Anda di halaman 1dari 143

PEDOMAN PENILAIAN

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL


CALON PENGAWAS SEKOLAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN
2019
Pedoman Penilaian
Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Calon Pengawas
Sekolah

Diterbitkan oleh:
Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2019
Kata Pengantar

Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara


dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan
Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya sebagaimana
telah diubah menjadi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Jabatan Fungsional Pengawas dan Angka Kreditnya, pengawas
sekolah adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup
tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan
pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan.
Tugas pokok pengawas sekolah meliputi penyusunan program
pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8
(delapan) Standar Nasional Pendidikan, penilaian, pembimbingan dan
pelatihan professional guru, evaluasi hasil pelaksanaan program
pengawasan, dan pelaksanaan tugas pengawasan di daerah khusus.
Pengawas sekolah dalam melaksanakan tugasnya dituntut untuk
memiliki kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah. Oleh
karena itu diperlukan diklat yang membekali calon pengawas sekolah
dalam memenuhi kompetensi pengawas tersebut dimana dalam
pelaksanaan diperlukan pengukuran dan penilaian terhadap
kompetensi yang dilatihkan, pengukuran dan penilaian ini dilakukan
menggunakan perangkat penilaian berupa pedoman penilaian yang
didalamnya terdapat instrumen.
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional CALON PENGAWAS
SEKOLAH ini diterbitkan sebagai tindak lanjut Peraturan Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor
24907/B.B13/HK/2018 tentang Petunjuk Teknis Pendidikan dan
Pelatihan Fungsional Calon Pengawas Sekolah dan Pendidikan dan
Pelatihan Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah.
Pedoman penilaian ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi LPPKS,
Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD), Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi/ Kabupaten/ Kota dan para pemangku
kepentingan pendidikan lainnya dalam melaksanakan penilaian hasil
diklat calon pengawas sekolah.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat
dalam penyusunan Pedoman Penilaian Pendidikan dan Pelatihan
Fungsional Calon Pengawas Sekolah.

Jakarta, April 2019


Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 19620816 1991031001
DAFTAR ISI

Kata Pengantar i
DAFTAR ISI Daftar Isi iii
DAFTAR TABEL v
DAFTAR LAMPIRAN vi
BAB I 1
PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Dasar Hukum 5

C. Tujuan 8

D. Azas Penilaian 8

E. Indikator Keberhasilan 9
BAB II 10
MEKANISME PELAKSANAAN PENILAIAN 10

A. Aspek Penilaian 10

1. Aspek Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah


Error! Bookmark not defined.

B. Komponen Penilaian 20

2. Komponen Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas


Sekolah 20
BAB III 26
Panduan Pendampingan dan 27
Penilaian Pengawas Sekolaholeh 27
Pengajar Diklat OJT 27
Panduan Penyusunan Program Pengawasan 35
Panduan Penyusunan Rencana Tindak Lanjut Praktik Pengawasan
(RTLPP) 51
Lampiran Format Penilaian 53
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tahapan dan Instrumen Penilaian Diklat Fungsional Calon


Pengawas Sekolah……………………………………………..
Tabel 2. Komponen dan Bobot Penilaian OJT – 1 .................................
Tabel 3. Komponen dan Bobot Penilaian IST ........................................
Tabel 4. Komponen dan Bobot Penilaian OJT – 2..................................
Tabel 5. Komponen dan Bobot Penilaian ..............................................
Tabel 6. Nilai dan Predikat Kelulusan ...................................................

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | v


DAFTAR LAMPIRAN

1. Format Sampul Dokumen Kelengkapan Persyaratan Administrasi


Pelamar Pengawas Sekolah 61
2. Contoh Format Surat Lamaran 62
3. Format Daftar Riwayat Hidup 63
4. Format Daftar Check Instrumen Pemenuhan Persyaratan pada Seleksi
Administrasi Pelamar Pengawas Sekolah 66
5. Format Rekapitulasi Pemenuhan Persyaratan Pelamar Pengawas
Sekolah 67
6. Format Surat Rekomendasi 68
7. Format Instrumen Penilaian Makalah ( OJT.I.01) 72
8. Format Instrumen Penilaian RTP ( OJT.I.02) 73
9. Format Instrumen Penilaian Sikap dan Perilaku OJT.I (OJT.I.03) 74
10. Format Rekapitulasi Nilai Akhir peserta OJT.I ( OJT.I.04) 77
11. Format Instrumen Penilaian Sikap dan Perilaku IST ( IST.01) 79
12. Format Instrumen Penilaian Sikap dan Perilaku IST setiap mata diklat
(IST.02) 80
13. Format Rekapitulasi Nilai Sikap dan Perilaku IST (IST.03) 81
14. Format Rekapitulasi Kompetensi Keterampilan setiap mata Diklat
(IST.04) 82
15. Format Rekapitulasi Nilai Keterampilan (IST.05) 83
16. Format Rekapitulasi Nilai Akhir Peserta IST ( IST.06) 84
17. Format Instrumen Evaluasi Substansi Pengajar Diklat (IST.07) 85
18. Format Instrumen Evalluasi Kinerj Pengajar Diklat (IST.08) 86
19. Format Instrumen Evaluasi Penyelenggaraan Diklat (IST.09) 87
20. Format Instrumen Pembinaan Guru (OJT II.01) 89
21. Format Instrumen Pemantauan 8SNP ( OJT II.02) 94

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | vi


22. Format lembar Penilaian RPP 107
23. Format Lembar Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran 110
24. Format Instrumen Penilaian Portofolio OJT II (OJT II.03) 113
25. FormatInstrumen Penilaian Laporan kegiatan dan hasil pelaksanaan
mengikuti Diklat (OJT II.04) 121
26. Format Instrumen Penilaian Presentasi Laporan Pelaksanaan dan Hasil
Pelaksanaan FCALON PENGAWAS SEKOLAH (OJT II.05) 122
27. Format Instrumen Penilaian Sikap dan Perilaku OJT I dan OJT II (OJT
II.06) 123
28. Format Rekapitulasi Penilaian Sikap dan Perilaku OJT I dan OJT II
(OJT II.07) 126
29. Format Rekapitulasi Nilai Akhir OJT I dan OJT II ( OJT II.08) 127
30. Format Instrumen Evaluasi Pengajar Diklat OJT ( OJT II.09) 128
31. Format Rekapitulasi Nilai akhir Peserta Diklat ( PCALON
PENGAWAS SEKOLAH.01) 129

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | vii


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi


peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggungjawab. Pencapaian tujuan
pendidikan nasional tersebut memerlukan sumber daya dalam
penyelenggaraan pendidikan yang meliputi tenaga kependidikan,
masyarakat, dana, sarana, dan prasarana.

Pengawas Sekolah sebagai salah satu sumberdaya pendidikan


mempunyai tugas melaksanakan supervisi manajerial, supervisi
akademik dan evaluasi pendidikan pada satuan pendidikan.
Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
14 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 21 Tahun 2010 Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah
dan Angka Kreditnya.

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 1


Pengawas Sekolah adalah jabatan fungsional yang mempunyai
ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk
melaksanakan kegiatan pengawasan akademik dan manajerial
pada satuan pendidikan. Tugas pokok Pengawas Sekolah adalah
melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial pada
satuan pendidikan yang meliputi penyusunan program
pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8
(delapan) Standar Nasional Pendidikan, penilaian, pembimbingan
dan pelatihan profesional guru, evaluasi hasil pelaksanaan
program pengawasan, dan pelaksanaan tugas kepengawasan di
daerah khusus.

Pengawas sekolah dituntut untuk memiliki kualifikasi dan


kompetensi yang dipersyaratkan sebagaimana diatur dalam
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007
tentang Standar Pengawas Sekolah. Berdasarkan tugas tersebut,
pengawas sekolah memiliki peran yang signifikan untuk
peningkatan mutu pendidikan di satuan pendidikan, sehingga
diperlukan jumlah Pengawas Sekolah yang sesuai dengan rasio
kebutuhan pada semua bidang pengawasan.

Memerhatikan proyeksi kebutuhan Pengawas Sekolah 5 (lima)


tahun mendatang dengan mempertimbangkan jumlah Pengawas
Sekolah yang memasuki usia pensiun/mutasi pada jabatan lain,
pembangunan unit sekolah baru, jumlah Satuan Pendidikan,
jumlah guru, kesesuaian jenjang dan jenis satuan pendidikan,

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 2


maka diperlukan pelaksanaan rekrutmen Jabatan Fungsional
Calon Pengawas Sekolah.

Berdasarkan Peraturan Dirjen GTK Nomor


24907/B.B13/HK/2018 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis
Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Calon Pengawas Sekolah,
tahapan penilaian Diklat mengikuti pola On-In-On yang meliputi
On the Job Training I (OJT I), In Service Training (IST), dan On
the Job Training II (OJT II). Calon Pengawas Sekolah yang telah
dinyatakan lulus Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah
berhak memeroleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan
(STTPP) diterbitkan oleh LPPKS yangditandatangani oleh
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Calon
Pengawas Sekolah yang memiliki STTPP tersebut dapat diangkat
dalam jabatan fungsional Pengawas Sekolah oleh pejabat
berwenang.

Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Fungsional


Calon Pengawas Sekolah sebagaimana diatur dalam Peraturan
Menteri Negara PAN & RB Nomor 21 Tahun 2010 adalah paling
sedikit 161 JP. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 143 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya
mengamanatkan bahwa Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah
dalam menjalankan tugasnya mensyaratkan 6 (enam) kompetenti
inti meliputi: 1) Kompetensi kepribadian; 2) Kompetensi

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 3


supervisi manajerial; 3) Kompetensi supervisi akademik; 4)
Kompetensi evaluasi pendidikan; 5) Kompetensi penelitian dan
pengembangan; dan 6) Kompetensi sosial.

Implementasi Peraturan DirjenNomor 24907/B.B13/HK/2018 ini


memerlukan Pedoman Penilaian Pendidikan dan Pelatihan
Fungsional Calon Pengawas Sekolah. Pedoman ini diharapkan
berguna untuk menentukan kelulusan peserta Diklat Fungsional
Calon Pengawas Sekolah.

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 4


B. Dasar Hukum

Dasar hukum Diklat Fungsional Pengawas Sekolah dan


Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah adalah:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen.
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara.
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63
Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan,
Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 5
8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun
2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor
17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
9. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil.
11. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun
2007 tentang Standar Pengawas Sekolah.
13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 14 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 Jabatan
Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.
14. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala
Badan Kepegawaian Negara Nomor 01/III/PB/2011 dan
Nomor 6 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 6


15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 143
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional
Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.
16. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
212/P/2018 tentang Penugasan Lembaga Pengembangan dan
Pemberdayaan Kepala Sekolah untuk Melaksanakan
Penyiapan, Pengembangan, dan Pemberdayaan Pengawas
Sekolah.
17. Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 1 Tahun 2016 dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 1/SE/XII/2016 tentang Penjelasan Atas
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas
Sekolah dan Angka Kreditnya.
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11
Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15
Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala
Sekolah, dan Pengawas Sekolah.
20. Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebuadayaan Nomor
24907/B.B13/HK/2018 Tentang Petunjuk Teknis Pedidikan
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 7
dan Pelatihan Fungsional Calon Pengawas Sekolah dan
Pendidikan dan Pelatihan Penguatan Kompetensi Pengawas
Sekolah.

C. Tujuan

Tujuan pedoman ini untuk memberikan acuan dalam pelaksanaan


penilaian pendidikan dan pelatihan fungsional calon pengawas
sekolah.

D. Azas Penilaian

1. Keadilan, penilaian dalam diklat fungsional calon pengawas


sekolah bebas dari kepentingan kelompok atau golongan,
berdasarkan suku, agama, ras, daerah, politik.
2. Integritas dan akuntabilitas, penilaian dilaksanakan secara
jujur dan dapat dipertanggungjawabkan.
3. Transparansi, peserta diklat mendapatkan informasi tentang
aspek dan mekanisme penilaian oleh pihak yang berwenang
yang ditunjuk oleh penyelenggara diklat.
4. Objektif, penilaian dilakukan secara empirik untuk
mengungkap kemampuan aktual peserta diklat.
5. Demokratis, peserta diklat mempunyai kebebasan untuk
mengaktualisasikan kreativitas, inisiatif dan prakarsa untuk
mendapatkan penilaian.

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 8


E. Hasil yang Diharapkan

1. Terdapat kesamaan persepsi panitia, pengajar dan peserta


dalam melaksanakan penilaian Diklat Fungsional Calon
Pengawas Sekolah;
2. Terselenggaranya penilaian Diklat Fungsional Calon
Pengawas Sekolah secara obyektif, adil, transparan,
akuntabel, seimbang, dan demokratis.

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 9


BAB II
MEKANISME PELAKSANAAN PENILAIAN

A. Aspek Penilaian

Aspek penilaian peserta Diklat Fungsional Calon Pengawas


Sekolah berdasarkan Peraturan Dirjen Guru dan Tenaga
Kependidikan Nomor 24907/B.B13/HK/2018 Tanggal 22 Oktober
Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Pendidikan dan Pelatihan
Fungsional Calon Pengawas Sekolah dan Pendidikan dan
Pelatihan Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah.

Aspek penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah


didasarkan pada tahapan kegiatan Diklat, yaitu On-In-On selama
171 Jam Pelajaran (JP). Masing-masing tahapan adalah On-the
Job Training (OJT) I selama 25 JP, In Service Training (IST)
selama 71 JP dan On-the Job Training (OJT) II selama 75 JP.
Rincian masing-masing tahap terdapat pada tabel I sebagai
berikut

Tabel 1.
Tahapan dan Instrumen Penilaian Diklat Fungsional Calon
Pengawas Sekolah

Instrumen
No Tahapan Tujuan
Penilaian
1 OJT I 1. Mengetahui motivasi, Instrumen penilaian
kesungguhan, pengetahuan, makalah (OJTI.01)
dan kompetensi awal dalam
pelaksanaan tugas
kepengawasan.

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 10


Instrumen
No Tahapan Tujuan
Penilaian
2. Mengetahui kemampuan Instrumen penilaian
RTP
Calon Pengawas dalam (OJTI.02)
menyusun RTP dengan
menggunakan panduan
pembimbingan dan penilaian
calon pengawas sekolah
oleh Pengajar Diklat OJT.
3. Mengetahui kompetensi Instrumen Penilaian
sosial dan kepribadian calon Sikap dan Perilaku
pengawas sekolah (OJTI.03)

4. Merekap Nilai Akhir Rekapitulasi Nilai


Akhir
(OJTI.04)
2 IST
Program 1. Mengetahui pemahaman Rubrik Penilaian
Umum calon pengawas sekolah Problem Solving
tentang kebijakan
kepengawasan.

