Anda di halaman 1dari 46

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Makalah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas matakuliah TIK

Dosen Pengampu:

Rofiqoh Firdausi, M.Pd

Disusun Oleh :

1. Ainun Ro’at ( NIM: 2018642600044)


2. Mayla Qonata (NIM : 2018642600016)
3. Rizqi Faridah (NIM : 2018642600028)
4. Siti Qomariyah ( NIM: 2018642600011)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU KEISLAMAN

UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT


DESEMBER 2019KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas
berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyusun makalah “Peranan Teknologi
Informasi dan Komunikasi Dalam Kehidupan Sehari-Hari” tepat pada waktunya. Tak
lupa sholawat serta salam semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan dan
mencurahkan pada nabi kami baginda Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, para
sahabatnya, dan kita semua selaku umatnya semoga mendapatkan syafaat di Yaumil
Akhir nanti.

Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak terutama
dosen pembimbing matakuliah TIK , Ibu Rofiqoh Firdausi, M.Pd baik secara langsung
maupun tidak langsung, sehingga makalah ini dapat terselesaikan oleh penyusun.

Penyusunan makalah ini jauh dari kesempuranaan, maka dari itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca, agar dapat menjadi
bahan pertimbangan dan perbaikan untuk makalah ini di masa yang akan datang.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya penyusun untuk
menambah wawasan.

Malang, Januari 2019

Penyusun,

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................... i

Daftar Isi...............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1...................................................................................................................Latar
Belakang.........................................................................................................1
1.2...................................................................................................................Rumusa
n Masalah.......................................................................................................1
1.3 Tujuan..............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Hakikat Teknologi Informasi dalam Kehidupan ..........................................3

2.2 Peranan Teknologi Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari.........................4

2.3 Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Teknologi Informasi dan

Komunikasi ...................................................................................................17

2.4 Etika dan Ketentuan Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi

di Indonesia..................................................................................................... 22

BAB III PENUTUPAN

3.1...................................................................................................................Kesimp
ulan.................................................................................................................36
3.2...................................................................................................................Saran
........................................................................................................................38

2
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................39

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Istilah teknologi informasi mulai populer di akhir tahun 70-an. Pada


masa sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi
komputer atau pengolahan data elektronis (electronic data processing).
Teknologi informasi didefinisikan sebagai teknologi pengolahan dan
penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (software), komputer, komunikasi, dan elektronik digital.

Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan elemen penting


dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi informasi pada
aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi
telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan dimana
memberikan andil besar terhadap perubahan – perubahan yang mendasar pada
struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, trasportasi, kesehatan
dan penelitian. Oleh karena itu sangatlah penting peningkatan kemampuan
sumber daya manusia (SDM) TIK, mulai dari keterampilan dan pengetahuan,
perencanaan, pengoperasian, perawatan dan pengawasan, serta peningkatan
kemampuan TIK para pimpinan di lembaga pemerintahan, pendidikan,
perusahaan, UKM (usaha kecil menengah) dan LSM. Sehingga pada akhirnya
akan dihasilkan output yang sangat bermanfaat baik bagi manusia sebagai
individu itu sendiri maupun bagi semua sektor kehidupan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi?
2. Apa saja keuntungan penggunaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari?
3. Bagaimana dampak positif dampak negative penggunaan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari?
4. Bagaimana etika dan ketentuan penggunaan TIK di Indonesia?

1
2

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Teknologi Informasi dan
Komunikasi.
2. Untuk mengetahui keuntungan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
3. Untuk mengetahui dampak positif dan dampak negative pengunaan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
4. Untuk mengetahui etika dan ketentuan penggunaan TIK di
Indonesia
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Hakikat Teknologi Informasi dan Komunikasi

(TIK) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) meliputi dua aspek,


yaitu aspek Teknologi Informasi dan aspek Teknologi Komunikasi Perbedaan
Teknologi Informasi (TI) dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT)
secara sederhana dikatakan Elston (2007), yaitu “IT as the technology used to
managed information and ICT as the technology used to manage information
and aid communication”.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) secara umum adalah semua teknologi
yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan,
penyimpanan, penyebaran dan penyajian informasi (Kementerian Negara
Riset dan Teknologi RI, 2006:6).
Pengertian TIK yang merupakan gabungan dari dua konsep yaitu
Information Technology dan Communication Technology, di rumuskan oleh
(UNESCO, 2003:7), yaitu : Information technology is the term used to
describe the items of equipment (hardware) and computer program (software)
that allow us to access, store, organize, manipulate, and present information
by electronic means. Communication technology is term used to describe
telecommunication equipment, through which information can be sought and
accessed.
Secara akademis, pengertian teknologi informasi dan teknologi
komunikasi dapat dibedakan, akan tetapi pada prakteknya teknologi informasi
dan komunikasi ibarat dua sisi mata uang, dimana keduanya sangat sulit
dipisahkan.
TIK adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan,
pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan

1
2

penyajian informasi. Pemahaman ini sesuai dengan pengertian TIK yang


dikemukakan oleh UNESCO di atas.1

2.2 Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kehidupan Sehari-


Hari

Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk


melakukan berbagai aktifitas yang dibutukan dengan mengoptimalkan sumber
daya yang dimilikinya. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang
perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia
untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya.
Beberapa peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Kehidupan sehari-hari dalam berbagai bidang, antaa lain:

A. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Bidang


Ekonomi dan Bisnis
Dengan adanya internet proses perdagangan tidak membutuhkan
waktu yang lama atau berjam-jam dan bisa melakukan perdagang dengan
waktu yang sangat singkat. Ini juga bisa menghemat waktu. Disisi lain
juga mempunyai peranan untuk membantu perusahaan yang mempunyai
sistem TIK untuk mendukung bisnisnya. Perusahaan juga bisa mudah
untuk mencari informasi dari luar atau perkembangan dunia ekonomi di
luar. Peningkatan perusahaan akan bisa berkembang karena bisa mudah
untuk menjalankan pekerjaan.
Adapun peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
bidang ekonomi antara lain sebagai berikut :
1. E-Banking
E-banking didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa
dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik,
1 Budiana, dkk. “Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran
Bagi Guru SMPN 2 Kawali Desa Citeureup Kabupaten Ciamis”, Jurnal Aplikasi Ipteks
untuk Masyarakat (Ciamis: Perpustakaan Universitas Padjadjaran, 2015) hlm 60-61, t.d.
3

saluran komunikasi interaktif. E-Banking meliputi sistem yang


memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk
mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan
informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik,
termasuk internet. Nasabah dapat mengakses e-banking melalui piranti
pintar elektronik seperti komputer/PC, PDA, ATM, atau telepon.
Saluran dari e-Banking yang telah diterapkan bank-bank di Indonesia
sebagai berikut:
1) ATM, Automated Teller Machine atau Anjungan
Tunai Mandiri, ini adalah saluran e-Banking paling populer
yang kita kenal. Setiap kita pasti mempunyai kartu ATM dan
menggunakan fasilitas ATM. Fitur tradisional ATM adalah
untuk mengetahui informasi saldo dan melakukan penarikan
tunai. Dalam perkembangannya, fitur semakin bertambah
yang memungkinkan untuk melakukan pemindah bukuan
antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan
telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan yang terkini
transfer ke bank lain (dalam satu switching jaringan ATM).
Selain bertransaksi melalui mesin ATM, kartu ATM dapat
pula digunakan untuk berbelanja di tempat perbelanjaan,
berfungsi sebagai kartu debit. Bila kita mengenal ATM
sebagai mesin untuk mengambil uang, belakangan muncul
pula ATM yang dapat menerima setoran uang, yang dikenal
pula sebagai Cash Deposit Machine/CDM. Layaklah bila
ATM disebut sebagai mesin sejuta umat dan segala bisa,
karena ragam fitur dan kemudahan penggunaannya.
2) Phone Banking, ini adalah saluran yang
memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi dengan
bank via telepon. Pada awalnya lazim diakses melalui
telepon rumah, namun seiring dengan makin populernya
telepon genggam/HP, maka tersedia pula nomor akses
4

