Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan hidayahnya kepada kita
semua, sehingga kita semua dapat menjalankan aktivitas kita setiap hari. Setiap
kita melakukan hal apa saja selalu iringi dengan doa. Tak lupa juga kita panjatkan
shalawat dan salam kepada Nabi besar kita Muhammad SAW, beliau telah
memberikan kita kehidupan seperti saat ini.
Pada kesempatan ini kami selaku kelompok 1 menyusun makalah ini dengan
kerja sama dari setiap anggota kelompok, sehingga makalah ini dapat terselesaikan
tepat pada waktunya.
Selain itu kami ucapkan terimakasih kepada pembimbing sekaligus tutor
untuk mata kuliah PDGK 4208 Pendidikan Jasmani dan Olahraga yang telah
memberikan kami dorongan serta motivasi.
Sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Kepada teman
teman yang telah memberikan masukan kepada kami, akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.
Kami tau bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan serta
kesalahan, maka kami mengharap kritik dan saran yang dapat membantu kami
dalam menyusun makalah ini.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ......................................................................i
KATA PENGANTAR .......................................................................ii
DAFTAR ISI ....................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................1


1. Latar Belakang .................................................................1
2. Manfaat ...........................................................................1
3. Rumusan Masalah ...........................................................2

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................3


1. Perkembangan Tenis Meja.................................................3
2. Keterampilan Permainan Tenis Meja.................................

BAB III PENUTUP ..........................................................................


1. Kesimpulan ....................................................................

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Olahraga mempunyai peran penting bagi kesehatan tubuh maupun organ
tubuh manusia lainnya dengan berolahraga maka kesehatan tubuh akan tetap
terjaga. Oleh sebab itu menimbulkan kegemaran / rasa suka untuk tetap
berolahraga sangat perlu karena pada saat sekarang ini banyak sekali hal-hal lain
yang mempunyai pengaruh sangat kuat untuk menimbulkan rasa malas dalam
berolahraga, sehingga banyak saat ini diciptakan berbagai macam bentuk
permainan yang menarik yang intinya agar kita mau untuk berolahraga.
Olahraga merupakan suatu kegiatan jasmani yang dilakukan dengan maksud
untuk memelihara kesehatan dan memperkuat otot-otot tubuh. Kegiatan ini dalam
perkembangan nya dapat di lakukan sebagai kegiatan yang menghibur dan
menyenangkan.
Olahraga merupakan yang sangat dekat dengan manusia kapan dan dimana
saja berada. Sebab olahraga merupakan salah satu kebutuhan hidup yang harus
dipenuhi oleh setiap manusia. Olahraga menempati salah satu kedudukan
terpenting dalam kehidupan manusia. Dalam kehidupan modern sekarang ini
manusia tidak bisa dipisahkan dalam kegiatan olahraga baik sebagai salah satu
pekerjaan khusus, sebagai tontotan, rekreasi, mata pencaharian, kesehatan maupun
budaya.

2. Manfaat
Dalam pembuatan makalah ini terdapat beberapa manfaat yang ditemukan
sehingga dapat diuraikan sesuai dengan susunan pembahasan yang terdapat
pada daftar isi, yang terletak pada awal makalah ini. Adapun manfaat yang
ditemukan antara lain :
 dapat menjelaskan perkembangan teori ini
 dapat menjelaskan keterampilan bermain tenis meja
3. Rumusan masalah
Tedapat beberapa permasalahan yang sering sekali kita jumpai pada saat
melakukan pembelajaran dengan mata pelajaran pendidikan jasmani dan
olahraga, antara lain :
 Merasa jenuh dengan teori
 Masih kurang memahami penjelasan dalam pemberian materi.
 Adanya kecenderungan dengan belajar di luar kelas
BAB II
PEMBAHASAN

