Anda di halaman 1dari 20

STUDI PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG

PADA APARTEMEN BEGAWAN TLOGOMAS


MALANG (GRID 7 – 17)

Skripsi
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik

Disusun Oleh :

MUHAMMAD ARFIAN PRATAMA


201510340311127

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : STUDI PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG


PADA APARTEMEN BEGAWAN TLOGOMAS MALANG
(GRID 7 – 17)
NAMA : MUHAMMAD ARFIAN PRATAMA
NIM : 201510340311127

Pada hari Selasa, 19 Maret 2019, telah diuji oleh tim penguji :

1. Ir. Rofikatul Karimah, MT. Dosen Penguji I ..........................

2. Faris Rizal Andardi, ST., MT. Dosen Penguji II ..........................

Menyetujui dan Mengesahkan :

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Ir. Ernawan Setyono, MT Ir. Erwin Rommel, MT

ii
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Muhammad Arfian Pratama


NIM : 201510340311127
Jurusan : Teknik Sipil
Fakultas : Teknik

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Dengan ini menyatakan sebenar – benarnya bahwa skripsi dengan judul “Studi
Perencanaan Pondasi Tiang Pancang Pada Apartemen Begawan Tlogomas
Malang (Grid 7 – 17)” adalah hasil karya saya dan bukan karya tulis orang lain.
Dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh
orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
baik sebagian maupun selurunya, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah
ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka. Demikian pernyataan
ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar saya
bersedia menerima sanksi akademis.

Malang, Mei 2019


Yang Menyatakan

Muhammad Arfian Pratama

iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi
yang berjudul “Studi Perencanaan Pondasi Tiang Pancang Pada Apartemen
Begawan Tlogomas Malang (Grid 7 – 17)” ini disusun dalam rangka
mendapatkan gelar Sarjana Teknik di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang.
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan banyak pihak,
oleh sebab itu dalam kesempatan kali ini penulis menyampaikan terimakasih
kepada :
1. Bapak Drs. Fauzan, M.Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Dr. Ahmad Mubin, ST., MT., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT., selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Bapak Ir. Ernawan Setyono, MT., selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Ir.
Erwin Rommel, MT., selaku Dosen Pembimbing II, yang membantu dalam
pemahaman materi.
5. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT., selaku Dosen Penguji I dan Bapak Faris Rizal
Andardi, ST. MT., selaku Dosen Penguji II, atas masukan yang bermanfaat.
6. Seluruh dosen, karyawan, dan part time Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,
Universitas Muhammadiyah Malang.
7. Bapak Pradito, selaku Project Manager pembangunan Apartemen Begawan
Tlogomas Malang yang telah memberikan kesempatan untuk mengambil data
perencanaan.
8. Pihak-pihak lain yang mendukung secara langsung dan tidak langsung, yang
tidak dapat disebutkan satu per satu.
Semoga skripsi ini bermanfaat dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Malang, Mei 2019
Muhammad Arfian Pratama

iv
LEMBAR PERSEMBAHAN
Alhamdulillah, dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT.
yang telah memberikan nikmat serta hidayahnya, tak lupa shalawat serta salam pada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW., sehingga skripsi dengan judul “Studi
Perencanaan Pondasi Tiang Pancang Pada Apartemen Begawan Tlogomas
Malang (Grid 7 – 17)” dapat diselesaikan. Dengan ini penulis persembahkan
skripsi kepada :
1. Kedua orang tua penulis Bapak Syamsu Ichwan dan Ibu Dra. Nurul
Chasanah atas segala limpahan doa, kasih sayang yang tak terhingga,
kesabaran, dukungan, nasihat, semangat, serta materi yang tidak bisa
terhitung jumlahnya.
2. Keluarga besar dan saudara penulis terutama Bani Kunari dan Bani Ali
Naf’an yang telah memberikan doa, dukungan, semangat dan dorongan
tanpa henti.
3. Sahabat penulis Yoga, grup-grupan (Reyhan, Kime, Afy), wacana
(Kakung, Mbah, Cikme, Serly, Laila), go (Salma, Ical), menantu idaman
(Nadia, Nota, Mahen, Ansar, Ego, Bagus), Abinaya Team (Ocky, Mahen),
PKN (Dian, Elmia), seluruh keluarga Teknik Sipil C 2015 Universitas
Muhammadiyah Malang dan teman – teman Teknik Sipil angkatan 2015
maupun lintas angkatan Universitas Muhammadiyah Malang yang tidak
bisa disebutkan satu per satu, yang telah memberikan semangat, waktu dan
tenaga yang membantu selama proses perkuliahan, kehidupan yang penuh
makna dan mengajarkan berbagai macam hal yang sangat amat bermanfaat
bagi kehidupan penulis.