2. Mengetahui pemahaman - Tes tertulis


tentang tugas pokok - Instrumen
pengawas sekolah sesuai penilaian
dengan peraturan portofolio (LK)
perundang-undangan. terdapat pada
buku materi
Diklat.
- Rekapitulasi nilai
kompetensi
keterampilan
setiap mata Diklat
(IST.04)

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 11


Instrumen
No Tahapan Tujuan
Penilaian
3. Mengetahui pemahaman - Instrumen
etika profesi (Kode Etik penilaian sikap
Pengawas Sekolah) dan Perilaku
(IST.01)

- Rekapitulasi Nilai
sikap setiap mata
Diklat (IST.02)

Program 1. Pengelolaan Tugas Pokok - Tes tertulis


Pokok dan Etika Pengawas - Instrumen
Sekolah bertujuan untuk: penilaian
a. Meningkatkan portofolio (LK)
pemahaman tentang terdapat pada
tugas pokok pengawas buku materi
sekolah sesuai dengan Diklat.
peraturan perundang-
undangan.

b. Memberikan
pemahaman etika - Rekapitulasi nilai
profesi (Kode Etik kompetensi
Pengawas Sekolah) keterampilan
setiap mata Diklat
(IST.04)
- Instrumen
penilaian sikap
dan Perilaku
(IST.01)
- Rekapitulasi Nilai
sikap setiap mata
Diklat (IST.02)

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 12


Instrumen
No Tahapan Tujuan
Penilaian
2. Pengelolaan Supervisi - Tes tertulis
Manajerial bertujuan - Instrumen
untuk meningkatkan penilaian sikap
kemampuan peserta Diklat dan perilaku
dalam melakukan (IST.01)
supervisi manajerial - Rekapitulasi nilai
berdasarkan SNP. sikap setiap mata
Diklat (IST.02)
- Rekapitulasi nilai
kompetensi
keterampilan
setiap mata Diklat
(IST.04)
3. Pengelolaan Supervisi - Tes Tertulis
Akademik bertujuan untuk - Instrumen
meningkatkan penilaian sikap
kemampuan peserta Diklat dan perilaku
dalam melaksanakan (IST.01)
supervisi akademik - Rekapitulasi nilai
berdasarkan SNP sikap bagi setiap
mata Diklat
(IST.02)
- Instrumen
penilaian
portofolio (LK)
terdapat pada
buku materi
Diklat.
- Rekapitulasi nilai
kompetensi
keterampilan
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 13
Instrumen
No Tahapan Tujuan
Penilaian
setiap mata Diklat
(IST.04)
4. Evaluasi Pendidikan - Tes tertulis
bertujuan untuk - Instrumen
meningkatkan penilaian sikap
kemampuan peserta Diklat dan perilaku
dalam melaksanakan (IST.01)
evaluasi pendidikan - Rekapitulasi nilai
sikap bagi setiap
mata Diklat
(IST.02)
- Instrumen
penilaian
portofolio (LK)
terdapat pada
buku
materiDiklat.
- Rekapitulasi nilai
kompetensi
keterampilan
setiap mata Diklat
(IST.04)
5. Pengembangan Profesi - Tes tertulis
bertujuan untuk - Instrumen
meningkatkan penilaian sikap
kemampuan peserta Diklat dan perilaku
dalam melaksanakan (IST.01)
penelitian dan - Rekapitulasi nilai
pengembangan profesi sikap setiap mata
pengawas sekolah Diklat (IST.02)
- Portofolio (LK)
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 14
Instrumen
No Tahapan Tujuan
Penilaian
terdapat pada
buku materi
Diklat.
- Rekapitulasi nilai
kompetensi
keterampilan
setiap mata Diklat
(IST.04)
6. Penilaian Prestasi Kerja - Tes tertulis
Pegawai Negeri Sipil - Instrumen
(PPKPNS) Bagi Guru, penilaian sikap
Kepala Sekolah, dan dan perilaku
Tenaga Kependidikan (IST.01)
lainnya bertujuan untuk - Rekapitulasi nilai
meningkatkan kompetensi sikap setiap mata
peserta Diklat dalam Diklat (IST.02)
PPKPNS bagi guru, - Rekapitulasi nilai
kompetensi
keterampilan
setiap mata Diklat
(IST.04)
- Rekapitulasi Nilai
Keterampilan
Semua Mata
Diklat (IST.05)
Program 1. Penyusunan Rencana - Instrumen
Penunjang Tindak Lanjut Praktik Penilaian sikap
Pengawasan (RTLPP) dan Perilaku
bertujuan untuk (IST.01)
meningkatkan - Rekapitulasi Nilai
kemampuan peserta Diklat Sikap Bagi Setiap
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 15
Instrumen
No Tahapan Tujuan
Penilaian
dalam: Mata Diklat
a. memperbaiki RTLPP (IST.02)
dalam bentuk program
pengawasan
b. menyusun rencana
praktik pelaksanaan
pengawasan sesuai
dengan program
pengawasan (Rencana
TindakLanjut Praktik
Pengawasan OJT II)
dengan menggunakan
Panduan Penyusunan
Program Pengawasan dan
Panduan Penyusunan
RTLPP
2. Tes Awal dan Tes Akhir - Tes tertulis awal
bertujuan untuk : dan akhir
a. mengetahui kompetensi
pengetahuan awal
tentang pengawasan
sekolah
b. mengetahui capaian
peningkatan
kompetensi
pengetahuan peserta
Diklat
3. Evaluasi Diklat bertujuan - Instrumen
untuk mengetahui kualitas evaluasi
penyelenggaraan Diklat penyelenggaraan

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 16


Instrumen
No Tahapan Tujuan
Penilaian
dan Pengajar Diklat (IST.09)
- Instrumen
evaluasi pengajar
(IST.07 dan
IST.08)
- Rekapitulasi nilai
IST (IST.06)
3 OJT II 1. Pelaksanaan Rencana - Instrumen
Tindak Lanjut Praktik pembinaan guru
Pengawasan (RTLPP) (OJTII.01)
bertujuan untuk - Instrumen
meningkatkan pemantauan SNP
keterampilan aplikatif (OJTII.02)
peserta Diklat dalam - Instrumen PKG
praktik pengawasan dan PKKS
dengan menggunakan menggunakan
panduan pembimbingan instrumen
dan penilaian calon sebagaimana
pengawas sekolah oleh telah diatur dalam
Pengajar Diklat OJT Peraturan Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan
beserta
Pedomannya.

2. Pelaporan OJT II - Instrumen


bertujuan untuk Penilaian
a. meningkatkan Portofolio
kemampuan peserta (program
Diklat dalam pengawasan,
menyusun laporan laporan praktik
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 17
Instrumen
No Tahapan Tujuan
Penilaian
pengawasan pengawasan, hasil
praktik
b. Evaluasi Pengajar penyusunan PTS)
Diklat OJT oleh (OJTII.03) dan
Calon Pengawas Instrumen
Penilaian laporan
kegiatan dan hasil
pelaksanaan
mengikuti diklat
(OJT II.04)

- Instrumen OJT
II.09

3. Presentasi hasil OJT II Instrumen


bertujuan untuk Penilaian
Melaksanakan uji Presentasi (OJT
kompetensi inti pengawas II.05)
sekolah melalui penilaian
kompetensi pengetahuan,
sikap, dan keterampilan
dalam pengawasan yang
diukur dengan
mempresentasikan hasil
laporan OJT II
4. Kompetensi Sosial dan Instrumen
Kepribadian bertujuan Penilaian Sikap
untuk mengukur dan Perilaku (OJT-
peningkatan kompetensi II.06)
sosial dan kepribadian

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 18


Instrumen
No Tahapan Tujuan
Penilaian
Rekapitulasi Nilai
Sikap dan Perilaku
(OJT II.07)

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 19


B. Komponen Penilaian

1. Komponen Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas


Sekolah

1). Penilaian peserta diklat pada OJT-I meliputi 3 (tiga)


komponen dengan bobot sebagaimana tabel 2.:
Tabel 2. Komponen dan Bobot Penilaian OJT-I

No Komponen Bobot

1. Nilai Makalah/Essay 30 %

2. Nilai Rencana Tindak Pengawasan 30 %

3. Nilai Sikap dan Perilaku 40 %

Nilai OJT-1 merupakan hasil pengolahan nilai


berdasarkan bobot di atas dengan formula sebagai
berikut:

Nilai OJT-1 = (N1 x 30%) + (N2 x 30%) + (N3 x 40%)

Keterangan :
Nilai OJT-I :
N1 = Nilai komponen 1 berupa nilai makalah
N2 = Nilai komponen 2 berupa Nilai
RencanaTindak Pengawasan (RTP)
N3 = Nilai komponen 3 berupa nilai sikap
danperilaku

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 20


2. Penilaian peserta diklat pada IST meliputi 3 (tiga)
komponen dengan bobot sebagaimana tabel 3.:
Tabel 3. Komponen & Bobot Penilaian IST

No Komponen Bobot
Nilai Kompetensi Pengetahuan (Tes 30 %
1.
Akhir)
2. Nilai Kompetensi Sikap dan Perilaku 20 %

Nilai Kompetensi Keterampilan 50 %


3.
(Portofolio)
Jumlah 100%

Nilai IST merupakan hasil pengolahan berdasarkan bobot


di atas dengan formula sebagai berikut:

Nilai IST = (N1 x 30%) + (N2 x 20%) + (N3 x 50%)

Keterangan :
N1 = Nilai komponen 1 berupa nilai kompetensi
pengetahuan (Tes Akhir)
N2 = Nilai komponen 2 berupa nilai kompetensi
sikap dan perilaku
N3 = Nilai komponen 3 berupa nilai kompetensi
keterampilan

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 21


Penilaian peserta diklat pada OJT-2 meliputi 3 (tiga)
komponen dengan bobot4. berikut ini:

Tabel 4. Komponen dan Bobot Penilaian OJT- 2

No Komponen Bobot
1. Portofolio (Laporan RTL) 50 %
2. Presentasi Laporan RTL 30 %
3. Sikap dan Perilaku 20 %
100 %

Nilai OJT-II merupakan hasil pengolahan berdasarkan


pembobotan di atas dengan formula sebagai berikut:

Nilai OJT-II = (N1 x 50%) + (N2 x 30%) +(N3 x 20%)

Keterangan :

Nilai OJT-II :

N1 = Nilai komponen 1 berupa nilai portofolio (hasil


RTL)

N2 = Nilai komponen 2 berupa nilai presentasi (laporan


RTL)

N3 = Nilai komponen 3 berupa nilai sikap dan perilaku

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 22


3. Penilaian akhir kelulusan peserta diklat
Nilai diklat adalah hasil pengolahan Nilai OJT-I, IST, dan
OJT-II dengan bobot sebagaimana tabel 5 berikut ini:
Tabel 5. Komponen dan Bobot Penilaian

No Komponen Bobot
1. Nilai OJT-I 15 %
2. Nilai IST 50 %
3. Nilai OJT-II 35 %
100 %

Hasil pengolahan nilai OJT-I, IST, dan OJT-II berdasarkan


bobot nilai di atas yang selanjutnya disebut nilai akhir peserta
diklat dengan formula sebagai berikut:

NA = (Nilai OJT-1 x 15%) + (Nilai IST x 50%) +(Nilai OJT-II x 35%)

Keterangan :
NA = Nilai Diklat Fungsional Calon Pengawas
Sekolah
Nilai OJT-I = Nilai On the Job Training-I
Nilai IST = Nilai In Service Training
Nilai OJT-II = Nilai On the Job Training-II

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 23


Sebutan Nilai Akhir peserta diklat dapat dilihat sebagaimana
tabel 6. berikut ini:

Tabel 2.6. Nilai dan Predikat Kelulusan

NILAI PREDIKAT

> 90 –100 Sangat Memuaskan

76 - 90 Memuaskan

<76 Tidak Lulus

Peserta dinyatakan lulus Diklat Calon Pengawas Sekolah apabila


mendapatkan nilai minimal memuaskan.

Untuk menetapkan Nilai Akhir Diklat, diperlukan format


pengolahan nilai pada masing-masing tahap diklat, yang terdiri dari:

1. Rekapitulasi Nilai Sikap dan Perilaku Peserta Diklat pada


OJT-I dan OJT-II (OJT-I.01 dan OJT-II.01)
2. Rekapitulasi Nilai Kompetensi Sikap seluruh mata diklat
pada IST(OJT-II.08))
3. Rekapitulasi Nilai Kompetensi Keterampilan pada
IST(IST.04)
4. Rekapitulasi Nilai Akhir Peserta Diklat OJT-I (OJT-I.04)
5. Rekapitulasi Nilai Akhir Peserta Diklat IST (IST.06)
6. Rekapitulasi Nilai Akhir Peserta Diklat OJT-II (OJT-
II.09)

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 24


7. Rekapitulasi Nilai Akhir Diklat fungsional calon
pengawas sekolah. (PCALON PENGAWAS
SEKOLAH.01)

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 25


BAB III
PENUTUP
Pedoman penilaian diklat fungsional calon pengawas sekolah
disusun sebagai acuan bagi instansi terkait dalam melaksanakan
penilaian diklat fungsional calon pengawas sekolah. Dengan pedoman
ini diharapkan LPPKS dan LPD dapat melaksanakan penilaian
pendidikan dan pelatihan fungsional calon pengawas sekolah sesuai
dengan ketentuan dan kewenangan masing-masing, sehingga
pengawas sekolah dapat menjadi pengawas sekolah yang profesional
serta dapat berperan dan berfungsi dalam mewujudkan kualitas
pendidikan Indonesia yang lebih baik.

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 26


Panduan Pendampingan dan
Penilaian Pengawas Sekolah oleh
Pengajar Diklat OJT

Pada saat peserta diklat mengikuti OJT-I dan OJT-II Diklat fungsional
calon pengawas sekolah, peserta diklat didampingi dan dinilai oleh
Pengajar Diklat OJT. Langkah-langkah kegiatan Pengajar Diklat OJT
dalam penilaian pada OJT-I, pendampingan dan penilaian pada OJT-
II.
a. Penilaian Calon Pengawas pada OJT-I
Pada saat calon pengawas sekolah mengikuti OJT-I, Pengajar
Diklat OJT memiliki tanggung jawab sebagai berikut:
1) Pendampingan dan Pembimbingan Calon Pengawas Sekolah
Pendampingan dan pembimbingan ini bertujuan memberikan
bantuan, arahan, petunjuk dan konsultasi kepada calon
pengawas sekolah dalam menyusun RPA dan makalah best
practise. Pendampingan dan pembimbingan dilakukan melalui
tatap muka dan daring (dalam jaringan) seperti media sosial,
telepon dan email.
2) Penilaian Kompetensi Calon Pengawas Sekolah
Penilaian kompetensi calon pengawas sekolah merupakan
penilaian terhadap makalah tentang ide, gagasan, dan/atau
pengalaman terbaik selama menjadi guru dan/atau kepala
sekolah dalam melaksanakan supervisi akademik dan kegiatan
manajerial. Makalah ini diserahkan pada saat seleksi

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 27


administrasi. Instrumen penilaian makalah ini menggunakan
instrumen OJTI.01.

3) Penilaian Rencana Tindak Pengawasan (RTP)


RTP yang disusun oleh calon pengawas sekolah dinilai oleh
Pengajar Diklat OJT dengan menggunakan format OJTI.02.
RTP tersebut merupakan rencana tindak pengawasan yang
disusun oleh calon pengawas sekolah berdasarkan makalah
tentang ide, gagasan, dan/atau pengalaman terbaik selama
menjadi guru dan/atau kepala sekolah dalam melaksanakan
supervisi akademik dan kegiatan manajerial. RTP dinilai oleh
Pengajar Diklat OJT.

4) Penilaian Sikap dan Perilaku


Selama pelaksanaan OJT-I, Pengajar Diklat OJT menilai sikap
dan perilaku peserta. Aspek penilaian sikap dan perilaku
meliputi unsur integritas, komitmen, kerjasama, etika, dan
komunikasi. Hasil penilaian diserahkan kepada penyelenggara
diklat. Instrumen penilaian sikap dan perilaku menggunakan
instrumen OJTI.03.

b. Pendampingan dan Penilaian Calon Pengawas Sekolah pada


OJT-II

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 28


Pada OJT-II Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah, selain
menilai, Pengajar Diklat OJT bertanggung jawab membimbing
calon pengawas sekolah. Secara umum tugas dan tanggung jawab
Pengajar Diklat OJT pada OJT-II adalah sebagai berikut:
1) Memastikan calon pengawas sekolah menyusun Rencana
Tindak Lanjut Praktik Pengawasan (RTLPP) sesuai
ketentuan.
2) Melaksanakan pendampingan calon pengawas sekolah dalam
melaksanakan Rencana Tindak Lanjut Praktik Pengawasan
(RTLPP).
3) Melaksanakan penilaian kompetensi sikap
4) Melaksanakan penilaian keterampilan calon pengawas
sekolah.
5) Mengolah dan menetapkan nilai
6) Melaporkan hasil pendampingan dan penilaian calon
pengawas sekolah kepada penyelenggara diklat.

Secara rinci tugas dan tanggung jawab Pengajar Diklat OJT pada OJT-
II tertera pada Tabel 1 berikut.

