PERILAKU KEKERASAN
Disusun Oleh:
TASLIMATUR RIZQI
NIM : 2017.04.027
Perilaku kekerasan
Carpenito, L.J. 2009. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 8. Jakarta: EGC
Keliat Budi Ana, Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa, Edisi I, Jakarta : EGC, 2009
Stuart GW, Sundeen. 2008.Principles and Practice of Psykiatric Nursing (5 th ed.). St.Louis
Mosby Year Book
Tim Direktorat Keswa, Standar Asuhan Keperawatan Jiwa, Edisi 1, Bandung, RSJP
Bandung, 2009
Townsend, M.C. 2009. Buku saku Diagnosa Keperawatan pada Keoerawatan Psikiatri, edisi
3. Jakarta: EGC.
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN
PERILAKU KEKERASAN
Pertemuan :I
Hari/tanggal : ……………
Nama Klien : Tn. ……..
Ruangan : …………….
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
S : Klien mengatakan dirinya marah dan kesal bila ada orang melihat ke arahnya dan
berbisik-bisik di depannya
O : Klien tampak berapi-api saat berinteraksi dengan perawat, intonasi bicara keras.
2. Diagnosa Keperawatan : Perilaku Kekerasan
3. Tujuan Keperawatan :
1). Membina hubungan saling percaya
2). Mengidentifikasi penyebab marah
4. Tindakan Keperawatan
- Bina hubungan saling percaya dengan teknik komunikasi terapeutik.
- SP 1 :
1) Identifikasi penyebab PK
2) Identifikasi tanda dan gejala PK
3) Identifikasi PK yang dilakukan
4) Identifikasi akibat PK
5) Ajarkan cara mengontrol PK
6) Bantu pasien mempraktekkan latihan cara mengontrol fisik I
7) Anjurkan pasien memasukkan dalam kegiatan harian
B. Strategi Komunikasi
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik :
“ Assalamu Alaikum, nama saya Rizqi, saya mahasiswa Stikes
Banyuwangi yang akan merawat bapak selama seminggu mulai jam 7.30 s/d 14.00
setiap hari, namanya siapa pak ?, senang dipanggil apa ?
b. Evaluasi/validasi :
“Bagaimana perasaan bapak hari ini ?apa bapak sudah mandi ?
c. Kontrak
2. Fase Kerja
1) Apakah ada yang membuat bapak kesal ?
2) Apakah sebelumnya bapak pernah marah ?
3) Apa yang menyebabkan bapak marah ?apakahsama dengan yang sekarang ?
4) Jika sedang marah apa yang bapak lakukan?
5) Apa yang bapak rasakan setelah bapak marah-marah? Apa yang terjadi setelah
bapak marah-marah?
6) Kali ini saya akan mengajarkan bapak cara mengontrol perilaku marah bapak, kita
mulai sekarang y pak?
7) Nahh itu tadi salah satu cara untuk mengontrol perilaku marah bapak, coba
sekarang bapak praktekkan.
8) Kita sudah belajar cara mengontrol perilaku marah bapak hari ini, sekarang mari
kita masukkan ke dalam jadwal kegiatan harian bapak.
3.Fase Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
“ Bagaimana perasaan bapak… setelah kita berbincang-bincang ?
b. Evaluasi Obyektif
“ Coba sebutkan 3 penyebab bapak… marah-marah !
c. Rencana Tindak lanjut
“ Baiklah, waktu kita sudah habis, nanti bapak….coba lagi mengingat penyebab
marah yang belum kita bicarakan.
d. Kontrak
Topik : Nanti akan kita bicarakan perasaan bapak pada saat marah dan cara
marah yang biasa bapak lakukan.
Tempat : mau dimana kita diskusi ?bagaimana kalau di ruang tamu ? mau pak
ya?
Waktu : kira-kira 30 menit lagi dari sekarang, Ass. Alaikum Wr.Wb, Sampai
nanti.
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN
PERILAKU KEKERASAN
Pertemuan : II
Hari/tanggal : ……………
Nama Klien : Tn. ……..
Ruangan : …………….
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
S : Klien mengatakan dirinya masih marah dan kesal bila ada orang melihat ke
arahnya dan berbisik-bisik di depannya
O : Klien tampak berapi-api saat berinteraksi dengan perawat, intonasi bicara keras.
