Anda di halaman 1dari 2

Nama: Yasmin Meidiana Syarif

NIM: 12316037

ANALISIS BAHAYA GEOLOGI


TUGAS 1

Bukalah Undang-Undang 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, carilah


pengerrtian tenang bencana, kemudian jelaskan perbedaan antara bencana dan bahaya.

Pengertian tentang bencana tercantum dalam ayat (1) Pasal 1 Bab I Ketentuan Umum, dimana
dijelaskan bahwa,

(1) Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam
dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya
korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak
psikologis.”

Bencana selanjutnya terbagi atas tiga jenis, yakni bencana alam, bencana nonalam, dan
bencana sosial yang berturut-turut dijelaskan dalam ayat (2) ) Pasal 1 Bab I Ketentuan Umum,
ayat (3) ) Pasal 1 Bab I Ketentuan Umum, dan ayat (4) ) Pasal 1 Bab I Ketentuan Umum, yang
masing-masing berbunyi,

(2) Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian
peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung
meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.
(3) Bencana nonalam adalah bencana yang diak\ibatkan oleh peristiwa atau rangkaian
peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi,
dan wabah penyakit.
(4) Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian
peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok
atau antarkomunitas masyarakat, dan teror.

Dalam paper yang bertajuk Manajemen Bencana: Strategi Hidup di Wilayah Berpotensi
Bencana, diterangkan mengenai bencana alam seringkali diisebut lebuh khusus sebagai
bencana alam geologi karena penyebab timbulnya bencana ini adalah didominasi oleh faktor-
faktor geologi.

Adapaun bahaya, jika ditinjau berdasarkan makna dasar katanya dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, memiliki arti “yang (mungkin) mendatangkan kecelakaan (bencana, kesengsaraan,
kerugian, dan sebagainya.”

Bahaya dapat pula didefinsikan sebagai suatu kondisi alamiah atapun disebabkan ulah manusia
yang berpotensi mengakibatkan kerusakan atau kerugian dan kehilangan jiwa manusia. Bahaya
geologi adalah aktivitas geologi yang dapat menimbulkan perubahan-perubahan keadaan
geologi dari keadaan eksisting semula. Perubahan tersebut menimbulkan dampak negatif bagi
lingkungan, khususnya manusia. Bahaya tersebut dapat bersifat endogenik maupun eksogenik.
Bahaya geologi akan berubah menjadi bencana geologi jika bahaya tersebut mengakibatkan
korban jiwa atau kerugian harta benda.

DAFTAR PUSTAKA

1. Undang-undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana


2. Noor, Djauhari. 2014. Pengantar Mitigasi Bencana Geologi. Yogyakarta: deepublish.
3. Sadisun, Imam A. Manajemen Bencana: Strategi Hidup di Wilayah Berpotensi
Bencana. Departemen Geologi FIKTM ITB.

Anda mungkin juga menyukai