Tabel 1. Rincian Tugas dan Tanggung Jawab Pengajar Diklat OJT


pada OJT-II

Tugas dan Tanggung Jawab


No Kegiatan
Pengajar Diklat OJT Peserta Diklat

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 29


Tugas dan Tanggung Jawab
No Kegiatan
Pengajar Diklat OJT Peserta Diklat

1. Kegiatan  Memastikan bahwa Penyempurnaan


Persiapan RTLPP*) peserta Rencana Tindak Lanjut
diklat memuat Praktik Pengawasan
kegiatan2 praktik (RTLPP) Peserta Diklat
pengawasan
 Melakukan koordinasi
dengan panitia, satuan
pendidikan, dan
peserta diklat
Untuk membahas RTL
PP yang telah disusun
peserta diklat pada IST
 Menyiapkan format
dan instrumen
pendampingan OJT-II
2. Pendamping  Memastikan program  Menyempurnakan
an calon pengawasan yang Program Pengawasan
pengawas dibuat oleh peserta yang telah disusun
sekolah diklat sesuai dengan pada IST
dalam ketentuan.  Menyiapkan dokumen
menyempurn  Memastikan pendukung yang
akan kelengkapan dan dibutuhkan untuk
Program kesesuaian dokumen melaksanakan praktik
Pengawasan pendukung praktik pengawasan
pengawasan

3. Pendamping  Membantu peserta  menentukan 2 sekolah


an calon diklat dalam yang akan menjadi
pengawas menentukan 2 sekolah tempat OJT-II, dan
yang akan menjadi menentukan kepala
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 30
Tugas dan Tanggung Jawab
No Kegiatan
Pengajar Diklat OJT Peserta Diklat

sekolah tempat OJT-II, dan sekolah dan 2 orang


dalam menentukan kepala guru dari kedua
persiapan sekolah dan 2 orang sekolah tersebut
guru dari kedua untuk pelaksanaan
pelaksanaan
sekolah tersebut untuk praktik PKKS dan
praktik pelaksanaan praktik PKG
pengawasan Penilaian Kinerja
Kepala Sekolah
(PKKS) dan Penilaian
Kinerja Guru (PKG)
4. Pendamping  Membimbing peserta Melaksanakan praktik
an calon diklat dalam Pengawasan sesuai
pengawas melaksanakan praktik dengan RTLPP:
pengawasan sesuai  Praktik pembinaan
sekolah
dengan RTLPP guru dan/atau kepala
dalam  Mendampingi peserta sekolah
pelaksanaan diklat sekurang-  Praktik pemantauan
praktik kurangnya 3 (tiga) kali SNP (sekurang-
pengawasan untuk pelaksanaan kurangnya satu SNP)
praktik pengawasan.  Menilai kinerja
 Memberikan bantuan kepala dan 2 orang
profesional teknis guru
pelaksanaan praktik  Konsultasi kepada
Pengawasan Pengajar Diklat OJT
 Memotivasi peserta jika mengalami
diklat untuk
kesulitan
melaksanakan
kegiatan OJT-2 yang  Mendokumentasikan
berkualitas dan tepat semua hasil
waktu. pelaksanaan prakti
 Menilai Sikap dan pengawasan
Perilaku Peserta
Diklat.

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 31


Tugas dan Tanggung Jawab
No Kegiatan
Pengajar Diklat OJT Peserta Diklat

5. Pendamping  Mendampingi dan Membuat Laporan


an calon memberi bantuan Pengawasan
pengawas profesional tentang berdasarkan hasil
teknis penyusunan praktik pengawasan
sekolah
laporan pengawasan. yang meliputi kegiatan
dalam  Menilai Kompetensi pembinaan, pemantauan
penyusunan Keterampilan peserta SNP, dan penilaian
laporan diklat melalui kinerja Guru.
pelaksanaan penilaian portofolio
praktik (laporan pembinaan,
pengawasan pemantauan SNP,
dan penilaian kinerja
guru dan kepala
sekolah)
menggunakan
instrumen OJT II.01
dan OJT II.02 dan
OJT II.03
 Menilai Sikap dan
Perilaku Peserta
Diklat menggunakan
instrumen OJT II.06
6 Pendamping  Mendampingi peserta  Menyusun proposal
an calon Diklat dalam PTS sesuai ketentuan
pengawas menyusun Proposal
sekolah PTS.
dalam  Menilai Kompetensi
menyusun Keterampilan Peserta
proposal Diklat melalui
PTS Penilaian Fortofolio
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 32
Tugas dan Tanggung Jawab
No Kegiatan
Pengajar Diklat OJT Peserta Diklat

menggunakan
instrumen OJT-II.03).
 Menilai Laporan dan
hasil mengikuti Diklat
menggunakan
instrumen OJT II.04
 Menilai Sikap dan
Perilaku Peserta Diklat
menggunakan
instrumen OJT II.06
7. Pendamping  Mendampingi peserta  Menyiapkan
an calon Diklat dalam Presentasi tentang
pengawas menyiapkan Presentasi Laporan Hasil Diklat
sekolah tentang Laporan Hasil meliputi hasil OJT-I,
dalam OJT-II. IST, dan OJT-II
penyiapan  Memastikan bahan secara komprehensif.
laporan dan paparan peserta Diklat  Bahan presentasi
presentasi cukup komprehensif. disiapkan untuk
Laporan  Menilai Sikap dan dipaparkan selama 30
Pelaksanaan Perilaku Peserta Diklat menit (15 menit untuk
Praktik menggunakan presentasi, 15 menit
Pengawasan instrumen OJT-II.06 untuk tanya jawab)
sekurang-kurangnya
di hadapan Pengajar
Diklat OJT.
8. Penilaian  Menilai Presentasi  Presentasi Laporan
Presentasi dengan menggunakan Diklat meliputi
Laporan instrumen presentasi pelaksanaaan dan
Pelaksanaan menggunakan hasil kegiatan diklat
Praktik instrumen OJT-II.05. OJT-I, IST, dan OJT-
Pengawasan  Menilai Sikap dan II
Perilaku Peserta
Diklatmenggunakan

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 33


Tugas dan Tanggung Jawab
No Kegiatan
Pengajar Diklat OJT Peserta Diklat

instrumen OJT II.06


 Melakukan
Rekapitulasi Nilai
Akhir Diklat
menggunakan
instrumen OJT II.08
9. Pelaporan  Pengajar Diklat OJT -
Pelaksanaan menyusun Laporan
Pendamping Pelaksanaan
an Pendampingan dan
Hasil Penilaian Peserta
Diklat pada OJT-I dan
OJT-II
 Menyampaikan
Laporan kepada
Penyelenggara Diklat
Catatan:
1. Jumlah Peserta diklat yang didampingi oleh Pengajar Diklat OJT
maksimal berjumlah 5 peserta diklat
2. Laporan Pelaksanaan Pendampingan dan Pelaksanaan Penilaian
Peserta Diklat memuat:
a. pelaksanaan pendampingan (tujuan, waktu, tempat, langkah-
langkah pelaksanaan, permasalahan dan pemecahan permasalahan
yang telah dilakukan, hasil dan analisis hasil pendampingan dan
penilaian, kesimpulan, dan rekomendasi)
b. 1 (satu) dokumen Laporan Penilaian Kompetensi Keterampilan
c. 1 (satu) dokumen Laporan Penilaian Sikap dan Perilaku
(walaupun penilaian dilakukan setiap kegiatan pendampingan,
Penetapan Nilai Akhir berdasarkan Modus untuk setiap sikap
yang diamati)

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 34


PANDUAN
PENYUSUNAN PROGRAM PENGAWASAN

A. PROGRAM PENGAWASAN

Tugas pokok Pengawas Sekolah adalah melaksanakan tugas


pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan
yang meliputi penyusunan program pengawasan,
pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8 (delapan)
Standar Nasional Pendidikan, penilaian, pembimbingan dan
pelatihan profesional guru, evaluasi hasil pelaksanaan program
pengawasan, dan pelaksanaan tugas pengawasan di daerah
khusus.

Program pengawasan adalah rencana kegiatan pengawasan


akademik dan manajerial, pembimbingan guru dan kepala
sekolah dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan,
dan/atau pengawasan daerah khusus yang akan dilaksanakan
dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.

Program pengawasan meliputi:

1. Program Pengawasan Tahunan terdiri dari program:


a. Pembinaan guru dan/ atau kepala sekolah,
b. Pemantauan pelaksanaan 8 SNP, termasuk pemantauan
pelaksanaan program Penguatan Pendidikan Karakter
(PPK) di Sekolah.

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 35


c. Penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah,
d. Pembimbingan dan pelatihan profesionalisme guru
dan/atau kepala sekolah;
2. Rencana Pengawasan
a. Rencana Pengawasan Akademik (RPA);
b. Rencana Pengawasan Manajerial (RPM);
c. Rencana Pengawasan Bimbingan dan Konseling
(RPBK), hanya untuk pengawas sekolah rumpun BK;
dan
3. Lampiran-lampiran yang diperlukan untuk melaksanakan
pengawasan (instrumen supervisi akademik/ manajerial dan
cara pengolahan hasil supervisi).

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 36


B. SISTEMATIKA PROGRAM PENGAWASAN SEKOLAH

I. PROGRAM TAHUNAN
Sistematika penyusunan program tahunan pengawas
sekolah adalah sebagai berikut:
a. Bagian Awal meliputi:Halaman judul, lembar
pengesahan, identitas, kata pengantar, dan daftar isi
seperti berikut;
HALAMAN JUDUL/COVER
HALAMAN PENGESAHAN
IDENTITAS
1. Nama Pengawas : .....................................
2. Jenjang Pengawasan :………...........................
3. NIP : .....................................
4. Pangkat/Golongan : .....................................
5. NUPTK : .....................................
6. Jenis Kelamin : .....................................
7. Tempat/tgl lahir : .....................................
8. Pendidikan Terakhir : .....................................
9. Pangkat/Jabatan : .....................................
10. Jumlah Sekolah binaan : .....................................

Diketahui oleh Koordinator Pengawas Sekolah (Korwas)


dan disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi/Kab/Kota/Kantor Kementerian Agama.

b. Bagian Isi, meliputi


Bab I Pendahuluan
Terdiri dari dari sub-bab: A. Latar Belakang; B. Dasar
Hukum; C. Visi, Misi, dan Tujuan; D. Sasaran dan

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 37


Target; E. Strategi dan Alur Kegiatan; F. Ruang
Lingkup Pengawasan; dan G. Manfaat.

Bab II Evaluasi Hasil Pelaksanaan Program


Pengawasan
Meliputi sub-judul: A. Identifikasi Hasil Pengawasan
(tahun sebelumnya); B. Evaluasi Hasil Pengawasan dan
Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (tahun sebelumnya);
Identifikasi dan evaluasi hasil pengawasan dapat
menggunakan tabel pada format 2 dan format 3 berikut.

Format 2: Identifikasi Hasil Pengawasan Sekolah Tahun


Sebelumnya Pada Sekolah Binaan

Masalah Alternatif Keterangan


Aspek/ Pemecahan (Nama
yang
No Program Materi Masalah Guru
ditemukan (tindak Sekolah
Pengawasan
lanjut ) Binaan)
1. Pembinaan Guru

2. Pembinaan
Kepala Sekolah
3. Pemantauan
Pelaksanaan SNP

4. Penilaian Kinerja
Guru

5. Penilaian kinerja
Kepala sekolah

6. Pembimbingan dan

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 38


Masalah Alternatif Keterangan
Aspek/ Pemecahan (Nama
yang
No Program Materi Masalah Guru
ditemukan (tindak Sekolah
Pengawasan
lanjut ) Binaan)
Pelatihan guru

7. Pembimbingan dan
pelatihan kepala
sekolah

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 39


Forrmat 3: Evaluasi Dan Indak Lanjut Hasil Pengawasan Tahun Sebelumnya
Aspek/ Metode/ Tindak
No Kegiatan Sasaran Target Hambatan Ketercapaian
Materi Pendekatan lanjut

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 40


Keterangan:
Evaluasi hasil pelaksanaan program pembinaan guru dan kepala sekolah
memenuhi:
1. Aspek berisi materi pembinaan guru dan kepala sekolah.
a. Materi pembinaan guru yang dievaluasi diarahkan pada
dimensi kompetensi pedagogik dan profesional sebagai bagian
dari pembelajaran/kompetensi abad 21 dan PPK berbasis kelas.
b. Materi pembinaan kepala sekolah yang diarahkan pada
dimensi kompetensi manajerial, supervisi pembelajaran dan
kompetensi kewirausahaan sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dalam program PPK berbasis budaya sekolah dan
PPK berbasis masyarakat.
2. Kegiatan berisi uraian/langsung kegiatan pembinaan/ pemantauan/
penilaian guru dan kepala sekolah.
3. Sasaran diisi dengan jumlah guru dan kepala sekolah yang dibina.
4. Target diisi dengan persentase jumlah guru dan kepala sekolah
yang dibina.
5. Metode/Pendekatan berisi beragam cara/metode yang sesuai
dengan jenis kegiatan pembinaan.
6. Hambatan diisi dengan kendala yang ditemui di lapangan selama
melakukan pembinaan/pemantauan/penilaian.
7. Ketercapaian diisi dengan persentase tingkat keberhasilan jumlah
guru dan kepala sekolah yang dibina.
8. Kesimpulan diisi dengan hasil evaluasi pelaksanaan pembinaan
guru dan kepala sekolah yang meningkat.

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 41


9. Tindak lanjut hasil evaluasi pembinaan guru dan kepala sekolah
ditulis secara tepat. Misalnya melalui konsultasi, diskusi,
pemberian contoh, diklat, dan lainnya.
Bab III Program Tahunan Pengawasan Sekolah,
meliputi sub-bab program:
a. Pembinaan guru; (pengawas sekolah muda,
madya, utama)
b. Pembinaan kepala sekolah; (madya, dan utama)
c. Pemantauan Pelaksanaan SI, standar proses,
SKL, standar penilaian; termasuk pemantauan
program penguatan pendidikan karakter (PPK)
(pengawas sekolah muda, madya, utama)
d. Pemantauan Pelaksanaan standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan; (madya, dan utama)
e. Penilaian Kinerja Guru; (pengawas sekolah muda,
madya, utama)
f. Penilaian Kinerja Kepala sekolah (PKKS). (madya,
dan utama)

Format 4. Tabel Program Tahunan 9 (Sembilan) Aspek


Penilai Renca-
Materi Indikator Strategi Sum
Ske- an dan na
No Penga Tujuan Sasaran Keberhasil Metode ber
nario Instru Tindak
wasan an Teknik Daya
men Lanjut
1.

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 42


Penilai Renca-
Materi Indikator Strategi Sum
Ske- an dan na
No Penga Tujuan Sasaran Keberhasil Metode ber
nario Instru Tindak
wasan an Teknik Daya
men Lanjut
2.

3.

BAB IV. Rencana Pelaksanaan Program Tahunan Pengawasan


Sekolah
Bab ini berisi tentang Rencana Pelaksanaan Program Tahunan
Pengawasan seperti pada format 5.

Format 5 : Tabel Rencana Pelaksanaan Program Tahunan


Pengawasan Sekolah

Uraian Kegiatan
Keterangan
(Pembinaan/Pemantauan
Program (Nama
Pelaksanaan SNP/Penilaian Target yang
No Supervisi Guru dan
Kinerja /Pembimbingan Diharapkan
Akademik Sekolah
dan Pelatihan
Binaan)
Profesionalisme Guru
1.

2.

3.

dst.

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah | 43


Lampiran
Lampiran berisi: Contoh RPA/RPM; Materi/ Instrumen pembinaan
guru dan/ atau kepala sekolah; Instrumen pemantauan pelaksanaan
SNP; Instrumen penilaian kinerja guru dan/ atau kepala sekolah.

Contoh Rencana Pengawasan Akademik (RPA) dan Rencana


Pengawasan Manajerial (RPM)

A. Rencana Pengawasan Akademik (RPA)


Rencana Pengawasan Akademik (RPA) merupakan kegiatan
supervisi tatap muka pengawas sekolah setiap minggu dengan
sasaran guru mata pelajaran atau rumpun mata pelajaran secara
individu maupun kelompok (KKG/MGMP) pada setiap guru
binaan melalui pembinaan, pendampingan dan supervisi klinis,
serta pembimbingan dan pelatihan guru dan lain-lain sesuai
dengan kompetensi dan tugas pokok guru yang merupakan uraian
kegiatan dalam aspek/materi program semester pengawasan.

Aspek pengawasan akademik meliputi pembinaan /


penilaian/pembimbingan dan pelatihan guru adalah dalam hal
berikut.

1. Merencanakan pembelajaran diarahkan pada


kompetensi siswa abad 21
a. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP
sesuai dengan kurikulum/silabus dan memperhatikan
karakteristik peserta didik.

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|44


b. Guru menyusun bahan ajar secara runtut, logis,
kontekstual, dan mutakhir.
c. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif.
d. Guru memilih sumber belajar/media pembelajaran sesuai
dengan materi dan strategi pembelajaran.
2. Melaksanakan Pembelajaran
Melaksanakan pembelajaran diarahkan pada High Order
Thinking Skills (HOTS)

a. Guru memulai pembelajaran dengan ramah.


b. Guru menguasai materi pembelajaran.
c. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang
efektif.
d. Guru memanfaatkan sumber belajar/ media dalam
pembelajaran.
e. Guru memotivasi dan /atau memelihara keterlibatan siswa
dalam pembelajaran.
f. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam
pembelajaran.
g. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif.

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|45


3. Menilai Hasil Pembelajaran (Penilaian Otentik)
a. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan
dan keberhasilan belajar peserta didik.
b. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode
penilaian untuk memantau kemajuan dan hasil belajar
peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu
sebagaimana yang tertulis dalam RPP.
c. Guru memanfaatkan berbagai hasil penilaian untuk
memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang
kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan rancangan
pembelajaran selanjutnya.

