ILMU NEGARA
DOSEN : Prischa listiningrum,S.H.,LL.M
BENTUK-BENTUK NEGARA
dan PEMERINTAHAN
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 9
MIKHA EZRA NATLIA S (195010101111074)
DARRELL PUTRA H (195010101111099)
ANINSITA B P (1950101007111100)
CLAUDIA KARTIKA DYAH U (195010107111101)
CENYA WIDIANING P (195010107111101)
JENNIFER ALINNANDA D (195010103141002)
FAHRUR ROZI (195010107111085)
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS HUKUM
2019
Daftar isi
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui macam macam bentuk negara.
Untuk mengetahui macam macam bentuk pemrintahan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Bentuk bentuk negara berdasarkan teori negara moderen
a. Negara Kesatuan
Negara yang menganut bentuk Negara kesatuan salah satunya adalah Negara kita
tercinta Indonesia, maka dari itu Indonesia juga sering disebut dengan Negara
Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.( Pasal 1ayat(1) UUD 1945)
Negara kesatuan adalah Negara yang pemerintahan tertingginya dilakukan oleh
pemerintah pusat yang memberlakukan aturan berdasarkan undang-undang yang
berlaku. Pemerintah pusat juga diberi hak untuk dapat melimpahkan
kekuasaannya kepada daerah-daerah yang tingkatannya lebih kecil di dalamnya
seperti provinsi dan kabupaten.
Pemerintah bisa memberikan hak otonomi daerah kepada daerah di bawahnya
untuk dapat menjalankan aturannya sendiri namun tentunya tetap berdasarkan
aturan dan keputusan dari pusat.
Selain dua bentuk negara di atas, seiring perkembangan kenegaraan maka dikenal
pula gabungan negara, yaitu sebagai berikut :
Serikat negara (konfederasi) adalah suatu bentuk kerja sama antara
beberapa negara dalam menghadapi kepentingan dan keamanan masing-
masing negara. . Dulu Malaysia dan Singapura pernah menjalin kerjasama
dan bergabung menjadi Negara konfederasi karena adanya politik luar
negeri yang terjadi di Indonesia masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Meski sifatnya sementara namun dengan adanya kerjasama maka masalah
yang dialami oleh Negara-negara yang berkonfederasi itu bisa dicari
solusinya dan cepat terselesaikan. Koloni adalah suatu negara (daerah)
yang dijajah oleh bangsa (negara) lain.
Trusteeship (perwakilan) adalah suatu negara yang sesudah PD II diurus
oleh beberapa negara di bawah pengawasan Dewan Perwalian PBB.
Dominion adalah negara yang khususnya terdapat dalam lingkungan
Kerajaan Inggris (The British Commowealth of Nation).
Uni (Union) adalah dua negara atau beberapa negara merdeka dan
berdaulat penuh memiliki seorang kepala negara yang sama.
Ada dua macam uni, yaitu uni riel dan uni personil:
a. Uni riel, yaitu apabila negara yang tergabung itu dalam dalam mengatur
kepentingan bersama diselenggarakan oleh suatu badan (lembaga) yang
dibentuk oleh mereka.
b. Uni personil adalah apabila negara-negara yang bergabung itu dalam
mengurus kepentingannya diselenggarakan secara sendiri walaupun secara
kebetulan memiliki kepala negara yang sama.
Bentuk Negara Lainnya menurut Aristoteles
Benuk Negara yang sudah dijabarkan di atas maka ada beberapa bentul Negara
lainnya yang dibagi menjadi 3 bentuk yaitu :
a. Negara Monarki (negara kerajaan)
Negara monarki adalah bentuk Negara yang pemerintahannya hanya dilakukan
oleh satu orang saja. Hak dalam memerintah Negara dalam hal ini hanya
dijalankan oleh satu orang yang ditunjuk tersebut tanpa ada hal lain yang bisa
mengganggu gugat.contoh: saudi arabia (Raja salman bin Abd al-Aziz Al Saud)
b. Negara Oligarki
Biasanya dalam Negara oligarki yang memerintah berasal dari kelompok yang
disebut sebagai kelompok feudal. Oligarki sering ditemui di sejarah
pemerintahan kuno, semenjak periode 600 BCE. Kota-kota kecial Yunani
merupakan salah satu tempat dimana oligarki berkembang dan diterima
sebagai norma pada saat itu. Contohnya adalah kota Athena dan Sparta.
c. Negara Demokrasi
Dibanding dengan dua bentuk Negara sebelumnya maka Negara demokrasi ini
adalah Negara yang lebih sering kita dengar, karena Indonesia setidaknya jug
menganut sistem demokrasi. Negara demokrasi adalah Negara dimana kekuasaan
pemerintahannya sepenuhnya berada di tangan rakyat, Artinya rakyat bebas
mengendalikan pemerintahan sesuai dengan keinginan mayoritas rakyat.
A. Pemerintahan klasik
B. Pemerintahan Modern
1. Monarki
Monarki adalah bentuk pemerintahan suatu Negara berbentuk kerajaan dan dipimpin
oleh seorang raja atau kaisar. Monarki sendiri kemudian dibagi menjadi beberapa
bentuk pemerintahan monarki Yaitu:
A. Monarki Absolut
Monarki Absolut adalah bentuk pemerintahan suatu Negara berbentuk kerajaan dan
dipimpin oleh seorang raja namun raja memiliki hak kekuasaan yang tidak terbatas.
