Anda di halaman 1dari 6

Nama : CINDY AFLIANI SIREGAR

NIM : 170130077
Unit : A2
MK : Pengetahuan Ilmu Lingkungan

Ukuran Baku Mutu

1. Ukuran Baku Mutu Udara

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian


Pencemaran Udara adalah sebagai berikut:
CATATAN :
(*) PM2,5 mulai berlaku tahun 2002
Nomor 11 s/d 13 Hanya diberlakukan untuk daerah/kawasan Industri Kimia
Dasar.
Contoh : - Industri Petrokimia
- Industri Pembuatan Asam Sulfat

2. Ukuran Baku Mutu Kebisingan


Keputusan MENLH Nomor KEP-48/MENLH/11/1996 tentang Baku
Tingkat Kebisinganadalah sebagai berikut:
3. Ukuran Baku Mutu Air

PERMENKES tentang Standart Kualitas Air Bersih dan Air Minum


NOMOR : 416/MENKES/PER/IX/1990
TANGGAL : 3 SEPTEMBER 1990

Persyaratan air minum Persyaratan air bersih


Parameter Satuan Kadar Keterangan Kadar Keterangan
maksimum maksimum
yang yang
diperbolehkan diperbolehkan
A. FISIKA
Bau – – Tidak – Tidak berbau
berbau
Jumlah padat mg/L 1.000 1.500
terlarut (TDS)
Kekeruhan skala NTU 5 25
Rasa – – Tidak – Tidak berasa
berasa
o
Suhu C Suhu Suhu
udara±3oC udara±3oC
Warna skala TCU 15 50
B. KIMIA
a. Kimia
Anorganik
Air Raksa mg/L 0,001 0,001
Aluminium mg/L 0,2 –
Arsen mg/L 0,05 0,05
Barium mg/L 1,0
Besi mg/L 0,3 1,0
Fluorida mg/L 1,5 1,5
Kadmium mg/L 0,005 0,005
Kesadahan (Ca mg/L 500 500
CO3)
Klorida mg/L 250 600
Kromium Valensi mg/L 0,05 0,05
6
Mangaan mg/L 0,1 0,5
Natrium mg/L 200 200
Nitrat, sebagai N mg/L 10 10
Nitrit, sebagai N mg/L 1,0 1,0
Perak mg/L 0,05 0,05
pH 6,5-8,5 merupakan 6,5-9,0 merupakan
batas max batas max dan
dan min min
Selenium mg/L 0,01 0,01
Seng mg/L 5,0 15
Sianida mg/L 0,1 0,1
Sulfat mg/L 400 400
Sulfida sebagai mg/L 0,05 –
H2S
Tembaga mg/L 1,0 –
Timbal mg/L 0,05 0,05
a. Kimia Organik
Aldrin Dan mg/L 0,0007 0,0007
Dieldrin
Benzene mg/L 0,01 0,01
Benzo(A) Pyrene mg/L 0,00001 0,00001
Chlordane (Total mg/L 0,0003 0,007
Isomer)
Chloroform mg/L 0,03 0,03
2,4 – D mg/L 0,1 0,1
DDT mg/L 0,03 0,03
Detergent mg/L 0,05 0,5
1,2- Dichloroetanemg/L 0,01 0,01
1,1- Dichloroetenemg/L 0,0003 0,0003
Heptachlor dan mg/L 0,003 0,003
Heptachlor
Epoxide
Hexachlorbenzene mg/L 0,00001 0,00001
Gamma-HCH mg/L 0,004 0,004
(lindane)
Metoxychlor mg/L 0,03 0,1
Pentachlorophenolmg/L 0,01 0,01
Pestisida total mg/L 0,1 0,1
2,4,6 mg/L 0,01 0,01
trichlorophenol
Zat organik mg/L 10 10
(kmno4)
c. Mikrobiologik
Koliform tinja Jumlah/1000
ml
Total koliform Jumlah/1000 95% dari 5010 bukan air
ml sampel perpipaanair
yang perpipaan
diperiksa
selama
setahun
kadang-
kadang
boleh ada 3
per 100ml
sampel air,
tetapi tidak
berturut
turut
d. Radio aktifitas
Aktifitas alpha Bq/L 0,1 0,1
(Gross Alpha
activity)
Aktifitas beta Bq/L 1,0 1,0
(Gross Alpha
activity)

4. Ukuran Baku Mutu Tanah

NO PARAMETER AMBANG KRITIS METODE PERALATAN


. PENGUKURAN
> 35 cm/5 tahun SAN
untuk ketebalan
- Subsidensi gambut di gambut > 3 m atau Pengukuran
1.
atas pasir kuarsa 10%/5 tahun untuk langsung Patok subsidensi
ketebalan gambut <
3m
- Kedalaman Reaksi oksidasi Cepuk plastik; H202;
< 25 cm dengan pH
lapisan berpirit dari dan pengukuran pH stick skala 0,5
2 < 2,5
permukaan tanah langsung satuan; meteran

• Kedalaman air Pengukuran


Meteran
3 tanah dangkal > 25 cm langsung

- Redoks untuk pH meter; elektroda


4 tanah berpirit > -100 mV Tegangan listrik platina

pH meter; elektroda
5 - Redoks untuk gambut > 200 mV Tegangan listrik platina

6 - pH ( H20) 1: 2,5 < 4,0 ; > 7,0 Potensiometrik pH meter; pH stick

skala 0,5 satuan


7 - Daya Hantar Listrik > 4,0 mS/cm Tahanan listrik EC meter

/DHL cawan petri; colony


8 - Jumlah mikroba < 102 cfu/g tanah Plating technique counter

Sumber : Peraturan Pemerintah No. 150 Tahun 2000


Catatan :

-Untuk lahan basah yang tidak bergambut dan kedalaman pirit >100cm,
ketentuan kedalaman air tanah dan nilai redoks tidak berlaku.

-Ketentuan-ketentuan subsidensi gambut dan kedalaman lapisan berpirit tidak


berlaku jika lahan belum terusik/masih dalam kondisi asli/alami/hutan alam.

Anda mungkin juga menyukai