap dan Presepsi Masyarakat
Masyarakat Potensi Kecelakaan
Morfologi / Bentang
Alam Perubahan Morfologi / Bentang Alam
Lahan Pemanfaatan Lahan Sesuai dengan Tata Ruang
3. Pembangunan Sarana dan Prasarana
Flora Gangguan Keanekaragaman Flora
Masyarakat Adanya Kesempatan Kerja dan Berusaha
Masyarakat Potensi Kecelakaan
Tahap Oprasional
Iklim, Udara, dan Perubahan Iklim Mikro, Penurunan Kualitas Udara, dan
Kebisingan Peningkatan Kebisingan
Peningkatan Erosi dan Sedimentasi dan Adanya Potensi
Lahan Kebakaran
Tanah Penurunan Kualitas Tanah
1. Pembukaan dan Pembersihan Lahan Morfologi / Bentang
Alam Perubahan Morfologi / Bentang Alam
Flora dan Fauna Gangguan Keanekaragaman Flora dan Fauna
Masyarakat Adanya Kesempatan Kerja dan Berusaha
Masyarakat Potensi Kecelakaan
Iklim, Udara, dan Perubahan Iklim Mikro, Penurunan Kualitas Udara, dan
Kebisingan Peningkatan Kebisingan
2. Penggalian dan Penanganan Tanah Pucuk (Top Soil) Peningkatan Erosi dan Sedimentasi dan Adanya Potensi
Lahan Kebakaran
Tanah Penurunan Kualitas Tanah
Morfologi / Bentang
Alam Perubahan Morfologi / Bentang Alam
Flora dan Fauna Gangguan Keanekaragaman Flora dan Fauna
Masyarakat Adanya Kesempatan Kerja dan Berusaha
Masyarakat Potensi Kecelakaan
Iklim, Udara, dan Perubahan Iklim Mikro, Penurunan Kualitas Udara, dan
Kebisingan Peningkatan Kebisingan
Peningkatan Erosi dan Sedimentasi dan Adanya Potensi
Lahan Kebakaran
Tanah Penurunan Kualitas Tanah
3. Penggalian Tanha Penutup (OB) Morfologi / Bentang
Alam Perubahan Morfologi / Bentang Alam
Flora dan Fauna Gangguan Keanekaragaman Flora dan Fauna
Masyarakat Adanya Kesempatan Kerja dan Berusaha
Masyarakat Potensi Kecelakaan
Iklim, Udara, dan Perubahan Iklim Mikro, Penurunan Kualitas Udara, dan
Kebisingan Peningkatan Kebisingan
Peningkatan Erosi dan Sedimentasi dan Adanya Potensi
Lahan Kebakaran
Tanah Penurunan Kualitas Tanah
4. Penggalian Batubara Morfologi/ Bentang
Alam Perubahan Morfologi / Bentang Alam
Air Adanya Potensi Air Asam Tambang
Flora dan Fauna Gangguan Keanekaragaman Flora dan Fauna
Masyarakat Adanya Kesempatan Kerja dan Berusaha
Masyarakat Potensi Kecelakaan
Morfologi / Bentang
Alam Perubahan Morfologi / Bentang Alam
Tanah Penurunan Kualitas Tanah
Air Adanya Potensi Air Asam Tambang