1. PERKEMBANGAN TENIS MEJA


Permainan tenis meja dikenal bangsa Indonesia kira-kira pada tahun 1930.
Pada waktu itu permainan tenis meja hanya dimainkan oleh keluarga-keluarga dari
Belanda dan suatu kelompok masyarakat tertentu saja. Dengan berkembangnya
permainan tenis meja di dunia , maka diditikan Federasi Tenis Meja Internasional
“ITTF” (Internasional Table Tennis Federation). Sedangkan tahun 1952 didirikan
federasi tenis meja di negara-negara Asia dengan nama “Table Tennis Federation
of Asia”. Selanjutnya di Indonesia dibentuk organisasi tenis meja Indonesia adalah
PTMSI ( persatuan Temnis Meja Seluruh Indonesia).
Saat ini dapat dikatakan pemain tenis meja Indonesia menjadi atlet yang
menempati rangking bawah dan tidak diperhitungkan baik untuk kejuaraan tingkat
Dunia maupun di Asia. Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia harus berupaya
mengevaluasi dengan seksama dan meningkatkan pola pembinaan yang sudah ada,
serta mengembangkannya kea rah yang lebih baik, efektif dan efisien.
Tenis meja merupakan permainan yang menggunakan meja untuk
memantulkan bola yang dipukul oleh seorang pemain dengan menggunakan bola
kecil yang harus mampu melewati atau menyebrangkan bola dan mengembalikan
bola ke daerah lawan setelah memantul di daerah permainan sendiri.
Permainan ini menggunakan bet sebagai alat pemukul dan bola sebagai objek
pukul , dapat dimainkan pada lapangan tertutup maupun terbuka. Lapangan
permainan terbuat dari bahan kayu papan berbentuk empat persegi panjang yang
ditandai dengan garis ,serta dibatasi oleh net untuk memisahkan antara daerah
permainan sendiri dan permainan lawan. Permainan ini bersifat individual ,dapat
dimainkan oleh satu orang melawan satu orang atau dua orang melawan dua orang.
Dapat dimainkan oleh putra putri atau campuran.

Adapun alat dan fasilitas yang digunakan sebagai berikut:


1. Meja berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 274 cm, lebar 152,5
cm dan tinggi 76 cm.
2. Jarring (net) termasuk tali pengantungnya dengan panjang 183 cm dan tinggi
15,25 cm
3. Bola berbentuk bulat , terbuat dari bahan celluloid atau plastic , berwarna
putih atau pudar, diameternya 37,2 mm atau 38,2 mm dengan berat 2,40
gram atau 5,50 gram.
4. Bet atau raket tebuat dari kayu sama tebal ,latar kayu, permukaan berwarna
gelap dan pudar ,bila daun pemukul dilapisi dengan karet berbintik dan
menonjol keluar dan tebal seluruhnya tidak lebih dari 2 mm.
2. KETERAMPILAN BERMAIN TENIS MEJA
Keterampilan merupakan kemampuan untuk menghasilkan beberapa hasil
secara maximal dengan sedikit mengeluarkan tenaga atau waktu dan tenaga.
Menururt L. Seidel (1975 : 13) keterampilan adalah kebutuhan pengalaman
gerak dalam perubahan posisi waktu-tempat sebagai hasil dari perkembangan
kekuatan energi seseorang yang dikeluarkan pada waktu interaksi dengan
lingkungan.
Keterampilan bermain tenis meja adalah kemampuan untuk melakukan
gerakan-gerakan dengan satu atau beberapa teknik dalam permainan tenis meja
secara tepat , baik dari segi waktu maupun situasi.
Berikut ini dikemukakan teknik dan keterampilan dasar bermain tenis meja
1) Teknik memegang bet ( grip ), terdapat 2 macam cara memegangnya ,yaitu :
a) Cara memegang Bet Forehand
Forehand adalah cara memegang pukulan dengan menghadapkan salah
satu sisi warna bet merah menghadap kedepan dengan pukulan bola
pada sisi sebelah kanan pemain. Pukulan forehand digunakan untuk
pukulan balasan atau pukulan smash pada permainan tenis meja. Cara
memegang pukulan forehand bisa dilihat pada gambar.
b) Cara memegang Bet Backhand
Backhand adalah cara memegang dengan menghadapkan punggung
tangan kedepan dengan pukulan bola berada pada sebelah kiri pemain
untuk yang pegangan dengan tangan kanan. Pukulan backhand
digunakan untuk pukulan balasan bisa juga digunakan sebagai pukulan
smash yang biasa diebut “backhand smash” pada permainan tenis meja.
Cara memegang backhand bisa dilihat pada gambar.
c) Shakehand Grip
Sama dengna orang berjabat tangan dan biasanya dipakai oleh pemula.
d) Penholder Grip
Pegangan bet seperti menggunakan pena, kebanyakan pegangan ini
dipakai oleh atlet-atlet dari negeri China yang terlatih dan juga sebagai
pegangan andalan.

2) Sikap berdiri (Stance)


Yang perlu diperhatikan dalam teknik siap sedia (stance) yaitu :
a. Square Stance : Posisi kaki menghadap penuh ke meja permainan.
b. Side Stance : Posisi badan menyamping ,salah satu kaki ditempatkan
dibelakang dan didepan (zig-zag)
c. 0pen Stance : Salah satu kaki didepan dan dibelakang ,seperti side
stance. Stance bertujuan backhand block.