v
A STUDY OF PILE PLANNING AT BEGAWAN APARTMENT IN
TLOGOMAS MALANG (GRID 7-17)

Muhammad Arfian Pratama1, Ernawan Setyono2, Erwin Rommel3

1,2,3 Civil Engineering, Faculty of Engineering, Muhammadiyah University of Malang


Jl. Raya Tlogomas No 246 Tlp (0341) 464318 Faks (0341) 460782
Email : muhammadarfianp@gmail.com

ABSTRACT

Begawan apartment is one of the building structures with a high load structure and
a high-rise building, so the apartment has a large dead load and live load, the
structure analysis result from STAAD-PRO as supporting application showed the
maximum axial was 3310 ton. With a high structure load and based on the results
of the analysis of the structure, the structure used pile foundation as its foundation.
The most determining stage in pile foundation planning is the carrying capacity.
The carrying capacity for single pile gained from the precast spun pile with a 100
cm diameter of the N-SPT in 25 m depth was 718.275 ton. With the efficiency
consideration, it was found the group carrying capacity (Ra) was 4257.703 ton ≥
3400.470 ton, which is from the used of 8 spun piles. The used pile cap dimension
was 7.5 m x 6.78 m x 1 m with flexible reinforcement of X gradient D29- 125 mm,
Y gradient D29 – 125 mm, shear reinforcement Ø10-100 mm and shrinkage
reinforcement D19 – 200 mm. With this load, the total construction settlement was
24 cm during the time of 166 year.

Keywords : Foundation, Pile, Foundation Carrying Capacity, Pile Cap,Settlement

vi
STUDI PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG PADA
APARTEMEN BEGAWAN TLOGOMAS MALANG (GRID 7 – 17)

Muhammad Arfian Pratama1, Ernawan Setyono2, Erwin Rommel3

1,2,3 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang


Jl. Raya Tlogomas No 246 Tlp (0341) 464318 Faks (0341) 460782
Email : muhammadarfianp@gmail.com

ABSTRAK

Apertemen Begawan merupakan salah satu stuktur bangunan dengan beban struktur
tinggi serta bangunan bertingkat tinggi, sehingga apartemen begawan mempunyai
beban mati dan beban hidup yang besar, hasil analisa struktur dari aplikasi
pendukung STAAD – PRO didapatkan gaya aksial terbesar adalah 3310 ton.
Dengan beban struktur yang besar dan berdasarkan hasil analisa struktur tersebut
dipilihlah jenis pondasi dalam, lebih tepatnya pondasi tiang pancang. Tahapan yang
paling menentukan dalam keberhasilan perencanaan pondasi tiang pancang adalah
daya dukung tiang pancang. Daya dukung tiang tunggal yang diperoleh dari
penggunaan tiang pancang pracetak berbentuk bulat (spun pile) menggunakan data
tanah N – SPT dengan diameter 100 cm dan kedalaman 25 m sebesar 718,275 ton.
Dengan mempertimbangkan nilai efisiensi diperoleh nilai daya dukung tiang
pancang kelompok (Ra) sebesar 4257,703 ton ≥ 3400,470 ton, yang merupakan dari
penggunaan 8 tiang pancang berbentuk bulat (spun pile). Dimensi pile cap yang
digunakan berdasarkan konfigurasi tiang pancang adalah 7,5 m × 6,78 m × 1 m
dengan menggunakan tulangan lentur arah X D29 – 125 mm, arah Y D29 – 125
mm, tulangan geser Ø10-100 mm dan tulangan bagi D19 – 200 mm. Dengan beban
tersebut, total penurunan yang terjadi sebesar 24 cm dalam kurun waktu 166 tahun.