Lahan Peningkatan Erosi dan Sedimentasi
5. Penyaliran Tambang
Flora dan Fauna Gangguan Keanekaragaman Flora dan Fauna
Masyarakat Peningkatan Sikap dan Presepsi Masyarakat
Peningkatan Sanitasi Lingkungan Dan Intensitas
Masyarakat Prevalensi Penyakit
Masyarakat Potensi Kecelakaan
6. Pengangkutan Batubara Iklim, Udara, dan Perubahan Iklim Mikro, Penurunan Kualitas Udara, dan
Kebisingan Peningkatan Kebisingan
Masyarakat Adanya Kesempatan Kerja dan Berusaha
Masyarakat Potensi Kecelakaan
Udara dan Kebisingan Penurunan Kualitas udara dan Peningkatan Kebisingan
Air Penurunan Kualitas Air
7. Penumpukan dan Pengolahan Batubara Masyarakat Adanya Kesempatan Kerja dan Berusaha
Masyarakat Peningkatan Sikap dan Presepsi Masyarakat
Masyarakat Potensi Kecelakaan
Iklim dan Udara Perubahan Iklim Mikro dan Perubahan Kualitas Udara
Penurunan Kualitas Air dan Adanya Potensi Air Asam
Air Tambang
Tanah Penurunan Kualitas Tanah
Flora, Fauna, dan gangguan Keanekaragaman Flora, Fauna dan Biota
8. Pengelolaan Limbah Biota Perairan Perairan
Perubahan Sikap dan Presepsi Masyarakat serta Adanya
Masyarakat Keresahan Potensi Konflik
Peningkatan Sanitasi Lingkungan Dan Intensitas
Masyarakat Prevalensi Penyakit
Masyarakat Potensi Kecelakaan
Udara Perubahan Kualitas Udara
Morfolgi / Bentang
Alam Perubahan Morfologi / Bentang Alam
9. Reklamasi dan Revegetasi Lahan
Flora dan Fauna Mengembalikan Fungsi Keanekaragaman Flora dan Fauna
Masyarakat Perubahan Sikap dan Presepsi Masyarakat
Masyarakat Potensi Kecelakaan
Tahap Pasca Operasi
1. Pembongkaran, Pemindahan dan Pemanfaatan kembai Bangunan serta Bangunan Pemanfatan bangunan Sesuai dengan Tata Ruang
Instalasi Tambang dan infrastruktur Masyarakat Potensi Kecelakaan
Iklim dan Udara Perubahan Iklim Mikro dan Perubahan Kualitas Udara
Morfologi / Bentang
Alam Perubahan Morfologi / Bentang Alam
2. Reklamasi dan Revegetasi
Flora dan Fauna Mengembalikan Fungsi Keanekaragaman Flora dan Fauna
Masyarakat Perubahan Sikap dan Presepsi Masyarakat
Masyarakat Potensi Kecelakaan
Masyarakat Perubahan Jumlah Penduduk
3. Penanganan Tenaga Kerja
Masyarakat Berkursngnys Jumlsh Pendapatan
Masyarakat Peningkatan Sikap dan Presepsi Masyarakat
Masyarakat Adanya Keresahan dan Potensi Konflik