B. Rencana Pengawasan Manajerial (RPM)


Rencana Pengawasan Manajerial (RPM) merupakan kegiatan
supervisi tatap muka pengawas sekolah dengan kepala sekolah
binaan secara individu maupun kelompok (MKKS) melalui
pembinaan, pendampingan, Diskusi Kelompok Terpumpum
(DKT)/Focus Group Discussion (FGD), Benchmarking dan
sebagainya sesuai dengan tugas pokok dan kompetensi yang
harus dimiliki oleh kepala sekolah.
Aspek pengawasan manajerial meliputi pembinaan/ penilaian/
pembimbingan dan pelatihan kepala sekolah diantaranya adalah
sebagai berikut.
1. Menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkat
perencanaan

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|46


2. Memimpin sekolah dalam rangka pendayagunaan sumber
daya sekolah yang optimal
3. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah menuju
organisasi pembelajar yang efektif
4. Menciptakan budaya dan iklim sekolah sebagai bagian dari
PPK berbasis budaya sekolah yang kondusif dan inovatif
5. Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan
sumber daya manusia secara optimal
6. Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta
didik baru, penempatan dan pengembangan kapasitas
peserta didik dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan
ekstrakurikuler
7. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan
nasional
8. Mengelola supervisi pembelajaran
9. Program pemenuhan standar nasional pendidikan untuk
persiapan akreditasi,
10. Pembinaan pelaksanaan gerakanliterasi di sekolah
11. Pemanfaatan kemajuan teknologi informasi bagi
peningkatan pembelajaran
12. Dst

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|47


Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|48
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|49
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|50
PANDUAN PENYUSUNAN
RENCANA TINDAK LANJUT PRAKTIK PENGAWASAN
(RTLPP)

DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

Penyusunan Rencana Tindak Lanjut Praktik Pengawasan (RTLPP)


merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap peserta diklat
pada saat IST dan disempurnakan pada awal OJT-II. Pada IST
penyusunan RTLPP dibimbing oleh Pengajar Diklat IST, sedangkan
penyempurnaan RTLPP pada OJT-II dibimbing oleh Pengajar Diklat
OJT. RTLPP memuat rencana program dan kegiatan-kegiatan praktik
pengawasan. RTLPP berbentuk tabel yang memuat: nama kegiatan,
tujuan, indikator keberhasilan, langkah kegiatan, jenis tagihan, waktu
pelaksanaan, dan sumber daya.

RTLPP disusun dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1. Isilah identitas pada format yang telah disediakan.


2. Isilah tabel RTLPP dengan ketentuan sebagai berikut.
Kolom (1) : diisi dengan nomor urut kegiatan.
Kolom (2) : diisi dengan uraian kegiatan praktik pengawasan
pada program pembinaan, pemantauan standar
nasional pendidikan, atau penilaian kinerja guru.
Misalnya:
 Melaksanakan praktik pembinaan guru dalam
merancang penilaian.
 Melaksanakan penilaian kinerja guru
 Melaksanakan pemantauan standar pengelolaan
Kolom (3) : Diisi dengan tujuan berupa uraian kompetensi yang
hendak dicapai (pengetahuan, keterampilan, dan
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|51
sikap/jika memungkinkan) setelah peserta diklat
(calon pengawas sekolah) melaksanakan praktik
kegiatan pengawasan.
Kolom (4) : Diisi dengan indikator keberhasilan berupa
persentase pencapaian kompetensi yang telah
diuraikan dalam tujuan pada kolom (3).
Kolom (5) : Diisi dengan langkah-langkah kegiatan untuk setiap
kegiatan pengawasan.
Kolom (6) : Diisi dengan jenis tagihan berupa format dan
instrumen yang telah diisi, serta laporan setiap
kegiatan.
Kolom (7) : Diisi waktu pelaksanaan masing-masing berupa
perkiraan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk
melaksanakan setiap kegitan praktik pengawasan.
Kolom (8) : Diisi dengan sumber daya yang meliputi sumber
daya manusia, sarana prasarana, dan sumber daya
lain yang mendukung pelaksanaan kegiatan praktik
pengawasan.

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|52


Lampiran Format Penilaian

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|53


Instrumen
On The Job Training I

Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|54


OJT I.01

INSTRUMEN PENILAIAN MAKALAH/ESSAY (KOMPETENSIINTI)


CALON PENGAWAS SEKOLAH

Nama Peserta : ...............................................................

Satua Pendidikan : ...............................................................

Tanggal : ...............................................................

Judul : ...............................................................

SKOR
NO KOMPONEN BUTIR PENILAIAN
1 2 3 4
A. Isi 1. Menguraikan kegiatan atau pengalaman
yang dapat dikategorikan sebagai kegiatan
pembinaan
2. Menguraikan kegiatan atau pengalaman
yang dapat dikategorikan sebagai kegiatan
pemantauan
3. Menguraikan kegiatan atau pengalaman
yang dapat dikategorikan sebagai kegiatan
penilaian
4. Menguraikan permasalahan yang relevan
dengan pengawasan
5. Menguraikan solusi permasalahan
pengawasan sampai tuntas
6. Menguraikan ide kreatif dan unik tentang
pengawasan
Jumlah Skor (a) …..
Nilai komponen A: a/24 x 100 …..
B Organisasi/ 1. Kejelasan gagasan
Sistematika 2. Logika penyusunan
Penulisan 3. Alur penilisan terpadu (berkesinambungan)
Jumlah Skor (b) …..
Nilai komponen B: b/12 x 100 …..
C Tata Tulis 1. Penggunaan ejaan yang benar
Sesuai 2. Penggunaan tanda baca yang benar
PUEBI* Penggunaan huruf besar/kecil, cetak miring,
3.
cetak tebal dan sebagainya dengan tepat

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|55


NO KOMPONEN BUTIR PENILAIAN SKOR
Jumlah Skor (c)
Nilai komponen C: c/12 x 100
Nilai makalah: 70% A + 15% B + 15% C
Keterangan: Skor 1 apabila “KURANG”, skor 2 apabila “CUKUP”, skor 3 apabila “BAIK”
dan skor 4 apabila “BAIK SEKALI”,

……………, ……………………….., 20..


Pengajar Diklat OJT,

(………………………………..….)
* PUEBI: Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|56


OJT I.02

INSTRUMEN PENILAIAN RENCANA TINDAK PENGAWASAN


(RTP)
Nama Peserta : …………………………………………………
Satuan Pendidikan : …………………………………………………
Hari / Tanggal : ..............................................................................

SKOR
NO KOMPONEN DAN BUTIR PENILAIAN
1 2 3 4
A. RENCANA PENGAWASAN
1. Pembinaan terhadap guru
2. Pembinaan terhadap kepala sekolah
3. Pembinaan terhadap Tenaga Kependidikan sekolah
4. Pemantauan keterlaksanaan 8 SNP
5. Penilaian Kinerja Guru (PK Guru)
6. Penilaian Kinerja Kepala sekolah (PKKS)
7. Penilaian Kinerja Tenaga Kependidikan sekolah
8. Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru/ Kepala
Sekolah
Jumlah Skor yang diperoleh (a) ……
Nilai Komponen A: a/8 x 100 …...
B. KREATIFITAS PROGRAM
1. Ide kreatif tentang kepengawasan
2. Ide kreatif yang bisa dilaksanakan
Jumlah Skor yang diperoleh (b) ……
Nilai Komponen B: b/2 x 100 …...
C IMPLEMENTATIF
1. Nama kegiatan
2. Tujuan
3. Indikator keberhasilan
4. Langkah kegiatan
5. Jenis tagihan
6. Waktu pelaksanaan
7. Sumber daya

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|57


Jumlah Skor yang diperoleh (c) ……
Nilai Komponen C: c/7 x 100 ……
Nilai RTP = (40%A + 13%B + 47%C)/3 …..
Sebutan Nilai:(91 ≤ X ≤ 100% Sangat Baik; 76 ≤ X < 91 Baik; 61 ≤ …..
X < 76 Cukup; 50 ≤ X < 61 Kurang; dan 50 ke
bawah Buruk).
Keterangan:

Skor 1 apabila “KURANG”, skor 2 apabila “CUKUP”, skor 3 apabila


“BAIK” dan skor 4 apabila “BAIK SEKALI”.

……………………….,
……………………….., 20..
Penilai,

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|58


OJT I.OJT II.03

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP DAN PERILAKU


(OJT-I dan OJT-II)
DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

KOMPONEN SKOR
NO BUTIR PENILAIAN
PENILAIAN 1 2 3 4
A. Integritas Berperilaku baik dalam menjalankan
1. profesinya sesuai dengan kode etik
sebagai guru dan kepala sekolah.
Memanfaatkan waktu luang secara
2.
produktif terkait dengan tugasnya.
Disiplin mengikuti semua aktivitas
3.
diklat.
Memberikan kontribusi positif terhadap
4. peningkatan mutu layanan pendidikan
dan pengembangan sekolah.
Konsisten antara perkataan dan
5.
perbuatan.
Bersungguh-sungguh dalam
6.
melaksanakan tugas jabatannya.
Bersedia menanggung segala resiko dari
7.
pekerjaan yang dilakukannya.
8. Bersedia memperbaiki kesalahan.
9. Memberikan teladan dalam berperilaku.
Skor yang diperoleh (a) …….
Nilai Komponen A: a/36 x 100 …….
B. Komitmen 1. Bersedia menjalankan tugas pokok dan
fungsinya.
2. Menyelesaikan tugas pokoknya dengan
baik dan tepat waktu.
3. Mengutamakan kepentingan tugas
jabatan di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
4. Bekerja keras untuk meningkatkan
prestasi diri sebagai guru.
5. Bekerja keras tanpa diminta untuk
kemajuan pembelajaran peserta didik
dan sekolah tempat tugasnya.
6. Melakukan tugas jabatannya dan
menerima tanggungjawab dengan baik.

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|59


KOMPONEN SKOR
NO BUTIR PENILAIAN
PENILAIAN 1 2 3 4
Skor yang diperoleh (b) …….
Nilai Komponen B: b/24 x 100 …….
C Kerjasama 1. Menjalin hubungan baik terhadap
sesama guru dan warga sekolah.
2. Ikut menjaga keutuhan sekolah.
3. Bersedia menerima pendapat orang lain.
4. Mengembangkan kerjasama dan
membina kebersamaan dengan teman
sejawat.
5. Menghormati dan menghargai teman
sejawat sesuai dengan kondisi dan
keberadaan masing-masing.
6. Mendiskusikan data dan informasi
tentang guru, Kepala Sekolah, tenaga
kependidikan dan peserta didik baik
dalam pertemuan formal maupun tidak
formal untuk kepentingan tugas.
7. Bersedia menerima masukan dari teman
guru, Kepala Sekolah tenaga
kependidikan dan peserta didik baik
dalam pertemuan formal maupun tidak
formal untuk kepentingan tugas.
8. Menerima dan melaksanakan keputusan
yang telah disepakati terkait dengan
bidang tugas jabatan.
Skor yang diperoleh (c) …….
Nilai Komponen C: c/32 x 100 …….
D. Etika 1. Mentaati peraturan tata tertib yang telah
disepakati.
2. Kerapihan berpakaian sesuai dengan
situasi dan kondisi.
3. Kemampuan mengendalikan diri.
4. Sopan dan ramah terhadap semua Guru,
kepala Sekolah, Tenaga Kependidikan
dan teman sejawat.
Skor yang diperoleh (b) …….
Nilai Komponen D: d/16 x 100 …….
E. Komunikasi 1. Menyampaikan gagasan atau ide yang
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|60
KOMPONEN SKOR
NO BUTIR PENILAIAN
PENILAIAN 1 2 3 4
kritis, konstruktif dan bermanfaat.
2. Mampu Berkomunikasi dengan kepala
sekolah, guru, dan seluruh warga
sekolah dengan baik.
3. Mampu berkomunikasi dengan instansi
terkait.
Skor yang diperoleh (e) …….
Nilai Komponen E: e/12 x 100 …….
Nilai Sikap dan Perilaku OJT-I/OJT-II =
𝐴+𝐵+𝐶+𝐷=𝐸 …….
5
Sebutan Nilai ……..
Ket: 91 ≤ X ≤ 100% Baik Sekali; 76 ≤ X < 91 Baik; 61 ≤ X < 76 Cukup; X
< 61 Kurang

…………………….., ………………………., 20..


Mengetahui:
Pengajar Diklat OJT,
Kepala Dinas Pendidikan,

(……………………….) (……………………….)

Keterangan: Instrumen Penilaian Sikap dan Perilaku ini digunakan oleh Pengajar
OJT.

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|61


OJT I.04

REKAPITULASI NILAI AKHIR PESERTA


ON THE JOB TRAINING I (OJT-I)
DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

Nama Diklat : .......................................................................


Periode : .......................................................................
Kelas : .......................................................................
Tempat : .......................................................................
Satuan Pendidikan : TK, SD, SMP, SMA, SMK, SLB*)

Nilai
Satuan Nilai
No Nama Peserta Sikap dan
Pendidikan Makalah RTP OJT-I
Perilaku
1.
2.
3.
*) Coret yang tidak perlu

Mengetahui
Panitia, Fasilitator,

(………………………….) (………………………….)

Keterangan:

Nilai OJT-I diperoleh dengan rumus sebagai berkut:


Nilai OJT-I = 30% Nilai Makalah + 30% Nilai RTP + 40% Nilai Sikap dan
Perilaku

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|62


INSTRUMEN
IN SERVICE TRAINING
(IST)
DIKLAT FUNGSIONAL
CALON PENGAWAS
SEKOLAH

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|63


INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP DAN PERILAKU
IN SERVICE TRAINING
DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

PEDOMAN
KOMPONEN INDIKATOR SKOR
PENSKORAN
1. Kedisiplinan  Ketepatan hadir di kelas  apabila 4 indikator 4
 Mentaati peraturan tata tertib tampak
yang telah disepakati  apabila 3 indikator 3
 Ketepatan menyelesaikan tampak
tugas  apabila 2 indikator 2
 Kerapihan berpakaian tampak
 apabila 1 indikator 1
tampak
2. Tanggung  Menyelesaikan tugas dengan  apabila 4 indikator 4
jawab baik tampak
 Memberikan kontribusi yang  apabila 3 indikator 3
positif tampak
 Menyampaikan gagasan atau  apabila 2 indikator 2
ide yang kritis , konstruktif tampak
dan bermanfaat
 Kemampuan mengendalikan  apabila 1 indikator 1
diri tampak
3. Kerjasama  Berpartisipasi aktif dalam  apabila 4 indikator 4
proses pembelajaran baik tampak
kerja kelompok atau klasikal  apabila 3 indikator 3
 Menjalin hubungan baik tampak
dengan sesama peserta  apabila 2 indikator 2
 Menjalin hubungan baik tampak
dengan fasilitator
 Bersedia menerima pendapat  apabila 1 indikator 1
orang lain tampak

(𝑎+𝑏+𝑐 )
Nilai Sikap dan Perilaku pada IST =
12
× 100

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|64


a : skor sikap pada aspek Kedisiplinan (1 sd 4)
b : skor sikap pada aspek Tanggungjawab (1 sd 4)
c : skor sikap pada aspek Kerjasama (1 sd 4)
12 : skor maksimal untuk keseluruhan aspek

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|65


IST.02

REKAPITULASI HASIL PENILAIAN SIKAP DAN PERILAKU


IN SERVICE TRAINING (IST)
DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH
SETIAP MATA DIKLAT

Mata Diklat : ........................................................................................


Kelas : ........................................................................................
Hari/Tanggal : ........................................................................................

Nilai Setiap Aspek Nilai Sikap


Nama Satuan dan
No Tanggung
Peserta Pendidikan Kedisiplinan Kerjasama Perilaku
jawab
pada IST
1.
2.
3.
4.
5.
Dst

.........................., ...................... 20.....


Pengajar Diklat IST,

(........................................)

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|66


IST.03

REKAPITULASI NILAI SIKAP DAN PERILAKU


(IN SERVICE TRAINING)
DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS
SEKOLAH

Nama Diklat : ..............................................................


Angkatan/Kelas : ..............................................................
Kelas : .............................................................
Tempat : .............................................................

Aspek Yang Dinilai/Mata Diklat

Pengel PPKPNS Nilai


No. Pengelolaa olaan Guru Sika
Nama Sekolah Pengelolaa Evaluasi Pengemb
Psrt n Tupok Superv Dan RTL p
n Supervisi Pendidik angan
dan Etika isi Tenaga PP (NS)
Akademik an Profesi
Pengawas Manaje Kependi
rial dikan

...........,...................20.....

Mengetahui
Panitia,
Fasilitator,

..................................
...................................

NIP.
NIP.

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|67


IST.04

REKAPITULASI NILAI KOMPETENSI KETERAMPILAN


(setiap mata diklat pada tahap IST)
DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

Mata Diklat : ........................................................................