Kata kunci: Pondasi, Tiang Pancang, Daya Dukung Pondasi, Pile Cap, Penurunan.

vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
SURAT PERNYATAAN ..................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
LEMBAR PERSEMBAHAN ................................................................................v
ABSTRACT ........................................................................................................... vi
ABSTRAK ........................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................xx
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah ....................................................................................... 2
1.4 Tujuan Studi .............................................................................................. 3
1.5 Manfaat Studi ............................................................................................ 3
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................4
2.1 Pembebanan .............................................................................................. 4
2.1.1 Beban Mati atau Dead Load (D) .......................................................... 4
2.1.2 Beban Hidup atau Live Load (L) ......................................................... 4
2.1.3 Beban Gempa atau Seismic Load (E) .................................................. 5
2.1.3.1 Kategori Risiko Struktur Bangunan dan Faktor Keutamaan ........... 5
2.1.3.2 Klasifikasi Situs ............................................................................... 7
2.1.3.3 Peta Gempa Maksimum yang Dipertimbangkan Risiko - Tertarget
(MCER) ............................................................................................ 8
2.1.3.4 Koefisien Situs dan Parameter Respons Spektra Percepatan Gempa
Maksimum yang Dipertimbangkan Risiko-Tertarget (MCER)........ 9
2.1.3.5 Parameter Percepatan Spektral Desain .......................................... 11
2.1.3.6 Spektrum Respons Desain ............................................................. 11

viii
2.1.3.7 Kombinasi Sistem Perangkai dalam Arah yang Berbeda .............. 12
2.1.3.8 Periode Fundamental Pendekatan.................................................. 14
2.1.3.9 Geser Dasar Seismik...................................................................... 15
2.1.3.10 Perhitungan Koefisien Respons Seismik ................................. 15
2.1.3.11 Distribusi Vertikal Gaya Gempa.............................................. 16
2.1.4 Beban Kombinasi Terfaktor ............................................................... 17
2.2 Pondasi Tiang Pancang ........................................................................... 17
2.3 Daya Dukung Izin Tiang Pancang .......................................................... 18
2.3.1 Daya Dukung Izin Vertikal ................................................................ 18
2.3.1.1 Daya Dukung Izin Tarik ................................................................ 22
2.3.2 Daya Dukung Izin Horizontal ............................................................ 22
2.3.2.1 Daya Dukung Izin Horizontal pada Tanah Kohesif dan Ujung
Terjepit .......................................................................................... 23
2.4 Tiang Pancang Kelompok ....................................................................... 24
2.4.1 Jumlah Tiang yang Dibutuhkan ......................................................... 24
2.4.2 Jarak Antar Tiang Pancang dalam Kelompok .................................... 25
2.4.3 Efisiensi Kelompok Tiang.................................................................. 25
2.4.4 Beban Maksimum Tiang pada Kelompok Tiang ............................... 26
2.5 Kontrol Pengangkatan Tiang .................................................................. 28
2.5.1 Pengangkatan Satu Titik Tiang .......................................................... 28
2.5.2 Pengangkatan Dua Titik Tiang........................................................... 29
2.6 Sambungan Las Pondasi Tiang Pancang ................................................ 30
2.7 Perencanaan Pile Cap ............................................................................. 31
2.7.1 Dimensi Pile Cap ............................................................................... 32
2.7.2 Penulangan Pile Cap .......................................................................... 33
2.7.3 Tinjauan Terhadap Geser ................................................................... 34
2.7.3.1 Kontrol Terhadap Geser Satu Arah ............................................... 34
2.7.3.2 Kontrol Terhadap Geser Dua Arah (Punching Shear) .................. 35
2.8 Perencanaan Sambungan Tiang Pancang dengan Pile Cap .................... 36
2.8.1 Perencanaan Beton Pengisi ................................................................ 36
2.8.2 Panjang Beton Pengisi ........................................................................ 38