2. Evaluasi Dampak Potensial

Setelah mengidentifikasi dampak potensial akibat kegiatan pertambangan batubara PT. BCL maka Tim Studi AMDAL melakukan evaluasi dampak potensial yang akan dikaji dalam
ANDAL. Proses evaluasi dampak potensial akibat kegiatan pertambangan batubara PT. BCL disajikan pada Tabel Kriteria dalam melakukan evaluasi dampak potensial adalah
sebagai berikut :

a. Apakah beban terhadap komponen lingkungan sudah tinggi?

b. Apakah komponen lingkungan tersebut memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat sekitar (nilai sosial dan ekonomi) dan terhadap komponen
lingkungan lainnya (nilai ekologis)?

c. Apakah ada kekhawatiran masyarakat yang tinggi tentang komponen lingkungan tersebut?

d. Apakah ada aturan atau kebijakan yang akan dilanggar dan atau dilampaui oleh dampak tersebut?

Tabel Evaluasi Dampak Potensial Kegiatan Pertambangan Batubara PT. BCL

Dikaji
Komponen Lingkungan terkena dampak dalam
Sumber Dampak Kriteria AMDAL
Komponen Penerima Deskripsi Dampak 1 2 3 4
Tahap Pra-Konstruksi
1. Perizinan, Eksplorasi dan
Sosialisasi Masyarakat Perubahan Sikap dan Presepsi Masyarakat tidak Tidak ya tidak Tidak
Masyarakat Perubahan Tingkat Pendapatan tidak ya Ya tidak Ya
2. Pembebasan Lahan Masyarakat Perubahan Sikap dan Presepsi Masyarakat tidak tidak Ya Tidak Tidak
Adanya Keresahan dan Potensi Konflik
Masyarakat Sengketa Lahan tidak Ya Ya Tidak Ya
Masyarakat Pertambahan Jumlah Penduduk Tidak Tidak Tidak Ya tidak
Masyarakat Adanya Kesempatan Kerja dan Berusaha Tidak Ya Ya Tidak Ya
Perubahan Budaya (Adat-Istiadat dan orientasi
3. Penerimaan Tenaga Kerja
Masyarakat budaya) Tidak Ya Ya Tidak Ya
Masyarakat Perubahan Sikap dan Presepsi Masyarakat tidak Tidak Ya tidak Ya
Masyarakat Pertambahan Fasilitas Kesehatan dan Tenaga Tidak Tidak Tidak Ya Tidak
Medis
Tahap Konstruksi
Penurunan Kualitas udara dan Peningkatan
Udara dan Kebisingan Kebisingan Tidak Ya Ya Tidak Ya
1. Mobilisasi Peralatan
Masyarakat Adanya Kesempatan Kerja dan Berusaha Tidak Ya Ya Tidak Ya
Masyarakat Potensi Kecelakaan Tidak Ya Ya Ya Ya
Penurunan Kualitas udara dan Peningkatan
Udara dan Kebisingan Kebisingan Tidak Ya Ya Tidak Ya
Morfologi / Bentang Alam Perubahan Morfologi / Bentang Alam Tidak Tidak Ya Tidak Tidak
2. Pembuatan Jalan Angkut Lahan Peningkatan Erosi dan Sedimentasi Tidak Ya Ya Tidak Ya
Flora dan Fauna Gangguan Keanekaragaman Flora dan Fauna Tidak Ya Ya Ya Ya
Masyarakat Perubahan Sikap dan Presepsi Masyarakat Tidak Tidak Ya Tidak Tidak
Masyarakat Potensi Kecelakaan Tidak Ya Ya Ya Ya
Morfologi / Bentang Alam Perubahan Morfologi / Bentang Alam Tidak Tidak Ya Tidak Ya
Lahan Pemanfaatan Lahan Sesuai dengan Tata Ruang Tidak Ya Ya Tidak Ya
3. Pembangunan Sarana dan
Flora Gangguan Keanekaragaman Flora Tidak Ya Ya Ya Ya
Prasarana
Masyarakat Adanya Kesempatan Kerja dan Berusaha tidak Ya Ya Tidak Ya