2. Diagnosa Keperawatan
Perilaku Kekerasan
3. TUK (Tujuan Khusus)
1) Mengevaluasi jadwal harian klien
2) Mengajarkan cara mengontrol marah dengan cara II
4. Tindakan Keperawatan
- Pertahankan hubungan saling percaya dengan klien
- SP II :
1) Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2) Latih pasien mengontrol PK dengan cara fisik II
3) Anjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
B. Strategi Komunikasi
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik :“ Assalamu Alaikum, Bapak baru bangun ya?
b. Evaluasi/validasi :“Bagaimana perasaan bapak saat ini ?Apakah masih ada
penyebab kemarahan lain yang bapak bisa ingat ?
c. Kontrak
Topik :“Baiklah kita akan mempelajari cara mengontrol marah“
Tempat :“mau dimana kita bercakap-cakap ? bagaimana kalau ruangan tamu?”
Waktu : “Mau berapa lama pak ?bagaimana kalau 15 menit ?”
2. Fase Kerja
1) Bagaimana keadaan bapak hari ini? Apa bapak masih marah-marah?
2) Apakah cara mengontrol marah yang kita praktikkan bersama sudah bapak
terapkan ketika bapak marah?
3) Bagus bapak sudah menerapkan cara itu, bagaimana marah-marah bapak setelah
mempraktikkan cara itu?
4) Hari ini saya akan mengajarkan cara mengontrol marah yang lain pak, apa
bapak bersedia?
5) Mari kita mulai sekarang pak.
6) Bagaimana pak, apa bapak bersedia mempraktikkannya? Coba bapak praktikkan
sekarang.
7) Nahhh.. sekarang kita sudah mempunyai 2 cara untuk mengontrol marah bapak,
ayo kita praktekkan mulai dari cara yang pertama hingga yang ke 2
8) Bagaimana pak, bapak bersedia mempraktekkan kedua cara ini bila rasa marah
bapak muncul?
9) Baiklah mari kita masukkan ke dalam kegiatan harian bapak
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subyektif :“ bagaimana perasaan bapak… setelah kita berbincang-
bincang ?”
b. Evaluasi Obyektif : “Apa saja tadi yang telah kita bicarakan ? Benar, perasaan
saat marah, apa saja tadi ?ya betul, lagi…..lagi….oke.”
c. Rencana Tindak lanjut :
“ Baiklah, sudah banyak yang telah kita bicarakan, nanti coba diingat-ingat lagi
perasaan bapak sewaktu marah, dan cara bapak bila marah serta akibat yang
terjadi. Coba Praktikkan kedua cara yang telah kita pelajari jika rasa marah
bapak muncul.”
d. Kontrak
Waktu : Besok kita ketemu lagi, jam 09.00, bagaimana pak ?
Tempat : Bagaimana kalau disini lagi?
Topik : Besok kita latihancara marah yang baik dan sehat yang lainnya,
sampai besok.
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN
PERILAKU KEKERASAN
Pertemuan : III
Hari/tanggal : ……………
Nama Klien : Tn. ……..
Ruangan : …………….
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
S : Klien mengatakan dirinya masih marah dan kesal bila ada orang melihat ke
arahnya dan berbisik-bisik di depannya
O : Klien tampak berapi-api saat berinteraksi dengan perawat, intonasi bicara keras.
2. Diagnosa Keperawatan
Perilaku Kekerasan
3. TUK (Tujuan Khusus)
1) Mengevaluasi jadwal harian klien
2) Mengajarkan cara mengontrol perilaku kekerasan dengan cara verbal
4. Tindakan Keperawatan
- Pertahankan hubungan saling percaya dengan klien
- SP III :
1) Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2) Latih pasien mengontrol PK dengan cara verbal
3) Anjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
B. Strategi Komunikasi
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik : “ Assalamu Alaikum, Bapak kita bertemu lagi kali ini.”
b. Evaluasi/validasi : “Bagaimana perasaan bapak saat ini ?
c. Kontrak
Topik :“Hari ini kita akan mempelajari cara mengontrol marah dengan cara
verbal.“
Tempat : “Sesuai perjanjian kemarin, kita bercakap-kap di tempat yang sama
seperti kemarin y pak.”
Waktu : “Mau berapa lama pak ?bagaimana kalau 15 menit ?”