Kelompok/kelas : ........................................................................
Hari dan Tanggal : ........................................................................

Nilai
No Nama Peserta Instansi
L-1 L-2 L-n NK
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.

....................,........................... 20.....

Pengajar Diklat IST,

.............................................

Keterangan:
L-1 : Nilai latihan ke-1 pada mata diklat tertentu (skala 1-100)
L-2 : Nilai latihan ke-2 pada mata diklat tertentu (skala 1-100)
L-n : Nilai latihan ke-n pada mata diklat tertentu (skala 1-100)
NK : Nilai Keterampilan mata diklat tertentu; rerata nilai L-1 sampai dengan
nilai L-n

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|68


IST.05

REKAPITULASI NILAI KETERAMPILAN


DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH
TAHUN

Penge
PPKP
lolaan Penge Penge
Na U NS
tugas lolaan lolaan Evalu
Pengem Guru RT Ju Nilai
N ma nit pokok Super Super asi
bangan dan LP mla Ketera
o Pes Ke dan visi visi Pendi
Profesi Tenaga P h mpilan
erta rja Etika Manaj Akade dikan
Kepen
Penga erial mik
didikan
was

Mengetahui,
Pengajar Diklat IST
Panitia,

(………………………………..) (………………………………..)
NIP........................................... NIP...........................................

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|69


IST.06

REKAPITULASI NILAI AKHIR PESERTA


IN SERVICE TRAINING
DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH
Nama Diklat : .......................................................
Periode : .......................................................
Kelas : .......................................................
Tempat : .......................................................

Satu MATERI R
Re N
Na an er
rat il
ma Pen at
N a N ai
Pese didi B1 B2 B3 B4 B5 B6 C1 a
o N P IS
rta kan N
S T
NNN N N NN N N N N N N N K
S KS K S KS K S K S K S K
1
.
2
.

Nilai IST diperoleh dengan rumus sebagai berkut:

Nilai IST = 60% Nilai Pengetahuan + 20% Rerata Nilai Sikap dan Perilaku + 20%
Rerata Nilai Keterampilan
Nilai IST : Nilai Akhir pada Diklat IST
NS = Nilai Sikap
NK = Nilai Keterampilan
NP = Nilai Kompetensi Pengetahuan (Nilai Tes Akhir)
B1: Pengelolaan Tugas Pokok dan Etika Pengawas Sekolah, B2:
Pengawasan manajerial, B3: Pengawasan Akademik, B4: Evaluasi
Pendidikan, B5: Pengembangan Profesi; B6: PPKPNS bagi Guru dan
Tenaga Kependidikan, C1: RTLPP

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|70


IST.07

INSTRUMEN EVALUASI SUBSTANSI PENGAJAR


DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

Nama Pengajar : ……………………………………………..


Materi Pelatihan : ……………………………………………..
Tanggal : ……………………………………………..

JAWABAN
NO PERNYATAAN
1 2 3 4
1. Menyampaikan materi sesuai dengan
tujuan pelatihan
2. Menyajikan materi secara runut
3. Menguasai materi pelatihan
4. Menyajikan materi dengan jelas
5. Mengawali dan mengakhiri
pembelajaran tepat waktu
6. Metode pelatihan sesuai dengan tujuan
pelatihan
7. Menggunakan media pelatihan sesuai
dengan materi dan tujuan pelatihan
8. Bersikap santun selama penyajian
materi
9. Menjawab pertanyaan peserta dengan
jelas
10. Menggunakan bahasa dengan jelas,
sehingga mudah dimengerti
11. Memberikan motivasi kepada peserta
diklat dengan baik
12. Berpakaian sopan dan rapih
Jumlah jawaban “YA” ….. (a)
Nilai Pengajar/Fasilitator= a/48 × 100
Keterangan: Skor 1 apabila “KURANG”, skor ……………….
2 apabila “CUKUP”, skor 3 apabila “BAIK”
dan skor 4 apabila “BAIK SEKALI”,
Saran:

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|71


Mengetahui,
Pengajar Diklat IST
Panitia,

(………………………………..) (………………………………..)
NIP........................................... NIP...........................................

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|72


IST.08
INSTRUMEN EVALUASI KINERJA PENGAJAR
DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

Nama Pengajar : ……………………………………………..


Materi Pelatihan : ……………………………………………..
Tanggal : ……………………………………………..

Berilah skor untuk setiap unsur yang dievaluasi di bawah ini pada kolom
yang sudah disediakan !

PEDOMAN
KOMPONEN INDIKATOR SKOR
PENSKORAN
1. Kedisiplinan  Ketepatan hadir di kelas  apabila 4 4
 Mentaati peraturan tata indikator tampak
tertib yang telah  apabila 3 3
disepakati indikator tampak
 Ketepatan  apabila 2 2
menyelesaikan tugas indikator tampak
 Kerapihan berpakaian
 apabila 1 1
indikator tampak
2. Tanggung jawab  Menyelesaikan tugas  apabila 4 4
dengan baik indikator tampak
 Memberikan kontribusi  apabila 3 3
yang positif indikator tampak
 Menyampaikan gagasan  apabila 2 2
atau ide yang kritis , indikator tampak
konstruktif dan
bermanfaat  apabila 1 1
 Kemampuan indikator tampak
mengendalikan diri
3. Kerjasama  Berpartisipasi aktif  apabila 4 4
dalam proses indikator tampak
pembelajaran baik kerja  apabila 3 3
kelompok atau klasikal indikator tampak
 Menjalin hubungan baik  apabila 2 2
dengan sesama peserta indikator tampak

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|73


 Menjalin hubungan baik  apabila 1 1
dengan fasilitator indikator tampak
 Bersedia menerima
pendapat orang lain

(𝑎+𝑏+𝑐 )
Nilai Sikap dan Perilaku pada IST =
12
× 100

a : skor sikap pada aspek Kedisiplinan (1 sd 4)


b : skor sikap pada aspek Tanggungjawab (1 sd 4)
c : skor sikap pada aspek Kerjasama (1 sd 4)
12 : skor maksimal untuk keseluruhan aspek

...................................

NIP.

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|74


IST.09

INSTRUMEN EVALUASI PENYELENGGARAAN


DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

Nama Pengajar : ……………………………………………..


Materi Pelatihan : ……………………………………………..
Tanggal : ……………………………………………..

Berilah tanda check list ( untuk setiap unsur yang dievaluasi di bawah ini
pada kolom yang sudah disediakan !

JAWABAN
NO PERNYATAAN
1 2 3 4
1. Kenyamanan ruang pelatihan
2. Kesesesuaian ruang kelas dengan jumlah peserta
3. Kualitas penginapan baik (khusus bagi yang
menginap)
4. Kelengkapan alat dan bahan pelatihan
5. Kualitas bahan ajar
6. Ketercukupan konsumsi
7. Variasi menu makanan
8. Kualitas pelayanan panitia
Jumlah jawaban “YA” ….. (a)
Nilai Kinerja Penyelenggaraan: (a)/32× 100
Keterangan: Skor 1 apabila “KURANG”, skor 2 ……………….
apabila “CUKUP”, skor 3 apabila “BAIK” dan skor 4
apabila “BAIK SEKALI”,
Saran:

.........., ....................20….
Peserta,

.......................................
NIP
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|75
INSTRUMEN OJT II
DIKLAT FUNGSIONAL CALON
PENGAWAS SEKOLAH

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|76


OJT II.01

INSTRUMEN PEMBINAAN GURU

(digunakan untuk Praktik Supervisi Akademik)

1. Hari/tanggal : ……………………………………………………..
2. Nama sekolah : ……………………………………………………..
3. Nama guru : ……………………………………………………..
4. Kelas/semester : ……………………………………………………..
5. Kompetensi Dasar/Topik :
……………………………………………………..………………………
……………………………..………………………………………………
6. Waktu : ……………….., menit,
jam ke , : ……………
7. Jumlah siswa : ………orang, hadir :……orang,
tidak hadir : ……orang

8. Nama penyelia :……………………………………….

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|77


WAWANCARA PRA OBSERVASI

Lamanya wawancara …………. menit

NO. PERTANYAAN CATATAN WAWANCARA

1. Apa topik
pembelajaran yang ……..……………………………………............
akan Saudara
sajikan?

2. Kompetensi apa ……..……………………………………............


yang diharapkan
dimiliki siswa?

3. Nilai-nilai apa ……..……………………………………............


yang akan
dikembangkan?

4. Sikap apa yang ……..……………………………………............


diharapkan agar
menjadi kebiasaan
siswa?

5. Persiapan tertulis Silabus : ada/tidak


apa saja yang
Saudara buat? Prota/Prosem : ada/tidak

Rencana pembelajaran : ada/tidak

6. Dapatkah Saudara Tahapan yang disampaikan sesuai/ tidak sesuai


menceritakan dengan persiapan tertulis
tahapan
pembelajaran ?

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|78


7. Adakah materi Materi sulit :
yang diperkirakan
sulit dipahami oleh …………………………………………..............
siswa?

8. Apakah dugaan ……………………………………………..........


Saudara mengenai
sumber kesulitan
belajar siswa?

9. Bagaimanakah ……..……………………………………............
kesiapan Saudara
untuk tampil di
depan kelas?

10. Metode apa yang ……………………………………………..........


utama akan
saudara gunakan?

11. Apakah saudara ……………………………………………..........


akan menggunakan
alat bantu? Jika ……………………………………………..........
tidak, mengapa? …………..………………………………............
Jika ya, apa saja
yang saudara ……………………………………………..........
siapkan? Mengapa
alat-alat itu
Saudara gunakan?

12. Bagaimana kalau ………………….………………………............


saya ikut
mengamati
pembelajaran di
kelas Saudara?

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|79


DAFTAR PERIKSA OBSERVASI
PEMBELAJARAN

YA
ASPEK YANG PERLU
NO. TIDAK BAIK KET
DIAMATI DIPERBAIKI
I. Pendahuluan
Guru telah menyiapkan
alat bantu/ peraga

Guru menertibkan
suasana dan memeriksa
presensi siswa.
Guru melakukan
apersepsi
Guru memberikan
motivasi kepada siswa
Guru memberitahukan
topik pembelajaran
Guru memberitahukan
kompetensi yang akan
dicapai
Guru memberikan tes
awal
Jumlah I
Nilai I  (Juml.”ya, = ..............
baik” x 100):27
II. Kegiatan inti
Unsur materi.
A. Materi disajikan guru
dengan penuh percaya
diri
Guru menguasai
materi.
Materi yang disajikan
sesuai dengan rencana
B. yang disiapkan
Guru memberikan
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|80
contoh-contoh yang
mudah dipahami siswa
(contoh perilaku)

Unsur pembelajaran.
Menggunakan metode
yang relevan.
Memberikan contoh-
contoh.
Melibatkan siswa
dengan tanya jawab.
Menerapkan teknik
bertanya yang baik
Meminta siswa untuk
memberikan contoh
perilaku sesuai dengan
materi yang dibahas.

Meminta siswa untuk


memperagakan suatu
perilaku yang
berkembang di
masyarakat sesuai
dengan materi yang
dibahas
C. Memberikan
bimbingan budi pekerti
sesuai dengan materi
pelajaran
Mengembangkan
diskusi lebih
ditekankan pada
perilaku yang
berkembang di
masyarakat.
Penggunaan alat
bantu/media secara
efektif dan efisien
Penggunaan papan tulis
Penampilan
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|81
22. Kerapian
berbusana
Kejelasan berbicara
Kewibawaan
Jumlah II
Nilai II  (Juml.”ya,
baik” x 100):27 = ..............
III. Penutup.
25. Bersama siswa
menyimpulkan isi
pokok/pesan materi
pelajaran.
Penilaian proses
pencapaian
kompetensi/tes akhir
Pemberian tugas.
Jumlah III
Nilai III  (Juml.”ya, = ...........
baik” x 100):27
Jumlah Seluruhnya
Nilai kuantitatif Nilai I + Nilai II + Nilai III = ……….

Kualifikasi ……….

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|82


WAWANCARA PASCA OBSERVASI
NO. PERTANYAAN JAWABAN
1. Bagaimana pendapat Saudara setelah
melaksanakan pembelajaran ini?
Apakah pembelajaran sudah sesuai
2. dengan yang direncanakan?
3. Dapatkah Saudara menceritakan hal-hal
yang dirasakan memuaskan dan hal-hal
yang belum memuaskan dalam proses
pembelajaran tadi?
4. Bagaimanakah perkiraan Saudara
mengenai ketercapaian kompetensi siswa?
5. Apa yang menjadi kesulitan siswa?
6. Apa yang menjadi kesulitan Saudara?
7. Bagaimanakah alternatif untuk mengatasi
kesulitan itu?
8. Marilah kita bersama-sama
mengidentifikasi hal-hal yang telah
mantap dan hal-hal yang perlu
ditingkatkan berdasarkan pengalaman
Saudara dan pengamatan saya.
9. Dengan demikian apa yang ingin Saudara
tingkatkan untuk pertemuan yang akan
datang?
Kesan umum :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Saran :
…………………………………………..……………………………………
….............................................................................................................

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|83


Guru yang disupervisi, Pengamat :
Pengajar Diklat OJT

----------------------------- ---------------------------------

Pedoman penilaian akhir hasil observasi

Jumlah jawaban “ya, baik” Nilai kuantitatif Kualifikasi Keterangan


24 – 27 86 - 100 A Amat baik
20 – 23 71 – 86 B Baik
15 – 19 56 – 70 C Cukup

< 15 < 56 D Kurang

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|84


OJT-II.02

INSTRUMEN PEMANTAUAN
PEMENUHAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
(Contoh)
Nama Sekolah :
Alamat :
Hari/Tanggal :
Kondisi Yang
No. Aspek Ditemukan *) Deskripsi
0 1 2
1. Sekolah memfasilitasi berbagai Contoh: Banyak
kegiatan untuk memotivasi siswa keteladanan dan
agar memiliki perilaku dan pembiasaan
mengembangkan sikap orang √ yang
beriman melalui pembiasaan dilaksanakan di
(budaya sekolah) dan keteladanan sekolah,
dalam menghayati dan mengamalkan misalnya
sesuai dengan ajaran agama yang mengaji 5 menit
dianut sebelum belajar,
sholat dhuha,
kantin kejujuran
dll.

2. Sekolah memfasilitasi berbagai


kegiatan untuk menumbuhkan sikap
sosial dengan karakter jujur dan
bertanggungjawab, peduli, gotong-
royong dan demokratis, percaya diri,
serta nasionalisme, melalui
pembiasaan dan keteladanan.

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|85


Kondisi Yang
No. Aspek Ditemukan *) Deskripsi
0 1 2
3. Sekolah mendorong terlaksananya Contoh:Sekolah
program gerakan literasi untuk belum memiliki
menumbuhkan sikap pembelajar program
sejati sepanjang hayat, yang √ gerakan literasi
diwujudkan dalam aktifitas sekolah melalui
pembelajaran, baik di dalam kelas pembiasaan.
maupun di luar kelas, melalui
pembiasaan program tersebut, (perlu
melalui pembiasaan. pembinaan
tentang GLS).

4. Sekolah memfasilitasi setiap siswa


untuk terlibat dalam seluruh kegiatan
yang mendorong agar mereka
memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap sehat jasmani
dan rohani, baik berupa kegiatan
intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler

5. Sekolah memfasilitasi siswa untuk


memiliki pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan
metakognitif dalam kegiatan
pembelajaran yang diampunya,
misalnya dengan memberikan
kesempatan kepada para siswa untuk
mempelajari materi pelajaraan
secara kontekstual, mengajak siswa
untuk mencoba melakukan sesuatu,
dan mengajak siswa untuk
memecahkan persoalan sesuai
dengan pengetahuan yang
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|86
Kondisi Yang
No. Aspek Ditemukan *) Deskripsi
0 1 2
dimilikinya.

6. Sekolah memfasilitasi siswa untuk Contoh: Baru


memiliki keterampilan berpikir sebagian guru
kreatif, produktif, dan kritis √ yang
melalui pengalaman pembelajaran, menerapkan
misalnya dengan studi kasus, pembelajaran
problem solving dll. berbasis studi
kasus, problem
solving atau
model-model
lain yang
mendorong
siswa dapat
berfikir kreatif,
produkdif dan
kritis.

(perlu
pembinaan
kepada guru-
guru tentang
pembelajaran
yang kreatif)

7. Sekolah memfasilitasi siswa untuk


memiliki keterampilan bertindak
secara mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif melalui pendekatan
ilmiah sebagai pengembangan dari
yang dipelajari pada satuan
pendidikan dan sumber lain secara
mandiri yang diperoleh dari
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|87
Kondisi Yang
No. Aspek Ditemukan *) Deskripsi
0 1 2
pengalaman pembelajaran dan
kegiatan, misalnya dengan pemberian
tugas individu, tugas kelompok,
tugas presentasi dan lain-lain.

