Disusun Oleh:
Arina Umu Kamila (19726251032)
𝜕𝑢 𝜕𝑣 𝜕𝑣
=𝑖 +𝑖
𝜕𝑥 𝜕𝑥 𝜕𝑦
Teorema II
Jika 𝑓(𝑧) = 𝑢(𝑥, 𝑦) + 𝑖𝑣(𝑥, 𝑦) adalah analotik pada suatu daerah, maka
berlaku kondisi chauchi reemann
𝜕𝑢 𝜕𝑣
=
𝜕𝑥 𝜕𝑦
𝜕𝑢 𝜕𝑣
=
𝜕𝑦 𝜕𝑥
Teorema III
Jika 𝑓(𝑧) = 𝑢(𝑥, 𝑦) + 𝑖𝑣(𝑥, 𝑦) analitik pada sebuah daerah maka u dan v
memenuhi Persamaan Laplace sehingga disebut Fungsi Harmonik
𝜕2 𝑢 𝜕2 𝑢
+ 𝜕𝑦 2 = 0
𝜕𝑥 2
𝜕2𝑣 𝜕2 𝑣
+ 𝜕𝑦 2 = 0
𝜕𝑥 2
Integral Kontur Berbeda dengan definisi integral untuk fungsi riil yang batas-
batasnya merupakan bilangan riil, dimana keduanya berada dalam satu garis
bilangan, maka untuk integrasi fungsi kompleks batas-batas tersebut berada
dalam bidang kompleks yang cara menghubungkannya ada tak-berhingga
buah, sebagaimana diilustrasikan pada gambar dibawah
Secara naif dapat diduga bahwa kontur lintasan integrasi yang berbeda secara
umum membuat integral fungsi (f) z yang analitik pada lintasan tersebut
berbeda pula. Untuk membuktikannya tinjau bentuk integral tertutup berikut
∮𝑐 𝑓(𝑧)𝑑𝑧 = ∮𝑐 (𝑢 + 𝑖𝑣)(𝑑𝑥 + 𝑖𝑑𝑦)
𝜕𝑄 𝜕𝑃
∬ ( − ) = ∮ 𝑃𝑑𝑥 + 𝑄𝑑𝑦
𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝐴
𝐴
sehingga
𝜕𝑢 𝜕𝑣
∮𝑐 (𝑢𝑑𝑥 + 𝑣𝑑𝑦) = ∬𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐶 (− 𝜕𝑦 − 𝜕𝑥) 𝑑𝑥𝑑𝑦 17
Sehingga
𝜕𝑢 𝜕𝑣 𝜕𝑢 𝜕𝑣
∬ (− − ) 𝑑𝑥𝑑𝑦 = ∬ − (− − ) 𝑑𝑥𝑑𝑦
𝜕𝑦 𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑥
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐶 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐶
𝜕𝑢 𝜕𝑣
∬ (− − ) 𝑑𝑥𝑑𝑦 = 0
𝜕𝑦 𝜕𝑥
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐶
∮𝑐 (𝑢𝑑𝑥 + 𝑣𝑑𝑦) = 0
𝜕𝑢 𝜕𝑣
𝑖 ∮ (𝑣𝑑𝑥 + 𝑢𝑑𝑦) = 𝑖 ∬ ( − ) 𝑑𝑥𝑑𝑦
𝜕𝑦 𝜕𝑥
𝐶
𝜕𝑣 𝜕𝑣
𝑖 ∮ (𝑣𝑑𝑥 + 𝑢𝑑𝑦) = 𝑖 ∬ ( − ) 𝑑𝑥𝑑𝑦
𝜕𝑦 𝜕𝑦
𝐶
𝑖 ∮ (𝑣𝑑𝑥 + 𝑢𝑑𝑦)𝑑𝑥𝑑𝑦 = 0
𝑐
∮𝑐 𝑓(𝑧)𝑑𝑧 = 0+0
∮𝑐 𝑓(𝑧)𝑑𝑧 = 0