ix
2.8.3 Panjang Jangkar Penulangan .............................................................. 39
2.9 Penurunan Tiang Pancang Kelompok..................................................... 40
2.9.1 Penurunan Segera (Immediate Settlement) ......................................... 41
2.9.2 Penurunan Konsolidasi (Consolidation Settlement) ........................... 42
2.9.3 Waktu Penurunan ............................................................................... 43
BAB III METODE PERENCANAAN ...............................................................45
3.1 Lokasi Perencanaan ................................................................................ 45
3.2 Prosedur Studi Perencanaan .................................................................... 46
3.3 Data Perencanaan .................................................................................... 47
3.3.1 Data Umum Proyek ............................................................................ 47
3.3.2 Data Teknis Proyek ............................................................................ 47
3.3.3 Data Penyelidikan Tanah ................................................................... 48
3.3.4 Data Wilayah Gempa ......................................................................... 52
3.4 Analisa Pembebanan ............................................................................... 52
3.5 Perencanaan Pondasi Tiang Pancang ...................................................... 53
3.6 Kontrol Perencanaan Pondasi Tiang Pancang ........................................ 53
3.7 Perencanaan Pile Cap .............................................................................. 53
3.8 Penurunan Kelompok Tiang ................................................................... 53
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN ........................................................54
4.1 Perhitungan Pembebanan ........................................................................ 54
4.1.1 Beban Mati atau Dead Load (D) ........................................................ 54
4.1.2 Beban Hidup atau Live Load (L) ....................................................... 72
4.1.3 Beban Gempa atau Seismic Load (E) ................................................ 72
4.1.3.1 Tahapan Analisa Beban Gempa .................................................... 72
4.1.4 Kombinasi Pembebanan ..................................................................... 78
4.2 Analisa Struktur ...................................................................................... 79
4.2.1 Permodelan Struktur........................................................................... 79
4.2.2 Permodelan Pembebanan Gempa ....................................................... 85
4.2.3 Hasil Analisa Struktur ........................................................................ 86
4.3 Perencanaan Pondasi Tiang Pancang ...................................................... 87
4.3.1 Perencanaan Pondasi Tiang Pancang Titik K – 12A.......................... 87

x
4.3.1.1 Daya Dukung Izin Vertikal Tiang Pancang................................... 88
4.3.1.2 Perencanaan Tiang Pancang Kelompok ........................................ 90
4.3.1.3 Daya Dukung Izin Tarik Tiang Pancang ....................................... 93
4.3.1.4 Daya Dukung Izin Horizontal Tiang Pancang............................... 93
4.3.2 Perencanaan Pondasi Tiang Pancang Gabungan Titik K – 7 dan Titik K
– 7A .................................................................................................... 95
4.3.2.1 Daya Dukung Izin Vertikal Tiang Pancang................................... 95
4.3.2.2 Perencanaan Tiang Pancang Kelompok ........................................ 98
4.3.2.3 Daya Dukung Izin Tarik Tiang Pancang ..................................... 101
4.3.2.4 Daya Dukung Izin Horizontal Tiang Pancang............................. 101
4.3.3 Perencanaan Pondasi Tiang Pancang Gabungan Titik K – 13B dan Titik
K – 13C ............................................................................................ 103
4.3.3.1 Daya Dukung Izin Vertikal Tiang Pancang................................. 104
4.3.3.2 Perencanaan Tiang Pancang Kelompok ...................................... 106
4.3.3.3 Daya Dukung Izin Tarik Tiang Pancang ..................................... 109
4.3.3.4 Daya Dukung Izin Horizontal Tiang Pancang............................. 109
4.3.4 Spesifikasi Tiang Pancang ............................................................... 113
4.4 Perencanaan Pile Cap ........................................................................... 119
4.4.1 Penulangan Pile Cap Titik K – 12A................................................. 119
4.4.2 Penulangan Pile Cap Gabungan Titik K – 7 dan Titik K – 7A........ 125
4.4.3 Penulangan Pile Cap Gabungan Titik K – 13B dan Titik K – 13C . 130
4.5 Perencanaan Sambungan Pile Cap dengan Tiang Pancang .................. 138
4.5.1 Perencanaan Tulangan Beton Pengisi .............................................. 138
4.5.2 Panjang Beton Pengisi ...................................................................... 143
4.5.3 Panjang Jangkar Penulangan (Penyaluran) ...................................... 143
4.6 Penurunan Pondasi Tiang Pancang ....................................................... 144
4.6.1 Penurunan Segera Tiang Pancang .................................................... 144
4.6.1.1 Penurunan Segera Pondasi Tiang Pancang Titik K – 12A .......... 144
4.6.1.2 Penurunan Segera Pondasi Tiang Pancang Gabungan Titik K – 7 dan
Titik K – 7A................................................................................. 148
4.6.1.3 Penurunan Segera Pondasi Tiang Pancang Gabungan Titik K – 13B
dan Titik K – 13C ........................................................................ 151

