ITPC Hamburg
September 2013
KATA PENGANTAR
Karet alam merupakan salah satu komoditi ekspor yang sangat dibutuhkan
dalam berbagai sektor industri. Jerman sebagai salah satu negara industri
maju di dunia mengimpor sekitar 3 juta ton karet alam beserta produk
olahannya per tahun dari berbagai negara. Beberapa produk olahan karet
Luas hutan karet di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Hal ini
bersama dengan negara Malaysia dan Thailand. Ketiga negara tersebut yang
Market Brief ini akan membahas mengenai potensi ekspor produk karet dan
berkepentingan.
ITPC HAMBURG
2
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ....................................................................................... 2
PETA NEGARA JERMAN ............................................................................... 4
1. PENDAHULUAN ...................................................................................... 5
1.1. Pemilihan Negara .............................................................................. 5
1.2. Pemilihan Produk ............................................................................... 6
1.3. Profil Singkat Negara Jerman ............................................................ 9
2. POTENSI PASAR NEGARA JERMAN .................................................. 11
2.1. Potensi Pasar Produk Karet Alam dan Olahannya di Jerman .......... 11
2.2. Potensi Produk Karet Indonesia di Pasar Jerman ........................... 14
2.3. Regulasi Ekspor Karet Alam di Negara Jerman............................... 15
2.3.1. Tarif impor produk karet alam di Negara Jerman ...................... 15
2.3.2. Regulasi impor produk karet alam di Negara Jerman (non-tarif)16
2.4. Jalur Distribusi Produk Karet dan Olahannya di Jerman.................. 18
2.5. Hambatan lainnya ............................................................................ 18
2.5.1. Jarak dan transportasi ............................................................... 18
2.5.2. Komunikasi ................................................................................ 19
2.5.3. Sistem Pembayaran .................................................................. 20
3. STRATEGI ............................................................................................. 21
3.1. Peluang Produk Karet Alam Indonesia di Jerman ........................... 21
3.2. Etika Bisnis ...................................................................................... 21
3.3. Strategi Pemasaran ......................................................................... 21
4. INFORMASI PENTING .......................................................................... 26
4.1. Perwakilan Jerman di Indonesia ...................................................... 26
4.2. Perwakilan Indonesia di Negara Jerman ......................................... 26
4.3. Daftar Pameran Produk Karet alam dan Olahannya di Jerman ....... 27
4.4. Daftar Asosiasi Perdagangan Terkait .............................................. 27
4.5. Daftar Importir Produk Karet alam dan Olahannya di Jerman ......... 28
REFERENSI ................................................................................................. 31
3
PETA NEGARA JERMAN
1) Baden-Württemberg, Stuttgart
2) Freistaat Bayern (Bavaria), München (Munich)
3) Berlin, Berlin
4) Brandenburg, Postdam
5) Freie Hansestadt Bremen, Bremen
6) Freie Hansestadt Hamburg, Hamburg
7) Hessen, Frankfurt
8) Mecklenburg-Vorpommmern, Schwerin
9) Niedersachsen (Lower Saxony), Hanover
10) Nordrhein-Westfalen (NRW), Duesseldorf
11) Rheinland-Pfalz (Rhineland-Palatinate), Mainz
12) Saarland, Saarbruecken
13) Freistaat Sachsen (Saxony), Dresden
14) Sachsen-Anhalt (Saxony-Anhalt), Magdeburg
15) Schleswig-Holstein, Kiel
4
1. PENDAHULUAN
Sebagai salah satu negara industri maju di Uni Eropa, kebutuhan Jerman
akan berbagai bahan baku industri sangat tinggi. Salah satu diantaranya
bahan baku tersebut antara lain industri otomotif, perkapalan, kesehatan dan
lain-lain.
