Anda di halaman 1dari 6

Kategori Peluang Bisnis

Di lihat 19964 kali

Harga Rp (Hubungi CS)

Gas Rotisseries Pemanggang Ayam Vertikal Mesin Pencabut Bulu Ayam dan Unggas

Mesin Tetas Telur Industri 1056 Butir (Industrial Incubator) Mesin Cetak Pelet Pakan Ikan dan Ternak
Listrik – AGR-PL200

Mesin Penetas Telur Manual 30 Butir (EM-30) Mesin Penetas Telur 56 Butir (AGR-TT56)

Mesin Penetas Telur 32 Butir (AGR-TT32)

Killing Cone Alat Sembelih Ayam Mesin Giling daging Plus Meat Slicer TMC12

Mesin Giling Daging Industri (AGR-GD32) Pemanggang Ayam Gas Rotisseries HORIZONTAL

Mesin Pemotong Ayam

Alat Cetak Pelet Manual – MKS-PLT10 Mesin Tetas Telur 12 Butir Otomatis – AGR-TT12

Peluang Usaha Es Tape Singkong Susu Segar Manis Dan Analisa Usahanya Rp (Hubungi CS)

Peluang Usaha Seblak Basah Dan Analisa Usahanya Rp (Hubungi CS)

Peluang Usaha Nasi Goreng Kuning Kunyit Dan Analisa Usahanya Rp (Hubungi CS)

Peluang Usaha Perkedel Ikan Tengiri Dan Analisa Usahanya Rp (Hubungi CS)

Peluang Usaha Asem – Asem Sapi Dan Analisa Usahanya Rp (Hubungi CS)

Peluang Usaha Keripik Pisang Manis Dan Analisa Usahanya Rp (Hubungi CS)

Peluang Usaha Kue Lapis Singkong Dan Analisa Usahanya Rp (Hubungi CS)

Peluang Usaha Nasi Gundul Pati Dan Analisa Usahanya Rp (Hubungi CS) Home  Peluang Bisnis 
Analisa Usaha Ternak Ayam Potong dan Analisa Usahanya

Analisa Usaha Ternak Ayam Potong Dan Analisa Usahanya

Detail Produk Analisa Usaha Ternak Ayam Potong Dan Analisa Usahanya

Daging ayam adalah daging yang paling disukai di negara Indonesia, karena memang hampir semua
orang menyukai makanan dari daging ayam ini. Jadi bila membuat usaha dari ternak ayam potong ini
tentu akan sangat menguntungkan dan bisa dijadikan peluang usaha dengan prospek yang bagus untuk
dikembangkan. Pada waktu yang lalu usaha dari ayam potong ini pernah mengalami kerugian akibat
adanya virus flu burung yang melanda. Banyak sekali pengusaha ternak ayam potong ini yang gulung
tikar sebab daging ayam inilah yang menjadi virus utama flu burung sehingga banyak orang yang takut
untuk mengkonsumsi daging ayam. Namun saat ini isu tentang flu burung tersebut berlahan – lahan
mulai sirna, dan membuat usaha ayam potong semakin cerah kembali untuk dijalankan.

Konsumen

Hampir semua orang menyukai daging ayam dan konsumennya bisa dijangkau mulai dari anak – anak,
remaja sampai dengan orang tua. Hal ini juga diperluas dengan banyaknya pengusaha makanan serta
restauran yang memakai bahan baku daging ayam untuk menu makanan pada usaha mereka. Sehingga
konsumen yang bisa diperoleh bisa perorangan dan bisa juga dengan bekerjasama dengan para
pengusaha makanan yang menggunakan daging ayam sebagai bahan bakunya. Masyarakat banyak yang
menyukai usaha peternakan ayam broiler sebagai usaha, sehingga Anda pun juga bisa menyediakan bibit
ayam untuk memperoleh pendapatan tambahan.

Info Produk Ternak Ayam Potong

Ayam yang digunakan untuk mengembangkan usaha ayam potong ini ialah ayam ras pedaging atau ayam
broiler. Ayam ras pedaging ialah jenis ras yang paling ungguk karena dihasilkan dari persilangan bangsa –
bangsa ayam yang mempunyai daya produktivitas yang tinggi. Ayam broiler ini juga memiliki keunggulan
yaitu dengan waktu 5 sampai 6 minggu saja bisa langsung dipanen. Waktu pemeliharaannya sangat
singkat serta menguntungkan, sehingga banyak pengusaha baru dan peternakan musiman yang
bermunculan dibeberapa wilayah Indonesia.

Dalam memulai usaha ini tentu diperlukan persiapan sarana prasarana serta peralatan, agar usaha
menjadi lebih maksimal. Hal – hal yang perlu untuk diperhatikan ialah :

Kandang Ayam

Sistem perkandangan yang cukup ideal bagi usaha ternak ayam ras ini ialah :

* Syarat temperatur kira – kira 32,2 º C sampai dengan 35º C.

