Pada tanggal 1 Januari 1992 PT ABC menjual barang dagangan seharga Rp 12.500.00,00 dengancara pembayaran seb
· Uang muka 20% atau Rp 2.500.000,00
· Sisanya sebesar Rp 10.000.000,00 akan diangsur sebanyak 5 kali setiap tanggal 31 Deswmber. Ang
· Diperhitungkan bunga sebesar 15% per tahun
Apabila dipakai bunga dihitung berdasarkan sisa pinjaman dan angsuran pokok pinjaman tetap, maka besarnya angsu
Keterangan :
(1) = 10.000.000 / 5
(2) = 15% X (4)
(3) =1+2
(4) =4–1
Bandingkan dengan tingkat bunga yang dinyatakan secara ekplisit hanya 15%
anggal 31 Deswmber. Angsuran pertama akan dimulai pada tanggal 31 Desember 1992
tap, maka besarnya angsuran pokok pinjaman, bunga, angsuran dan sisa pinjaman untuk setiap periodenya dapat dilihat pada tab
Rp6.000.000,00
x 100%
ya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
PT KAWAN KITA
Neraca
PER 31 Desember 1991 1
AKTIVA
KAS Rp 20,000,000
PIUTANG DAGANG Rp 10,000,000
PIUTANG PENJUALAN ANGSURAN 1990 Rp 10,000,000 2
PIUTANG PENJUALAN ANGSURAN 1991 Rp 35,000,000
PERSEDIAAN BARANG DAGANG Rp 50,000,000
AKTIVA TETAP Rp 35,000,000
TOTAL AKTIVA Rp 160,000,000
PASIVA
Utang Dagang Rp 22,250,000 3
Utang Bank Rp 50,000,000
Laba Kotor Belum Direalisir 1990 Rp 2,500,000
Laba Kotor Belum Direalisir 1991 Rp 12,250,000
Modal Saham Rp 50,000,000
Laba ditahan Rp 23,000,000
TOTAL PASIVA 160000000
8
JURNAL TRANSAKSI YANG DIPERLUKAN
Apabila digunakan sistem anuitet maka besarnya anggsuran, bunga, angsuraan pokk pinjaman dan sisa pinjaman untuk tiap-tia
dilihat pada tabel 6.3 berikut ini :
Tabel 6.3
perhitungan angsuran, bunga dan sisa pinjaman
metode anuitet
992
Sisa Pinjaman
10,000,000.00
8,516,044.00
6,811,215.00
4,849,741.00
2,594,046.00