30,00 HS 400110
25,00 HS 400121
20,00
HS 400122
15,00
10,00 HS 400129
5,00
0,00
Jerman Spanyol Perancis Italia Belanda
Sumber : Eurostat
Berdasarkan data statistik Uni Eropa, pada tahun 2012 Jerman merupakan
negara importir terbesar untuk produk karet alam dan olahannya dari
produk tersebut tidak kurang dari 66,23 ribu ton dengan total nilai berkisar
183,36 juta Euro. Impor terbesar Jerman dari Indonesia ada pada produk HS
5
400122 dengan nilai pertumbuhan rata-rata mencapai 36,82% per tahun
Karet alam atau lateks adalah jenis polimer yang berasal dari getah putih
beberapa jenis tumbuhan karet. Diantaranya yang paling populer adalah jenis
“para”. Selain karet alam, terdapat pula jenis karet sintetis yang terbuat dari
minyak bumi. Berbagai produk yang terbuat dari karet diantaranya adalah
sarung tangan, ban, busi, dan masker. Untuk membedakan keduanya, istilah
Karet lembaran (crepes), terbuat dari getah pohon karet yang baru
(RSS), hanya saja pada jenis ini terdapat proses tambahan yaitu
6
akan akan mengurangi kadar serum dan air pada getah. Produk
RSS (Ribbed Smoked Sheet), terbuat dari latex yang telah dikoagulasi
HS Code Keterangan
7
HS 400129 Karet alam dalam bentuk primer atau lembaran,
(diluar RSS, TSNR dan latex), dengan atau tanpa
melewati proses vulkanisasi
Sumber : Eurostat
Selain produk karet alam dalam bentuk primer di atas, beberapa produk hasil
olahan karet alam lainnya yang paling banyak diekspor Indonesia ke Jerman
HS Code Keterangan
Sumber : Eurostat
Jerman dari seluruh dunia selama periode 2008-2013 dari ketiga produk di
8
1.3. Profil Singkat Negara Jerman
negara bagian (jamak: Länder) ini menjadi anggota kunci organisasi Uni
Masyarakat Ekonomi Eropa (kelak menjadi Uni Eropa pada tahun 1993).
Negara ini juga menjadi anggota zona Schengen dan pengguna mata uang
Euro sejak 2002. Sebagai negara penting, Jerman adalah anggota G8, G20,
menduduki urutan keempat dalam Produk Domestik Bruto dan urutan kelima
9
menduduki urutan kedua di dunia dalam nilai bantuan pembangunan dalam
sistem jaringan pengaman sosial yang baik dan memiliki standar hidup yang
sangat tinggi. Jerman dikenal sebagai negara dengan penguasaan ilmu dan
teknologi maju di berbagai bidang, baik ilmu-ilmu alamiah maupun sosial dan
bidang keolahragaan, seperti Formula 1, sepak bola, dan lain - lain. Jerman
lebih dari dua ribu tahun. Namun demikian hanya tiga kota yang memiliki
penduduk lebih dari satu juta orang: Berlin dengan 3,4 juta orang, Hamburg
(1,8 juta), dan München (1,4 juta). Konsentrasi penduduk tertinggi terletak di
dihuni sekitar 20 juta orang dan menjadi salah satu kawasan megapolitan
orang tidak melihat batas di antara kota-kota tersebut. Kota besar dan
10
2. POTENSI PASAR NEGARA JERMAN
Impor Jerman untuk produk karet alam dari seluruh dunia selama periode
seperti misalnya industri perkapalan, otomotif, lift, peralatan mesin dan kereta
api.
Total 586,94 3.117,10 350,43 2.660,40 952,55 408.085,80 1.471,59 424.668,40 995,40 367.655,80 28,29%
pada HS 400122 dan HS 400129 terlihat mulai tahun 2010, yaitu setelah
masa krisis di Uni Eropa di tahun 2009. Pada tahun 2012, total impor Jerman
untuk seluruh produk karet alam mencapai volume sebesar 367,65 ribu ton
dengan nilai 995,40 juta Euro, dengan pertumbuhan impor sebesar 28,29%
11
Selain dalam bentuk produk primer, Jerman
Jerman antara lain adalah sarung tangan latex untuk keperluan medis
suara.
12
pertumbuhan ekspor tertinggi antara periode 2008 hingga 2012, yaitu
13
2.2. Potensi Produk Karet Indonesia di Pasar Jerman
400122 dan HS 400129 pada tahun 2012 mencapai jumlah 367,65 ribu ton.
Pada tahun tersebut, 57% total impor Jerman diperoleh dari Malaysia, diikuti
Data statistik perdagangan Uni Eropa mencatat di tahun 2012 total nilai
Sumber : Eurostat
14
Selain kebutuhan akan keempat produk primer tersebut, Jerman juga
sarung tangan karet, ban untuk kendaraan bermotor dan ban dalam sepeda.
Sumber : Eurostat
Berdasarkan data statistik perdagangan Uni Eropa, ekspor Indonesia ke
pertumbuhan ekspor yang positif selama periode 2008-2012. Hal ini tentunya
tersebut, dan juga merupakan pasar yang cukup potensial bagi produk dari
Indonesia.
