Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kelas VI Semester 2
TATA SURYA
Disusun untuk Mata Kuliah Pembelajaran Sains SD
Dosen Pembimbing : Sinta Satria Dewi Pendit S.Pd, .M.Pd
Oleh:
ARIS ZEZZAR
A401 18 082
A. Standar Kompetensi :
9. Memahami matahari sebagai pusat tata surya dan interaksi bumi
dalam tata surya
B. Kompetensi Dasar
9.1 Mendeskripsikan sistem tata surya dan posisi penyusun tata surya
C. Indikator
9.1.1 Menyebutkan pengertian dari tata surya
9.1.2 Menjelaskan orbit dari tata surya
9.1.3 Mendeskripsikan karakteristik planet-planet
9.1.4 Menggambar orbit tata surya
9.1.5 menggambar planet-planet dan memberikan keterangan
9.1.6 Membedakan antar planet
D. Tujuan Pembelajaran**:
Peserta didik mendeskripsikan karakteristik planet-planet pada tata
surya dengan benar.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab
( responsibility) Dan Ketelitian ( carefulness)
E. Materi Essensial
Tata Surya ( Terlampir )
F. Media Belajar
Buku SAINS SD Kelas VI Penerbit Yudistira
Buku IPA Kelas VI penerbit Quadra
http://shintacahyaheni.blogspot.com/2013/01/materi-kelas-6-
sd_5649.html
https://www.youtube.com/watch?v=B0AggbzrDvY
G. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa
1. Pendahuluan
Membaca doa,absensi dan kabar (5 menit)
Ice breaking : menyanyikan lagu
bintang kecil dilangit yang
biru
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi (60 menit)
Dalam kegiatan eksplorasi,
Peserta didik menyaksikan video tentang tata surya.
Peserta didik memberikan komentar dari video yang
dilihatnya.
Peserta didik saling bertanya kepada temannya
terhadap komentar atau penjelasan dari temannya.
Peserta didik menyebutkan arti dari tata surya
Peserta didik menjelaskan tentang planet
Elaborasi
Peserta didik di bagi menjadi 6 kelompok ( setiap
kelompok terdiri 4 atau 3 siswa)
Peserta didik dengan teman kelompoknya mencari
informasi di internet tentang tata surya
Peserta didik berdiskusi dengan teman kelompoknya
tentang tata surya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi,
Siswa mempresentasikan dengan teman kelompoknya
di depan kelas hasil diskusi dengan di damping oleh
guru
3. Penutup
Siswa Memberikan kesimpulan bahwa : (5 menit)
Matahari memancarkan cahaya sendiri dan
merupakan pusat tata surya
- Ada delapan planet yang mengelilingi matahari
- Siswa berdoa
4. Pekerjaan Rumah
Setiap siswa menggambar sesuai dengan tugasnya
masing-masing
H. Penilaian:
a. Kriteria penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen/
Kompetensi Penilaian Instrumen Soal
9.1.1 Menyebutkan pengertian Tugas diskusi
dari tata surya kelompok
9.1.2 Menjelaskan orbit dari tata
surya
9.1.3 Mendeskripsikan
karakteristik planet-planet
9.1.4 Menggambar orbit tata
surya
9.1.5 menggambar planet-planet
dan memberikan keterangan
9.1.6 Membedakan antar planet
Bekasi, 2016
Mengetahui
Kepala SDN MADANI Guru Kelas VI
Paraf Nilai
2. Matahari adalah
4. Planet adalah
Paraf Nilai
13. Apa akibatnya jika Rotasi dan Revolusi Bumi tidak berputar sesuai dengan
aturannya, coba kamu jelaskan !
14. Gambarkan Rotasi Bumi ?
Sumber :
http://shintacahyaheni.blogspot.com/2013/01/materi-kelas-6-sd_5649.html
Lampiran
Materi Siklus Pertama
1. Rotasi Bumi adalah gerakan berputar planet bumi pada sumbunya atau
porosnya dari arah barat ke timur dan gerakan di orbitnya mengelilingi
matahari. Masa rotasi Bumi pada sumbunya ialah 24 jam(disebut satu hari).