4. Fase Kerja
1) Bagaimana keadaan bapak hari ini? Apa bapak sudah bixa mengontrol marah
bapak?
2) Apakah keduacara mengontrol marah yang kita praktikkan bersama sudah bapak
terapkan ketika bapak marah?
3) Bagus bapak sudah menerapkan cara itu, bagaimana marah-marah bapak setelah
mempraktikkan cara itu?
4) Cara mana yang lebih sering bapak praktikkan?
5) Hari ini saya akan mengajarkan cara mengontrol marah yang lain pak, apa bapak
bersedia?
6) Mari kita mulai sekarang pak.
7) Bagaimana pak, mudahkan caranya?apa bapak bersedia mempraktikkannya?
Coba bapak praktikkan sekarang.
8) Nahhh.. sekarang kita sudah mempunyai 3 cara untuk mengontrol marah bapak,
ayo kita praktekkan mulai dari cara yang pertama hingga yang ke 3
9) Bagaimana pak, bapak bersedia mempraktekkan ketigacara ini bila rasa marah
bapak muncul?
10) Baiklah mari kita masukkan ke dalam kegiatan harian bapak
5. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subyektif :“ bagaimana perasaan bapak… setelah kita berbincang-
bincang ?”
b. Evaluasi Obyektif : “Apa saja tadi yang telah kita bicarakan ? Coba bapak
sebutkan cara mengontrol marah yang sudah kita pelajari.”
c. Rencana Tindak lanjut :
“ Baiklah, sudah banyak yang telah kita bicarakan.Coba Praktikkan ketiga cara
yang telah kita pelajari jika rasa marah bapak muncul.”
d. Kontrak
Waktu : Besok kita ketemu lagi, jam 10.00, bagaimana pak ?
Tempat : Bagaimana kalau diteras depan?
Topik : Besok kita latihancarayang lainnya lagi, sampai besok.
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN
PERILAKU KEKERASAN
Pertemuan : IV
Hari/tanggal : ……………
Nama Klien : Tn. ……..
Ruangan : …………….
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
S : Klien mengatakan dirinya masih marah dan kesal bila ada orang melihat ke
arahnya dan berbisik-bisik di depannya
O : Klien tampak berapi-api saat berinteraksi dengan perawat, intonasi bicara keras.
2. Diagnosa Keperawatan
Perilaku Kekerasan
3. TUK (Tujuan Khusus)
1) Mengevaluasi jadwal harian klien
2) Mengajarkan cara mengontrol perilaku kekerasan dengan cara spiritual
4. Tindakan Keperawatan
- Pertahankan hubungan saling percaya dengan klien
- SP IV :
1) Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2) Latih pasien mengontrol PK dengan cara spiritual
3) Anjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
B. Strategi Komunikasi
1. Fase orientasi
d. Salam terapeutik : “ Assalamu Alaikum, Bapak terlihat lebih segar hari ini.”
e. Evaluasi/validasi : “Bagaimana perasaan bapak saat ini ?
f. Kontrak
Topik :“Kali ini kita akan mempelajari lagi cara memngontrol marah bapak
tetapi dengan cara yang berbeda dari sebelumnya“
Tempat : “Sesuai perjanjian kemarin, kita bercakap-kap di teras depan ya
pak.”
Waktu : “Mau berapa lama pak ?bagaimana kalau 15 menit ?”
2. Fase Kerja
1) Bagaimana keadaan bapak hari ini? Apa bapak sudah bisa mengontrol marah
bapak?
2) Apakah ketigacara mengontrol marah yang kita praktikkan bersama sudah bapak
terapkan ketika bapak marah?
3) Bagus bapak sudah menerapkan cara itu, bagaimana marah-marah bapak setelah
mempraktikkan cara itu?
4) Cara mana yang lebih efektif mengontrol rasa marah bapak?
5) Hari ini saya akan mengajarkan cara mengontrol marah dengan cara spiritual
pak, apa bapak bersedia?
6) Mari kita mulai sekarang pak.
7) Agama bapak apa? Islam ya? Apakah bapak sering sholat? Jika rasa marah
bapak datang coba bapak mengucap Astagfirullahhal’adzim kemudian bapak
bergegas ke kamar mandi untuk berwudhu.
8) Bagaimana pak, mudahkan caranya?apa bapak bersedia mempraktikkannya?