xi
4.6.2 Penurunan Konsolidasi Pondasi Tiang Pancang .............................. 155
4.6.2.1 Penurunan Konsolidasi Pondasi Tiang Pancang Titik K – 12A .. 155
4.6.2.2 Penurunan Konsolidasi Pondasi Tiang Pancang Gabungan Titik K –
7 dan Titik K – 7A ....................................................................... 157
4.6.2.3 Penurunan Konsolidasi Pondasi Tiang Pancang Gabungan Titik K –
13B dan Titik K – 13C ................................................................ 159
4.6.3 Waktu Penurunan Pondasi Tiang Pancang....................................... 161
4.6.3.1 Waktu Penurunan Pondasi Tiang Pancang Titik K – 12A .......... 161
4.6.3.2 Waktu Penurunan Pondasi Tiang Pancang Gabungan Titik K – 7 dan
Titik K – 7A................................................................................. 162
4.6.3.3 Waktu Penurunan Pondasi Tiang Pancang Gabungan Titik K – 13B
dan Titik K – 13C ........................................................................ 163
BAB V PENUTUP ..............................................................................................165
5.1 Kesimpulan ........................................................................................... 165
5.2 Saran ..................................................................................................... 166
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................167

xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Beban hidup terdistribusi merata minimum, Lo dan beban hidup terpusat
minimum ................................................................................................................. 4
Tabel 2.2 Kategori risiko bangunan gedung dan non gedung untuk beban gempa 6
Tabel 2.3 Faktor keutamaan gempa ........................................................................ 7
Tabel 2.4 Klasifikasi Situs ...................................................................................... 7
Tabel 2.5 Koefisien Situs, Fa ................................................................................. 10
Tabel 2.6 Koefisien Situs, Fv ................................................................................ 10
Tabel 2.7 Kategori desain seismik berdasarkan parameter respons percepatan pada
periode 0,2 detik .................................................................................................... 12
Tabel 2.8 Kategori desain seismik berdasarkan parameter respons percepatan pada
periode 1,0 detik .................................................................................................... 12
Tabel 2.9 Fakor R, Cd, dan ΩD untuk sistem penahan gaya gempa ...................... 13
Tabel 2.10 Koefisien untuk batas atas pada periode yang dihitung ...................... 14
Tabel 2.11 Nilai parameter periode pendekatan Ct dan x ..................................... 15
Tabel 2.12 Kombinasi beban untuk metode ultimit .............................................. 17
Tabel 2.13 Faktor keamanan daya dukung vertikal izin ....................................... 19
Tabel 2.14 Intensitas gaya geser dinding tiang ..................................................... 21
Tabel 2.15 Hubungan faktor waktu (Tv) dan derajat konsolidasi (U) .................. 44
Tabel 3.1 Data umum proyek ................................................................................ 47
Tabel 3.2 Data teknis proyek ................................................................................ 47
Tabel 3.3 Data spesifikasi kolom .......................................................................... 48
Tabel 3.4 Data penyelidikan tanah DB – 6 ........................................................... 49
Tabel 3.5 Data penyelidikan tanah DB – 7 ........................................................... 50
Tabel 3.6 Data penyelidikan tanah DB – 8 ........................................................... 51
Tabel 4.1 Perhitungan berat sendiri struktur bangunan basement 1 ..................... 54
Tabel 4.2 Perhitungan berat sendiri struktur bangunan basement 2 ..................... 54
Tabel 4.3 Perhitungan berat sendiri struktur bangunan lantai 1............................ 55
Tabel 4.4 Perhitungan berat sendiri struktur bangunan lantai 2............................ 56
Tabel 4.5 Perhitungan berat sendiri struktur bangunan lantai 3............................ 58
Tabel 4.6 Perhitungan berat sendiri struktur bangunan lantai 4............................ 59