2. Pengaruh Rotasi Bumi yaitu :
B.Gerakan Bulan
Fase bulan mati atau bulan baru. Pada saat itu, permukaan bulan yang
terkena cahaya matahari berada di belakang bumi. Akibatnya, pada malam
hari, bulan tidak tampak.
Fase bulan sabit karena bentuknya seperti sabit. Fase bulan sabit
menunjukkan bulan baru mulai tampak dari bumi.
Fase bulan separuh, permukaan bulan yang mendapat cahaya matahari
dipantulkan ke bumi
Fase bulan bungkuk atau bulan tiga perempat dan lama-kelamaan bulan
menjadi bundaran penuh yang disebut bulan purnama. Setelah itu, bulan
mengecil lagi menjadi bulan tiga perempat, lalu bulan separuh, dan lama-
kelamaan menjadi bulan sabit, kemudian kembali ke bentuk semula, yaitu
bulan mati.
Bulan berputar pada porosnya. Kala rotasi bulan sama dengan kala
revolusi bulan terhadap bumi sehingga permukaan bulan yang menghadap bumi
selalu sama. Permukaan bulan dari bumi hanya dapat mengamati satu permukaan
saja, permukaan lainnya tidak teramati.
Bulan sebagai satelit bumi selalu mengikuti pergerakan bumi ketika bumi
berevolusi terhadap matahari maka bulanpun berevolusi terhadap matahari.Dalam
setahun, bulan mengelilingi matahari sebanyak 1 kali dan mengelilingi bumi
sebanyak 12 kali.Maka , dalam setahun ada 12 bulan.
Akibat gerak bulan:
Sumber : https://kumalananda.wordpress.com/2013/06/02/materi-ipa-kelas-
6-sd-mengenai-rotasi-dan-revolusi-bumi/
Lampiran
Materi Siklus kedua
Gerhana adalah peristiwa tertutupnya sebuah objek disebabkan adanya
benda/objek yang melintas di depannya. Kedua objek yang terlibat dalam gerhana
ini memiliki ukuran yang hampir sama jika diamati dari Bumi. Contohnya
gerhana Matahari dan gerhana Bulan.
Gerhana Matahari
Gerhana Matahari terjadi saat posisi bulan terletak di antara Bumi & Matahari
sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Meskipun Bulan
berukuran lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari
sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari
Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata
149.680.000 kilometer.
Jenis Gerhana Matahari
Gerhana total terjadi jika saat puncak gerhana, bulatan Matahari ditutup
seutuhnya oleh bulatan Bulan. Ketika itu, bulatan Bulan sama besar atau
bahkan lebih besar dari bulatan Matahari. Ukuran bulatan Matahari
& bulatan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing
jarak Bumi-Bulan & Bumi-Matahari.
Gerhana sebagian terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya
menutup sebagian dari bulatan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada
bagian dari bulatan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
Gerhana cincin terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya
menghalangi sebagian dari bulatan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi saat
ukuran bulatan Bulan lebih kecil dari bulatan Matahari.
Sehingga ketika bulatan Bulan berada di depan bulatan Matahari,
tidak seluruh bulatan Matahari akan tertutup oleh bulatan Bulan.
Bagian bulatan Matahari yang tidak tertutup oleh bulatan Bulan, berada di
sekeliling bulatan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
Gerhana hibrida bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik
tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total,
sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana
hibrida relatif jarang.
GerhanaBulan
Gerhana bulan terjadi saat sebagian/keseluruhan penampang bulan tertutup oleh
bayangan bumi. Itu terjadi jika bumi berada di antara matahari & bulan pada satu
garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan sebab
terhalangi oleh bumi.
Jenis Gerhana Bulan
Gerhana bulan total - Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada
daerah umbra.
Gerhana bulan sebagian - Pada gerhana ini, tidak seluruh bagian bulan
terhalangi dari Matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan bulan
yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar
Matahari yang sampai ke permukaan bulan.
Gerhana bulan penumbra - Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada
di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna
yang suram.