Kebijakan tarif impor Jerman untuk produk karet alam dan olahannya dapat
15
Tabel 6. Regulasi impor produk karet alam asal Indonesia di Jerman
HS 400110 0% 19 %
HS 400121 0% 19 %
HS 400122 0% 19 %
HS 400129 0% 19 %
HS401150 0% 19 %
Hs 401320 0% 19 %
HS 401511 0% 19 %
Sumber : Export Helpdesk
Tarif yang dikenakan untuk produk karet alam dan olahannya dari Indonesia
merupakan tarif GSP, yaitu tarif reduksi khusus yang diberikan Uni Eropa
Selain regulasi mengenai tarif masuk dan PPN, Jerman juga menetapkan
beberapa regulasi non-tarif untuk impor produk karet alam beserta olahannya
sebagai berikut :
16
diberlakukan untuk berbagai macam produk, dengan tujuan untuk
lingkungan hidup.
matras dari bahan produk latex. Informasi lebih lanjut bisa dilihat pada
menyebabkan efek rumah kaca (hanya berlaku untuk produk ban yang
http://ec.europa.eu/enterprise/sectors/automotive
http://ec.europa.eu/enterprise/sectors/automotive/documents/dire
ctives/motor-vehicles/index_en.htm
17
2.4. Jalur Distribusi Produk Karet dan Olahannya di Jerman
Sumber : CBI
Seperti yang ditunjukkan oleh garis panah tebal pada diagram di atas,
Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan melalui sub kontraktor dari Uni
eksportir dari negara-negara berkembang walau melalui jalur ini tidak tertutup
Jerman:
Jarak yang cukup jauh antara Indonesia dan Jerman menyebabkan tingginya
18
Asia. Disisi lain, posisi geografis Jerman yang berada di tengah-tengah Uni
karena biaya logistik ke negara-negara Uni Eropa lainnya akan menjadi lebih
2.5.2. Komunikasi
Orang Jerman terkenal tanpa basa basi dan lebih senang berbicara dan
berkomunikasi sesuai data dan fakta. Sifat orang Jerman seperti ini bisa jadi
menyakiti hati. Namun perlu diingat bahwa berbicara secara terus terang
Bahan presentasi perlu disertai pendukung data yang detail dan spesifik.
Sebuah presentasi tanpa didukung data dan fakta hanya akan mengurangi
rileks misalnya ketika di restoran, makan malam bersama dan lain-lain. Perlu
19
juga diingat bahwa banyak hal yang lucu bagi kita, tetapi belum tentu lucu
1. Letter of credit, atau sering disingkat menjadi L/C, LC, atau LOC, adalah
bank. Pihak pembeli membayar uang muka sebesar 30% dengan cara
20
3. STRATEGI
8,00
6,00 HS 400110
4,00 HS 400121
2,00 HS 400122
0,00
HS 400129
400110, produk dari Indonesia dipasarkan pada kisaran harga 2,68 Euro/kg,
sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan produk sejenis asal Malaysia yang
sejenis asal Sri Lanka, Thailand dan Vietnam yang berada pada kisaran 3
Euro/kg.
21
Disarankan agar karyawan yang melakukan korespondensi dengan
bisnis kultur orang Jerman dan lebih disukai kalau bisa berbahasa
Jerman.
Hadapi setiap kritikan atau pertanyaan yang detail tanpa harus melakukan
customer.
waktu dari setiap janji, baik untuk bisnis maupun sosial. Keterlambatan
janjian pertemuan bisnis harap anda tidak datang lebih awal dari 15 menit.
Dalam pertemuan bisnis, lakukan jabat tangan baik pada awal maupun
22
berjabat tangan. Jabat tangan tanpa melakukan kontak mata dianggap
harus dilakukan secara terulis melalui Fax, E-Mail atau pun pos .
menelpon mereka pada waktu akhir pekan atau diluar jam kerja tanpa izin
memanggil nama dan titel mereka secara tepat khususnya bagi lawan
bicara anda yang bertitel Doktor. Panggil dengan titel akademik disertai
Jangan lupa untuk selalu menyertakan titel mereka dalam menulis Email,
23
3.3. Strategi Pemasaran
diterapkan produsen dan eksportir produk karet alam dan olahannya yang
seperti pelatihan yang diadakan oleh CBI Belanda bekerja sama dengan
metode yang paling efisien untuk menguji penerimaan pasar dan mencari
tawarkan, hingga nilai estetika dari produk tersebut. Semua ini sangat
melihat kehadiran Anda dan menilai Anda sebagai mitra yang dapat
24
manfaatnya sebagai ajang promosi dan membuka kesempatan untuk
Telpon, Fax, E-Mail dan nama kontak person. Selain itu data mengenai
Website.
25
4. INFORMASI PENTING
26
Zeppelinallee 23, 60325 Frankfurt am Main
3. Konsulat Jenderal Republik Tel : 069 247 0980
Indonesia – Frankfurt Fax : 069 247 0984 0
Website : www.kjriffmm.de
Bebelallee 15,
22299 Hamburg
4. Konsulat Jenderal Republik Tel : +49 40 512 070
Indonesia – Hamburg Fax : +49 40 511 7531
E-mail : info@kjrihamburg.de
Website : www.kjrihamburg.de
Nama Yang
Tempat Waktu Keterangan
Pameran dipamerkan
19-21
November Pameran
2013 international
Hannover Messe Hannover http://www.hannovermesse.de
produk industri
dan teknologi
Tiap tahun
Oktober –
November Pameran
2013 internasional
K-Online Dusseldorf http://www.k-online.de
produk plastik
dan karet
Triennal
Pameran bisnis
Bulan Maret
Zuliefermesse Leipzig untuk http://www.zuliefermesse.de
setiap tahun
subkontraktor
27
(Deutsches Institut für berbagai prpduk karet dan
Kautschuktechnologie e. V olahannya, berkedudukan di
- DIK) Hannover, Jerman.
Zeppelinallee 69
D-60487 Frankfurt am Main Asosiasi berbagai perusahaan
Pstfach 90 03 60 karet di Jerman, bertujuan
German Rubber Society D-60443 Frankfurt am Main untuk mempromosikan riset
4. ( Deutsche Kautschuk- dan pengembangan teknologi,
Gesellschaft e. V - DKG) Telp. +4969/7936-153, -154 serta memperluas
Fax. +4969/7936-155 pengetahuan dibidang industri
karet.
E-mail: info@dkg-rubber.de
Sonninstr. 28, 4. Stock
Association for D-20097 Hamburg City Süd
International Promotion of Asosiasi International untuk
5. Gums Tel.: +49 40 23 60 16 13
Importir, Industri dan produsen
Fax: +49 40 23 60 16 10/11 karet alam
E-Mail: aipg@wga-hh.de
Web: www.treegums.org
4.5. Daftar Importir Produk Karet alam dan Olahannya di Jerman
Stationsstraat 77
3811 MH Amersfoort
1. phone: +31 33 4676777
Akzo Nobel Polymer Chemicals bv
fax: +31 33 4676169
www.akzonobel.com/polymer
Mühlenhagen 35
20539 Hamburg
www.albis.com
Frühlingstr. 16
53498 Bad Breisig
3. Artigum GmbH e-mail: info@artigum.com
www.artigum.com
28
Ballindamm 1
20095 Hamburg
www.behnmeyer.com
Kronenstr. 2
79618 Rheinfelden
5. CABOT GmbH
phone: 07623-707-0
www.cabot-corp.com
www.centrotrade.net
Kreisstr. 20
30629 Hannover
7. Columbian Carbon Deutschland GmbH phone: 0511-95935-0
fax: 0511-95935-10
www.columbianchemicals.com
Beethovenstr. 7
31535 Neustadt
9. Flexsys GmbH phone: 05032-3289-0
fax: 05032-8932-17
www.flexsys.com
Halberstädter Str. 15
38644 Goslar
10. Grillo Zinkoxid GmbH phone: 05321-681-0
fax: 05321-681-29
www.grillo.de
29
Neuhöfer Brückenstr. 127-152
21107 Hamburg
11. H & R Ölwerke Schindler GmbH phone: 040-32523-0
fax: 040-32523-101
www.hansen-rosenthal.de
www.hoffmann-mineral.com
www.kettlitz.com
14 phone: 040-32092-0
fax: 040-32092-322
e-mail: krahn@krahn.de
www.krahn.de
www.kuettner-gmbh.de
www.Luvomaxx.de
30
REFERENSI
Center for the Promotion of Imports from developing countries (CBI), Ministry
***
31