xiii
Tabel 4.7 Perhitungan berat sendiri struktur bangunan lantai 5............................ 60
Tabel 4.8 Perhitungan berat sendiri struktur bangunan lantai 6 – lantai 7 ............ 61
Tabel 4.9 Perhitungan berat sendiri struktur bangunan lantai 8............................ 63
Tabel 4.10 Perhitungan berat sendiri struktur bangunan lantai 9 ......................... 64
Tabel 4.11 Perhitungan berat sendiri struktur bangunan lantai 10 – lantai 11...... 65
Tabel 4.12 Perhitungan berat sendiri struktur bangunan lantai 12 – lantai 15...... 67
Tabel 4.13 Perhitungan berat sendiri struktur bangunan lantai 16 – lantai 20...... 68
Tabel 4.14 Perhitungan berat sendiri struktur bangunan lantai 21 ....................... 69
Tabel 4.15 Perhitungan berat sendiri struktur bangunan atap ............................... 70
Tabel 4.16 Rekapitulasi total berat sendiri struktur bangunan .............................. 71
Tabel 4.17 Spektrum respon desain ...................................................................... 76
Tabel 4.18 Hasil reaksi analisa gempa .................................................................. 86
Tabel 4.19 Gaya gesek pada keliling permukaan tiang, digolongkan menurut
lapisan tanah DB - 7 .............................................................................................. 89
Tabel 4.20 Perhitungan nilai Cu menurut pendekatan Stroud (1974) DB – 7 ...... 94
Tabel 4.21 Gaya gesek pada keliling permukaan tiang, digolongkan menurut
lapisan tanah DB – 8 ............................................................................................. 97
Tabel 4.22 Perhitungan nilai Cu menurut pendekatan Stroud (1974) DB – 8 .... 102
Tabel 4.23 Gaya gesek pada keliling permukaan tiang, digolongkan menurut
lapisan tanah DB - 7 ............................................................................................ 105
Tabel 4.24 Perhitungan nilai Cu menurut pendekatan Stroud (1974) DB – 7 .... 109
Tabel 4.25 Rekapitulasi tiang pancang kelompok .............................................. 112
Tabel 4.26 Rekapitulasi penulangan pile cap ..................................................... 137
Tabel 4.27 Nilai Modulus Elastisitas berdasarkasn pendekatan Mitchell dan
Gardner (1975) DB – 7 ....................................................................................... 147
Tabel 4.28 Nilai Modulus Elastisitas berdasarkan pendekatan Mitchell dan Gardner
(1975) DB – 8 ..................................................................................................... 150
Tabel 4.29 Nilai Modulus Elastisitas berdasarkasn pendekatan Mitchell dan
Gardner (1975) DB – 7 ....................................................................................... 154
Tabel 4.30 Rekapitulasi perhitungan penurunan segera pondasi tiang pancang. 155
Tabel 4.31 Data uji berdasarkan data DB – 7 ..................................................... 155

xiv
Tabel 4.32 Data uji berdasarkan data DB – 8 ..................................................... 157
Tabel 4.33 Data uji berdasarkan data DB – 7 ..................................................... 159
Tabel 4.34 Rekapitulasi perhitungan penurunan konsolidasi pondasi tiang pancang
............................................................................................................................. 161
Tabel 4.35 Rekapitulasi perhitungan waktu penurunan pondasi tiang pancang . 164

xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Ss, Gempa maksimum yang dipertimbangkan risiko-tertarget (MCER)
kelas situs SB .......................................................................................................... 9
Gambar 2.2 S1, Gempa maksimum yang dipertimbangkan risiko-tertarget (MCER),
kelas situs SB .......................................................................................................... 9
Gambar 2.3 Spektrum respons desain ................................................................... 12
Gambar 2.4 Panjang dan beban maksimum untuk berbagai macam tipe tiang yang
umum dipakai dalam pracetak .............................................................................. 18
Gambar 2.5 Mekanisme daya dukung tiang.......................................................... 19
Gambar 2.6 Diagram perhitungan dari intensitas daya dukung ultimate tanah
pondasi pada ujung tiang....................................................................................... 20
Gambar 2.7 Cara menentukan panjang ekuivalen penetrasi sampai ke lapisan
pendukung ............................................................................................................. 21
Gambar 2.8 Tiang ujung jepit tanah kohesif (Broms, 1964a) (a) Tiang Pendek (b)
Tiang Sedang (c) Tiang Panjang ........................................................................... 24
Gambar 2.9 Jarak pusat ke pusat tiang .................................................................. 25
Gambar 2.10 Efisiensi kelompok tiang ................................................................. 26
Gambar 2.11 Beban yang bekerja pada pile cap ................................................... 27
Gambar 2.12 Pengangkatan tiang satu titik .......................................................... 28
Gambar 2.13 Pengangkatan tiang dua titik ........................................................... 29
Gambar 2.14 Tebal efektif las tumpul .................................................................. 30
Gambar 2.15 Jarak tiang ....................................................................................... 32
Gambar 2.16 Penampang kritis pada pelat pondasi pada geser satu arah ............. 35
Gambar 2.17 Daerah geser aksi dua arah pada pelat pondasi ............................... 36
Gambar 2.18 Grafik hubungan μi (Janbu, Bjerrum, dan Kjaernsli)...................... 41
Gambar 2.19 Grafik hubungan μo (Janbu, Bjerrum, dan Kjaernsli) ..................... 42
Gambar 2.20 Sebaran beban dibawah tanah tiang pancang kelompok ................. 42
Gambar 3.1 Lokasi Proyek.................................................................................... 45
Gambar 3.2 Tampak 3D Apartemen Begawan ..................................................... 45
Gambar 3.3 Tahapan perencanaan pondasi tiang pancang ................................... 46