9) Nahhh.. sekarang kita sudah mempunyai 4 cara untuk mengontrol marah bapak,
ayo kita praktekkan mulai dari cara yang pertama hingga yang ke 3
10) Bagaimana pak, bapak bersedia mempraktekkan ketigacara ini bila rasa marah
bapak muncul?
11) Baiklah mari kita masukkan ke dalam kegiatan harian bapak
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subyektif :“ bagaimana perasaan bapak… setelah kita berbincang-
bincang ?”
b. Evaluasi Obyektif : “Apa saja tadi yang telah kita bicarakan ? Coba bapak
sebutkan cara mengontrol marah yang sudah kita pelajari.”
c. Rencana Tindak lanjut :
i. “ Baiklah, sudah banyak yang telah kita bicarakan.Coba Praktikkan keempat cara
yang telah kita pelajari jika rasa marah bapak muncul.”
d. Kontrak
Waktu : Besok kita ketemu lagi, jam 9, bagaimana pak ?
Tempat : Bagaimana kalau disini lagi?
Topik : Besok kita latihancarayang lainnya lagi, sampai besok.
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN
PERILAKU KEKERASAN
Pertemuan :V
Hari/tanggal : ……………
Nama Klien : Tn. ……..
Ruangan : …………….
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
S : Klien mengatakan dirinya masih marah dan kesal bila ada orang melihat ke
arahnya dan berbisik-bisik di depannya
O : Klien tampak berapi-api saat berinteraksi dengan perawat, intonasi bicara keras.
2. Diagnosa Keperawatan
Perilaku Kekerasan
3. TUK (Tujuan Khusus)
1) Mengevaluasi jadwal harian klien
2) Mengajarkan cara mengontrol perilaku kekerasan dengan minum obat
4. Tindakan Keperawatan
- Pertahankan hubungan saling percaya dengan klien
- SP IV :
1) Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2) Latih pasien mengontrol PK dengan cara spiritual
3) Anjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
B. Strategi Komunikasi
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik : “ Selamat pagi pak.”
b. Evaluasi/validasi : “Bagaimana perasaan bapak saat ini ?
c. Kontrak
Topik :“Kali ini kita akan mempelajari lagi cara memngontrol marah bapak
tetapi dengan cara yang berbeda dari sebelumnya“
Tempat : “Sesuai perjanjian kemarin, kita bercakap-cakap di teras depan ya
pak.”
Waktu : “Mau berapa lama pak ?bagaimana kalau 15 menit ?”
2. Fase Kerja
1) Bagaimana keadaan bapak hari ini? Apa bapak sudah bisa mengontrol marah
bapak?
2) Apakah keempatcara mengontrol marah yang kita praktikkan bersama sudah
bapak terapkan ketika bapak marah?
3) Bagus bapak sudah menerapkan cara itu, bagaimana marah-marah bapak setelah
mempraktikkan cara itu?
4) Cara mana yang lebih efektif mengontrol rasa marah bapak?
5) Hari ini saya akan mengajarkan cara mengontrol marah dengan minum obat, apa
bapak bersedia?
6) Mari kita mulai sekarang pak.
7) Bagaimana pak, mudahkan caranya?apa bapak bersedia mempraktikkannya?
8) Nahhh.. sekarang kita sudah mempunyai 4 cara untuk mengontrol marah bapak,
ayo kita praktekkan mulai dari cara yang pertama hingga yang ke 3
9) Bagaimana pak, bapak bersedia mempraktekkan klimacara ini bila rasa marah
bapak muncul?
10) Baiklah mari kita masukkan ke dalam kegiatan harian bapak
3. Fase Terminasi
e. Evaluasi Subyektif :“ bagaimana perasaan bapak… setelah kita berbincang-
bincang ?”
f. Evaluasi Obyektif : “Apa saja tadi yang telah kita bicarakan ? Coba bapak
sebutkan cara mengontrol marah yang sudah kita pelajari.”
g. Rencana Tindak lanjut :
“ Baiklah, sudah banyak yang telah kita bicarakan. Coba Praktikkan kelima cara
yang telah kita pelajari jika rasa marah bapak muncul.”
h. Kontrak
Waktu : Besok kita ketemu lagi, jam 10, bagaimana pak ?
Tempat : Bagaimana kalau di taman?
Topik : Besok kita latihancarayang lainnya lagi, sampai besok.