Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DOSEN PENGAJAR :
Disusun Oleh:
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
ANALISIS PROSPEKTIF
Analisis prospektif merupakan langkah akhir dalam proses analisis laporan keuangan.
Analisis ini dapat dilakukan hanya setelah laporan keuangan historis disesuaikan untuk
mencerminkan kinerja ekonomis perusahaan secara akurat. Analisis prospektif meliputi
peramalan posisi keuangan (neraca), laporan laba rugi, dan laporan arus kas.
Analisis prospektif merupakan inti dari penilaian efek Analisis prospektif juga
berguna untuk menguji ketepatan rencana strategis perusahaan dan berguna bagi kreditor
untuk menilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya.
1. Proses Proyeksi
Proses proyeksi dimulai dari laporan laba rugi, diikuti dengan laporan posisi keuangan
(neraca) dan laporan arus kas.
2) Buatlah proyeksi kenaikan aset tetap dengan estimasi pengeluaran modal yang
didasarkan pada tren historis atau informasi dalam bagian Management Discussion
and Analysis-MDA di laporan tahunan
3) Buatlah proyeksi kewajiban lancar selain utang dengan menggunakan proyeksi
penjualan atau harga pokok penjualan dan rasio perputaran yang relevan
4) Hitunglah bagian lancar hutang jangka panjang (bagian yang jatuh tempo) dari catatan
utang jangka panjang
5) Utang jangka pendek lainnya diasumsikan tidak berubah dari tahun-tahun sebelumnya
kecuali menunjukan tren yang jelas berbeda
6) Saldo awal utang jangka panjang diasumsikan sama dengan utang jangka panjang
tahun lalu dikurangi dengan bagian yang jatuh tempo.
7) Asumsikan kewajiban jangka panjang lainnya sama dengan saldo tahun lalu kecuali
menunjukan tren yang jelas berbeda
8) Saham biasa awal diasumsikan sama dengan saldo tahun lalu
9) Laba ditahan diasumsikan sama dengan saldo tahun lalu ditambah (dikurangi) dengan
laba (rugi) bersih dan dikurang dividen yang diperkirakan.
10) Pos ekuitas lainnya diasumsikan sama dengan saldo tahun, kecuali menunjukkan tren
yang jelas berbeda.
Jumlah angka 3) s.d 10) menghasilakn total kewajiban dan ekuitas. Karena total
kewajiban dan ekuitas sama dengan total aset, maka angka Kas diperoleh dari total aset
dikurangi item pada angka 1) dan 2). Pada titik ini kas akan terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Selanjutnya, utang jangka panjang dan saham disesuaikan untuk penerbitan (pembelian
kembali) yang diperlukan untuk mencapai tingkat kas yang diinginkan dan untuk
mempertahankan leverage keuangan historis.
1.3 Proyeksi Laporan Arus Kas
Proyeksi laporan arus kas dihitung dari proyeksi laporan laba rugi dan proyeksi
neraca.
1.4 Analisis Sensitivitas
Proyeksi laporan keuangan didasarkan pada hubungan yang diharapkan antara pos
laporan laba rugi dengan pos neraca. Dalam analisis sensitivitas analis sering kali
menyiapkan beberapa proyeksi untuk melihat scenario terbaik (terburuk) sebagai tambahan
atas scenario yang paling mungkin (most likely) terjadi.
Manajemen bertanggung jawab atas keputusan investasi kas dalam bentuk aset atau
untuk membayar biaya.Konversi kas ini meningkatkan risiko karena pemulihan kas dari
aktifitas-akitifitas tersebut kurang pasti.Investasi kas dalam aset atau biaya untuk
mengembangkan produk baru memiliki risiko pemulihan menjadi kas sangat tinggi.Likuiditas
jangka pendek dan solvabilitas jangka panjang bergantung pada pemulihan dan kemampuan
realisasi pengeluaran kas.
Keterkaitan antara arus kas, akrual, dan laba harus disertakan dalam analisis. Saat
persediaan barang jadi yang merupakan akumulasi banyak biaya dan beban dijual, margin
laba perusahaan menghasilkan arus masuk dana likuid melalui piutang dan kas. Makin tinggi
margin laba, makin besar pertumbuhan dana likuid.
2. Kesimpulan
Analisis prospektif merupakan langkah akhir dalam proses analisis laporan keuangan.
Analisis ini dapat dilakukan hanya setelah laporan keuangan historis disesuaikan untuk
mencerminkan kinerja ekonomis perusahaan secara akurat.Analisis prospektif meliputi
peramalan posisi keuangan (neraca), laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Analisis
prospektif merupakan inti dari penilaian efek Analisis prospektif juga berguna untuk menguji
ketepatan rencana strategis perusahaan dan berguna bagi kreditor untuk menilai kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajibannya.
DAFTAR PUSTAKA