Anda di halaman 1dari 4

KLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIK ISOLATOR

Bahan Bahan Listrik


Teknik Elektro A

Dosen pengampu
Dr. Adi Sutopo,M.pd, MT/Olnes

Disusun Oleh Kelompok 3:


Liv Raja Tua Pasaribu
Dedi Hartono Manik
Fadhil Ibnu Ardiansyah

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


FAKULTAS TEKNIK
(2019/2020)
1. Bahan Isolator Gas
Bahan isolator ini diantaranya adalah udara, Nitrogen dan belerang. Hal ini karena bahan tersebut
sangat murah, mudah diperoleh, tidak mudah menyala dan tidak mudah meledak.

A. Udara, udara sangat baik untuk bahan isolator apabila tegangan yang digunakan tidak terlalu
tinggi. Arus bocor pada udara kecil dibanding dengan bahan isolator cair atau padat pada kondisi yang
sama dan dielectricnya mendekati nol. Tapi di sisi lain udara mempunyai dielectric strength rendah
yaitu sekitar 3 - 5 kV/mm. Jika dua buah elektroda dipisahkan oleh udara dan diberikan tegangan
yang cukup tinggi yaitu tegangan yang melebihi tegangan tembus maka akan timbul loncatan bunga
api dan apabila tegangan dinaikkan lagi maka akan terjadi busur api. Penggunaan isolator udara :
• Circuit breaker
• Kapasitor udara
• Isolator tambahan pada mesin listrik

B .Nitrogen, dalam beberapa hal penggunaan nitrogen mempunyai maksud ganda yaitu sebagai bahan
isolator juga sebagai bahan kimia untuk rnencegah oksidasi sehingga mengurangi kecepatan
kerusakan bahan. Penggunaan Nitrogen :
• Sebagai pengganti udara apabila dikehendaki pula untuk pencegahan oxidasi seperti pada minyak
trafo.
• High voltage gas pressure cable

C .Sulfur Hexaflorida (SF6)


SF6 merupakan gas gabungan antara unsur Sulfur dengan Fluor dengan reaksi eksotermis
berikut ini :
Molekul SF6 merupakan gas terberat yang mempunyai massa jenis 6,139 kg/m3.
Adapun keuntungan menggunakan gas SF6
1.Mempunyai dielectric strength yang tinggi yaitu 75 kV/cm.
2.Tidak mudah terbakar, sehingga dapat digunakan sebagai pemadam busur api.
3.Penguraian pada waktu memadamkan busur api maupun pembentukannya kembali stelah
pemadaman bersifat menyeluruh.
4.Pada tekanan tinggi dielectric strength akan naik menyolok
5. Mempunyai struktur kimia yang stabil pada tekanan tinggi dan temperatur sampai 100 oC.

2.Bahan Isolator Cair


Bahan isolasi cair digunakan sebagai bahan pengisi pada beberapa peralatan listrik, seperti trafo,
circuit breaker, rheostat dll. Dalam hal ini isolasi cair berfungsi sebagai pengisolasi dan sekaligus
sebagai pendingin. Sehingga persyaratan yang harus dipenuhi adalah tegangan tembus dan daya
hantar panas yang tinggi. Bahan isolasi cair yang paling banyak digunakan adalah minyak trafo.

Minyak trafo adalah adalah minyak mineral yang diperoleh dengan pemurnian minyak mentah.
Selain berasal dan minyak mineral, minyak trafo juga dapat berasal dan bahan organic, misalnya
minyak trafo piranol dan silicon.

3.Bahan Isolator Padat


Bahan isolator yang termasuk zat padat pada keadaan normal berbentuk padat tapi ada juga yang cair, namun
selalu digunakan dalam bentuk padatnya. Hal ini disebabkan oleh adanya campuran zat kimia tertentu atau
karena perubahan temperatur. Bahan isolator semacam mi banyak digunakan untuk isolator kumparan seperti
pada kumparan motor, generator, trafo dll.
Bahan isolator padat dapat dikelompokkan sebagai berikut:

A.Bahan Berserat (Febrous)


Contoh bahan m.i adalah : kayu, kertas, textil dan asbes
Keuntungan penggunaan bahan ini adalah :
•Mudah dibentuk dan diproses
•Murah harganya
•Mechanical strength agak kuat
•Reliable dan mudah didapat

Sedangkan kerugiannya adalah :


• Bersifat hygroskopis -
• Electric strength agak rendah

2. Keluarga Resin
1.Natural Resin yaitu tanaman/tumbuhan terpentin, damar/ gondorukem
2.Sintesis Resin yaitu hasil reaksi kimia beberapa bahan

Terdapat dua macam resin :


1.Thermo Setting :
•Dibentuk dengan pemanasan atau tekanan
•Sifat kimia berubah setelah dipanasi dan kemudian keras kembali
•Bila telah menjadi keras maka tidak dapat dilunakkan kembali dan bila dipanasi terus bahan akan rusak
•Penggunaan untuk kepala telepon, rumah radio, TV, switch box dll
•Yang termasuk tipe mi adalah epoxi, melan-iine, polister, silicon resin dll

2.Thermo Plastic :
•Sifat-sifat pemanasan tidak akan berubah setelah pemanasan
•Dapat dipanaskan berulang-ulang tanpa merusak struktur kimianya
•Lebih elastis dan tidak rapuh
•Yang termasuk tipe mi adalah polyetilen, cellulose, PVC
3.Keluarga mineral
Yaitu bahan isolator yang diperoleh dan tambang yang diolah dan dibentuk menurut kebutuhan seperti : mica,
manner, sabak dan aspal.
Penggunaan:

1. Untuk isolasi pda mesin-mesin listrik tegangan tinggi (segment komutator)


2.Untuk isolasi heating lemen
3.Untuk bahan dielectric pada isolator
4. Keluarga Karet
Karet alam mepunyai sifat :

1.sangat elastis
2.tahan terhadap cuaca
3.dielectric strength rata-rata baik
4.dapat dicampur dengan belerang dan menjadikannya tahan terhadap temperatur
5.Keluarga Gelas
6.Keluarga Porselin
Nama Teman teman Sekelas Yang Pada saat Presentasi Kelompok 3
Memberi Pertanyaan dan juga Saran
Sesi Pertanyaan Pertama

No Nama Pertanyaan
1 Farras Tamim Apa Itu Hygroskopis?
2 Putra Siregar Bahan isolator mana yang paling unggul digunakan?
3 Wandi Kalau trafo di isi air,bukan minyak trafo apa akibatnya?

Sesi Pertanyaan Kedua

No Nama Pertanyaan
1 Rian Miswanda Apa yang dimaksud Hygroskopis?
2 Robinhut S. Apakah Udara itu Baik sebagai bahan isolator,walaupun
tegangan di naikkan?
3 Ruth Thersia PVC itu tergolong Isolator Apa?

Saran Untuk Presentasi Kelompok 3

No Nama Saran
1 Putra Siregar Sebaiknya Di buat Kesimpulan Dalam Presentasi ini.
2 M.Heru Sebaiknya semua anggota kelompok aktif dalam menjawab
Kurniawan pertanyaan atau memberi masukan kepada anggota yang lain.

Anda mungkin juga menyukai