khusus via HP bertarif panggilan flat dari manapun nasabah


berada. Pada awalnya, layanan Phone Banking hanya
bersifat informasi yaitu untuk informasi jasa/produk bank
dan informasi saldo rekening serta dilayani oleh Customer
Service Operator/CSO. Namun profilnya kemudian
berkembang untuk transaksi pemindahbukuan antar
rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon),
pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain;
serta dilayani oleh Interactive Voice Response (IVR).
Fasilitas ini boleh dibilang lebih praktis ketimbang ATM
untuk transaksi non tunai, karena cukup menggunakan
telepon/HP di manapun kita berada, kita bisa melakukan
berbagai transaksi, termasuk transfer ke bank lain.
3) Internet Banking, ini termasuk saluran teranyar e-
Banking yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi
via internet dengan menggunakan komputer/PC atau PDA.
Fitur transaksi yang dapat dilakukan sama dengan Phone
Banking yaitu informasi jasa/produk bank, informasi saldo
rekening, transaksi pemindahbukuan antar rekening,
pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon),
pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain.
Kelebihan dari saluran ini adalah kenyamanan bertransaksi
dengan tampilan menu dan informasi secara lengkap
tertampang di layar komputer/PC atau PDA
Keuntungan internet banking bagi nasabah antara lain
dapat menghemat waktu karena tidak perlu datang ke bank
untuk melakukan transaksi, menghemat biaya karena
transportasi menuju ke bank dapat dihilangkan dan lebih
cepat, karena tidak perlu menunggu antrean yang banyak.
4) SMS/m-Banking, saluran ini pada dasarnya evolusi
lebih lanjut dari Phone Banking, yang memungkinkan
nasabah untuk bertransaksi via HP dengan perintah SMS.
5

Fitur transaksi yang dapat dilakukan yaitu informasi saldo


rekening, pemindahbukuan antar rekening, pembayaran
kartu kredit, listrik, dan telepon dan pembelian voucher.
Untuk transaksi lainnya pada dasarnya dapat pula dilakukan,
namun tergantung pada akses yang dapat diberikan bank.
Saluran ini sebenarnya termasuk praktis namun dalam
prakteknya agak merepotkan karena nasabah harus
menghapal kode-kode transaksi dalam pengetikan sms,
kecuali pada bank yang melakukan kerjasama dengan
operator seluler, menyediakan akses banking menu – Sim
Tool Kit (STK) pada simcardnya.
Di balik kemudahan e-Banking tersimpan pula
resiko, untuk itu diperlukan pengaman yang baik.
Lazimnya untuk ATM, nasabah diberikan kartu ATM dan
kode rahasia pribadi (PIN); sedangkan untuk Phone
Banking, Internet Banking, dan SMS/m-Banking, nasabah
diberikan kode pengenal (userid) dan PIN. Sebagai
pengaman tambahan untuk internet banking, pada bank
tertentu diberikan piranti tambahan untuk mengeluarkan
PIN acak/random. Sedangkan untuk SMS Banking, nasabah
diminta untuk meregistrasikan nomor HP yang digunakan.
Dengan beragamnya kemudahan transaksi via e-
Banking, kini pilihan ada di tangan kita untuk
memanfaatkannya atau tidak. Namun mengingat tidak
semua bank menyediakan layanan-layanan tersebut, maka
seberapa pintarkah bank kita? Untuk dapat bertransaksi
pintar, kini saatnya memilih bank pintar kita, tentunya
sesuai kebutuhan transaksi.
2. E-Commerce
Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris:
Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran,
pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem
6

elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer


lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik,
pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan
sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini
sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang
berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara
elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-
marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan
transaksi online (online transaction processing), pertukaran data
elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business,
di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar
perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis,
pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan
www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan
data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk
teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman
barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada
saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan
periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester,
perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2
milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006
yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika
Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada
tahun 2011.
Keuntungan dari e-comerse adalah dapat menjual produknya
kepada lebih banyak orang, perusahaan tidak perlu membuka banyak
cabang distribusi, biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat dikurangi
karena perusahaan tidak perlu menyediakan toko yang besar dan
7

pegawai yang banyak, karena biaya yang dikeluarkan perusahaan


dapat dikurangi, maka harga barang dapat dijual lebih rendah, barang
yang dijual lebih murah dapat meningkatkan daya saing perusahaan,
konsumen tidak perlu mendatangi toko untuk mendapatkan barang.
Konsumen cukup ke Internet dan memesan barang, barang akan
diantar ke rumah, pembeli dapat menghemat waktu dan biaya
transportasi dalam berbelanja, konsumen mempunyai banyak pilihan,
karena dapat membandingkan semua produk yang ada di internet,
konsumen dapat membeli barang yang terdapat di negara lain dan
harga barang yang dibeli menjadi lebih rendah.
1) M-dagang atau M-Commerce (Mobile-Commerce,
mCommerce) adalah sistem perdagangan elektronik (e-
Commerce) dengan menggunakan peralatan portabel/mobile
seperti: telepon genggam, telepon pintar, PDA, notebook, dan lain
lain. Pada saat pengguna komputer berpindah dari satu tempat ke
tempat lain (sewaktu berada dalam mobil, misalnya), pengguna
komputer tersebut dapat melakukan transaksi jual beli produk di
Internet dengan menggunakan sistem m-dagang ini. Selain m-
dagang, istilah lain yang sering dipakai adalah m-bisnis (Mobile
Business atau m-business).
Dasarnya, m-dagang adalah gabungan dari perdagangan
elektronik (e-dagang) dengan mobile computing. Bisa dikatakan
bahwa m-dagang ini adalah e-dagang yang berada dalam
lingkungan nirkabel. Seperti halnya e-dagang pada umumnya,
penggunaan m-dagang bisa ditransaksikan melalui Internet,
jaringan komunikasi pribadi, kartu pintar, dan infrastruktur
lainnya. M-dagang membuka peluang untuk memberikan layanan
baru bagi customer yang telah ada, dan untuk menarik customer
baru.
2) L-dagang atau L-Commerce (Location based-Commerce)
adalah sistem perdagangan elektronik (e-Commerce) yang
menekankan pada pencarian informasi yang dihasilkan oleh
8

peralatan GPS (Global Positioning Systems) dan satelit. Berbeda


dengan m-dagang yang lebih menekankan pada aspek pemakaian
peralatan mobile, maka L-dagang bisa menggunakan baik peralatan
mobile maupun komputer jenis desktop.
Salah satu contoh yang sering dijumpai dalam L-dagang
adalah pencarian informasi mengenai letak restoran yang terdekat
dengan tempat pengguna Internet tersebut berada. Contoh lain dari
L-dagang adalah sistem penelusuran paket pengiriman barang yang
dikirim lewat perusahaan UPS atau Federal Express di Amerika
Serikat. Namun sekarang, L-dagang juga sudah mulai dipakai
untuk melihat waktu kedatangan bis kota secara tepat di suatu halte
bis tertentu, yang sangat bermanfaat pada saat musim dingin yang
mencekam tiba.2

B. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan


Simajuntak (2013) mengelompok-kan pemanfaatan TIK dalam
pendidikan menjadi 4 (empat) kelompok manfaat, yaitu: TIK sebagai
gudang ilmu pengetahuan, sebagai alat bantu pembelajaran, sebagai
fasilitas pembelajaran, dan sebagai infrastruktur pembelajaran.

1) Sebagai gudang ilmu pengetahuan, TIK dimanfaatkan


sebagai referensi ilmu pengetahuan terkini, manajemen pengetahuan,
jaringan pakar beragam bidang ilmu, jaringan antar institusi
pendidikan, pusat pengembangan materi ajar, wahana pengembangan
kurikulum, dan komunitas perbandingan standar kompetensi.
2) Sebagai alat bantu pembelajaran, TIK dapat dimanfaatkan
dalam proses pembelajaran, misalnya sebagai alat bantu guru dan
peserta didik dalam menggunakan metode atau sumber belajar,
sebagai alat bantu interaksi guru-peserta didik.

2 Seftia Nisa Amay, “Teknologi dan Informasi dalang Bidang Ekonomi”, diakses dari
http://seftianisaamay10.blogspot.com/2016/01/teknologi-dan-informasi-dalam-
bidang.html, pada tanggal 25 Desember 2018 pukul 20.00
9

3) Sebagai fasilitas pembelajaran, TIK dapat dimanfaatkan


sebagai: perpustakaan elektronik, kelas virtual, aplikasi multimedia,
kelas teater multimedia, kelas jarak jauh, papan elektronik sekolah,
alat ajar multiintelejensia, pojok internet, dan komunikasi kolaborasi
kooperasi (intranet sekolah)
4) Sebagai infrastruktur pembelajaran, TIK memberikan
dukungan teknis dan aplikatif untuk pembelajaran, baik dalam skala
menengah maupun luas, yang meliputi: ragam teknologi kanal
distribusi, ragam aplikasi dan perangkat lunak, bahasa
pemprograman, sistem basis data, komputer personal, alat-alat
digital, sistem operasi, sistem jaringan dan komunikasi data, dan
infrastruktur teknologi informasi (media transmisi). 3

C. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Bidang


Kesehatan

Dalam bidang kesehatan, komputer sangat berperan penting.


Penggunaan komputer dalam bidang kesehatan tidak hanya akan
dirasakan manfaatnya oleh para penggunanya, tetapi juga oleh organisasi
tersebut, dalam hal ini misalnya rumah sakit, puskesmas, klinik, dan lain
sebagainya. Perangkat ini secara tidak langsung dapat menolong jiwa
manusia.
Komputer dapat digunakan mulai dari penyimpanan dan
pengolahan data administrasi suatu rumah sakit atau klinik, hingga
melakukan riset bidang kedokteran, mendiagnosis penyakit, menemukan
obat yang tepat, serta menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam
yang sulit dilihat.
Peranan komputer dalam bidang kesehatan sangat banyak dan
penting. Sebagai contoh dalam bidang kesehatan peranan – peranan
tersebut antara lain :
33 Marzoan, “ Peran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Untuk Meningkatkan Kualitas
Pembelajaran Dalam Perspektif Kurikulum 2013”, Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran
(Lombok Utara: Perpustakaan STKIP Hamzar Lombok Utara, 2014) hlm 85-86, t.d.
10

 Bidang administrasi
Dengan adanya komputer di dalam dunia administrasi sangat
membantu di dalam penyimpanan, pengelompokan, dan pengolahan
data. Tanpa komputer, akan sangat sulit sekali untuk memeriksa
banyaknya data – data pasien, stok obat, dan data – data lainnya yang
dimiliki oleh rumah sakit. Namun dengan adanya komputer,
memeriksa data – data pasien, stok obat dan juga data keuangan
rumah sakit akan mudah dan praktis untuk dilakukan. Dengan adanya
penggunaan komputer dan sistem – sistem yang canggih di dalamnya
sangat mempermudah jalannya suatu sistem di rumah sakit tersebut.

 Bidang farmasi
Dalam bidang obat – obatan komputer juga berperan sangat
penting dalam farmasi, misalnya untuk merecord resep dan dosis,
serta menyimpan data harga obat – obatan tersebut. Selain itu, dengan
adanya komputer dalam bidang farmasi juga membantu untuk
mengelompokkan macam-macam obat berdasarkan kegunaannya,
misalnya Panadol, Feminax, Ponstan adalah obat penahan rasa sakit.

 Mendiagnosa suatu penyakit


Dengan adanya komputer DNA yang sudah di rancang khusus
di dalam bidang kesehatan mendiagnosa suatu penyakit bukan hal
yang sulit lagi, karena dengan menggunakan komputer akan lebih
cepat, mudah dan akurat untuk mengetahui nama dan jenis suatu
penyakit.

 Memonitoring status pasien


Pasien yang sudah pernah datang atau baru pertama kali
berobat akan dengan mudah dilacak. Data – data personal pasien juga
dengan mudah dilihat. Selain itu, dokter ataupun perawat dapat
melihat rekaman hasil periksa, keluhan dan riwayat penyakit
sebelumnya yang pernah diderita oleh si pasien, tanggal kedatangan
11

pasien terakhir kali berobat, record resep yang pernah diberikan, dan
masih banyak lagi.

 Penelitian
Penelitian ilmiah yang sering dilakukan dalam bidang
kesehatan sangatlah bergantung pada penggunaan komputer.
Penggunaan komputer dapat memaksimalkan hasil penelitian, karena
dengan adanya komputer penelitian itu dapat di telusuri lebih dalam
dan lebih detail. Misalnya penelitian untuk mendeteksi bakteri atau
virus baru, pendeteksian DNA, dan lain sebagainya.

 Melihat dan menganalisa organ – organ tubuh bagian dalam


manusia
Untuk dapat melihat organ tubuh bagian dalam manusia telah
ditemukan begitu banyak alat canggih, namun hampir seluruh alat
tersebut masih bergantung pada perangkat komputer sebagai sarana
untuk penyaluran data ataupun gambarnya. Oleh karenanya, komputer
memiliki peranan yang vital juga dalam melihat dan menganalisa
organ – organ tubuh manusia tersebut.

Contoh penggunaan sistem komputer untuk menganalisa organ –


organ tubuh :

 System Computerized Axial Tomography (CAT)berguna


untuk menggambar struktur otak dan mengambil gambar seluruh
organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X.

 System Dynamic Spatial Reconstructor (DSR)berguna


untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh secara
bergerak.

 SPECT (Single Photon Emission Computer


Tomography)merupakan sistem komputer yang mempergunakan
12

gas radiokatif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang


ditampilkan dalam bentuk gambar.

 PET (Position Emission Tomography)merupakan sistem


komputer yang menampilkan gambar yang mempergunakan isotop
radioaktif.

 NMR (Nuclear Magnetic Resonance)yaitu teknik


mendiagnosa dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat atom)
dari atom hydrogen.

 USG (Ultra Sonography)adalah suatu alat dalam dunia


kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu
gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz –
2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar
monitor berupa gambar dua dimensi atau tiga dimensi.

 Helical CT-SCANadalah alat untuk pemeriksaan organ


tubuh secara komputerisasi, dengan potongan tranversal, coronal
dan sagital, paling kecil jarak antara potongan 3 mm.

 Magnetic Resonance Imaging ( M R I )adalah alat untuk


pemeriksaan organ tubuh secara komputerisasi, dengan potongan
tranversal, coronal dan sagita.4

D. Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Bidang


Kepolisian

Teknologi Informasi dan Komunikasi atau TIK dapat masuk


kedalam segala bidang termasuk Kepolisian. Kepolisian mengunakan

4 Adjeng, “Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Berbagai Bidang”,


diakses dari https://adjengerkixb.wordpress.com/2016/11/26/peranan-teknologi-
informasi-dan-komunikasi-dalam-berbagai-bidang/, pada tanggal 25 Desember 2018
pukul 21.00
13

teknologi informasi untuk melakukan berbagai aktifitas. Contoh yang


umum adalah pemanfaatan teknologi informasi untuk pembuatan SIM.
Contoh penerapan teknologi informasi tersebut meliputi penggunakan
komputer, kamera digita, perekam sidik jari, dan pencetak kartu SIM.
Dengan penerapan teknlogi ini makah diharapkan layanan pembuatan
SIM dapat diselesaikan lebih cepat.
Teknologi pemampatan gambar memungkinkan penyimpan sidik
jari secara elektronis dengan ukuran yang sangat kecil sehingga tidak
terlalu meyita ruang penympanan, Smentara itu, teknologi pencocokan
pola dapat digunakan untuk memudahkan pencarian sidik jadi yang
tersimpan dalam basis data.
Tenologi pengenalan wajah dapat digunakan untuk mengenali
wajah para pelaku tindakan kriminal. Teknologi tersebut umumnya
menyimpan suatu basis data ayng terdiri atas sktesa wajah atau foto-foto
para pelaku. Sebagai contoh. Departemen Kepolisian di California dapat
melacak para tersangka dengan cara mencocokkan foto-foto tersangka
dengan basis data yang ada.5

E. Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Bidang Sosial


Indonesia merupakan negara kepulauan yang penduduknya
tersebar dari hidup di pedesaan. Menurut data yang dikeluarkan oleh
majalah The Economist, 38 juta penduduk Indonesia berada dalam garis
kemiskinan dan 70% di antaranya hidup di daerah pedesaan, sedangkan
sisanya berada di daerah perkotaan.
Dari sudut pandang ICT4PR (Information and Communication
Technology for Poverty Reduction), kemiskinan di daerah pedesaan
disebabkan oleh beberapa hal: pendidikan yang rendah, tingkat kualitas
kesehatan yang rendah, ekonomi yang lemah, kepemilikan alat-alat

5 Adjeng, “Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Berbagai Bidang”,


diakses dari https://adjengerkixb.wordpress.com/2016/11/26/peranan-teknologi-
informasi-dan-komunikasi-dalam-berbagai-bidang/, pada tanggal 25 Desember 2018
pukul 21.00
14

produktif yang terbatas, penguasaan teknologi yang kurang, dan


rendahnya keterampilan masyarakat.
Untuk menanggulangi kemiskinan di pedesaan, pemerintah
melalui Bappenas dan bekerja sama dengan UNDP membuat sebuah
program yang disebut dengan ICT4PR, teknologi informasi dan
komunikasi untuk mengurangi kemiskinan.
UNDP melalui program ICT4PR membangun pusat-pusat
teknologi informasi dan komunikasi, atau disebut juga telecenter,
Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Papua sebagai proyek percontohan.
Telecenter yang dibangun di desa-desa yang dipilih menjadi sarana
komunikasi dan sumber informasi untuk masyarakat setempat. Telecenter
tersebut memberikan beberapa manfaat bagi masyarakat antara lain
sebagai berikut.

1. Sebagai sumber informasi dan sarana belajar bagi masyarakat.


Masyarakat bisa mendapatkan informasi tentang perkembangan
daerah lain dan belajar untuk mengembangkan potensi daerah sendiri.
2. Sebagai sarana untuk melihat pasar yang lebih luas dari produk
setempat. Masyarakat dapat melihat kebutuhan-kebutuhan daerah
lain dan kemungkinan memasarkan produk dari daerah mereka ke
daerah lain.
3. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan masyarakat.
4. Meningkatkan informasi kesehatan.
5. Mengembangkan perdagangan melalui e-commerce.
Masyarakat yang menjalankan proyek ICT4PR tersebut
merasakan manfaat dari telecenter yang dibangun di desa mereka.
Beberapa masyarakat sukses memanfaatkan telecenter untuk
mendapatkan informasi dan berhasil membangun usaha bisnis. Telecenter
berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
Meski dianggap sukses, namun masih ada beberapa kendala yang
dihadapi sehingga belum mendapatkan hasil yang maksimal. Salah satu
tantangan dari program ICT4PR adalah menyediakan sumber-sumber
15

pembelajaran bagi masyarakat dan informasi yang relevan sehingga


kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi.6

2.3 Dampak Negative Penyalahgunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi


dalam Kehidupan Sehari-Hari

Saat ini, teknologi informasi dan komunikasi merupakan salah satu


jenis dari bentuk teknologi yang berkembang dengan sangat pesat. Melalui
fitur andalannya yaitu internet, saat ini teknologi komunikasi dan informasi
seperti merupakan salah satu jenis teknologi yang menduduki peringkat
teratas, baik dari sisi positif, negatif, hingga penggunaannya.
Memang sebagai sebuah teknologi yang berkembang pesat, pastilah
teknologi informasi dan komunikasi memiliki beberapa kelebihan dan juga
kelemahan. Ada yang disadari, dan ada juga yang mungkin tidak disadari,
karena sudah menjadi bagian dari kepribadian individu tertentu. Berikut ini
adalah dampak positif dan juga dampak negative yang bisa dirasakan di
dalam kehidupan sehari-hari.

A. Dampak Positif

1. Mempercepat arus informasi

Arus informasi saat ini menjadi sangat cepat, bahkan cenderung


tidak terkontrol hingga saat ini. namun demikian, hal ini merupakan
salah satu dampak positif, karena dapat memberikan informasi
mengenai suatu kejadian secara cepat, meskipun terkadang tidak akurat
dan tidak tepat.
Arus informasi dengan feedback yang merupakan karakteristik
sistem informasi menjadi salah satu faktor perkembangan informasi dan
komunikasi yang tampak. Sehingga memberikan manfaat tersendiri
bagi setiap user. Terlebih terhadap internet, perkembangan jaringan
6 Amrima, “Peranan TIK dalam Bidang Sosial”, diakses dari
http://amrima3142.blogspot.com/2017/09/peranan-tik-dalam-bidang-sosial.html, pada
tanggal 25 Desember 2018 pukul 21.00
16

komputer menjadi semakin pesat seiring penggunaan internet yang kian


meningkat.

2. Mempermudah akses terhadap informasi terbaru

Merupakan salah satu efek domino dari bertambah cepatnya


arus informasi. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi
yang berkembang sangat pesat, maka siapapun akan bisa memperoleh
informasi dengan mudah. Akses terhadap informasi ini bisa dilakukan
kapanpun, dimanapun, dan dari siapapun itu. Hal ini akan membantu
individu dalam meningkatkan informasi dan pengetahuan yang
dimilikinya, meski terkadang realibilitas dan validitas dari informasi
tersebut dipertanyakan.
Hal ini menjadi penanda bahwa penggunaan internet untuk
berkomunikasi menjadi salah satu pilihan yang sangat diminati. Karena
dapat terhubung ke setiap orang dai belahan dunia manapun. Disinilah
peranan manfaat jaringan komputer sebagai salah satu sumber
penggunaan internet menjadi lebih optimal.

3. Media sosial

Media sossial juga merupakan dampak positif lainnya dari


perkembangan teknologi informasi dan kommunikasi. Media sosial
dapat memberikan banyak sekali manfaat, salah satunya adalah dapat
mempertumakan individu dengan orang baru, dan menambah relasi
antar individu.
Sebagai contoh, salah satunya adalah facebook. Situs yang
cukup besar ini menjadi salah satu media sosial yang paling banyak
orang gunakan. Tidak hanya untuk menambah jaringan pertemanan di
dunia maya, facebook juga menjadi sarana promosi dalam bisnis.
Manfaat facebook bagi user sangatlah berguna, terlebih untuk
menjalankan bisnis, baik itu bisnis kecil maupun bisnis besar.
17

4. Membantu individu dalam mencari informasi

Dalam mencari informasi yang baru dan masih hangat, maka


teknologi informasi dan juga komunikasi sangat memegang peranan
yang penting. Dengan adanya arus informasi yang menjadi jauh lebih
cepat, maka individu akan menjadi lebih mudah dalam mencari
informasi yang diinginkan.
Peranan internet terhadap prestasi belajar siswa menjadi salah
satu momok yang cukup diperhitungkan. Dalam hal ini siswa dapat
mengeksplor pikiran dan bahan pelajaran di sekolah mereka dengan
mengakses informasi lebih luas dalam setiap mata pelajaran. Sehingga
siswa tersebut memiliki pikiran yang tak hanya berlingkup dari sekolah
saja tapi dari luar sekolah secara global.

5. Media hiburan

Pemanfaatan dari teknologi informasi dan juga komunikasi


berikutnya adalah dalam hal hiburan. Teknologi informasi dan juga
komunikasi saat ini mendukung media hiburan yang sangat banyak
ragamnya bagi setiap orang. Contoh saja dari media hiburan berupa
games, music, dan juga ideo, banyak orang yang bisa hilang dan juga
lepas dai stress karena hiburan yang ditawarkan oleh perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi ini.
Fungsi teknologi dan informasi dan komunikasi juga dapat
menjadi salah satu pilihan hiburan yang cukup simple bagi beberapa
orang. Tidak hanya sebagai media informasi, penggunaan internet dapat
menjadi salah satu hal pereganggan pipkiran, contohnya dengan
menonton video yang banyak tersebar di internet.
Akan tetapi perlu di noted bahwa ajang hiburan ini sebagai hal
positif untuk menghilangkan suntuk semata bukan untuk mengakses
konten negatif yang membawa dampak buruk bagi user.

6. Mepermudah komunikasi dengan individu lainnya yang jauh


18

Komunikasi merupakan salah satu hal yang paling utama yang


harus dijalin oleh manusia, sebagai makhluk sosial. Dengan adanya
teknologi informasi dan juga komunikasi, maka saat ini untuk dapat
berkomunikasi dengan orang lain menjadi jauh lebih mudah. Apabila
pada jaman dulu kita harus menunggu berhari-hari menggunakan pos,
maka saat ini, dengan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi, kita bisa mengirim pesan dalam waktu hitungan detik,
dengan cepat dan juga mudah.
Ini menjadi salah satu faktor pendorong penyebab teknologi
komputer berkembang cepat. Chatting menjadi hal yang favorit bagi
sebagian orang, terlebih saat ini penggunaan smartphone semakin
meningkat di semua kalangan.

7. Sharing dan berbagi file

File dan juga dokumen saat ini sudah merupakan kebutuhan dari
setiap orang. Baik dari file music ataupun dokumen penting, bisa
dibagikan dengan menggunakan internet yang merupakan produk dari
teknologi informasi dan juga komunikasi. Setiap user dapat saling
membagikan file dan dokumen dengan mudah, bahkan kita saat ini bisa
menyimpan file yang kita miliki dengan mudah di dalam cloud storage,
atau media penyimpanan di dalam internet.
Kegiatan membagikan file ke user tujuan tentunya memerlukan
security yang cukup aman agar data yang di share tetap rahasia hingga
user yang dimaksud menerima. Cara menjaga keamanan jaringan
komputer perlu diperhatikan agar data yang dibagikan tetap terjaga.

8. Memiliki banyak dampak positif dalam dunia pendidikan

Dampak lainnya yang paling terasa dari perkembangan


teknologi informasi dan komunikasi adalah dalam bidang pendidikan.
Materi pelajaran dan segala hal yang berhubungan dengan pendidikan
akan menjadi lebih mudah untuk diakses dan diperoleh. Sehingga hal
19

ini pun akan membantu meningkatkan efektivitas dan juga efisiensi dari
kebutuhan pendidikan itu sendiri bagi tiap individu di dalam kehidupan
sehari-hari.
Inilah manfaat mempelajari ilmu komputer yang dapat
digunakan untuk membantu menyelesaikan tugas sekolah maupun tugas
kuliah. Peranan teknologi memang tak dipungkiri juga turut andil dalam
perkembangan dunia pendidikan yang lebih luas, dan lebih maju untuk
kedepannya.

9. Sebagai lokasi untuk bisnis jual beli

Saat ini, muncul banyak lapangan pekerjaan baru yang


dihasilkan berkat adanya perkembangan teknologi informasi dan juga
komunikasi, yaitu online shop dan juga bisnis online. Hal ini menggeser
kedigdayaan penjualan barang melalu toko fisik, karena dianggap lebih
murah, praktis dan juga lebih efisien dari segi pemasaran produknya.
Dengan adanya toko online ini, maka semakin banyak
meningkatkan lapangan pekerjaan, dimana orang yang tadinya tidak
memiliki pekerjaan akhirnya bisa memiliki pekerjaan dengan berjualan
online. Disinilah fungsi sistem informasi dibutuhkan, juga bisa
menggunakan media komunikasi online sebagai sarana
mempromosikan bisnis.

10. Membantu menyelesaikan masalah dengan mudah


Teknologi informasi dan juga komunikasi ternyata juga
memiliki dampak yang positif dalam hal penyelesaian masalah. Dengan
komunikasi yang menjadi lebih baik dan juga arus informasi yang
cepat, maka teknologi informasi dan juga komunikasi dapat menjadi
solusi bagi masalah anda.
20

B. Dampak Negatif

Meskipun memiliki banyak dampak positif, akan tetapi ternyata


teknologi informasi dan komunikasi memiliki beberapa dampak negatif
yang cukup mengganggu kehidupan sehari-hari. Kebanyakan dampak
tersebut disebabkan karena penyalahgunaan dari teknologi informasi dan
komunikasi, ataupun disebabkan karena kurangnya pemahaman user akan
etika dan juga cara untuk menggunakan teknologi informasi dan juga
komunkasi dengan baik dan juga benar.

Berikut ini adalah beberapa dampak negative dari teknologi informasi dan
juga komunikasi:

1. Individu menjadi malas untuk bersosialisasi secara fisik

2. Meningkatnya penipuan dan juga kejahatan cyber

3. Cyber Bullying

4. Konten negative yang berkembang pesat

5. Fitnah dan juga pencemaran nama baik secara luas

6. Menjauhkan yang dekat

7. Mengabaikan tugas dan juga pekerjaan

8. Mebuang-buang waktu untuk hal yang tidak berguna

9. Menurunnya prestasi belajar dan juga kemampuan bekerja


seseorang7

7Dini, “Dampak Positif dan Negatif Pengunaan TIK” diaskes dari


https://dosenit.com/kuliah-it/teknologi-informasi/dampak-positif-dan-negatif-
penggunaan-teknologi-informasi-dan-komunikasi, pada tanggal 26 Desember 2018 pukul
12.00
21

2.4 Etika dan Ketentuan Penggunaan TIK

Etika berasal dari bahasa Yunani ethikos yang berarti timbul dari
kebiasaan. Etika mencakup analisis dan penerapan nilai-nilai seperti benar,
salah, baik, buruk dan tanggung jawab. Etika dan moral harus diterapkan
dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Meski berupa dunia
digital, teknologi informasi dan komunikasi hanyalah media yang
dikendalikan oleh manusia.

Salah satu contoh penerapan etika dalam teknologi informasi dan


komunikasi adalah netiket atau etika dan sopan santun berkomunikasi melalui
Internet. Meski komunikasi melalui Internet banyak terjadi melalui tulisan
dan simbol, namun pengguna Internet harus menjaga tutur katanya dan
menerapkan etika yang baik. Jika seseorang memiliki etika yang baik, maka
orang tersebut juga memiliki moral yang baik. Begitu juga sebaliknya.

Dalam hal penggunaan perangkat lunak, etika serta moral berkaitan


erat dengan hak seseorang, yakni pembuat perangkat lunak tersebut. Pembuat
perangkat lunak telah bekerja keras untuk berkarya sehingga hasil karyanya
itu patut dihargai dan dilindungi dengan undang-undang. Indonesia sebagai
negara hukum memiliki undang-undang yang mengatur hak atas kekayaan
intelektual.

Selain memperhatikan etika dan moral, penggunaan komputer dan


alat-alat teknologi informasi dan komunikasi lainnya harus juga
memperhatikan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja. Penggunaan
perangkat keras yang tidak sesuai prosedur dapat mendatangkan dampak
negatif bagi pengguna. Dalam dunia kerja, terlebih dunia kerja yang sifatnya
massal dan besar, faktor-faktor kesehatan dan keselamatan kerja perlu
diperhatikan dengan saksama.

A. Hak Atas Kekayaan Intelektual


22

Hak atas Kekayaan intelektual adalah pengakuan hukum yang


memungkinkan pemegang hak (atas) kekayaan intelektual tersebut
mengatur penggunaan gagasan-gagasan dan ekspresi yang diciptakannya
dalam jangka waktu tertentu. Istilah 'kekayaan intelektual' mencerminkan
bahwa hal tersebut merupakan hasil pikiran atau intelektualitas, dan
bahwa hak kekayaan intelektual dapat dilindungi oleh hukum
sebagaimana bentuk hak milik lainnya.Hak atas Kekayaan Intelektual
sering disingkat HKI dan secara umum lebih sering dikenal HAKI. Objek
yang diatur dalam HAKI menyangkut karya-karya manusia yang lahir
akibat kemampuan intelektualnya. HAKI dibagi menjadi dua yaitu:
 hak cipta atau copyright
 hak kekayaan industri atau industrial property right

Ruang lingkup hak cipta meliputi karya-karya baik berupa barang,


lagu, tulisan, desain dan sebagainya. Hasil-hasil karya semacam itu dapat
didaftarkan ke Departemen Kehakiman sehingga dilindungi oleh undang-
undang. Pada dasarnya, setiap hasil karya/cipta manusia dapat
didaftarkan ke departemen kehakiman agar mendapat perlindungan
hukum.

Di Indonesia, undang-undang hak cipta mengacu pada Undang-


Undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2002. Seseorang atau
lembaga yang mendaftarkan hasil karyanya kepada lembaga yang
berwenang akan mendapatkan perlindungan hukum. Dalam Undang-
undang RI No 19 tahun 2002 tersebut dijelaskan bahwa:
a. Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak
untuk mengumumkan, memperbanyak ciptaannya, atau memberikan
izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan
menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Pencipta adalah seorang atau beberapa orang secara bersama-sama
yang atas inspirasinya melahirkan suatu ciptaan berdasarkan
23

kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian


yang dituangkan ke dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi.
c. Ciptaan adalah hasil setiap karya pencipta yang menunjukkan
keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni, atau sastra.
d. Pemegang hak cipta adalah pencipta sebagai pemilik hak cipta atau
pihak yang menerima hak tersebut dari pencipta, atau pihak lain yang
menerima lebih lanjut hak dari pihak yang menerima hak tersebut.
e. Pengumuman adalah pembacaan, penyiaran, pameran, penjualan,
pengedaran, atau penyebaran suatu ciptaan dengan menggunakan alat
apapun, termasuk media Internet, atau melakukan dengan cara apapun
sehingga suatu ciptaan dapat dibaca, didengar, atau dilihat orang lain.
f. Perbanyakan adalah penambahan jumlah sesuatu ciptaan, baik
secara keseluruhan maupun bagian yang sangat substansial dengan
menggunakan bahan-bahan yang sama ataupun tidak sama, termasuk
mengalihwujudkan secara permanen atau temporer (sementara).
g. Program computer adalah sekumpulan instruksi yang diwujudkan
dalam bentuk bahasa, kode, skema, ataupun bentuk lain yang apabila
digabungkan dengan media yang dapat dibaca dengan komputer akan
mampu membuat komputer bekerja untuk melakukan fungsi-fungsi
khusus atau untuk mencapai hasil yang khusus, termasuk persiapan
dalam merancang instruksi-instruksi tersebut.

B. Aturan-Aturan Hak Cipta Perangkat Lunak

Aturan hak cipta terkait dengan perangkat lunak komputer diatur


dalam Undang-undang Negara Republik Indonesia No 19 Tahun 2000
yang terdiri dari 15 bab dan 78 pasal. Sebelumnya, negara kita pernah
memiliki Undang-undang Hak Cipta, yaitu:
 Undang-undang No. 6 Tahun 1982
 Undang-undang No. 7 Tahun 1987
 Undang-undang No. 12 Tahun 1997

Undang-undang Hak Cipta dibuat untuk melindungi hasil karya


atau ciptaan dari pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh orang-
24

orang yang tidak bertanggung jawab. Berikut ini kutipan dari Undang-
undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2002:
Pasal 49
a. Pelaku memiliki hak eksklusif untuk memberikan izin atau
melarang pihak lain yang tanpa persetujuannya membuat,
memperbanyak, atau menyiarkan rekaman suara dan/atau gambar
pertunjukkannya.
b. Produser rekaman suara memiliki hak eksklusif untuk
memberikan izin atau melarang pihak lain yang tanpa
persetujuannya memperbanyak dan/atau menyewakan karya
rekaman suara atau rekaman bunyi.

Dalam bidang perangkat lunak atau software, ada beberapa istilah


yang berkaitan dengan hak paten. Selain itu, ada beberapa definisi yang
menunjukkan status sebuah software yang perlu kita ketahui. Istilah-
istilah tersebut adalah:
a. Perangkat Lunak Berpemilik (Proprietary)

Perangkat lunak berpemilik (proprietary) adalah perangkat


lunak yang tidak bebas atau pun semi-bebas. Seseorang dapat
dilarang, atau harus meminta izin, atau akan dikenakan pembatasan
lainnya jika menggunakan, mengedarkan, atau memodifikasinya.
Perangkat Lunak Komersial

Perangkat lunak komersial adalah perangkat lunak yang


dikembangkan oleh kalangan bisnis untuk memperoleh keuntungan
dari penggunaannya. Komersial dan kepemilikan adalah dua hal
yang berbeda. Kebanyakan perangkat lunak komersial adalah
berpemilik, tapi ada perangkat lunak bebas komersial, dan ada
perangkat lunak tidak bebas dan tidak komersial. Perangkat Lunak
Semi-Bebas
25

Perangkat lunak semi-bebas adalah perangkat lunak yang


tidak bebas, tapi mengizinkan setiap orang untuk menggunakan,
menyalin, mendistribusikan, dan memodifikasinya (termasuk
distribusi dari versi yang telah dimodifikasi) untuk tujuan tertentu.
Perangkat lunak semi-bebas jauh lebih baik dari perangkat lunak
berpemilik, namun masih ada masalah karena seseorang tidak dapat
menggunakannya pada sembarang sistem operasi.

b. Public Domain

Perangkat lunak public domain adalah perangkat lunak tanpa


hak cipta. Ini merupakan kasus khusus dari perangkat lunak bebas
non-copyleft (lihat GNU/GPL), yang berarti bahwa beberapa salinan
atau versi yang telah dimodifikasi bisa jadi tidak bebas sama sekali.
Terkadang ada yang menggunakan istilah public domain secara
bebas yang berarti cuma-cuma atau tersedia gratis. Namun public
domain merupakan istilah hukum yang artinya tidak memiliki hak
cipta. Untuk jelasnya, lebih baik kita menggunakan istilah ``public
domain'' dalam arti tersebut, serta menggunakan istilah lain untuk
mengartikan pengertian yang lain.

c. Freeware

Istilah freeware tidak terdefinisi dengan jelas, tetapi biasanya


digunakan untuk paket-paket yang mengizinkan pendistribusian
kembali tanpa modifikasi (kode programnya tidak tersedia). Paket-
paket ini bukan perangkat lunak bebas.

d. Shareware

Shareware ialah perangkat lunak yang mengizinkan orang-


orang untuk meredistribusikan salinannya, tetapi mereka yang terus
menggunakannya diminta untuk membayar biaya lisensi. Dalam
praktiknya, orang-orang sering tidak mempedulikan perjanjian
26

distribusi dan tetap menggunakan perangkat lunak tersebut meski


sebenarnya perjanjian tidak mengizinkannya.

e. GNU General Public License (GNU/GPL)

GNU/GPL merupakan sebuah kumpulan ketentuan


pendistribusian tertentu untuk meng-copyleft-kan sebuah program
(copyleft adalah awan kata dari copyright). Proyek GNU
menggunakannya sebagai perjanjian distribusi untuk sebagian besar
perangkat lunak GNU. Sebagai contoh adalah lisensi GPL yang
umum digunakan pada perangkat lunak Open Source. GPL
memberikan hak kepada orang lain untuk menggunakan sebuah
ciptaan asalkan modifikasi atau produk derivasi dari ciptaan tersebut
memiliki lisensi yang sama. Kebalikan dari hak cipta adalah public
domain. Ciptaan dalam public domain dapat digunakan
sekehendaknya oleh pihak lain.

f. Sumber Terbuka (Opensource)

Konsep Perangkat Lunak Sumber Terbuka (Open Source


Software) pada intinya adalah membuka kode sumber (source code)
dari sebuah perangkat lunak. Konsep ini terasa aneh pada awalnya
dikarenakan kode sumber merupakan kunci dari sebuah perangkat
lunak. Dengan mengetahui logika yang ada di kode sumber, maka
orang lain semestinya dapat membuat perangkat lunak yang sama
fungsinya. Konsep open sourcesebenarnya hanya sebatas itu.
Artinya, perangkat lunak open source tidak harus gratis. Kita bisa
saja membuat perangkat lunak yang kita buka kode-sumber-nya,
mempatenkan algoritmanya, mendaftarkan hak cipta, dan tetap
menjual perangkat lunak tersebut secara komersial (alias tidak
27

gratis). Definisi open source yang asli seperti tertuang dalam OSD
(Open Source Definition) mencakup:
 Free Redistribution
 Source Code
 Derived Works
 Integrity of the Authors Source Code
 No Discrimination Against Persons or Groups
 No Discrimination Against Fields of Endeavor
 Distribution of License
 License Must Not Be Specific to a Product
 License Must Not Contaminate Other Software

C. Dampak Pelanggaran Hak Cipta

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memerlukan


sumber daya yang baik dari segala aspek, terlebih dari aspek sumber
daya manusia. Hasil karya cipta, dalam hal ini karya cipta yang terkait
dengan perangkat lunak, sudah sepantasnya mendapat penghargaan yang
layak agar di masa mendatang tercipta karya-karya yang lebih
baik.Pelanggaran hak cipta dalam bidang teknologi informasi dan
komunikasi umumnya terjadi pada karya cipta peranti lunak atau
software. Bentuk pelanggarannya dapat berupa:
a. duplikasi atau penggandaan perangkat lunak proprietary
tanpa ijin
b. penjualan perangkat lunak bajakan
c. instalasi perangkat lunak bajakan ke dalam harddisk
d. modifikasi perangkat lunak tanpa ijin.

Pelanggaran atas hak cipta seseorang akan dikenai sanksi hukum


sesuai dengan pasal 72 Undang-Undang Hak Cipta No. 19 Tahun 2002
yang menyatakan :
a. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan
perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal
49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-
masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit
Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama
28

7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.5.000.000.0000,00


(lima miliar rupiah).
b. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,
mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang
hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama
5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00
(lima ratus juta rupiah).
c. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak
penggunaan untuk kepentingan komersial suatu Program Komputer
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau
denda paling banyak Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)

D. Menghargai Hak Cipta Orang Lain

Setiap manusia yang menciptakan sebuah karya tentu akan


merasa senang bila hasil karyanya mendapat pengharaan. Penghargaan
tersebut dapat bermacam-macam bentuknya. Dalam kaitannya dengan
teknologi informasi dan komunikasi, ada banyak cara untuk menghargai
hak cipta orang lain.Dampak negatif dari tidak diindahkannya undang-
undang hak cipta adalah maraknya pembajakan. Kegiatan pembajakan
merupakan perbuatan yang dikategorikan sebagai pelanggaran hukum.
Pembajakan merupakan perbuatan yang dapat merugikan banyak pihak,
baik secara kreativitas maupun secara ekonomi. Dewasa ini, pembajakan
terkait karya cipta tidak hanya terjadi pada ruang lingkup seni seperti
film, musik, atau karya seni lain, tetapi juga meluas pada karya-karya
perangkat lunak komputer. Di masyarakat telah umum beredar barang-
barang teknologi informasi dan komunikasi legal, termasuk perangkat
lunak komputer yang dijual bebas sebagai hasil dari penggandaan tanpa
ijin. Perbuatan seperti ini jelas melanggar hukum dan pelakunya dapat
diajukan ke pengadilan.
29

Sebagai warga negara yang baik, sudah sepantasnya kita


menghargai hak cipta orang lain, misalnya dengan cara berikut ini.
1. Selalu menggunakan perangkat lunak yang legal dan
berlisensi. Legal dan berlisensi tidak selalu berarti kita harus
membayar untuk mendapatkannya. Sebagai contoh, kita dapat
menggunakan sistem operasi Linux yang legal dan berlisensi tanpa
harus membayar.
2. Tidak melakukan penggandaan software-software ilegal.
3. Selalu menggunakan perangkat lunak untuk hal-hal positif.
4. Tidak mengubah atau memodifikasi program komputer
yang memang tidak boleh diubah atau dimodifikasi oleh
pembuatnya.
5. Tidak menyalahgunakan perangkat lunak untuk berbagai
hal yang melanggar hukum.

E. Prinsip Kesehatan Dan Keselamatan Kerja

Dalam dunia industri atau perkantoran besar yang menggunakan


komputer dalam jumlah yang banyak, kesehatan dan keselamatan kerja
tentu menjadi faktor yang sangat penting. Para pengguna komputer pribadi
pun perlu menerapkan prinsip menjaga kesehatan dan keselamatan kerja
menurut petunjuk yang sudah ada. Seorang yang sehari-hari menggunakan
komputer baik untuk pekerjaan, pendidikan, ataupun hobi tetap harus
memperhatikan prinsip-prinsip kesehatan agar terhindar dari berbagai
gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan yang mungkin muncul akibat
penggunaan komputer adalah:
1. gangguan pada mata
2. gangguan pada kepala
3. gangguan pada tangan
4. gangguan pada badan
Salah satu peralatan komputer yang berpotensi menimbulkan
gangguan kesehatan adalah monitor. Seperti kita ketahui, layar monitor
memancarkan radiasi atau pemancaran partikel-partikel elementer dan
energi radiasi. Energi radiasi dapat mengeluarkan elektron dari inti atom
sehingga atom menjadi muatan positif dan disebut ion positif. Sementara
30

itu, elektron yang dikeluarkan dapat tinggal bebas atau mengikat atom
netral lainnya dan membentuk ion negatif. Hal ini dapat menimbulkan
dampak buruk pada atom-atom di tubuh kita. Radiasi yang dipancarkan
monitor komputer antara lain berupa:
1. sinar-X
2. sinar ultraviolet
3. gelombang mikro
4. radiasi elektromagnetik frekuensi sangat rendah
Gangguan kesehatan yang diduga timbul akibat radiasi komputer
adalah penyakit katarak. Untuk itu, setiap pengguna komputer perlu
mengatur waktu pemakaian komputer. Jika Anda harus bekerja di depan
komputer dalam jangka waktu yang lama, usahakan untuk mengatur waktu
jeda agar tidak terus menerus menatap layar monitor.Selain radiasi yang
ditimbulkan oleh monitor komputer, kita perlu memperhatikan pula faktor-
faktor lain yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan, yaitu posisi
tubuh, posisi peralatan, pencahayaan ruangan, dan kondisi lingkungan
(suhu, kualitas udara dan gangguan suara). Menggunakan komputer
dengan posisi tubuh yang benar, akan memberikan kenyamanan saat
bekerja. Dengan posisi tubuh yang rileks, kita dapat bekerja secara efektif
dan kesehatan kita pun akan terjaga. Ilmu yang mempelajari bagaimana
mengatur posisi duduk yang baik dan benar di depan komputer disebut
ergonomi. Berikut ini posisi duduk yang benar saat menggunakan
komputer.
a. Bagian kepala dan leher
Aturlah agar posisi kepala dan leher Anda tegak dengan
pandangan lurus ke depan. Dengan posisi ini, Anda akan sanggup
bertahan lebih lama di depan komputer dan tidak cepat merasa lelah.
Posisi leher yang terlalu lentur dan kepala menengadah atau
menunduk saat menghadap monitor tidak dibenarkan karena akan
membuat Anda cepat lelah.
b. Bagian punggung
31

Duduk dengan punggung yang tegak dan rileks merupakan


posisi yang benar saat menggunakan komputer. Badan yang terlalu
membungkuk, terlalu miring ke kiri atau ke kanan, dapat
menimbulkan rasa sakit. Usahakan agar seluruh punggung tersangga
dengan baik oleh sandaran kursi.
c. Bagian pundak
Aturlah posisi pundak sedemikian rupa agar otot-otot pundak
tidak tegang. Usahakan agar pundak tidak terlalu ke bawah atau
terlalu tegak.
d. Posisi lengan dan siku
Posisi lengan yang baik adalah berada di samping badan dan
siku membentuk sudut lebih besar dari 90 derajat.
e. Bagian kaki
Gunakan sandaran kaki atau footrest sehingga tungkai berada
dalam posisi yang nyaman.Selain hal-hal di atas, Anda perlu untuk
memperhatikan hal-hal berikut agar kesehatan Anda tetap terjaga:
 sesuaikan tinggi kursi dengan tinggi badan Anda
 usahakan agar jarak antara monitor dan mata minimal 80
cm.
 gunakan refresh rate monitor minima 72 Hz agar mata tidak
cepat lelah
 gunakan kursi yang memiliki sandaran tangan
 atur pencahayaan monitor.
Tentu saja, petunjuk umum menjaga yang diajarkan oleh ahli
kesehatan seperti makan dan minum yang sehat, istirahat yang
cukup, dan berolah raga juga perlu Anda perhatikan.Dari sisi
hardware atau perangkat keras komputer, Anda perlu memperhatikan
faktor-faktor berikut ini karena sangat berpengaruh pada kesehatan
dan keselamatan kerja.
a. Posisi monitor
32

Monitor berpengaruh pada kesehatan mata karena


mengeluarkan radiasi. Untuk mengurangi keluhan pada mata,
lakukan hal-hal berikut:
 letakkan monitor di ruangan dengan pencahayaan
yang cukup (tidak terlalu terang dan tidak terlalu redup)
 atur posisi monitor agar berada tepat di depan mata
Anda aturlah kecerahan monitor agar cahaya yang keluar
tidak terlalu terang atau terlalu redup
 gunakan filter screen (filter monitor) untuk
meredam radiasi.

b. Posisi keyboard
Letakkan keyboard dengan posisi lebih rendah dari monitor,
namun tidak terlalu rendah.
c. Posisi mouse
Letak mouse yang benar adalah di samping keyboard.
Sesuaikan tangan yang biasa Anda gunakan untuk bekerja. Jika
Anda bekerja dengan tangan kiri, letakkan mouse di sebelah kiri
keyboard dan aturlah agar setting mouse menjadi left handed
melalui sistem operasi.
d. Posisi meja dan kursi
Aturlah meja dan kursi sedemikian rupa hingga posisi
duduk Anda di depan monitor lebih nyaman, dan Anda dapat
menjangkau keyboard dan mouse dengan mudah.Selain diatur
posisinya, perangkat keras komputer harus dijaga dengan baik
karena perangkat-perangkat tersebut menggunakan listrik.
e. Monitor
Monitor CRT menggunakan listrik tegangan tinggi dan
membutuhkan daya yang cukup besar. Hindarkan monitor dari
percikan air karena dapat menimbulkan hubungan pendek atau
korsleting yang dapat membahayakan keselamatan Anda.
f. Kotak CPU
33

Kotak CPU yang diletakkan di lantai dan tidak


dilengkapi dengan ground dapat mengalirkan listrik saat kita
menyentuhnya tanpa alas kaki. Untuk menghindari korsleting,
kotak CPU sebaiknya diletakkan di yang aman, misalnya di atas
meja. Kotak CPU dapat ditanahkan (grounded) dengan cara
dihubungkan ke tanah atau tembok menggunakan seutas kawat
tembaga. Karena CPU membutuhkan konsumsi listrik yang
besar, maka kita harus menjauhkannya dari benda-benda cair
dan binatang atau serangga untuk menghindari korsleting.
g. Kabel
Aturlah susunan kabel secara baik dan rapi. Periksala
stop kontak atau sumber listrik, jangan sampai ada yang longgar
karena aliran listrik yang tidak stabil berpotensi merusak
perangkat keras komputer dan mengakibatkan korsleting.8

8 Setiadi, Julianto Arif, Teknologi Informasi dan Komunikas, Kementerian Negara Riset dan
Teknologi, Jakarta, 2008, hlm.67.
34
BAB III
PRNUTUP

4.1 KESIMPULAN
Dari paparan pembahasan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. TIK adalah semua teknologi yang berhubungan dengan
pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan,
penyebaran, dan penyajian informasi
2. Beberapa peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Kehidupan sehari-hari dalam berbagai bidang, antaa lain:
A. Bidang Ekonomi dan Bisnis
 E-Banking
 E-Commerce
B. Bidang Pendidikan
 Sebagai gudang ilmu pengetahuan
 Sebagai alat bantu pembelajaran TIK
 Sebagai fasilitas pembelajaran
 Sebagai infrastruktur pembelajaran
C. Bidang Kesehatan
 Bidang Administrasi
 Bidang Farmasi
 Mendiagnosa suatu penyakit
 Memonitoring status pasien
 Penelitian
 Melihat dan menganalisis organ-organ tubuh bagian dalam
manusia
D. Bidang Kepolisian
E. Bidang Sosial

Sebagai sebuah teknologi yang berkembang pesat, pastilah teknologi


informasi dan komunikasi memiliki dampak positif dan juga negatif.
B. Dampak Positif
 Mempercepat arus informasi
 Mempermudah akses terhadap informasi terbaru
 Media sosial
 Membantu individu dalam mencari informasi
 Media hiburan
 Mempermudah komunikasi dengan individu lainnya yang
jauh
 Sharing dan berbagi file
 Sebagai lokasi untuk bisnis jual beli

1
2

 Membantu menyelesaikan masalah yang mudah


C. Dampak Negatif

 Individu menjadi malas untuk bersosialisasi secara fisik

 Meningkatnya penipuan dan juga kejahatan cyber

 Cyber Bullying

 Konten negative yang berkembang pesat

 Fitnah dan juga pencemaran nama baik secara luas

 Menjauhkan yang dekat

 Mengabaikan tugas dan juga pekerjaan

 Mebuang-buang waktu untuk hal yang tidak berguna

 Menurunnya prestasi belajar dan juga kemampuan bekerja


seseorang
D. Ketentuan pemakaian peralatan teknologi informasi dan
komunikasi antara lain terkait dengan hak atas kekayaan
intelektual, hak cipta perangkat lunak, dampak pelanggaran
terhadap hak cipta, serta prinsip kesehatan dan keselamatan kerja.
Undang-undang hak cipta mengatur hal-hal yang terkait dengan
penggunaan perangkat lunak dan pentingnya menghargai karya
orang lain. Dampak negatif dari tidak diindahkannya undang-
undang hak cipta adalah maraknya pembajakan. Pembajakan terkait
karya cipta tidak hanya terjadi pada ruang lingkup seni seperti film,
musik, atau karya seni lain tetapi juga terjadi pada karya-kara
perangkat lunak komputer.Selain mempelajari etika penggunaan
perangkat lunak, kita perlu mengetahui ketentuan penggunaan
perangkat keras komputer dan periferalnya demi kesehatan dan
3

keselamatan kerja. Setting dan posisi perangkat keras serta posisi


tubuh pada saat bekerja harus kita perhatikan agar terhindar dari
dampak buruk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
Kelalaian atau kecerobohan dapat mendatangkan efek negatif yang
membahayakan kesehatan kita.

4.2 Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya


penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di
atas dengan sumber-sumber yang lebih banyak dan dapat dipertanggung
jawabkan.
4
DATAR PUSTAKA

Budiana, dkk. 2015. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam


Pembelajaran Bagi Guru SMPN 2 Kawali Desa Citeureup Kabupaten Ciamis. hlm 60-61

Seftia Nisa Amay. 2016. Teknologi dan Informasi dalang Bidang Ekonomi.
http://seftianisaamay10.blogspot.com/2016/01/teknologi-dan-informasi-dalam-
bidang.html. Diakses pada tanggal 25 Desember 2018 pukul 20.00 WIB

Marzoan. 2014. Peran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Untuk Meningkatkan Kualitas
Pembelajaran Dalam Perspektif Kurikulum 2013. Lombok Utara hlm 85-86.

Adjeng. 2016. Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Berbagai Bidang.
https://adjengerkixb.wordpress.com/2016/11/26/peranan-teknologi-informasi-dan-
komunikasi-dalam-berbagai-bidang/. Diakses pada tanggal 25 Desember 2018 pukul
21.00 WIB

Amrima. 2017. Peranan TIK dalam Bidang Sosial.


http://amrima3142.blogspot.com/2017/09/peranan-tik-dalam-bidang-sosial.html. Diakses
pada tanggal 25 Desember 2018 pukul 21.00 WIB

Dini. 2015. Dampak Positif dan Negatif Pengunaan TIK. https://dosenit.com/kuliah-


it/teknologi-informasi/dampak-positif-dan-negatif-penggunaan-teknologi-informasi-dan-
komunikasi. Diakses pada tanggal 26 Desember 2018 pukul 12.00 WIB

Setiadi, Julianto Arif. 2008. Teknologi Informasi dan Komunika.,Jakarta:Kementerian


Negara Riset dan Tekno

logi.

Anda mungkin juga menyukai