*) 0 jika yang belum ada/dilaksanakan; 1 jika sudah ada/dilaksanakan sebagian;


dan 2 jika sudah dilaksanakan.

Catatan hasil pemantauan:

Berdasarkan pemantauan yang dilakukan ke SD/SMP/SMA/SMK


..................... pada tanggal .......... , dapat disimpulkan bahwa:
1. Penerapan KI 1 sudah sangat baik;
2. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) belum dilaksanakan;
3. Baru sebagian guru yang mengajar dengan menggunakan model/metode
yang mendorong siswa untuk dapat berfikir kreatif, produktif dan kritis.

Rencana Tindak Lanjut:

Berdasarkan temuan hasil pemantauan tersebut di atas, maka perlu dilakukan


pembinaan sebagai berikut:

1. Pembinaan manajerial terkait implementasi GLS;


2. Pembinaan akademik terkait penggunaan model/metode pembelajaran
yang kreatif.
.................................,.............................

Kepala Sekolah, Calon Pengawas


Sekolah,

............................................ ......................................................

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|88


INSTRUMEN PEMANTAUAN PEMENUHAN STANDAR ISI
(Contoh)

Nama Sekolah:
Alamat :
Hari/Tanggal :
Kondisi yang
No. Aspek Ditemukan *) Deskripsi
0 1 2
1. Sekolah memfasilitasi siswa Contoh: Baru sebagian
untuk dapat menghayati dan guru yang dalam
mengamalkan ajaran agama perangkat
yang dianutnya, yang pembelajarannya
tergambarkan dalam perangkat memfasilitasi siswa untuk
pembelajaran yang dibuat oleh √ dapat menghayati dan
setiap guru: (1)Program tahunan mengamalkan ajaran
dan program semester; (2) agama yang dianutnya
Silabus; (3) RPP; (4)Buku yang
digunakan guru dan siswa dalam (perlu pembinaan
pembelajaran; (5) Lembar khususkepada guru-guru
tugas terstruktur dan kegiatan tententu)
mandiri untuk siswa; (6)
Handout; dan (7) Alat evaluasi
dan buku nilai.

2. Sekolah memfasilitasi siswa


untuk dapat menumbuhkan
kompetensi sikap sosial, yaitu
menghayati dan mengamalkan
perilaku: (a) jujur; (b) disiplin; (c)
santun; (d) peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai); (e) bertanggung jawab; (f)
responsif; dan (g) proaktif, yang

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|89


Kondisi yang
No. Aspek Ditemukan *) Deskripsi
0 1 2
tampak dalam:

(1)Program tahunan dan program


semester; (2) Silabus; (3)
RPP; (4) Buku yang digunakan
guru dan siswa dalam
pembelajaran; (5) Lembar tugas
terstruktur dan kegiatan mandiri
untuk siswa; (6) Handout; dan
(7) Alat evaluasi dan buku nilai.

3. Sekolah memfasilitasi siswa Contoh: Perangkat


untuk mengembangkan pembelajaran semua guru
Kompetensi Inti pengetahuannya , √ sudah menunjukan upaya
yaitu memahami, menerapkan, untuk memfasilitasi siswa
menganalisis dan mengevaluasi untuk mengembangkan
pengetahuan faktual, konseptual, Kompetensi Inti
prosedural, dan metakognitif, pengetahuannya , yaitu
yang tergambarkan dalam: memahami, menerapkan,
menganalisis dan
(1)Program tahunan dan program mengevaluasi
semester; (2) Silabus; (3) pengetahuan faktual,
RPP; (4) Buku yang digunakan konseptual, prosedural,
guru dan siswa dalam dan metakognitif.
pembelajaran; (5) Lembar tugas
terstruktur dan kegiatan mandiri
untuk siswa; (6) Handout; dan
(7) Alat evaluasi dan buku nilai.

4. Sekolah memfasilitasi siswa


untuk mengembangkan
Kompetensi Inti Keterampilan
pada pendidikan menengah adalah
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|90
Kondisi yang
No. Aspek Ditemukan *) Deskripsi
0 1 2
menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji
secara: (a) efektif, (b). kreatif, (c)
produktif, (d) kritis, (e) mandiri,
(f) kolaboratif, (g) komunikatif,
dan (h) solutif dalam ranah
konkret dan abstrak, yang
tergambarkan dalam:

(1)Program tahunan dan program


semester; (2) Silabus; (3)
RPP; (4) Buku yang digunakan
guru dan siswa dalam
pembelajaran; (5) Lembar tugas
terstruktur dan kegiatan mandiri
untuk siswa; (6) Handout; dan
(7) Alat evaluasi dan buku nilai.

5. Sekolah mengembangkan
perangkat pembelajaran sesuai
dengan tingkat kompetensi dan
ruang lingkup materi
pembelajaran, yang dibuktikan
dengan adanya RPP , buku
sumber, serta hasil telahaan
terhadap silabus dan buku
sumber yang telah dibuatnya.

6. Semua guru terlibat aktif dalam


pengembang kurikulum yang
ditunjukan dengan daftar hadir
kegiatan tersebut serta bukti-
bukti hasil kegiatannya seperti
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|91
Kondisi yang
No. Aspek Ditemukan *) Deskripsi
0 1 2
hasil telaahanSKL, KI dan KD;
silabus serta RPP.

7. Sekolah mengembangkan KTSP


mengacu pada Kerangka Dasar
pada Standar Isi, meliputi:

(1) Perumusan visi, misi, dan


tujuan satuan pendidikan;

(2) Pengorganisasian muatan


kurikuler satuan pendidikan;

(3) Pengaturan beban belajar


siswa dan beban kerja guru pada
tingkat kelas;

(4) Penyusunan kalender


pendidikan satuan pendidikan;

(5) Penyusunan silabus muatan


atau mata pelajaran muatan
lokal; dan (6) Penyusunan
rencana pelaksanaan
pembelajaran setiap muatan
pembelajaran.

8. Sekolah mengembangkan
Kurikulum dengan prosedur:

(1) Analisis pertauran perundang-


undangan dan analsis
kebutuhan;
(2) Penyusunan
(3) Penetapan; dan
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|92
Kondisi yang
No. Aspek Ditemukan *) Deskripsi
0 1 2
(4) Pengesahan.

9. Sekolah melaksanakan kurikulum


dengan mengalokasikan jumlah
jam per minggu setiap mata
pelajaran, sesuai dengan
Pedoman. (Lihat struktur
kurikulum masing-masing
jenjang)

*) 0 Jika belum ada/belum dilaksanakan; 1 Jika sebagian sudah


ada/dilaksanakan; 2 Jika sudah ada/sudah dilaksanakan

Catatan hasil pemantauan:


Berdasarkan pemantauan yang telah dilaksanakan pada tanggal.....................
di SD/SMP/SMA/SMK ....................... ditemukan bahwa baru sebagian guru
yang dalam perangkat pembelajarannya memfasilitasi siswa untuk dapat
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Rencana Tindak Lanjut:P

Berdasarkan temuan hasil pemantauan, maka perlu pembinaan khusus


kepada guru-guru tententu dalam hal merencanakan implementasi
pengahayatan dan pengamalan agama yang dianut oleh setiap siswa.

.................................,...............................

Kepala Sekolah, Calon Pengawas Sekolah,

............................................ ......................................................
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|93
INSTRUMEN PEMANTAUAN
STANDAR PENILAIAN
(Contoh untuk SD, SMP dan SMA)

1. Nama Sekolah :
2. Alamat :
3. Nama Kepala Sekolah :
4. Hari/Tanggal :

Kondisi yang
Komponen Rencana Pelaksanaan Deskripsi
No. Ditemukan*)
Pembelajaran
0 1 2
1 Sekolah menerapkan prinsip penilaian
yang sahih, objektif, adil, terbuka,
holistik dan akuntabel

2 Sekolah menetapkan KKM setiap mata


pelajaran dengan mempertimbangkan
karakteristik peserta didik;
karakteristik mata pelajaran; kondisi
satuan pendidikan; dan analisis hasil
penilaian

3 Sekolah melakukan penilaian hasil √ Contoh:


belajar siswa melalui kegiatan ulangan,
pengamatan, penugasan dan bentuk Penilaian hasil
penilaian lain. belajar telah
dilakukan melalui
ulangan,
pengamatan,
penugasan dan
bentuk penilaian
lain.

4 Guru menggunakan hasil penilaian Contoh:


untuk memperbaiki proses √
pembelajaran; mengukurdan Baru sebagian
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|94
Kondisi yang
Komponen Rencana Pelaksanaan Deskripsi
No. Ditemukan*)
Pembelajaran
0 1 2
mengetahui pencapaian kompetensi guru yang
peserta didik; menyusun laporan memanfaatkan
kemajuan hasil belajar - harian, hasil penilaian
tengah semester, akhir semester, akhir untuk perbaikan
tahun dan/atau kenaikan kelas. pembelajaran

5 Guru melaksanakan penilaian


kompetensi sikapsesuai karakteristik
Kompetensi Dasar (KD) setiap mata
pelajaran yang diampu guru yang
bersangkutan.

6 Guru melaksanakan penilaian


kompetensi pengetahuan sesuai
karakteristik Kompetensi Dasar (KD)
setiap mata pelajaran yang diampu
guru yang bersangkutan

Guru melaksanakan penilaian


kompetensi keterampilan sesuai
7 karakteristik Kompetensi Dasar (KD)
setiap mata pelajaran yang diampu
guru yang bersangkutan.

8 Penilaian kompetensi sikap dilakukan


melalui tahapan:

Mengamati perilaku siswa selama


pembelajaran; mencatat perilaku siswa
dengan menggunakan lembar
observasi/pengamatan;
menindaklanjuti hasil pengamatan;

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|95


Kondisi yang
Komponen Rencana Pelaksanaan Deskripsi
No. Ditemukan*)
Pembelajaran
0 1 2
mendeskripsikan perilaku siswa; dan
melaporkan kepada wali kelas.

9 Penilaian kompetensi pengetahuan


dilakukan melalui: tes tulis; tes lisan;
penugasan sesuai dengan kompetensi
yang dinilai.

10 Penilaian kompetensi keterampilan


dilakukan melalui: praktik; produk; proyek; portofolio

Penilaian hasil belajar dilakukan dalam


bentuk penilaian harian, penilaian
11
akhir semester, penilaian akhir tahun,
dan ujian sekolah

12 Penenentuan kelulusan siswa


mempertimbangkan ujian sekolah;
penilaian sikap; penilaian
pengetahuan; dan penilaian
keterampilan.

13 Penilaian proses dan hasil belajar yang Contoh:


dilakukan oleh sekolah mengikuti
langkah-langkah sebagai berikut: Instrumen
penilaian hasil
1) Menetapkan tujuan penilaian
belajar dibuat
2) Menyusun kisi-kisi ujian √ tidak melalui
3) Mengembangkan (menulis,
langkah-langkah
menelaah, dan merevisi) instrumen
yang benar (tidak
dan pedoman penilaian
dibuat tujuan
4) Melakukan analisis kualitas
penilaian, tidak
instrumen
ada kisi-kisi, dan
5) Melaksanakan penilaian
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|96
Kondisi yang
Komponen Rencana Pelaksanaan Deskripsi
No. Ditemukan*)
Pembelajaran
0 1 2
6) Mengolah (menskor dan menilai) tidak ada analisis
dan menentukan kelulusan siswa mutu instrumen)
7) Melaporkan
8) Memanfaatkan hasil penilaian.
14 Guru menganalisis hasil penilaian
dengan cara: merekap hasil penilaian; mengident

Catatan:
*) 0 Jika belum ada/belum dilaksanakan; 1 Jika sebagian sudah ada/dilaksanakan;
2 Jika sudah ada/sudah dilaksanakan

Catatan hasil pemantauan:


Berdasarkan pemantauan yang telah dilaksanakan pada
tanggal..................... di SD/SMP/SMA ....................... ditemukan bahwa:

1) Baru sebagian guru yang memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan


pembelajaran;
2) Instrumen penilaian hasil belajar dibuat tidak melalui langkah-langkah
yang benar (tidak dibuat tujuan penilaian, tidak ada kisi-kisi, dan tidak
ada analisis mutu instrumen).

Rencana Tindak Lanjut:

Berdasarkan temuan hasil pemantauan, maka perlu pembinaan


kepada guru-guru dalam hal:

1. Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran;


2. Membuat instrumen penilaian hasil belajar.
...................................,...............................

Kepala Sekolah, Calon Pengawas Sekolah,

............................................ ......................................................

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|97


INSTRUMEN PEMANTAUAN
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
(Contoh)
Nama Sekolah :
Alamat :
Hari/Tanggal :
Kondisi Yang
No. Aspek Ditemukan *) Deskripsi
0 1 2
1. Guru mempunyai kompetensi pedagogik:

a) Mengintegrasikan karakteristik
siswa dari aspek fisik, agama dan
moral, sosial, kultural, emosional,
dan intelektual dalam pembelajaran.
b) Memilih teori belajar dan prinsip-
prinsip pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik siswa.
c) Merancang kegiatan pembelajaran
siswa berdasarkan kurikulum.
d) Menyelenggarakan pembelajaran
yang mendidik.
e) Menggunakan teknologi informasi
dan komunikasi serta bahan ajar
untuk kepentingan penyelenggaraan
kegiatan pengembangan yang
mendidik.
f) Mengembangkan potensi siswa
untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimiliki.
g) Berkomunikasi secara efektif,
empatik, dan santun dengan siswa.
h) Melaksanakan penilaian proses dan
hasil belajar.
i) Menggunakan hasil penilaian proses
dan hasil belajar untuk
meningkatkan kualitas
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|98
Kondisi Yang
No. Aspek Ditemukan *) Deskripsi
0 1 2
pembelajaran.
j) Melakukan tindakan reflektif untuk
peningkatan kualitas pembelajaran.
2. Guru memiliki kompetensi profesional:
a) Menguasai materi, struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu.
b) Menguasai kompetensi inti dan
kompetensi dasar mata pelajaran
yang diampu.
c) Mengembangkan materi
pembelajaran yang diampu secara
kreatif.
d) Mengembangkan keprofesionalan
secara berkelanjutan dengan
melakukan tindakan reflektif.
e) memanfaatkan teknologiinformasi
dan komunikasiuntuk
berkomunikasidan
mengembangkandiri.
3. Guru mempunyai kompetensi kepribadian Contoh:
yang meliputi:
√ Guru di
a) Bertindak sesuai dengan norma sekolah telah
agama, hukum, sosial, dan memiliki
kebudayaan nasional Indonesia. kompetensi
b) Menampilkan diri sebagai pribadi kepribadian
yang jujur, berakhlak mulia, dan
teladan bagi siswa dan masyarakat.
c) Menampilkan diri sebagai pribadi
yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan
berwibawa.
d) Menunjukkan etos kerja,
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|99
Kondisi Yang
No. Aspek Ditemukan *) Deskripsi
0 1 2
tanggungjawab yang tinggi, rasa
bangga menjadi guru, dan rasa
percaya diri.
e) Menjunjung tinggi kode etik profesi
guru.
4. Guru mempunyai kompetensi sosial yang
dibuktikan dengan:

a) Komunikasi sesama guru


b) Komunikasi guru dengan tenaga
kependidikan
c) Komunikasi guru dengan siswa
d) Komunikasi guru dengan orangtua
e) Komunikasi guru dengan masyarakat
5. Guru Bimbingan Konseling (BK)
memiliki kompetensi profesional meliputi:

a) Penguasaan konsep dan praksis


asesmen untuk memahami kondisi,
kebutuhan, dan masalah konseli.
b) Penguasaan kerangka teoretik dan
praksis bimbingan dan konseling.
c) Perencanaan program bimbingan dan
konseling.
d) Pelaksanaan program bimbingan dan
konseling yang komprehensif.
e) Penilaian proses dan hasil kegiatan
bimbingan dan konseling.
f) Komitmen terhadap etika profesional.
g) Penguasaan konsep dan praksis
penelitian dalam bimbingan dan
konseling.
6. Kepala Sekolah memiliki kompetensi Contoh:
manajerial yang meliputi:
Baru sebagian

