4.1 Kesimpulan
Setelah melakukan asuhan keperawatan pada gangguan sistem
Muskuloskeletal; Close fraktur femur bilateral di Ruang ROI RSUD
DR.SOETOMO. Penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut ;
1. Pada saat pengkajian terjadi kerjasama antara klien dengan penulis
sehingga mampu mengumpulkan data dan menemukan masalah
keperawatan juga data diperoleh melalui pemeriksaan fisik secara langsung
kepada klien, tetapi tidak semua masalah keperawatan yang ada dalam teori
ditemukan pada klien dengan penyakit yang sama. Dalam pengkajian
perawat menemukan tanda gejala yang aktual yaitu nyeri pada kaki sebelah
kanan.
2. Dari hasil pengkajian akhirnya dapat dirumuskan diagnosa keperawatan.
Diagnosa Keperawatan yang diangkat oleh penulis untuk klien dengan
gangguan sistem Muskuloskeletal; Close fraktur bilateral antara lain :
a. Nyeri berhubungan dengan discontinuitas jaringan
b. Hipotermi berhubungan dengan pembiusan
3. Perencanaan yang dibuat untuk menyelesaikan masalah klien berdasarkan
diagnosa keperawatan yang sesuai dengan kondisi klien, kemampuan
penulis dan fasilitas RSUD Dr.Soetomo, pelaksanaan tindakan dan evaluasi
dapat dilakukan karena adanya kerja sama antara klien dengan perawat,
dokter dan keluarga.
19
Pelaksanaan keperawatan pada klien dilakukan sesuai dengan
4.2 Saran
1. Bagi perawat
hubungan yang baik antara klien dan perawat, agar data yang diperoleh sesuai
data yang diperoleh dari klien. Dapat mengaplikasikan semua rencana dalam
3. Pendidikan
20
Bagi pendidikan diharapkan pada saat menyelenggarakan ujian praktek di
4. Bagi Mahasiswa
keperawatan harus didasari dengan teori yang ada agar nantinya mahasiswa
itu menjadi lebih siap dan mampu mengaplikasikan ilmu keperawatan dengan
21