* Kelembapan kira – kira 60 sampai dengan 70 %

* Pemanasan atau penerangan kandang sesuai dengan aturan

* Tata dengan benar letak kandang supaya bisa mendapatkan sinar matahari pagi serta tidak melawan
arah mata angin yang kencang.

* Model dari kandang perlu disesuaikan dengan umur ayam, untuk ayam anakan sampai dengan umur 2
minggu atau 1 bulan menggunakan kandang box, sedangkan ayam remaja umur kurang lebih 1 bulan, 2
bulan atau 3 bulan menggunakan kandang box yang besar lalu untuk ayam dewasa menggunakan
kandang baterai atau kandang postal.
Peralatan Ternak Ayam Potong

* Alas Lantai atau Litter

Alas lantai atau litter ini harus dalam keadaan yang kering, maka jangan sampai ada atap yang bocor
serta air hujan yang masuk walaupun ada angin kencang sekalipun. Tebal dari litter ini bisa setinggi 10
cm, bahan dari alas lantai ini bisa menggunakan campuran kulit padi atau sekam yang diberi campuran
kapur serta pasir seperlunya, atau bisa juga dengan menggunakan serutan kayu.

* Brooder atau Indukan

Peralatan ini memiliki bentuk persegi atau bundar dengan areal jangkauan 1 sampai dengan 3 m dengan
alat pemanas yang ada ditengahnya. Fungsi dari alat ini adalah untuk pengganti indukan ayam ini sebagai
penghangat anak ayam saat baru menetas.

* Tempat minum, makan serta tempat grit

Tempat untuk makan dan minum ini haruslah disediakan secara cukup, bahan untuk membuat tempat
makan ini bisa dari bahan aluminium, bambu atau lainnya asal tidak mudah bocor, kuat dan juga tidak
berkarat, sedangkan untuk grit dengan menggunakan kotak khusus.

* Tempat bertengger ayam

Tempat bertengger ini digunakan untuk tempat tidur atau istirahat ayam, tempat bertengger ini bisa
dibuat di dekat dinding serta diusahakan agar kotoran jatuh ke lantai sehingga mudah untuk dibersihkan
dari luar. Tempat bertengger ini sebaiknya dibuat tertutup supaya terhindar dari angin serta letaknya
harus lebih rendah dari tempat bertelur.

*Peralatan lainnya

Peralatan lainnya ini terdiri dari alat – alat rutin termasuk juga alat kesehatan seperti : gunting operasi,
pisau potong untuk operasi kecil, suntikan, dan sebagainya.

Pembibitan Ayam

Ternak yang akan dipelihara sebaiknya memenuhi beberapa persyaratan seperti :

Ternak tidak mengalami kecacatan secara fisik serta ternak sehat.

Pertumbuhan dan juga perkembangannya berjalan normal

Ternak ini berasal dari pembibitan yang memiliki keunggulan

Tidak terdapat lekatan tinja di duburnya

Pemilihan Bibit Ayam dan Calon Indukan Ayam


Terdapat beberapa pedoman teknis dalam memilih bibit atau Day Old Chiken atau Doc atau ayam umur
sehari :

Anak ayam (DOC) ini berasal dari indukan ayam yang sehat

Bulu lebih halus serta penuh dan juga baik pertumbuhannya

Tidak ada kecacatan pada tubuh ayam.

Anak ayam memiliki nafsu makan yang baik.

Tidak terdapat lekatan tinja pada duburnya

Ukuran badan normal serta berat badan antara 35 sampai dengan 40 gram.

Pemberian Minum

Untuk pembetrian minum ini perlu disesuaikan dengan umur ayam, yang dikelompokan menjadi 2 fase :

Fase starter dengan umur 1 sampai dengan 29 hari, kebutuhan air minum ini terbagi menjadi masing –
masing minggu yaitu minggu pertama diberi air 1,8 L / hari untuk ayam 100 ekor, minggu ke dua
berumur 8 sampai dengan 14 hari dengan air sebanyak 3,1 L / hari untuk 100 ekor ayam, minggu ke tiga
dengan umur 15 sampai 21 hari dengan pemberian air sebanyak 4,5 L / hari dengan ayam sebanyak 100
ekor, minggu ke empat dengan umur ayam 22 sampai dengan 29 hari pemberian air sebanyak 7,7 liter /
hari untuk 100 ekor ayam. Sehingga kebutuhan air untuk ayam sampai dengan umur 4 minggu ini adalah
122,6 L / 100 ekor. Untuk pemberian air minum pada hari pertama ini sebaiknya beri tambahan gula dan
juga obat stress ke dalam air minum. Untuk banyak air minum yang ditambahkan ialah 50 gram / liter air.

Fase finisher dengan umur 30 hari sampai dengan 57 hari dikelompokan menjadi masing – masing
minggu yaitu untuk minggu ke lima dengan usia 30 sampai dengan 36 hari air yang dibutuhkan sebanyak
9,5 liter / hari untuk 100 ekor, minggu ke enam usia 37 sampai dengan 43 hari ini dengan banyaknya iar
10,9 L / hari untuk 100 ekor, minggu ke tujuh dengan usia 44 sampai dengan 50 hari ini perlu air
sebanyak 12,7 L / hari untuk 100 ekor ayam, serta minggu ke delapan usia 51 sampai 57 hari ini
membutuhkan air 14,1 L / hari untuk 100 ekor. Sehingga total air yang diperlukan untuk minuman ayam
ini dalam usia 30 sampai 57 hari ini sebanyak 333,4 L / hari untuk 100 ekor ayam.