Masyarakat Potensi Kecelakaan Tidak Ya Ya Ya Ya
Tahap Oprasional
Iklim, Udara, dan Perubahan Iklim Mikro, Penurunan Kualitas
Kebisingan Udara, dan Peningkatan Kebisingan Tidak Ya Ya Tidak Ya
Peningkatan Erosi dan Sedimentasi dan
Lahan Adanya Potensi Kebakaran Tidak Ya Ya Tidak Ya
1. Pembukaan dan Pembersihan Tanah Penurunan Kualitas Tanah Tidak Ya Ya Tidak Ya
Lahan Tidak Tidak Ya Tidak Tidak
Morfologi / Bentang Alam Perubahan Morfologi / Bentang Alam
Flora dan Fauna Gangguan Keanekaragaman Flora dan Fauna Tidak Ya Ya Ya Ya
Masyarakat Adanya Kesempatan Kerja dan Berusaha tidak Ya Ya Tidak Ya
Masyarakat Potensi Kecelakaan Tidak Ya Ya Ya Ya
Iklim, Udara, dan Perubahan Iklim Mikro, Penurunan Kualitas
Kebisingan Udara, dan Peningkatan Kebisingan Tidak ya Ya Tidak Ya
Peningkatan Erosi dan Sedimentasi dan
2. Penggalian dan Penanganan Lahan Adanya Potensi Kebakaran Tidak Ya Ya Tidak Ya
Tanah Pucuk (Top Soil) Tanah Penurunan Kualitas Tanah Tidak Ya Ya Tidak Ya
Morfologi / Bentang Alam Perubahan Morfologi / Bentang Alam Tidak Tidak Ya Tidak Tidak
Flora dan Fauna Gangguan Keanekaragaman Flora dan Fauna Tidak Ya Ya Ya Ya
Masyarakat Adanya Kesempatan Kerja dan Berusaha Tidak Ya Ya Tidak Ya
Masyarakat Potensi Kecelakaan Tidak Ya Ya Ya Ya
Iklim, Udara, dan Perubahan Iklim Mikro, Penurunan Kualitas
Kebisingan Udara, dan Peningkatan Kebisingan Tidak Ya Ya Tidak Ya
Peningkatan Erosi dan Sedimentasi dan
Lahan Adanya Potensi Kebakaran Tidak Ya Ya Tidak Ya
3. Penggalian Tanha Penutup Tanah Penurunan Kualitas Tanah Tidak Ya Ya Tidak Ya
(OB) Tidak Tidak Ya Tidak Tidak
Morfologi / Bentang Alam Perubahan Morfologi / Bentang Alam
Flora dan Fauna Gangguan Keanekaragaman Flora dan Fauna Tidak Ya Ya Ya Ya
Masyarakat Adanya Kesempatan Kerja dan Berusaha Tidak ya Ya Tidak Ya
Masyarakat Potensi Kecelakaan Tidak Ya Ya Ya Ya
Iklim, Udara, dan Perubahan Iklim Mikro, Penurunan Kualitas
Kebisingan Udara, dan Peningkatan Kebisingan Tidak Ya Ya Tidak Ya
Peningkatan Erosi dan Sedimentasi dan
Lahan Adanya Potensi Kebakaran tidak Ya Ya Tidak Ya
Tanah Penurunan Kualitas Tanah tidak Ya Ya Tidak Ya
4. Penggalian Batubara Morfologi/ Bentang Alam Perubahan Morfologi / Bentang Alam Tidak Tdak Ya Tidak Tidak
Air Adanya Potensi Air Asam Tambang Tidak Ya Ya Ya Ya
Flora dan Fauna Gangguan Keanekaragaman Flora dan Fauna Tidak Ya Ya Ya Ya
Masyarakat Adanya Kesempatan Kerja dan Berusaha Tidak Ya Ya Tidak Ya
Masyarakat Potensi Kecelakaan Tidak Ya Ya Ya Ya
Morfologi / Bentang Alam Perubahan Morfologi / Bentang Alam Tidak Tidak Ya Tidak Tidak
Tanah Penurunan Kualitas Tanah Tidak Ya Ya Tidak Ya
Air Adanya Potensi Air Asam Tambang Tidak Ya Ya Ya Ya
Lahan Peningkatan Erosi dan Sedimentasi Tidak Ya Ya Tidak Ya
5. Penyaliran Tambang Flora dan Fauna Gangguan Keanekaragaman Flora dan Fauna tidak Ya Ya Ya Ya
Masyarakat Peningkatan Sikap dan Presepsi Masyarakat Tidak tidak Ya Tidak Tidak
Peningkatan Sanitasi Lingkungan Dan
Masyarakat Intensitas Prevalensi Penyakit Tidak Ya Ya Tidak Ya
Masyarakat Potensi Kecelakaan Tidak Ya Ya Ya Ya
Iklim, Udara, dan Perubahan Iklim Mikro, Penurunan Kualitas
Kebisingan Udara, dan Peningkatan Kebisingan Tidak Ya Ya Tidak Ya
6. Pengangkutan Batubara
Masyarakat Adanya Kesempatan Kerja dan Berusaha Tidak Ya Ya Tidak Ya
Masyarakat Potensi Kecelakaan Tidak Ya Ya Ya Ya
Penurunan Kualitas udara dan Peningkatan
7. Penumpukan dan Pengolahan Udara dan Kebisingan Kebisingan tidak Ya Ya Tidak Ya
Batubara
Air Penurunan Kualitas Air tidak Ya Ya Tidak Ya
Masyarakat Adanya Kesempatan Kerja dan Berusaha tidak Ya Ya Tidak Ya
Masyarakat Peningkatan Sikap dan Presepsi Masyarakat tidak tidak Ya Tidak Tidak
Masyarakat Potensi Kecelakaan Tidak Ya Ya Ya Ya
Perubahan Iklim Mikro dan Perubahan Kualitas
Iklim dan Udara Udara Tidak Ya Ya Tidak Ya
Penurunan Kualitas Air dan Adanya Potensi
Air Air Asam Tambang Tidak Ya Ya Tidak Ya
Tanah Penurunan Kualitas Tanah Tidak Ya Ya Tidak Ya
Flora, Fauna, dan Biota gangguan Keanekaragaman Flora, Fauna dan
8. Pengelolaan Limbah
Perairan Biota Perairan Tidak ya Ya Ya Ya
Perubahan Sikap dan Presepsi Masyarakat serta
Masyarakat Adanya Keresahan Potensi Konflik Tidak Tidak Ya Tidak Tidak
Peningkatan Sanitasi Lingkungan Dan
Masyarakat Intensitas Prevalensi Penyakit Tidak ya Ya Tidak Ya
Masyarakat Potensi Kecelakaan Tidak ya Ya Ya Ya
Udara Perubahan Kualitas Udara Tidak ya Ya Tidak Ya
Morfolgi / Bentang Alam Perubahan Morfologi / Bentang Alam Tidak Tidak Ya Tidak Tidak
9. Reklamasi dan Revegetasi Mengembalikan Fungsi Keanekaragaman Flora
Lahan Flora dan Fauna dan Fauna Tidak ya Ya Ya Ya
Masyarakat Perubahan Sikap dan Presepsi Masyarakat Tidak Tidak Ya Tidak Tidak
Masyarakat Potensi Kecelakaan Tidak Ya Ya Ya Ya
Tahap Pasca Operasi
1. Pembongkaran, Pemindahan Pemanfatan bangunan Sesuai dengan Tata
dan Pemanfaatan kembai Bangunan Ruang Tidak Ya Tidak Tidak Tidak
Bangunan serta Instalasi Tambang
dan infrastruktur Masyarakat Potensi Kecelakaan Tidak Ya Ya Ya Ya
Perubahan Iklim Mikro dan Perubahan Kualitas
Iklim dan Udara Udara Tidak Ya Ya Tidak Ya
Morfologi / Bentang Alam Perubahan Morfologi / Bentang Alam Tidak Tidak Ya Tidak Tidak
2. Reklamasi dan Revegetasi Mengembalikan Fungsi Keanekaragaman Flora
Flora dan Fauna dan Fauna Tidak Ya Ya Ya Ya
Masyarakat Perubahan Sikap dan Presepsi Masyarakat Tidak Tidak Ya Tidak Tidak
Masyarakat Potensi Kecelakaan Tidak Ya Ya Ya Ya
Masyarakat Perubahan Jumlah Penduduk Tidak Ya Ya Tidak Ya
Masyarakat Berkursngnys Jumlah Pendapatan Tidak ya Ya Tidak Ya
3. Penanganan Tenaga Kerja
Masyarakat Peningkatan Sikap dan Presepsi Masyarakat Tidak Tidak Ya Tidak Tidak
Masyarakat Adanya Keresahan dan Potensi Konflik Tidak Ya Ya Tidak Ya
3. Klasifikasi dan Prioritas Dampak

Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 08 tahun 2006, tahap terakhir dalam pelingkupan dampak adalah klasifikasi dan prioritas dampak. Tujuan
adalah untuk mengelompokan atau mengorganisir dampak penting yang telah dirumuskan dari tahap sebelumnya.

Penentuan prioritas dampak adalah pendekatan baru dalam peraturan AMDAL. Tujuan utama dari upaya ini adalah untuk mengkomunikasikan derajat keseriusan
dampak sehingga dapat secara cepat melihat dampak-dampak mana saja yang perlu mendapat perhatian khusus. Saat penilaian AMDAL, dampak-dampak dengan prioritas
tinggilah yang akan memegang peranan penting dalam pertimbangan para pengambil keputusan.

Dalam studi ini penelusuran dilakukan melalui beberapa mekanisme seperti : kajian para ahli, hasil wawancara, dan studi pustaka.

Hasil klasifikasi dan prioritas dampak penting berdasarkan dampak penting hipotetik adalah sebagai berikut :

 Penurunan kualitas udara dan kebisingan


 Potensi kecelakaan
 Perubahan iklim mikro
 Gangguan keanekaragaman flora dan fauna
 Penurunan kualitas tanah
 Penurunan kualitas air dan potensi air asam tambang
 Peningkatan erosi dan sedimentasi
 Potensi kebakaran
 Tingkat pendapatan
 Adanya kesempatan kerja
 Pemanfaatan lahan sesuai tata ruang
 Pengkatan sanitasi lingkungan
Bagan alir proses pelingkupan studi ANDAL Rencana Kegiatan Pertambangan Batubara PT.BCL

DAMPAK POTENSIAL
A. Geofisik kimia
 Perubahan iklim mikro
DESKRIPSI RENCANA DAMPAK PENTING PRIORITAS DAMPAK
KEGIATAN  Penurunan kualitas udara
HIPOTETIK PENTING HIPOTETIK
 Tahap Pra Konstruksi  Peningkatan kebisingan
 Perubahan iklim mikro  Penurunan kualitas
 Perubahan morfologi/bentang

S
PRIORITA
 Tahap Konstruksi Evalu  Perubahan kualitas udara dan
alam
 Tahap Operasional asi udara kebisingan
 Peningkatan erosi dan
 Tahap Pasca Tambang Damp  Peningkatan kebisingan  Potensi kecelakaan
sedimentasi
ak  Perubahan morfologi/  Perubahan iklim
 Kesesuaian tata guna lahan
Poten bentang alam mikro
Identifi  Penurunan kualitas tanah
sial  Pemanfaatan lahan  Penurunan kualitas
kasi  Penurunan kualitas air
Dampak sesuai tata guna lahan keanekaragaman
permukaan
Potensia  Penurunan kualitas flora dan fauna
 Adanya potensi air asam
l tanah  Penurunan kualitas
tambang
 Peningkatan erosi dan
 Adanya potensi kebakaran METODE tanah
sedimentasi
B. Biologi  Diskusi  Penurunan kualitas
DESKRIPSI RONA  Penuruanan kualiats air
 Penurunan kualitas antar pakar air dan potensi air
LINGKUNGAN HIDUP  Potensi air asam
keanekaragaman flora dan  Studi tambang
asam tambang
AWAL fauna literatur
  Peningkatan erosi
 Komponen Geo-Fisik-  Penurunan kualitas
Potensi kebakaran Analisis
 Survei dan sedimentasi
Kimia  Penurunan kualitas Keterkaitan
 Komponen Biologi
keanekaragaman biota lapangan
keanekaragaman flora  Potensi kebakaran
perairan  Konsultasi  Tingkat pendapatan
 Komponen Sosekbud C. Sosial-Ekonomi-Budaya public (Kep.
dan fauna
 Komponen Kes.Masy  Peningkatan sanitasi  Peningkatan
 Perubahan sikap dan presepsi Ka Bapedal
lingkungan kesempatan kerja
masyarakat No. 08/2000
 Peningkatan tingkat  Peningkatan kesempatan dan berusaha
 Professional
Metode Matriks pendapatan kerja dan berusaha  Pemanfaat lahan
judgement
 Perubahan sikap dan sesuai tata ruang
 Adanya keresahan dan potensi
konflik masalah sengketa presepsi masyarakat  Pengkatan sanitasi
lahan  Adanya keresahan dan lingkungan
 Peningkatan jumlah penduduk potensi konflik
 Adanya kesemptan kerja dan  Peningkatan potensi
berusaha kecelakaan
 Perubahan budaya
D. Kesehatan Masyarakat
 Fasilitas kesehatan dan tenaga
medis
 Peningkatan sanitasi
lingkungan
 Intensitas prevalensi penyakit
E. Potensi Kecelakaan

Anda mungkin juga menyukai