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|100


Kondisi Yang
No. Aspek Ditemukan *) Deskripsi
0 1 2
a) Menyusun perencanaan sekolah untuk √ kepala sekolah
berbagai tingkatan perencanaan. yang telah
b) Mengembangkan organisasi sekolah memiliki
sesuai dengan kebutuhan.
kompetensi
c) Memimpin penyelenggaraan sekolah
dalam pendayagunaan sumber daya manajerial
sekolah secara optimal.
d) Mengelola perubahan dan
pengembangan sekolah menuju
organisasi pembelajaran yang efektif.
e) Menciptakan budaya dan iklim
sekolah yang kondusif dan inovatif
bagi pembelajaran siswa.
f) Mengelola guru dan tenaga
administrasi sekolah (TAS) dalam
rangka pendayagunaan sumber daya
manusia secara optimal.
g) Mengelola sarana dan prasarana
sekolah dalam rangka
pendayagunaan secara optimal.
h) Mengelola hubungan sekolah dan
masyarakat dalam rangka
memperoleh dukungan nara
sumber, sumber belajar, dan
pembiayaan sekolah.
i) Mengelola seleksi siswa dalam
rangka penerimaan siswa baru
(PPDB) dalam proses penerimaan,
penempatan, dan pengembangan
kapasitas siswa.
j) Mengelola pengembangan
kurikulum dan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan arah
dan tujuan pendidikan nasional.
k) Mengelola keuangan sekolah
sesuai dengan prinsip pengelolaan

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|101


Kondisi Yang
No. Aspek Ditemukan *) Deskripsi
0 1 2
yang akuntabel, transparan, dan
efisien.
l) Mengelola ketatausahaan sekolah
dalam mendukung pencapaian
tujuan sekolah.
m) Mengelola unit layanan khusus
sekolah dalam mendukung
kegiatan pembelajaran dan
kegiatan siswa di sekolah.
n) Mengelola sistem informasi
sekolah dalam mendukung
penyusunan program dan
pengambilan keputusan.
o) Memanfaatkan kemajuan
teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) bagi
peningkatan pembelajaran dan
manajemen sekolah.
p) Melakukan monitoring, evaluasi,
dan pelaporan pelaksanaan
program kegiatan sekolah dengan
prosedur yang tepat, serta
merencanakan tindak lanjutnya.
7 Kepala sekolah memiliki kemampuan
kewirausahaan sebagai berikut:

a) Melakukan inovasi yang berguna bagi


pengembangan sekolah.
b) Bekerja keras untuk mencapai
keberhasilan sekolah sebagai
organisasi pembelajar yang efektif.
c) Memiliki motivasi yang kuat untuk
sukses dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya sebagai
pemimpin sekolah.
d) Pantang menyerah dan selalu mencari
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|102
Kondisi Yang
No. Aspek Ditemukan *) Deskripsi
0 1 2
solusi terbaik dalam menghadapi
kendala yang dihadapi sekolah.
e) Memiliki naluri kewirausahaan dalam
mengelola kegiatan produksi/jasa
sekolah sebagai sumber belajar siswa.
8 Kegiatan supervisi kepala sekolah Contoh:
meliputi:
√ Baru sebagian
a) Merencanakan program supervisi kepala sekolah
akademik dalam rangka peningkatan yang telah
profesionalisme guru. melakukan
b) Melaksanakan supervisi akademik supervisi
terhadap guru denganmenggunakan dengan melalui
pendekatan dan teknik supervisi yang
4 langkah
tepat.
c) Mengevaluasi hasil supervisi.
d) Menindaklanjuti hasil supervisi
akademik terhadap guru dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru.

*) 0 jika yang belum ada/dimiliki; 1 jika sudah ada/dimiliki sebagian;


dan 2 jika sudah dimiliki.

Catatan hasil pemantauan:

Berdasarkan pemantauan yang dilakukan ke SD/SMP/SMA/SMK


..................... pada tanggal .......... , dapat disimpulkan bahwa:
1. Guru telah memiliki kompetensi kepribadian;
2. Baru sebagian kepala sekolah yang memiliki kompetensi manajerial

Rencana Tindak Lanjut:

Berdasarkan temuan hasil pemantauan tersebut di atas, maka perlu


dilakukan:
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|103
1. Pembinaan dan pelatihan profesional kepala sekolah tentang kompetensi
manajerial;

2. Pembinaan kepada kepala sekolah tentang pelaksaan kegiatan supervisi

...................................,.............................
Kepala Sekolah, Calon Pengawas
Sekolah,

............................................ ......................................................

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|104


LEMBAR PENILAIAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(Contoh)

1. Nama Guru :
2. Mata Pelajaran :
3. Kompetensi Dasar :
4. Kelas/Smt. :
5. Program Keahlian *) :
6. Jml Pertemuan :
7. Waktu :

Komponen Rencana Pelaksanaan Ya/Tdk. Skor


No.
Pembelajaran Ya Tidak 1 2 3 4
A Identitas Mata pelajaran

Terdapat: satuan pendidikan,kelas,


semester,
program/program keahlian *), mata
pelajaran atau tema pelajaran, jumlah
pertemuan
B Komponen RPP

Komponen RPP yang lengkap terdiri


atas:
1) Identitas sekolah.
2) Identitas matapelajaran.
3) Kelas/semester.
4) Materi pokok.
5) Alokasi waktu.
6) Tujuan pembelajaran.
7) Kompetensi dasar dan indikator
pencapaian kompetensi.
8) Materi pembelajaran.
9) Metode pembelajaran.
10) Media pembelajaran.
11) Sumber belajar.
12) Langkah-langkah pembelajaran.
13) Penilaian hasil pembelajaran.

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|105


Komponen Rencana Pelaksanaan Ya/Tdk. Skor
No.
Pembelajaran Ya Tidak 1 2 3 4
C Perumusan Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK)
Adanya kesesuaian dengan SKL,KI dan
KD,kesesuaian penggunaan kata kerja
operasional dengan kompetensi yang
akan diukur serta keseuaian dengan
aspek sikap, pengetahuan dan
keterampilan
D Perumusan Tujuan Pembelajaran
Terdapat kesesuaian antara tujuan
pembelajaran dengan IPK
Tujuan pembelajaran memenuhi unsur-
unsur Audience, Behavior, Condition
dan Degree (ABCD).
E Pemilihan Materi Ajar
Terdapat kesesuaian dengan tujuan
pembelajaran, karakteristik peserta didik
serta alokasi waktu
F Pemilihan Sumber Belajar
Guru memfasilitasi agar setiap siswa
menggunakan buku teks atau buku
elektronik (e-book) dalam kegiatan
belajar
Terdapat kesesuaian dengan KI dan KD,
materi pembelajaran dan pendekatan
scientific serta karakteristik peserta didik
G Pemilihan Media Belajar
Terdapat kesesuaian dengan KI dan KD,
materi pembelajaran dan pendekatan
scientific serta karakteristik peserta
didik
H Model Pembelajaran

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|106


Komponen Rencana Pelaksanaan Ya/Tdk. Skor
No.
Pembelajaran Ya Tidak 1 2 3 4
Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran
dan pendekatan Scientific
I Skenario Pembelajaran
Menampilkan kegiatan pendahuluan,
inti, dan penutup dengan jelas, kegiatan
dengan pendekatan scientific, kegiatan
dengan pendekatan scientific serta
kesesuaian alokasi waktu dengan
cakupan materi
J Penilaian
Kesesuaian dengan teknik dan bentuk
penilaian autentik, indikator pencapaian
kompetensi, Kesesuaian kunci jawaban
dengan soal serta pedoman penskoran
dengan soal
Jumlah

Total Skor

Nilai
*) Untuk SMK.
Rubrik:

Skor 4 jika ada/dilaksanakan dan sangat baik/sangat lengkap


Skor 3 jika ada/dilaksanakan dan baik/lengkap
Skor 2 Jika ada/dilaksanakan dan cukup/cukup lengkap
Skor 1 Jika ada/dilaksanakan tetapi kurang.

Penghitungan Nilai: (Skor perolehan : Skor maksimal) x 100


Skor Maksimal = 12 x 4 = 48
Kriteria nilai:
91-100 = Sangat Baik
81- 90 = Baik
71 – 80 = Cukup
< 70 = Kurang
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|107
Catatan Hasil Penilaian dan Rencana Tindak Lanjut:

...................................,.............................
Kepala Sekolah, Calon Pengawas Sekolah,

............................................ ......................................................

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|108


INSTRUMEN PENILAIAN
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(CONTOH)

Nama Sekolah : …………………………………………


Hari/Tanggal : …………………………………………
Nama Guru : …………………………………………
Sertifikasi/Belum : …………………………………………
Mata pelajaran/Kelas : …………………………………………
Topik : …………………………………………
Jam ke/Jml jam : …………………………………………
Total Jam Mengajar/Minggu : …………………………………………

Aspek yang Diamati Ya/Tdk. Skor


Kegiatan Pendahuluan Ya Tidak 1 2 3 4
Apersepsi dan Motivasi
1 Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan
pengalaman peserta didik atau pembelajaran
sebelumnya
2 Mengajukan pertanyaan menantang
3 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran
4 Mendemonstrasikan sesuatu terkait dengan tema
Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan
1 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai
peserta didik
2 Menyampaikan rencana kegiatan, misalnya
individual, kerja kelompok dan melakukan
observasi
Kegiatan Inti
Penguasaan Materi Pelajaran
1 Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan
pembelajaran
2 Kemampuan mengaitkan materi dengan
pengetahuan lain yang relevan, perkembangan
IPTEK dan kehidupan nyata
3 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran
dengan tepat

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|109


4 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke
sulit, dari konkret ke abstrak)
Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik
1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi yang akan dicapai
2 Memfasilitasi kegiatan yang memuat komponen
eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi
3 Melaksanakan pembelajaran secara runtut
4 Menguasai kelas
5 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat
kontekstual
6 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan
tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect)
7 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
alokasi waktu yang direncanakan
Penerapan pendekatan scientific
1 Memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana
2 Merangsang peserta didik untuk bertanya
3 Memfasilitasi peserta didik untuk mencoba
4 Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati
5 Memfasilitasi peserta didik untuk menganalisis
6 Memfasilitasi peserta didik untuk menalar (proses
berfikir yang logis dan sistematis)
7 Menyajikan kegiatan peserta didik untuk
berkomunikasi
Pemanfaatan Sumber Belajar/Media dalam
Pembelajaran
1 Menunjukan keterampilan dalam penggunaan
sumber belajar pembelajaran
2 Menunjukan keterampilan dalam penggunaan
media pembelajaran
3 Menghasilkan pesan yang menarik
4 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan
sumber belajar pembelajaran
5 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan
media pembelajaran
Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran
1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik
melalui interaksi guru, peserta didik, sumber
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|110
belajar
2 Merespons positif partisipasi peserta didik
3 Menunjukan sikap terbuka terhadap respons
peserta
4 Menunjukan hubungan antar pribadi yang
kondusif
5 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta
didik dalam belajar
Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam
Pembelajaran
1 Menggunakan bahasan lisan secara jelas dan
lancar
2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar
Kegiatan Penutup
Penutup Pembelajaran
1 Melaksanakan refleksi atau membuat rangkuman
dengan melibatkanpeserta didik
2 Memberikan tes lisan atau tulisan
3 Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan
protofolio
4 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan
arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan
Jumlah
Total Skor
Nilai/Kriteria
Keterangan: Skor 1 apabila “KURANG”, skor 2 apabila “CUKUP”, skor 3
apabila “BAIK” dan skor 4 apabila “BAIK SEKALI”,

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|111


Rubrik:
Skor 4 jika ada/dilaksanakan dan sangat baik/sangat lengkap
Skor 3 jika ada/dilaksanakan dan baik/lengkap
Skor 2 Jika ada/dilaksanakan dan cukup/cukup lengkap
Skor 1 Jika ada/dilaksanakan tetapi kurang.
Penghitungan Nilai: (Skor perolehan : Skor maksimal) x 100
Skor Maksimal = 44 x 4 = 176

Kriteria nilai:

91-100 = Sangat Baik


81- 90 = Baik
71 – 80 = Cukup
< 70 = Kurang

Catatan Hasil Penilaian dan Rencana Tindak Lanjut:

..............................., .........................

Kepala Sekolah, Calon Pengawas Sekolah,

............................................ ......................................................

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|112


OJT II.03

INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO


ON THE JOB TRAINING-II
NAMA : .................................................................

NOMOR PESERTA : .................................................................

SATUAN PENDIDIKAN : .................................................................

Komponen I: Program Pengawasan dan Program Pembimbingan dan


Pelatihan Profesional Guru/Kepala Sekolah

NO SKOR
BUTIR PENILAIAN
BUTIR 1 2 3 4
A. Program Pengawasan
Pada bagian awal, terdapat:
1. a. Halaman Judul (memuat identitas)
2. b. Lembar Pengesahan
3. c. Kata Pengantar
4. d. Daftar Isi/Daftar Tabel/Daftar Lampiran
Pada Bab Pendahuluan, memuat subbab:
6. a. Latar belakang
7. b. Landasan Hukum
8. c. Visi, Misi, dan Tujuan pengawasan
9. d. Sasaran dan Strategi Pengawasan
10. e. Alur Kegiatan Pengawasan
11. f. Ruang Lingkup
12. g. Manfaat pengawasan
Pada Bab II Hasil pengawasan memuat subjudul :
13. A. Identifikasi hasil pengawsan tahun
sebelumnya
14. B. analisis dan evaluasi hasil pengawasan
tahun sebelumnya
15. C. tindak lanjut hasil pengawasan;
Pada Bab III Program Pengawasan, memuat sub judul:
16. Program Pembinaan Guru dan/atau Kepala
Sekolah;
17. Program Pemantauan Pelaksanaan SNP

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|113


NO SKOR
BUTIR PENILAIAN
BUTIR 1 2 3 4
18. Program
Penilaian Kinerja Guru dan/atau Kepala
Sekolah
Pada Bab IV Penutup memuat:
19. Memuat uraian tentang gambaran singkat
program pengawasan dan harapan
keterlaksanaannya.
Pada Lampiran, memuat:
20. Program semester
21. Rencana Pengawasan Akademik (RPA)
atau Rencana Pegawasan Bimbingan dan
Konseling (RPBK)
22. Rencana Pengawasan Manajerial (RPM)
23. Perangkat pembinaan
24. Perangkat penilaian kinerja guru dan
kepala sekolah
25 Perangkat pemantauan Standar Nasional
Pendidikan
Jumlah skor (a)
Nilai Subkomponen A = (a)/100x 100
B. Program Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan
Kepala Sekolah
Pada bagian awal, terdapat:
1. a. Halaman judul yang memuat identitas
2. b. Lembar pengesahan
3. c. Kata pengantar dan daftar isi.
4. d. Daftar Isi/daftar tabel/daftar lampiran
Pada Bab Pendahuluan, memuat sub-bab:
5. a. latar belakang dengan uraian latar
belakang yang sesuai.
6. b. dasar hukum dengan mencantumkan
Perundang-undangan yang relevan
7. c. tujuan dengan menguraikan rumusan
tujuan penyusunan program
pengawasan
8. d. sasaran dengan menguraikan sasaran
pengawasan
9. e. strategi pembimbingan dan pelatihan

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|114


NO SKOR
BUTIR PENILAIAN
BUTIR 1 2 3 4
professional
10 f. sasaran dan target pembimbingan dan
pelatihan professional guru/kepala
sekolah.
11. g. ruang lingkup pembimbingan dan
pelatihan professional guru/kepala
sekolah.
Pada Bab II Pelaksanaan memuat sub bab:
12. Materi *)
13. Tujuan
14. Sasaran
15. Target
16. Indikator Keberhasilan
17. Skenario Pembimbingan
18. Sumber Daya
19. Waktu dan
Pada Bab III Penutup
20. Gambaran singkat isi program dan harapan
keterlaksanaannya
Lampiran memuat:
21. a. RPA/RPM
22. b. Handout/bahan tayang
23. c. alat evaluasi
Jumlah skor (b)
Nilai Subkomponen B = (b)/92 x 100
Nilai Komponen I (NK-I) = (Nilai Subkomponen A +
Nilai Subkomponen B)/2

Komponen II: Pelaksanaan Praktik Pengawasan

S
k
No Uraian
or
1 2 3 4
A. Laporan Praktik Pembinaan
Pada bagian awal memuat:
1. Halaman judul yang memuat identitas

