Anda di halaman 1dari 2

HAK AKSES BERKAS DAN INFORMASI REKAM MEDIS

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

/SPO/KEP/RSG/III/2018 00 1 / 2
RSU dr.G.L TOBING

Ditetapkan :
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit
Standar Prosedur
Operasional
(SPO)
dr. Novi Fitriani

PENGERTIAN Akses terhadap berkas maupun informasi rekam medis diatur sebagaimana
ketentuan yang berlaku guna menjamin kerahasiaan rekam medis.

TUJUAN 1. Menjamin kerahasiaan rekam medis


2. Mengoptimalkan pemanfaatan rekam medis di RSU dr.GL Tobing
sesuai dengan prosedur dan aturan yang telah ditetapkan.
3. Menjaga rekam medis dari resiko hilang, rusak,pemalsuan,
dan/atau penggunaan oleh orang atau badan yang tidak berhak

KEBIJAKAN 1. Dokumen rekam medis tidak boleh dipinjam oleh siapapun kecuali
petugas yang bewenang serta tidak boleh dibawa pulang kecuali
salinan rekam medis atas ijin tertulis dari kepala RSU dr.GL Tobing.
2. Rumah sakit mengatur hak akses terhadap informasi sesuai dengan
jabatan dan kewenangan setiap pasien.
3. Hak akses terhadap informasi rekam medis pasien dapat diberikan
kepada :
a. Pasien dan atau orang yang telah diberikan wewenang oleh pasien
untuk mengetahui mengenai rekam medis pasien
b. Semua petugas yang turut memberikan asuhan pelayanan kepada
pasien. Hak akses informasi ini hanya terbatas pada pasien yang
pernah diberikan pelayanan oleh petugas tersebut.
c. Aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan hukum atas
perintah pengadilan sesuai dengan aturan perundangan yang
berlaku.
d. Informasi rekam medis dapat diakses terkait dengan pengurusan
administrasi dan pembiayaan pelayanan kesehatan pasien serta
kepentigan teknologi informasi guna pembangunan manajemen
informasi rumah sakit.
4. Pengungkapan informasi kesehatan secara terbatas yaitu :
a. Untuk kepentingan kesehatan pasien
b. Untuk memenuhi permintaan aparatur dalam rangka
penegakan hukum
c. Permintaan pasien sendiri.

1. Dokter
PROSEDUR a. Dokter memiliki hak akses informasi serta hak akses berkas medis
rekam medis pasien yang pernah dirawat.
b. Dokter spesialis menerima konsul pasien memiliki hak akses
terhadap informasi serta berkas rekam medis pasien yang sedang
dikonsulkan.
c. Dokter dapat mengakses kembali berkas rekam medis pasien yang
dipulangkan terkait dengan kelengkapan berkas serta permintaan
resume medis pasien atau untuk kepentingan kesehatan pasien.
1. Perawat
a. Perawat memiliki hak akses terhadap berkas rekam medis pasien
yang saat itu sedang dirawat.
HAK AKSES BERKAS DAN INFORMASI REKAM MEDIS

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

/SPO/KEP/RSG/III/2018 00 2 / 2
RSU dr.G.L TOBING

b. Perawat dapat mengakses kembali berkas rekam medis pasien


yang telah dipulangkan untuk I berikut :
c. kepentingan kelengkapan berkas.
2. Tenaga medis lain selain perawat hanya dapat mengakses berkas
rekam medis pasien yang saat itu dalam asuhannya atau untuk
kelengkapan pengisian berkas rekam medis pasien yang telah
dipulangkan.
3. Pasien memiliki hak akses terhadap informasi dari berkas medisnya
sesuai dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Permintaan informasi medis terkait dengan data rekam medis
pasien diatur sesuai dengan SPO permintaan resume medis.
b. Rekam medis pasien hanya dapat diakses oleh pasien untuk
mengetahui isi rekam medis.
c. Rekam medis pasien anak hanya dapat diakses oleh orang tua
kandung, arang tua adopsi/ atau wali yang secara sah ditunjuk jika
pasien masih dalam pengampuan
4. Permintaan data rekam medis oleh institusi atau lembaga tertentu :
a. Permintaan data medis oleh institusi atau lembaga tertentu dapat
dipenuhi sesuai dengan perjanjian yang diatur antara pihak rumah
sakit dengan instansi yang terkait.
5. Petugas non tenaga kesehatan dr.G.L Tobing.
a. Bagian kerohanian miliki hak akses informasi terkait kondisi
pasien untuk dilakukan tindakan bimbingan kerohanian dengan
tetap harus menjaga kerahasiaan pasein.
b. Bagian keuangan dapat mengakses berkas rekam medis terkait
kepentingan pembiayaan perawatan pasien dirumah sakit.
c. Petugas kasir atau petugas keuangan lainnya harus tetap menjaga
kerahasiaan rekam medis.
d. Bagian elektro data prosesin (Hak akses informasi rekam medis
setiap petugas terkait dengan pelaksana rekam medis elektronik
dibatasi sesuai dengan kewenangannya. Bagian SIRS
memfasilitas hak akses tersebut dengan mengaplikasikan sistem
user dan password dalam setiap program.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi rekam medis


2. Dokter
3. Perawat
4. Tenaga kesehatan lain
5. Keuangan

Anda mungkin juga menyukai