Anda di halaman 1dari 25

PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

Nurullia Fitriani
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
PENGERTIAN DAN TUJUAN

Pembangunan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas hidup secara


bertahap dengan memanfaatkan sumber daya secara bijaksana

Pembangunan berkelanjutan adalah upaya manusia untuk


memperbaiki mutu kehidupan melalui pembangunan dengan tetap
berusaha tidak melampaui kemampuan ekosistem yang mendukung
kehidupannya

Tujuan :
1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
2. Memenuhi kebutuhan dan aspirasi manusia
3. Mencari pemerataan pembangunan antar generasi pada masa kini
maupun masa mendatang.
FAKTOR PENDUKUNG PEMBANGUNAN

Jumlah penduduk
Pendidikan
Sumber Daya
Manusia Kesehatan
Keterampilan
Budaya
Air
Faktor Tanah
Pendukung Sumber Daya
Alam Mineral
Keanekaragaman Hayati

Transportasi
Komunikasi
IPTEK
Teknologi Industri
Rekayasa
PENDEKATAN

• Pertumbuhan Ekonomi Makro


dan Mikro
• Stabilitas Ekonomi
• Efesiensi

• Stabilitas Penduduk
• Integritas Ekosistem
• Keanekaragaman Budaya
• Keanekaragaman Hayati
• Politik (HAM, demokrasi, kepastian
• Pengelolaan Wawasan Lingkungan (SDA
hukum)
dan Pencemaran)
• Pertahanan dan Keamanan (Identitas
bangsa dan negara)
• Partisipasi Masyarakat
THE GLOBAL GOALS

are a universal call to action to end poverty, protect the planet


and ensure that all people enjoy peace and prosperity

2030
TUJUAN GLOBAL UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

https://www.un.org/sustainabledevelopment/
Nawacita dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2015–2019
1. Pembangunan manusia
2. Kesejahteraan dan Pendidikan
3. Ekonomi berkelanjutan
4. Energi terbaharukan dan
terjangkau
5. Komitmen partisipasi dalam upaya
perubahan iklim
Nawacita SDGs Pancasila
1
2
3
4
5
6
7
8
9
FOKUS INDONESIA

Democratic Governance

Environment and Energy

Poverty Reduction

Crisis prevention & recovery


DEMOCRATIC GOVERNANCE

Perwakilan dan partisipasi dalam


politik dan pemerintahan

Memperkuat Partisipasi Perempuan


dalam Politik dan Pemerintahan di
Indonesia

Membantu penyedia dan


institusi keadilan untuk
menjadi lebih efektif dalam
melindungi hak asasi
manusia, dan memastikan Democratic Memperkuat peran dan fungsi
pemerintah provinsi dan parlemen
bahwa warga menikmati Governance daerah
akses yang lebih baik
 UU No 32 Tahun 2004 :
terhadap keadilan
Pemerintahan Daerah
Memperluas akses ke
Pemerintahan
keadilan dan HAM di
terdesentralisasi
Indonesia
ENVIRONMENT AND ENERGY

Tindakan Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim

Pemerintah Masyarakat Swasta


POVERTY REDUCTION

Membangun kerangka kerja


kelembagaan yang lebih baik meningkatkan keefektifan
untuk pengentasan kemiskinan pemerintah nasional dan
daerah, para pemangku
kepentingan dalam mencegah
serta mengurangi kemiskinan
Tanah Papua, Aceh and Nusa
Tenggara Timur

POVERTY
REDUCTION

Memperluas akses ke
Penerapan sistem standar
perlindungan sosial dan
kesehatan dan pendidikan
layanan penting
 Masyarakat asli papua
CRISIS PREVENTION & RECOVERY

Berdasarkan the Natural Hazards Risk Atlas (2011)


Indonesia memiliki risiko ekonomi tertinggi dari bencana alam
Mengidentifikasi dan mengelola
konflik secara efektif dengan
kebijakan yang baik dan
kerangka kerja kelembagaan
Memperkuat pencegahan konflik untuk memandu upaya
pemerintah dan masyarakat

Secara substansial mengurangi dan


meminimalkan dampak buruk
bencana melalui penerapan kebijakan, Mengembangkan kerangka
peraturan dan praktik pengurangan kerja dan perangkat
risiko bencana CRISIS kelembagaan yang efektif
 the National Disaster Management serta memperkuat dan
Plan (2010-2014); and the National
PREVENTION meningkatkan respon
Action Plan for Disaster Risk & RECOVERY pemulihan secara efektif
Reduction (2010-2012)

Bergerak menuju
Meningkatkan respons pemulihan
pengurangan risiko
pasca krisis
bencana
KELOMPOK

1. Demokrasi (16)
2. Perubahan Iklim (13)
3. Pendidikan (4)
4. Kemiskinan (1)
5. Kesehatan (3)
Masalah PERENCANAAN PARTISIPATIF Harapan
DALAM TEMA SDGs

Inovasi/Program Kendala/Tantangan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai