1 - Laporan Analisa Coal Mill 2
1 - Laporan Analisa Coal Mill 2
Bagian-bagian Coal Mill 2# yang mengalami perbaikan adalah roller, grinding table,
separator, penggantian kantong bag fiter dan penambalan kebocoran sistem. Coal Mill 2#
kembali beroperasi setelah perbaikan tanggal 12 Juni 2019, untuk mengetahui hasil dari
perbaikan dilakukan perbandingan data parameter utama sebelum dan sesudah perbaikan.
Data Perbandingan Parameter Utama Sebelum dan Sedudah Perbaikan adalah sebagai
berikut :
Arus motor coalmill mengalami kenaikan yang berarti beban kerja menjadi lebih berat
setelah perbaikan. Hal ini ditunjukkan dari perbedaan arus motor yang lebih besar dengan
jumlah feeding yang sama. Tarikan angin 2813 yang digunakan juga menjadi lebih besar
dengan asumsi bahwa coalmill membutuhkan kerja yang lebih besar untuk menghasilkan
fineness debu batu bara yang sesuai dengan target produksi. Coalmill mengalami
peningkatan beban kerja disebabkan oleh penambahan ketebalan kulit roller yang tidak
sesuai atau terlalu tebal dengan asumsi tidak terjadi keseimbangan saat roller meggiling
batu bara. Hal ini menyebabkan material tidak tergiling optimal sehingga batubara
menumpuk di dalam mill dan jatuh ke pembuangan coalmill. Untuk menahan material
yang tidak tergiling optimal dilakukan penarikan angin yang besar dan penurunan
separator menyebabkan kualitas debu batu bara yang dihasilkan cukup tinggi dengan
rata-rata 11.04.
Tekanan diferensial bag filter sebelum dilakukan perbaikan cukup tinggi berkisar 1.1-1.3
kPa. Hal ini disebabkan karena banyaknya kantong bag filter yang rusak, setelah kantong
bag filter dilakukan pergantian, tekanan diferensial bag filter mengalami penurunan
menjadi 0.9-1.0 kPa. Penanganan kebocoran angin selama perbaikan menunjukkan kadar
Berdasarkan analisa di atas dapat disimpulkan bahwa beban kerja coal mill 2# setelah
grinding table. Kualitas kehalusan batu bara yang dihasilkan cukup tinggi disebabkan oleh
besarnya tarikan angin dan rendahnya kecepatan separator yang digunakan. Efisiensi coal
mill setelah dilakukan perbaikan tidak sesuai yang diharapkan dimana ketebalan roller
perlu dikurangi ataupun dilakukan penyesuaian kembali agar efisiensi coal mill dapat
meningkat sehingga kualitas kehalusan batu bara yang dihasilkan dapat mencapai target