Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN ANALISA COAL MILL 2#

SEBELUM DAN SESUDAH PERBAIKAN

1. Data Perbandingan Parameter Utama Sebelum dan Sedudah Perbaikan

Tanggal 30 April 2019 Coal mill 2# dihentikan untuk menjalani perbaikan.

Bagian-bagian Coal Mill 2# yang mengalami perbaikan adalah roller, grinding table,

separator, penggantian kantong bag fiter dan penambalan kebocoran sistem. Coal Mill 2#

kembali beroperasi setelah perbaikan tanggal 12 Juni 2019, untuk mengetahui hasil dari

perbaikan dilakukan perbandingan data parameter utama sebelum dan sesudah perbaikan.

Data Perbandingan Parameter Utama Sebelum dan Sedudah Perbaikan adalah sebagai

berikut :

Parameter Sebelum Sesudah Keterangan


Perbaikan Perbaikan
Kapasitas Produksi (t/h) 21 21
Arus Listrik Motor Mill (A) 26-32 30-33 Meningkat
Hydraulic Pressure 63-65 63-65 Tetap
Tarikan Angin 2813(%) 46-48 50-55 Meningkat
Kecepatan Separator (Hz) 42-44 42-43 Menurun
Tekanan Diferensial Bag Filter
0.9-1.0 1.0-1.3 Meningkat
(kPa)
Getaran Mill (mm/s) 1.0-1.2 1.1-1.3 Meningkat
Kadar Oksigen (%) 15-18 13-16 Menurun
Rata-Rata Fineness 09.02 11.04 Meningkat
2. Analisis Perbandingan Parameter Utama Sebelum dan Sesudah perbaikan

Arus motor coalmill mengalami kenaikan yang berarti beban kerja menjadi lebih berat

setelah perbaikan. Hal ini ditunjukkan dari perbedaan arus motor yang lebih besar dengan

jumlah feeding yang sama. Tarikan angin 2813 yang digunakan juga menjadi lebih besar

dengan asumsi bahwa coalmill membutuhkan kerja yang lebih besar untuk menghasilkan

fineness debu batu bara yang sesuai dengan target produksi. Coalmill mengalami

peningkatan beban kerja disebabkan oleh penambahan ketebalan kulit roller yang tidak

sesuai atau terlalu tebal dengan asumsi tidak terjadi keseimbangan saat roller meggiling

batu bara. Hal ini menyebabkan material tidak tergiling optimal sehingga batubara

menumpuk di dalam mill dan jatuh ke pembuangan coalmill. Untuk menahan material

yang tidak tergiling optimal dilakukan penarikan angin yang besar dan penurunan

kecepatan separator. Besarnya penggunaan angin dan turunnya penggunaan kecepatan

separator menyebabkan kualitas debu batu bara yang dihasilkan cukup tinggi dengan

rata-rata 11.04.

Tekanan diferensial bag filter sebelum dilakukan perbaikan cukup tinggi berkisar 1.1-1.3

kPa. Hal ini disebabkan karena banyaknya kantong bag filter yang rusak, setelah kantong

bag filter dilakukan pergantian, tekanan diferensial bag filter mengalami penurunan

menjadi 0.9-1.0 kPa. Penanganan kebocoran angin selama perbaikan menunjukkan kadar

oksigen mengalami penurunan dari 15-18 % menjadi 16-13%.

Berdasarkan analisa di atas dapat disimpulkan bahwa beban kerja coal mill 2# setelah

dilakukan perbaikan mengalami peningkatan. Penyebabnya adalah ketebalan roller yang


tidak sesuai atau telalu tebal sehingga batu bara menjadi tertahan terlalu banyak pada

grinding table. Kualitas kehalusan batu bara yang dihasilkan cukup tinggi disebabkan oleh

besarnya tarikan angin dan rendahnya kecepatan separator yang digunakan. Efisiensi coal

mill setelah dilakukan perbaikan tidak sesuai yang diharapkan dimana ketebalan roller

perlu dikurangi ataupun dilakukan penyesuaian kembali agar efisiensi coal mill dapat

meningkat sehingga kualitas kehalusan batu bara yang dihasilkan dapat mencapai target

yang sudah ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai