PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hematology Analyzer adalah alat untuk mengukur sampel berupa darah. Alat
ini biasa digunakan dalam bidang Kesehatan. Alat ini dapat membantu mendiagnosis
penyakit yang diderita seorang pasien seperti kanker, diabetes, dll.
Electrolyte analyzer merupakan alat yang digunakan untuk pemeriksaan
hematologi klinik, mengetahui kadar hemoglobin, leukosit, trombosit, dan hematokrit
pada klien. Elektrolit analyzer telah menggunakan metode ion elektroda selektif untuk
mencapai pengukuran tepat dari pengujian.Sample yang digunakan adalah dari plasma
atau serum darah dan urine pasien.
1.2 Tujuan
1. Mengetahui pengertian Hematology Analyzer dan Electrolyte Analyzer.
2. Mengetahui prinsip Hematology Analyzer dan Electrolyte Analyzer.
3. Mengetahui cara kerja Hematology Analyzer dan Electrolyte Analyzer.
4. Mengetahui cara kalibrasi Mengetahui pengertian Hematology Analyzer
dan Electrolyte Analyzer.
BAB II
1|Page
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Hematology Analyzer
Hematology Analyzer adalah alat untuk mengukur sampel berupa darah. Alat
ini biasa digunakan dalam bidang Kesehatan. Alat ini dapat membantu mendiagnosis
penyakit yang diderita seorang pasien seperti kanker, diabetes, dll.
Alat yang digunakan untuk memeriksa darah lengkap dengan cara menghitung
dan mengukur sel darah secara otomatis berdasarkan impedansi aliran listrik atau
berkas cahaya terhadap sel-sel yang di lewatkan. Mengukur sampel berupa darah. Alat
ini biasanya digunakan dalam bidang kesehatan. Alat ini dapat mendiagnosis penyakit
yang diderita seorang pasien seperti kanker, diabetes, dll. Pemeriksaan hematologi rutin
seperti meliputi pemeriksaan hemoglobin, hitung sel leukosit, dan hitung jumlah sel
trombosit.
1. LCD
2|Page
Berfungsi untuk menampilkan hasil pemeriksaan. Dimana hasil berupa angka.
2. Operation panel
Tombol yang digunakan mengoperasikan alat
3. Function key
Tombol fungsi, yaitu digunakan untuk mengatur fungsi alat
4. Sample stage
Tempat yang berfungsi untuk memasukkan sampel
5. Paper cutter
Berfungsi untuk meotong kertas, dimana pada kertas tersebut tertera hasil dari
pemeriksaan
3|Page
Berikut ini merupakan cara kerja atau langkah kerja dari alat Hematology
Analyzer :
1. Hubungkan kabel power ke stabilisator (stavo)
2. Hidupkan alt (saklar on/off ada du sisi kanan atas alat)
3. Alat akan self check, pesan “please wait” akan tampil di layar
4. Alat akan secara otomatis melakukan self check kemudian background
check
5. Pastikan alat pada ready
Cara kerja Pemeriksaan sampel Darah
1. Sampel darah harus dipastikan sudah homogen dengan antikoagulan
2. Tekan tombol Whole Blood “WB” pada layar
3. Tekan tombol ID dan masukkan no sampel, tekan enter
4. Tekan bagian atas dari temapt sampel yang berwarna ungu untuk
membuka dan letakkan sampel dalam adaptor
5. Tutup tempat sampel dan tekan “RUN”
6. Hasil akan muncu pada layar secara otomatis
7. Mencatat hasil pemeriksaan.
4|Page
5. Langkah 5: Menghitung untuk setiap parameter baru kalibrasi. Sebagai
contoh: MCVmindray = 92, MCVJ.T.Baker = 88 danfaktor kalibrasi yang
lama adalah 99,0maka MCVmindray baru Faktor Baru =
Rata-rata nilai tes
97,2 x 89 = ------------------ = 100,6%
86
6. Langkah 6: Faktor-faktor baru masuk layar kalibrasi.
7. Langkah 7: Untuk verifikasi mengukur sampel samalagi dan
membandingkan rata-rata dengannilai-nilai referensi
8. Langkah 8: Jika nilai masih tidak ok, ulangi langkah 5 untuk
7MCVJ.T.Baker92dan 88.
Bahan yang harus digunakan untuk verifikasi kalibrasi adalah berbagai bahan
dengan konsentrasi yang diketahui dapat digunakan untuk memverifikasi kalibrasi
5|Page
ruang penyimpanan alat stabil pada 18 sampai 20oc. Pakai termometer agar
suhu ruang benar-benar terjaga.
9. Gunakan sampel yang tepat
10. Agar sampel tidak merusak alat, pastikan Anda melakukan persiapan
sampel dengan tepat termasuk cara pengenceran dan bahan yang digunakan
untuk mengencerkannya. Pastikan juga sampel dara tidak menggumpal
karena dapat menyebabkan tersumbatnya celah yang dapat merusak alat.
6|Page
2.10 Cara Kerja Elektrolyte Analyzer
Berikut ini adalah cara kerja dari Elektrolyte Analyzer, adalah :
1. Hidupkan power on yang ada dibelakang alat
6. Proses menginstrumen
7. Finish
7|Page
BAB III
PENUTUP
8|Page
3.1 Kesimpulan
Hematology Analyzer adalah alat untuk mengukur sampel berupa darah. Alat
ini biasa digunakan dalam bidang Kesehatan. Alat ini dapat membantu mendiagnosis
penyakit yang diderita seorang pasien seperti kanker, diabetes, dll.
Alat yang digunakan untuk memeriksa darah lengkap dengan cara menghitung
dan mengukur sel darah secara otomatis berdasarkan impedansi aliran listrik atau
berkas cahaya terhadap sel-sel yang di lewatkan. Mengukur sampel berupa darah. Alat
ini biasanya digunakan dalam bidang kesehatan. Alat ini dapat mendiagnosis penyakit
yang diderita seorang pasien seperti kanker, diabetes, dll. Pemeriksaan hematologi rutin
seperti meliputi pemeriksaan hemoglobin, hitung sel leukosit, dan hitung jumlah sel
trombosit.
Electrolyte analyzer merupakan alat yang digunakan untuk pemeriksaan
hematologi klinik, mengetahui kadar hemoglobin, leukosit, trombosit, dan hematokrit
pada klien. Elektrolit analyzer telah menggunakan metode ion elektroda selektif untuk
mencapai pengukuran tepat dari pengujian.Sample yang digunakan adalah dari plasma
atau serum darah dan urine pasien.
Elektrolyte Analyzer dapat mendeteksi ion garam anorganik, ion kalsium
sampel bahan kecil, dll. Elektrolyte Analyzer menggunakan metode ion elektroda
selektif untuk mencapai pengukuran tepat dari pemeriksaan. Aparat adalah enam
elektroda : natrium, kalium dan klorin, ion kalsium, lithium dan elektroda CST.
9|Page