Pemasaran Ayam Potong

Pemasarana usaha untuk ternak ayam ini, bisa dengan cara mempromosikannya dengan cara dari mulut
ke mulut. Selain itu Anda juga bisa menjalin kerjasama dengan pengusaha pemotongan ayam atau pun
menitipkan anak ayam pada penjual bibit ayam, serta menitipkan telur pada para supplier telur ayam.
Namun, Anda juga perlu memperhatikan perbandingan telur serta anakan ayam yang dijual dengan
banyaknya stok yang ada pada usaha ternak. Jadi Anda pun tidak akan kehabisan stok untuk bibit ayam
yang akan diternakan.

Kelebihan Usaha Ternak Ayam Potong


Usaha ternak ayam ini adalah salah satu jenis usaha yang bisa menghasilakan pendapatan atau
keuntungan yang besar. Sehingga usaha ternak ayam potong ini pun banyak diminati orang untuk
digunakan sebagai usaha yang menguntungkan. Dalam menjalankan usaha ini pun tidak membutuhkan
waktu karena waktu yang digunakan untuk beternak ayam ini cukup santai, sehingga Anda bisa dengan
mudah menjalankan kegiatan sehari – hari lainnya dengan tenang.

Kekurangan Usaha Ternak Ayam Potong

Pada saat merawat ayam ini dibutuhkan pengetahuan serta teknik yang tepat dalam berternak, sebab
beternak ayam ini tidaklah mudah. Takaran makanan dan minuman, luas kandang dan lingkungan
kandang ini harus disesuaikan dengan tepat agar ayam bisa tumbuh dengan baik. Banyak sekali penyakit
seperti flu burung serta penyakit ayam lain yang bisa mengancam usaha ini.

Analisa Usaha Ternak Ayam Potong

Pengeluaran Nilai (Rp)

Modal Tetap :

Kandang ayam 3 x 3 m @Rp. 600.000 x 5 buah

Tempat makan ayam @Rp. 8.000 x 10 buah

Tempat minum ayam @Rp. 11.000 x 10 buah

Lampu penerangan 4 buah @Rp. 6.000 x 4 3.000.000

80.000

110.000

24.000

Total Modal Tetap Rp. 3.214.000

Penyusutan peralatan serta kandang untuk pemakaian 1 tahun = 1/12 x Rp. 3.214.000 = Rp. 267.833

Biaya Operasional :

Pembelian anak ayam 200 ekor x @Rp. 7.000

Pembelian konsetrat (BR) 5 karung @50 kg

Pembelian obat – obatan

Gaji pegawai 2 x Rp. 800.000

Biaya listrik 1.400.000


2.000.000

120.000

1.600.000

150.000

Total Biaya Operasional Rp. 5.270.000

Penyusutan tetap : Rp. 267.833

Total Penyusutan Rp. 5.537.833

Pendapatan :

Harga 1 kg daging ayam Rp. 25.000

– Pada kandang ukuran 3 x 3 m @ 1,5 kg = Rp. 38.000

– Maka : 60 ayam x Rp. 38.000 = Rp. 2.280.000

– Ada 5 kandang menjadi = 5 x Rp. 2.280.000 = Rp. 11.400.000

Keuntungan Bersih : Rp. 11.400.000 – Rp. 5.537.833 Rp. 5.862.167

Maka, keuntungan bersih yang bisa didapatkan setiap bulannya Rp. 5.862.167

Kunci Sukses Beternak Ayam Potong

Diperlukan keahlian khusus dalam merawat anak ayam ini sampai menjadi ayam dewasa serta
menghasilkan telur, maka diperlukan pengetahuan serta keahlian khusus dalam merawat hewan ternak
seperti ayam pada saat menjalankan usaha ayam ini. Usahakan untuk membuat kandang ayam yang jauh
dari pemukiman penduduk supaya tidak menimbulkan polusi udara dan tidak menuia protes dari warga
sekitar.

Dalam membangun usaha ternak ayam ini, maka akan membutuhkan mesin penetas telur untuk
menghasilkan bibit ayam. Hal ini bisa Anda jadikan salah satu pendapatan tambahan untuk menghasilkan
bibit ayam sendiri dengan cara yang mudah. Apabila Anda menginginkan mesin penetas telur maka bisa
mengunjungi showroom Toko Mesin Maksindo. Disana tersedia mesin penetas telur yang memiliki
kapasitas yang banyak dan bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Demikianlah informasi dari peluang
usaha ternak ayam potong dan analisa usahanya. Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat untuk para
pembaca yang sedang mencari usaha yang cocok untuk dijadikan usaha.

Anda mungkin juga menyukai