Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa,yang telah memberikan
karunianya kepada Kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu dan
makalah ini yang berjudul : “Pengertian dan Tujuan Manajemen Keuangan”

Adapun tujuan penulis membuat makalah ini yaitu untuk memenuh tugas mata kuliah
“Manajemen Keuangan” yang diampu oleh dosen: Drs. Erenfried Dagau, M.Pd dan
Setiawan, M.Pd. Semoga makalah yang disusun oleh kami ini dapat bermanfaat dan
berguna bagi pembaca.

Demikian makalah ini Kami buat, di dalam penyusunan dan pembuatan makalah ini
masih banyak kekurangan dan maka dari pada itu kritik dan saran sangat kami harapkan
untuk mencapai kesempurnaan makalah ini agar lebih baik lagi, dan atas kritik dan
saran kami ucapkan terima kasih.

i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sekolah adalah sebuah aktivitas besar yang di dalamnya ada empat komponen yang
saling berkaitan. Empat komponen yang dimaksud adalah staf tata laksana administrasi,
staf teknis pendidikan di dalamnya ada kepala sekolah dan guru, komite sekolah sebagai
badan independen yang membantu terlaksananya operasional pendidikan dan siswa
sebagai peserta didik yang bisa ditempatkan sebagai konsumen dengan tingkat
pelayanan yang harus memadai. Hubungan keempatnya harus sinergis, karena
keberlangsungan operasional sekolah terbentuk dari hubungan “simbiosis mutualis”
keempat komponen tersebut, karena kebutuhan akan pendidikan demikian tinggi,
tentulah harus dihadapi dengan kesiapan yang optimal semata-mata demi kebutuhan
anak didik.

Salah satu unsur yang penting dimiliki oleh suatu sekolah agar menjadi sekolah yang
dapat mencetak anak didik yang baik adalah dari segi keuangan. Manajemen keuangan
sekolah sangat penting hubungannya dalam pelaksanaan kegiatan sekolah. Ada beragam
sumber dana yang dimiliki oleh suatu sekolah, baik dar pemerintah maupun pihak lain.
Ketika dana masyarakat atau dana pihak ketiga lainnya mengalir masuk, harus disiapkan
system pengelolaan keuangan yang profesional dan jujur. Pengelolaan keuangan secara
umum sebenarnya telah dilakukan dengan baik oleh semua sekolah. Hanya kadar
substansi pelaksanaannya yang beragam antara sekolah yang satu dengan yang lainnya.

Adanya keragaman ini bergantung kepada besar kecilnya tiap sekolah, letak sekolah dan
julukan sekolah. Pada sekolah-sekolah biasa yang daya dukung masyarakatnya masih
tergolong rendah, pengelolaan keuangannya pun masih sederhana. Sedangkan pada
sekolah-sekolah biasa yang daya dukung masyarakatnya besar, bahkan mungkin sangat
besar, tentu saja pengelolaan keuangannya cenderung menjadi labih rumit.
Kecenderungan ini dilakukan karena sekolah harus mampu menampung berbagai
kegiatan yang semakin banyak dituntut oleh masyarakat.

1
Pendidikan dipandang sebagai sector publik yang dapat melayani masyarakat dengan
berbagai pengajaran, bimbingan dan latihan yang dibutuhkan oleh peserta didik.
Manajemen keuangan dalam lembaga pendidikan berbeda dengan manajemen
keuangan perusahaan yang berorientasi profit atau laba. Organisasi pendidikan
dikategorikan sebagai organisasi public yang nirlaba. Oleh karena itu manajemen
keuangannya memiliki keunikan sesuai dengan misi dan karakteristik pendidikan.

1.2 Rumusan Masalah

Apa pengertian dari manajemen keuangan terutama dalam bidang pendidikan?

Apa saja tujuan-tujuan dari manajemen dalam bidang pendidikan ?

1.3 Manfaat

Untuk mengetahui pengertian dari manajemen keuangan terutama dalam bidang


pendidikan.

Untuk mengetahui apa saja tujuan-tujuan dari manajemen keuangan dalam bidang
pendidikan.
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manajemen Keuangan

Pengertian manajemen keuangan menurut para ahli :

Manajemen keuangan adalah beberapa kegiatan pengelolaan keuangan yaitu


memperoleh dan menetapkan sumber-sumber pendanaan, pemanfaatan dana,
pelaporan, pemeriksaan dan pertanggungjawaban (Lipham, 1985 ; Keith, 1991).

Manajemen keuangan merupakan tindakan pengurusan dan ketatausahaan keuangan


yang meliputi pencatatan, perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan
pelaporan (Depdiknas 2000).

Menurut Jones (1985) manajemen keuangan meliputi :

Perencanaan finansial, yaitu kegiatan mengoordinir semua sumber daya yang tersedia
untuk mencapai sasaran yang diinginkan secara sistematik tanpa efek samping yang
merugikan.

Pelaksanaan, yaitu kegiatan berdasarkan rencana yang telah dibuat.

Evaluasi, yaitu proses penilaian terhadap pencapaian tujuan.

Manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan, fungsi


keuangan merupakan kegiatan utama yang harus dilakukan oleh mereka yang
bertanggung jawab dalam bidang tertentu, sedangkan manajemen keuangan adalah
menggunakan dana dan mendapatkan dana (Suad Husnan).

Bambang Ryanto, manajemen keuangan ialah sebuah aktivitas yang dilakukan oleh
isntansi ekonomi atau perusahaan yang erat kaitannya dengan usaha dalam
mendapatkan dana yang dibutuhkan dengan biaya sekecil-kecilnya dengan persyaratan
yang menguntungkan dan usaha dalam mendayagunakan dana secara efektif dan
efisien.