xvi
Gambar 3.4 Grafik percepatan respon spectra Jalan Raya Tlogomas Nomor
1,Kec.Lowokwaru, Kota Malang (Apartemen Begawan) ..................................... 52
Gambar 4.1 Koordinat garis lintang dan bujur Begawan Apartemen ................... 73
Gambar 4.2 Input data koordinat garis lintang dan bujur ..................................... 74
Gambar 4.3 Denah kolom lantai basement – lower ground floor ......................... 79
Gambar 4.4 Denah kolom lantai ground floor – 25th floor .................................. 79
Gambar 4.5 Permodelan denah lantai lower ground floor .................................... 80
Gambar 4.6 Permodelan denah lantai ground floor .............................................. 80
Gambar 4.7 Permodelan denah lantai upper ground floor .................................... 80
Gambar 4.8 Permodelan denah lantai 3rd floor .................................................... 81
Gambar 4.9 Permodelan denah lantai 5th floor .................................................... 81
Gambar 4.10 Permodelan denah lantai 6th floor .................................................. 81
Gambar 4.11 Permodelan denah lantai 7th floor – 8th floor................................. 82
Gambar 4.12 Permodelan denah lantai 9th floor .................................................. 82
Gambar 4.13 Permodelan denah lantai 10th floor ................................................ 82
Gambar 4.14 Permodelan denah lantai 11th floor – 12th floor............................. 83
Gambar 4.15 Permodelan denah lantai 15th floor – 25th floor............................. 83
Gambar 4.16 Permodelan denah lantai top floor .................................................. 83
Gambar 4.17 Permodelan struktur pada STAAD-PRO ........................................ 84
Gambar 4.18 Tampak depan permodelan struktur pada STAAD-PRO ................ 84
Gambar 4.19 Tampak samping permodelan struktur pada STAAD-PRO ............ 84
Gambar 4.20 Input pembebanan gempa dinamis ekuivalen pada STAAD-PRO . 85
Gambar 4.21 Input pembebanan gempa respon spektra pada STAAD-PRO ....... 86
Gambar 4.22 Denah titik rencana pondasi ............................................................ 87
Gambar 4. 23 Kalibrasi harga N data tanah DB – 7.............................................. 88
Gambar 4.24 Diagram perhitungan dari intensitas daya dukung ultimit tanah
pondasi pada ujung tiang....................................................................................... 89
Gambar 4.25 Konfigurasi kelompok tiang titik K – 12A...................................... 91
Gambar 4.26 Distribusi beban maksimum kelompok tiang titik K – 12A ........... 93
Gambar 4.27 Kalibrasi harga N data tanah DB – 8............................................... 96