3) Gerakan kaki (Footwork)


Footwork adalah gerakan-gerakan kaki untuk menempatkan posisi badan
sedemikian rupa sehingga memudahkan dalam melakukan gerak memukul
bola sesuai dengan posisinya. Teknik footwork yang perlu diperhatikan
diantaranya adalah :
 Footwork satu langkah
 Footwork dua langkah

4) Teknik Memukul Bola


a. Service, merupakan serangan pertama di dalam permainan tenis meja
sebab dengan service yang baik serta pandangan di mana kita
mengatahui tempat-tempat yang sulit dikembalikan oleh pihak lawan
akan menghasilkan point. Didalam permainan tenis meja ada dua
macam service ,yaitu Service forehand dan Service backhand.
b. Drive, adalah pukulan yang dilakukan dengan cara bola dipukul dengan
gerakan dari bawah serong ke atas. Posisi bet dalam keadaan tertutup.
Drive dapat dilakukan dengan forehand dan backhand.
c. Push, adalah pukulan yang dilakukan dengan cara bola didorong
dengan bet dan posisi bet terbuka. Pada waktu melakukan pukulan push
,tubuh harus dalam posisi berdiri dengan sempurna. Push dapat
dilakukan dengan forehand dan backhand.
d. Chop, adalah pukulan yang dilakukan dengan cara seperti menebang
pohon , tangan yang memegang bet berada diatas bola yang akan
dipukul. Bet dikenakan bola bagian belakang dan arah pukulan ke
bawah. Chop dapat dilakukan dengan forehand dan backhand.
e. Spin dan Top Spin
Spin adalah pukulan yang dilakukan dengan cara memelintir bola
bengan bet. Usahakan bola yang akan di spin atau dipelintir ke berbagai
arah harus kembali ke meja lawan. Spin biasanya digunakan ketika
lawan menggunakan pukulan drive. Spin dapat dilakukan dengan
forehand dan backhand.
Top Spin adalah pukulan yang dilakukan dengan cara memelintir bola
dengan bet kea rah depan atas . Usahakan bola yang akan di spin atau
dipelintir ke berbagai arah harus kembali ke meja lawan. Top Spin
biasanya digunakan ketika akan melakukan penyerangan dengan
memutar bola kea rah depan atas. Top Spin dapat dilakukan dengan
forehand dan backhand.
f. Smash , merupakan pukulan yang keras dan tajam ke arah lapang
permaian lawan. Bertujuan untuk mematikan lawan atau lawan tidak
dapat mengembalikannya. Smash dapat dilakukan dengan forehand dan
backhand.
g. Block adalah pukulan yang dilakukan dengan cara bola ditutup dengan
bet. Usahakan bola yang diblock harus kembali ke meja lawan. Block
biasanya digunakan ketika lawan menggunakan pukulan spin. Block
dapat dilakukan dengan forehand dan backhand.

5) Permainan Tunggal
Dalam permainan tunggal saling berhadapan satu lawan satu. Permainan
dimulai dengan service ke arah lawan , kemudian lawannya mengembalikan
bola dan seterusnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut :
a. Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
b. Service berganti pemain setiap mencapai point kelipatan 2.
c. Pemegang service bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.
d. Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11 dan
kemenangan diraih apabila mencapai 3 kali kemenangan set.
e. Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2 misal :
15-13, 18-16.

6) Permainan Ganda
a. Setiap bola mati menghasilkan bola satu.
b. Service bergantian setiap point kelipatan 2.
c. Pemain bergantian menerima bola dari lawan.
d. Pemegang service hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah
kanan lawan.
e. Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11 dan
kemenangan diraih apabila mencapai 3 kali kemenangan set.
f. Apabila terjadi deuce , permain berakhir jika selisih niai adalah 2 misal : 13-
11 ,15-17.

7) Taktik dan Strategi


Taktik adalah siasat untuk mengahadapi permainan lawan dengan
menggunakan berbagai keterampilanyang dimiliki bertujuan untuk dapat
memenangkan permainan.
Strategi adalah siasat yang bersifat umum, menyeluruh dan menyangkut
banyak segi yang dipersiapakan sebelum permainan dimulai. Dalam strategi
bermain banyak mencangkup unsur, yaitu pertama menganalisis kekurangan
sendiri, yang kedua menganalisis kekuatan dan kelemahan.
Permainan lawan harus dipelajari agar diketahui kelemahannya, yang perlu
diperhatiakan sebelum memulai servicenya adalah sikap badan dan
bagaimana service itu dilakukan. Unsur-unsur inilah yang nantinya dapat
memberikan gambaran jenis-jenis service yang dilakukan dan kemana arah
bola, begitu juga sebaliknya seorang pemain harus dapat menyembunyikan
kelemahannya. Jadi, seorang pemain hendaknya dapat menguasai berbagai
macam pola permainan agar pihak lawan tidak dengan cepat menguasai
permaianan.

Anda mungkin juga menyukai