James Van Horne, manajemen keuangan ialah setiap aktivitas yang erat kaitannya
dengan upaya perolehan dana dan managerialisasi aset (aktiva) dengan tujuan
menyeluruh.

Manajemen keuangan merupakan salah satu substansi manajamen sekolah yang akan
turut menentukan berjalannya kegiatan pendidikan di sekolah. Sebagaimana yang
terjadi di substansi manajemen pendidikan pada umumnya, kegiatan manajemen
keuangan dilakukan melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian, pengawasan atau pengendalian.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa manajemen keuangan pendidikan adalah pengelolaan


keuangan sekolah yaitu serangkaian aktivitas mengatur keuangan sekolah mulai dari
perencanaan, pembukuan, pembelanjaan, pengawasan dan pertanggungjawaban
keuangan sekolah yang dilakukan oleh pengurus dan ketatausahaan sekolah. Beberapa
kegiatan manajemen keuangan yaitu memperoleh dan menetapkan sumber-sumber
pendanaan, pemanfaatan dana, pelaporan, pemeriksaan dan pertanggungjawaban.

Manajemen keuangan sekolah adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan
dilaksanakan atau diusahakan secara sengaja dan sungguh-sungguh, serta pembinaan
secara kontinu terhadap biaya operasional sekolah sehingga kegiatan pendidikan lebih
efektif dan efisien serta membantu pencapaian tujuan pendidikan.

2.2 Tujuan Manajemen Keuangan

Melalui kegiatan manajemen keuangan maka kebutuhan pendanaan kegiatan sekolah


dapat direncanakan, diupayakan pengadaannya, dibukukan secara transparan, dan
digunakan untuk membiayai pelaksanaan program sekolah secara efektif dan efisien.
Maka dari itu, tujuan manajemen keuangan yaitu sebagai berikut :

Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan keuangan sekolah.


Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan sekolah.

Meminimalkan penyalahgunaan anggaran sekolah

Menurut Depniknas tujuan manajemen keuangan pendidikan adalah sebagai berikut:

Memanfaatkan dana yang tersedia secara optimal berdasarkan prioritas kegiatan


pendidikan yang ditetapkan.

Mensinergiskan berbagai kegiatan antar bidang secara harmonis untuk mencapai tujuan-
tujuan pendidikan.

Mengembangkan perilaku transparansi dan akuntabilitas dari pemanfaatan keuangan


pendidikan sesuai dengan ketentuan per undang- undangan yang berlaku.

Menurut Hermino dalam “asesmen kebutuhan organisasi persekolahan tinjauan perilaku


organisasi menuju comprehensive multilevel planning” mengemukakan bahwa tujuan
manajemen keuangan pendidikan adalah :

Menjamin agar dana yang tersedia digunakan untuk kegiatan harian sekolah dan
kelebihan dana yang ada di investasikan kembali.

Meningkatkan efektifitas dan efesiensi penggunaan keuangan sekolah.

Meningkatkan akuntabilitas dan transfaransi keuangan sekolah.

Memelihara asset sekolah.

Menjaga agar peraturan- peraturan serta praktik penerimaan, pencatatan, dan


pengeluaran uang diketahui dan dilaksanakan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dibutuhkan kreativitas kepala sekolah dalam
menggali sumber-sumber dana, menempatkan bendaharawan yang menguasai dalam
pembukuan dan pertanggungjawaban keuangan serta memanfaatkan secara benar
sesuai peraturan perundangan yang berlaku (UURI. No 20 Tahun 2003 Pasal 48).
Dari beberapa pendapat diatas, secara sederhana tujuan manajemen keuangan
pendidikan adalah menjamin terselenggaranya rencana yang telah dibuat dengan
mengatur segala bentuk pemasukan dan pengeluaran keuangan. Oleh karena itu tujuan
manajemen keuangan membutuhkan tenaga atau sumber daya manusia yang terampil,
jujur, dan tegas dalam melaksanakan tugasnya untuk mengatur pemasukan dan
pengeluaran keuangan dilembaga pendidikan yang menaunginya.

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan yang umtuk mengelola keuangan yang
berdasarkan perencanaan, pencatatan, dan pelaksanaan yang dapat
dipertanggungjawabkan oleh sumber daya manusia secara efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan secara bersama. Sehingga tujuan manajemen
keuangan pendidikan dapat menjamin terselenggaranya rencana yang telah dibuat
dengan mengatur segala bentuk pemasukan dan pengeluaran keuangan. Oleh karena itu
tujuan manajemen keuangan membutuhkan tenaga atau sumber daya manusia yang
terampil, jujur, dan tegas dalam melaksanakan tugasnya untuk mengatur pemasukan
dan pengeluaran keuangan dilembaga pendidikan yang menaunginya.

3.1 SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan
lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah yang kami di atas dengan
sumber-sumber yang lebih banyak dan dapat di pertanggungjawabkan. Untuk saran
dapat berupa kritik ataupun saran terhadap penulisan yang dapat menanggapi
kesimpulan dari bahasan makalah yang telah dijelaskan.

Daftar Pustaka

Mulyasa, E. 2012. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung : PT Remaja Rosdakarya


Offset.

Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. 2014. Manajemen


Pendidikan. Bandung : ALFABET.

Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta : AR-RUZZ


MEDIA.

Asmani, Jamal Ma’mur. 2012. Tips Aplikasi Manajemen Sekolah. Jogjakarta : DIVA Press.

Ismaya, Bambang. 2015. Pengelolaan Pendidikan. Bandung : PT Refika Aditama.

http://mooza-alkaz.blogspot.com/2013/01/makalah-manajemen-keuangan-
pendidikan.html

https://www.gurupendidikan.co.id/fungsi-tujuan-dan-prinsip-manajemen-keuangan-
lengkap/

Anda mungkin juga menyukai