Perintah raja merupakan kewajiban yang harus dipatuhi oleh rakyatnya. Pada
pemerintahan ini raja mutlak memiliki kekuasaan eksekutif, yudikatif, dan legislatif
yang menyatu dalam ucapan dan perbuatannya. Beberapa negara lainnya yang pernah
menggunakan system pemerintahan monarki absolut adalah Brunei Darussalam, Arab
Saudi.
B. Monarki Konstitusional
Monarki Konstitusional adalah bentuk pemerintahan suatu negara yang dipimpin oleh
seorang raja atau kaisar, namun kekuasaan raja dibatasi oleh undang-undang dasar atau
konstitusi yang dijalankan pada roda pemerintahan negra tersebut.Proses pemerintahan
monarki kontitusional adalah sebagai berikut:
Ketika proses monarki konstitusional itu muncul dari raja itu sendiri karena takut
dikudeta oleh pihak-pihak tertentu yang menginginkan adanya perubahan
dinegaranya.. Contohnya: negara Jepang dengan hak octroon.
Ketika proses monarki konstitusional itu terjadi karena adanya revolusi atau tekanan
dari rakyat terhadap raja. Contohnya: inggris yang membuat Bill of Rights I tahun
1689,
C. Monarki Parlementer
Monarki Parlementer adalah bentuk pemerintahan suatu Negara berbentuk kerajaan
dan dipimpin oleh seorang raja namun kekuasaan yang tertinggi berada di tangan
pihak parlemen Dalam bentuk pemerintahan monarki parlementer, kekuasaan,
eksekutif dikendalikan oleh kabinet atau perdana menteri dan bertanggung jawab
kepada pihak parlemen. Sedangkan Fungsi raja hanya sebagai kepala negara saja
(simbol kekuasaan) yang kedudukannya tidak dapat diganggu gugat oleh pihak
manapun . Contoh negara yang menganut monarki parlementer adalah Malaysia.
2. Republik
Republik adalah bentuk pemerintahan suatu Negara yang dipimpin oleh seorang
presiden. Seorang presiden bertindak sebagai kepala negara tidak berdasarkan warisan
tahta dari garis keturunan , tetapi kepala Negara dipilih secara langsung oleh rakyat
maupun dipilih oleh suatu lembaga/badan yang diberi kuasa untuk melaksanakkan
pemilihan kepala Negara tersebut , bentuk pemerintahan Republik digolongkan
menjadi beberapa bagian bentuk pemerintahan.
A. Republik Absolut
Republik Absolut merupakan sebuah bentuk pemerintahan otokratis atau kekuasaan
dipegang oleh seorang diktator. Tidak ada batasan kekuasaan bagi pemimpin negara.
Penguasa menciptakan sebuah konstitusi dan untuk melegitimasi kekuasaannya
tersebut digunakanlah partai politik. Dalam pemerintahan ini, pada pemerintahan ini
masih terdapat sebuah parlemen namun fungsinya kurang begitu berpengaruh terhadap
jalannya pemerintahan.
B. Republik Konstitusional
Republik Konstitusional adalah bentuk pemerintahan suatu negara yang dipimpin oleh
seorang presiden namun Kekuasaan presiden dibatasi oleh UUD yang dibuat pada
sisitem roda pemerintahan Negara tersebut atau biasanya disebut konstitusi. Di
samping itu, pengawasan yang signifikan dilakukan oleh anggota parlemen. . Contoh
negara yang menganut republik konstitusional adalah Indonesia dan Amerika Serikat.
C. Republik Parlementer
Republik Parlementer adalah bentuk pemerintahan suatu Negara yang kekuasaannya
terbagi, kepala negara dipegang oleh presiden,namun presiden hanya berfungsi sebagai
kepala Negara saja . Sedangkan kepala pemerintahan dipegang oleh seorang menteri
yang bertanggung jawab kepada parlemen. Dalam system pemerintahan ini, tingkat
kekuasaan legislatif lebih tinggi dibandingkan tingkat kekuasaan eksekutif
3. Emirat
adalah bentuk pemerintahan suatu Negara bernetuk Emirat dan merupakan suatu
wilayah tertentu yang dipimpin oleh seorang emir.
Penggunaan emirat ini terlihat pada emirat nama negara Uni Emirat Arab, di mana
negara ini dibagi menjadi tujuh emirat federal yang masing-masing diperintah oleh
seorang emir.
5. Negara Kota
adalah bentuk pemerintahan suatu Negara yang wilayah negaranya berbentuk kota dan
mempunyai wilayah kekuasaan tersendiri, mempunyai rakyat, dan mempunyai
pemerintahan yang berdaulat penuh.contoh negara kota adalah Singapur dan monako
3.1 Kesimpulan
Apapun bentuk Negara yang dianut dalam suatu Negara tentunya semua memiliki
tujuan yang kurang lebih sama. Karena Negara merupakan suatu organisasi tertinggi
yang terdiri dari rakyat yang banyak maka tentunya ada bentuk Negara yang
digunakan itu bertujuan untuk memberikan kesejahteraan pada seluruh rakyatnya.
Pemerintah yang ada dalam Negara juga dibentuk agar kesejahteraan rakyat yang ada
di dalamnya bisa lebih terjamin dan lebib terarah, karena dengan adanya pemerintah
yang ada di dalamnya itu tentunya bisa sangat membantu untuk menyelesaikan
berbagai macam masalah yang terjadi di dalam sebuah Negara terlepas dari
apapun bentuk Negara