Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS JURNAL

Judul :

Hubungan Antara Merokok Dengan Penyakit Parkinson Di RSUD Prof. Dr. Margono
Soekarjo Purwokerto

Penulis :

Erni noviani, Untung Gunarto, Joko Setyono

Tempat :

Bagian Neurologi Rumah Sakit Margono Soekarjo, Purwokerto

Pendahuluan :

Penyakit Parkinson merupakan gangguan neurodegeneratif tersering ke -2 setelah


penyakit Alzeimer. Penyakit parkinson dipercaya berkaitan dengan faktor usia, genetik,
dan lingkungan. Penelitian menunjukan bahwa rokok mengandung senyawa kimia yang
bersifat protektif terhadap penyakit parkinson.

Metode Penelitian :

Rancangan penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan


kasus kontrol. Penelitian melibatkan 34 pasien Parkinson dan 34 responden non
Parkinson yang telah matching dari segi usia dan jenis kelamin. Data mengenai subyek
kasus diperoleh dari catatan medis RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Subyek kontrol
berasal dari RT yang sama dengan kasus, tidak terpapar pestisida dan tidak rutin
mengkonsumsi OAINS non aspirin.

Hasil Penelitian :

Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa hubungan antara status merokok dengan
penyakit Parkinson adalah bermakna (p = 0,002), dengan arah hubungan negatif.
Hubungan antara durasi merokok, kuantitas rokok, dan jenis rokok dengan penyakit
Parkinson menunjukkan suatu hubungan yang bermakna (p = 0,000), dengan arah
hubungan negatif. Semakin tinggi kuantitas dan durasi merokok, maka semakin rendah
risiko terkena penyakit Parkinson.

Kesimpulan :
Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara merokok
dan penyakit Parkinson, dengan arah hubungan negatif. Durasi merokok, kuantitas
merokok, dan jenis rokok memiliki hubungan yang berbanding terbalik dengan
penyakit Parkinson secara signifikan. Semakin tinggi durasi dan kuantitas
merokok, maka semakin rendah risiko terjadinya penyakit Parkinson.

1
2

Kelebihan :

 Dalam jurnal melampirkan data perkiraan kejadian parkinson secara nasional


 Data hasil penelitian ditampilkan secara lengkap sehingga dapat membandingkan
angka hasil penelitian
 Analisa perbandingan ditampilkan dengan jelas

Kekurangan :

 Tidak ada angka yang jelas mengenai kejadian penyakit parkinson di dunia
 Definisi parkinson tidak dilampirkan secara spesifik
 Jumlah sampel yang sedikit
 Penelitian yang dilakukan bersifat retrosfektif, sehingga kemungkinan terjadinya
recall bias lebih besar

Implikasi Keperawatan :

Rokok mengandung nikotin yang dapat merangsang pelepasan dopamine dari striatum
dan monoamine oksidase (MAO) dan sitokrom P450 dengan memodulasi aktivitas
kompleks mitokondrial I untuk melindungi fungsi mitokondria dan menurunkan
kerusakan neuron. Nikotin dapat meringankan gejala parkinson,

Anda mungkin juga menyukai