xvii
Gambar 4.28 Diagram perhitungan dari intensitas daya dukung ultimit tanah
pondasi pada ujung tiang....................................................................................... 96
Gambar 4.29 Konfigurasi kelompok tiang gabungan titik K- 7 titik K – 7A ....... 99
Gambar 4.30 Distribusi beban maksimum kelompok tiang gabungan titik K – 7 dan
titik K – 7A ......................................................................................................... 101
Gambar 4. 31 Kalibrasi harga N data tanah DB – 7............................................ 104
Gambar 4.32 Diagram perhitungan dari intensitas daya dukung ultimit tanah
pondasi pada ujung tiang..................................................................................... 105
Gambar 4.33 Konfigurasi kelompok tiang gabungan titik K – 13B dan K – 13C
............................................................................................................................. 107
Gambar 4.34 Distribusi beban maksimum kelompok tiang gabungan titik K – 13B
dan titik K – 13C ................................................................................................. 109
Gambar 4.35 Spesifikasi tiang pancang prategang berbentuk bulat ................... 114
Gambar 4.36 Detail bentuk tiang pancang berbentuk bulat ................................ 114
Gambar 4.37 Pengangkatan tiang pancang satu titik .......................................... 115
Gambar 4.38 Pengangkatan tiang pancang dua titik ........................................... 116
Gambar 4.39 Sambungan las pada tiang pancang............................................... 118
Gambar 4.40 Pile cap titik K – 12A ................................................................... 119
Gambar 4.41 Garis kritis gaya geser satu arah pile cap titik K – 12A ................ 122
Gambar 4.42 Garis kritis gaya geser dua arah pile cap titik K – 12A ................ 123
Gambar 4.43 Gambar detail penulangan pile cap titik K – 12A ......................... 124
Gambar 4.44 Pile cap gabungan titik K – 7 dan titik K – 7A ............................. 125
Gambar 4.45 Garis kritis gaya geser satu arah pile cap gabungan titik K – 7 dan
titik K – 7A ......................................................................................................... 127
Gambar 4.46 Garis kritis gaya geser dua arah pile cap gabungan titik K – 7A dan
titik K – 7A ......................................................................................................... 128
Gambar 4.47 Gambar detail penulangan pile cap gabungan titik K – 7 dan titik K –
7A ........................................................................................................................ 130
Gambar 4.48 Pile cap gabungan titik K – 13B dan titik K – 13C ...................... 131
Gambar 4.49 Garis kritis gaya geser satu arah pile cap gabungan titik K – 13B dan
titik K – 13C ........................................................................................................ 133

xviii
Gambar 4.50 Garis kritis gaya geser dua arah pile cap gabungan titik K – 13B dan
titik K – 13C ........................................................................................................ 134
Gambar 4.51 Gambar detail penulangan pile cap gabungan titik K – 13B dan
titik K – 13C ........................................................................................................ 136
Gambar 4.52 Penampang lingkaran dan penampang ekuivalen persegi ............. 139
Gambar 4.53 Diagram tegangan dan regangan penampang ekuivalen persegi .. 140
Gambar 4.54 Detail sambungan tiang pancang dengan pile cap ........................ 144
Gambar 4.55 Diagram penurunan segera kelompok tiang pancang titik K – 12A
............................................................................................................................. 145
Gambar 4.56 Grafik penentuan nilai μ0 .............................................................. 146
Gambar 4.57 Grafik penentuan nilai μ1 .............................................................. 146
Gambar 4.58 Diagram penurunan segera kelompok tiang pancang gabungan titik K
– 7 dan titik K – 7A ............................................................................................. 149
Gambar 4.59 Grafik penentuan nilai μ0 .............................................................. 149
Gambar 4.60 Grafik penentuan nilai μ1 .............................................................. 150
Gambar 4.61 Diagram penurunan segera kelompok tiang pancang gabungan titik K
– 13B dan titik K – 13C ...................................................................................... 152
Gambar 4.62 Grafik penentuan nilai μ0 .............................................................. 153
Gambar 4.63 Grafik penentuan nilai μ1 .............................................................. 153
Gambar 4.64 Diagram penurunan konsolidasi kelompok tiang pancang titik K –
12A ...................................................................................................................... 156
Gambar 4.65 Diagram penurunan konsolidasi kelompok tiang pancang gabungan
titik K – 7 dan titik K – 7A ................................................................................. 158
Gambar 4.66 Diagram penurunan konsolidasi kelompok tiang pancang gabungan
titik K – 13B dan titik K – 13C ........................................................................... 160

xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Data tanah deep boring (N – SPT)
Lampiran 2 Gambar struktur atas (eksisting) Apartemen Begawan Tlogomas
Malang
Lampiran 3 Detail penulangan pondasi kelompok tiang pancang

xx

Anda mungkin juga menyukai