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|115


2. Lembar pengesahan
3. Kata pengantar dan daftar isi.
4. Daftar isi/daftar tabel/daftar lampiran
Pada bab I Pendahuluan memuat:
5. Latar Belakang
6. Dasar Hukum
7. Tujuan
8. Manfaat
Bab II Kerangka Pikir Pemecahan Masalah
9. Merumuskan kerangka piker pemecahan
masalah dapat berupa landasan atau perangkat
yang digunakan
Bab III Pendekatan dan Metode
10. a. Pendekatan
11. b. Metode
Bab IV Pelaksanaan dan Hasil
12. Materi/Aspek
13. Kegiatan
14. Sasaran
15. Target
16. Ketercapaian/Hasil
17. Hambatan
18. Waktu dan Tempat
Bab V Penutup, memuat:
19. Kesimpulan
20. Tindak Lanjut
LAMPIRAN memuat:
21. Surat Keterangan pelaksanaan pembinaan
dari Kepala Sekolah
22. Daftar Hadir Pembinaan
23. Jadwal
Jumlah skor (a)
Nilai Subkomponen A = (a)/92 x 100

B. Laporan Praktik Pemantauan 8 SNP


Pada bagian awal, memuat:
1. Halaman judul yang memuat identitas
2. Lembar pengesahan

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|116


3. Kata pengantar dan daftar isi.
4. Daftar isi/daftar tabel/daftar lampiran
Pada Bab I Pendahuluan, memuat:
5. Latar Belakang
6. Dasar Hukum
7. Tujuan
8. Manfaat
Bab II Kerangka Pikir Pemecahan Masalah
9. Merumuskan kerangka pikir pemecahan
masalah dapat berupa landasan atau perangkat
yang digunakan
Bab III Pendekatan dan Metode
10. Pendekatan
11. Metode
Bab IV Pelaksanaan dan Hasil
12. Materi/Aspek
13. Kegiatan
14. Sasaran
15. Target
16. Ketercapaian/Hasil
17. Hambatan
18. Waktu dan Tempat
Bab V Penutup, memuat:
19. Kesimpulan
20. Temuan Pemantauan
21. Tindak Lanjut
LAMPIRAN memuat:
21. Surat Keterangan Pelaksanaan Pemantauan 8
SNP dari Kepala Sekolah
22. Daftar Sekolah yang dipantau
23. Instrumen yang telah diisi
24 Hasil Pengolahan Pemantauan
Jumlah skor (b)
Nilai Subkomponen B = b/96 x 100
C. Laporan Praktik Penilaian Kinerja
Pada bagian awal memuat:
1. Halaman judul yang memuat identitas
2. Lembar pengesahan
3. Kata pengantar dan daftar isi.
4. Daftar isi/daftar tabel/daftar lampiran

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|117


Paab I Pendahuluan memuat:
5. Latar Belakang
6. Dasar Hukum
7. Tujuan
8. Manfaat
Bab II Kerangka Pikir Pemecahan Masalah
9. Merumuskan kerangka pikir pemecahan
masalah dapat berupa landasan atau perangkat
yang digunakan
Bab III Pendekatan dan Metode
10. Pendekatan
11. Metode
Bab IV Pelaksanaan dan Hasil
12. Materi/Aspek
13. Kegiatan
14. Sasaran
15. Target
16. Ketercapaian/Hasil
17. Hambatan
18. Waktu dan Tempat
Bab V Penutup, memuat:
19 Kesimpulan
20 Rekomendasi/Tindak Lanjut
LAMPIRAN
21. a. Surat Keterangan Pelaksanaan Penilaian
Kinerja Guru/Kepala Sekolah dari Kepala
Sekolah
22. b. Instrumen yang telah diisi
23. c. Daftar Hadir
24 d. Hasil Pengolahan Penilaian Kinerja Guru
dan Kepala Sekolah
Jumlah skor (c)
Nilai Subkomponen C = (c)/96 x 100
D. Laporan Praktik Pembimbingan dan Pelatihan
Profesional Guru/Kepala Sekolah
Pada bagian awal memuat:
1. Halaman judul yang memuat identitas
2. Lembar pengesahan
3. Kata pengantar dan daftar isi.
4. Daftar isi/daftar tabel/daftar lampiran
Pada bab I Pendahuluan memuat:
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|118
5. Latar Belakang
6. Dasar Hukum
7. Tujuan
8. Manfaat
Bab II Kerangka Pikir Pemecahan Masalah
9. Merumuskan kerangka piker pemecahan
masalah dapat berupa landasan atau perangkat
yang digunakan
Bab III Pendekatan dan Metode
10. a. Pendekatan
11. b. Metode
Bab IV Pelaksanaan dan Hasil
12. Materi
13. Uraian Kegiatan
14. Sasaran
15. Target
16. Hasil
17. Hambatan
18. Waktu dan Tempat
Bab V Penutup, memuat:
19. Kesimpulan
20. Tindak Lanjut
LAMPIRAN memuat:
21. Surat Keterangan pelaksanaan pembinaan
dari Kepala Sekolah
22. Daftar Hadir Pembinaan
23. Jadwal
Jumlah skor (d)
Nilai Subkomponen D = (d)/92 x 100
E. Laporan Praktik Evaluasi Hasil Pengawasan
Pada bagian awal memuat:
1. Halaman judul yang memuat identitas
2. Lembar pengesahan
3. Kata pengantar dan daftar isi.
4. Daftar Isi/Daftar tabel/daftar lampiran
Pada Bab I Pendahuluan, memuat:
5. Latar Belakang
6. Fokus Masalah
7. Tujuan
8. Ruang Lingkup

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|119


Pada Bab II Kerangka Pikir dan Pemecahan Masalah
9. Merumuskan kerangka pikir pemecahan
masalah dapat berupa landasan atau perangkat
yang digunakan.
Pada Bab III Pendekatan dan Metode
11. Pendekatan
12. Metode
Bab IV Hasil Pengawasan pada Sekolah
Binaan/Kabupaten/Kota/Provinsi
13. Hasil dan Pembahasan Pelaksanaan
Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah
14. Hasil dan Pembahasan Pelaksanaan
Pemantauan 8 SNP
15. Hasil dan Pembahasan Penilaian Kinerja Guru
dan Kepala Sekolah
Bab V Penutup
16. Simpulan
17. Rekomendasi/Tindak Lanjut
LAMPIRAN
18. Data Hasil Pembinaan Guru dan/atau Kepala
Sekolah
19. Data Analisis Hasil Pembinaan Guru dan/atau
Kepala Sekolah
20. Data Hasil Pemantauan 8 SNP
21. Data Analisis Hasil Pemantauan
22. Data Hasil Penilaian Kinerja Guru dan Kepala
Sekolah
23. Data Analisis Hasil Penilaian Kinerja Guru
dan/atau Kepala Sekolah
24. Laporan Pembinaan
25. Laporan Pemantauan 8 SNP
26. Laporan Penilaian Kinerja Guru/Kepala
Sekolah
Jumlah skor (e)
Nilai Subkomponen E = (e)/104 x 100
F. Laporan Praktik Evaluasi Hasil Pembimbingan dan
Pelatihan Profesional Guru dan Kepala Sekolah
Pada bagian awal memuat:
1. Halaman judul yang memuat identitas
2. Lembar pengesahan
3. Kata pengantar dan daftar isi.
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|120
4. Daftar isi/daftar tabel/daftar lampiran
Pada Bab I Pendahuluan, memuat:
5. Latar Belakang
6. Fokus Masalah
7. Tujuan
8. Ruang Lingkup
Pada Bab II Kerangka Fikir dan Pemecahan Masalah
9. Merumuskan kerangka pikir pemecahan
masalah dapat berupa landasan atau perangkat
yang digunakan.
Pada Bab III Pendekatan dan Metode
11. Pendekatan
12. Metode
Bab IV Hasil Pengawasan pada Sekolah
Binaan/Kabupaten/Kota/Provinsi
13. Hasil dan Pembahasan Pelaksanaan
Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah
14. Hasil dan Pembahasan Pelaksanaan
Pemantaun 8 SNP
15. Hasil dan Pembahasan Penilaian Kinerja Guru
dan Kepala Sekolah
Bab V Penutup
16. Simpulan
17. Rekomendasi/Tindak Lanjut
LAMPIRAN
18. Laporan Pelaksanaan dan Hasil
Pembimbingan dan Pelatihan Profesional
Guru
19. Data Analisis Hasil Pembimbingan dan
Pelatihan Profesional Guru
20. Laporan Pelaksanaan dan Hasil
Pembimbingan dan Pelatihan Profesional
Kepala Sekolah
21. Data Analisis Hasil Pembimbingan dan
Pelatihan Profesional Kepala Sekolah
Jumlah skor (f)
Nilai Komponen F = (f)/84x 100

𝐴+𝐵+𝑐+𝐷+𝐸+𝐹
Nilai Komponen II (NK-II) =
6

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|121


Keterangan: Skor 1 apabila “KURANG”, skor 2 apabila “CUKUP”, skor 3
apabila “BAIK” dan skor 4 apabila “BAIK SEKALI”,

Keterangan: Skor 1 apabila “KURANG”, skor 2 apabila “CUKUP”, skor 3


apabila “BAIK” dan skor 4 apabila “BAIK SEKALI”,

Komponen III: Perencanaan PTS

Nomor Skor
Butir Penilaian 3 4
Butir 1 2
Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Rumusan masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian
Bab II Kajian Pustaka memuat:
Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang
5.
relevan
6. Penyelesaian Masalah
Bab III Metode Penelitian
7. Subyek, Lokasi, dan Waktu Penelitian
8. Prosedur Penelitian
9. Teknik Pengumpulan Data
10. Teknik Analisa Data
DAFTAR PUSTAKA
11. Relevansi dengan substansi
12. Referensi 5 tahun terbaru
13. Tata tulis yang benar
Jumlah skor (a)
Nilai Komponen III (NK-III) = (a)/52 x 100
Keterangan: Skor 1 apabila “KURANG”, skor 2 apabila “CUKUP”, skor 3
apabila “BAIK” dan skor 4 apabila “BAIK SEKALI”,

………………, ……………………………….., 2016

Pengajar Diklat OJT,


Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|122
(………………………………………)

Keterangan:

Secara keseluruhan Nilai Portofolio Peserta Diklat adalah hasil pengolahan


Komponen I, II, dan III, dengan menggunakan formula sebagai berikut:

(𝟐 𝐍𝐊. 𝐈 + 𝟔 𝐍𝐊. 𝐈𝐈 + 𝟐 𝐍𝐊. 𝐈𝐈𝐈)


𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐏𝐨𝐫𝐭𝐨𝐟𝐨𝐥𝐢𝐨 =
𝟏𝟎

Keterangan:

NK.I : Nilai Komponen I (Program Pengawasan dan Pembimbingan dan


Pelatihan Profesional Guru dan Kepala Sekolah.

NK.II : Nilai Komponen II (laporan praktik: pelaksanaan pengawasan;


pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan kepala sekolah;
pelaksanaan evaluasi hasil pengawasan, pelaksanaan evaluasi hasil
pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan kepala sekolah).

NK.III : Nilai Komponen III (hasil praktik penyusunan proposal PTS).

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|123


OJT II.04

INSTRUMEN PENILAIAN

LAPORAN KEGIATAN DAN HASIL PELAKSANAAN MENGIKUTI


DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

SKOR
NO KOMPONEN BUTIR PENILAIAN
1 2 3 4
A PENDAHULUAN 1.Latar Belakang
2.Dasar Hukum
3.Tujuan
4.Ruang Lingkup
Skor Komponen A (a)
Nilai Komponen A= (a/16) x 100
B. PELAKSANAAN 1. OJT-I
a. Waktu dan Tempat
b. Hasil
c. Hambatan dan Solusi
2. IST
a. Waktu dan Tempat
b. Hasil
c. Hambatan dan Solusi
3. OJT-II
a. Waktu dan Tempat
b. Hasil
c. Hambatan dan Solusi
Skor Komponen B (b)
Nilai Komponen B = (b/36) x 100
C. PENUTUP 1. Simpulan
2. Saran
Skor Komponen C (c)
Nilai Komponen C = (c/8) x 100
Nilai Akhir Laporan = 27%A + 60%B + 13% C

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|124


Keterangan: Skor 1 apabila “KURANG”, skor 2 apabila “CUKUP”, skor 3
apabila “BAIK” dan skor 4 apabila “BAIK SEKALI”,

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|125


OJT II.05

INSTRUMEN PENILAIAN
PRESENTASI LAPORAN PELAKSANAAN DAN HASIL
DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

Nama : .....................................................................................

Instansi : .....................................................................................

Hari dan tanggal : .......................................................................................

Petunjuk:

1. Presentasi disampaikan maksimum selama 15 menit, dan tanya jawab


dilakukan maksimum selama 15 menit.
2. Presentasi bersifat terbuka disaksikan oleh peserta lain sebagai sarana
untuk saling belajar.
3. Penilai berhak mengingatkan peserta dalam memanfaatkan waktu untuk
presentasi dan menjawab pertanyaan.

Nilai
Bobot
(N)
NO BUTIR PENILAIAN (B) BxN
(10-
(%)
100)
1. Substansi (Kedalaman dan 20
komprehensif)
2. Keaslian (orisinalitas) 15
3. Kejelasan dan Keruntutan (keselarasan) 10
4. Konsistensi argumentasi 15
5. Penggunaan bahasa 10
6. Kemampuan penggunaan media 10
7. Kreativitas dan inovasi 15
8. Ketepatan waktu 5
Nilai Akhir Presentasi

.......................................,......................20…..
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|126
Pengajar Diklat OJT/ Penilai Eksternal,
OJT II.06

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP DAN PERILAKU


(OJT-I dan OJT-II)
DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

KOMPONEN SKOR
NO BUTIR PENILAIAN
PENILAIAN 1 2 3 4
A. Integritas 1. Berperilaku baik dalam menjalankan
profesinya sesuai dengan kode etik
sebagai guru dan kepala sekolah.
2. Memanfaatkan waktu luang secara
produktif terkait dengan tugasnya.
3. Disiplin mengikuti semua aktivitas diklat.
4. Memberikan kontribusi positif terhadap
peningkatan mutu layanan pendidikan dan
pengembangan sekolah.
5. Konsisten antara perkataan dan perbuatan.
6. Bersungguh-sungguh dalam
melaksanakan tugas jabatannya.
7. Bersedia menanggung segala resiko dari
pekerjaan yang dilakukannya.
8. Bersedia memperbaiki kesalahan.
9. Memberikan teladan dalam berperilaku.
Skor yang diperoleh (a) …….

Nilai Komponen A: a/36 x 100 …….

B. Komitmen 1. Bersedia menjalankan tugas pokok dan


fungsinya.
2. Menyelesaikan tugas pokoknyadengan
baik dan tepat waktu.
3. Mengutamakan kepentingan tugas
jabatan di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
4. Bekerja keras untuk meningkatkan
prestasi diri sebagai guru.
5. Bekerja keras tanpa diminta untuk
kemajuan pembelajaran peserta didik dan
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|127
KOMPONEN SKOR
NO BUTIR PENILAIAN
PENILAIAN 1 2 3 4
sekolah tempat tugasnya.
6. Melakukan tugas jabatannya dan
menerima tanggungjawab dengan baik.
Skor yang diperoleh (b) …….

Nilai Komponen B: b/24 x 100 …….

C Kerjasama 1. Menjalin hubungan baik terhadap sesama


guru dan warga sekolah.
2. Ikut menjaga keutuhan sekolah.
3. Bersedia menerima pendapat orang lain.
4. Mengembangkan kerjasama dan
membina kebersamaan dengan teman
sejawat.
5. Menghormati dan menghargai teman
sejawat sesuai dengan kondisi dan
keberadaan masing-masing.
6. Mendiskusikan data dan informasi
tentang guru, Kepala Sekolah, tenaga
kependidikan dan peserta didik baik
dalam pertemuan formal maupun tidak
formal untuk kepentingan tugas.
7. Bersedia menerima masukan dari teman
guru, Kepala Sekolah tenaga
kependidikan dan peserta didik baik
dalam pertemuan formal maupun tidak
formal untuk kepentingan tugas.
8. Menerima dan melaksanakan keputusan
yang telah disepakati terkait dengan
bidang tugas jabatan.
Skor yang diperoleh (c) …….

Nilai Komponen C: c/32 x 100 …….

D. Etika 1. Mentaati peraturan tata tertib yang telah


disepakati.
2. Kerapihan berpakaian sesuai dengan
situasi dan kondisi.
3. Kemampuan mengendalikan diri.

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|128


KOMPONEN SKOR
NO BUTIR PENILAIAN
PENILAIAN 1 2 3 4
4. Sopan dan ramah terhadap semua guru,
kepala sekolah, tenaga kependidikan, dan
teman sejawat.
Skor yang diperoleh (b) …….

Nilai Komponen D: d/16 x 100 …….

E. Komunikasi 1. Menyampaikan gagasan atau ide yang


kritis, konstruktif dan bermanfaat
2. Mampu Berkomunikasi dengan kepala
sekolah, guru, dan seluruh warga sekolah
dengan baik.
3. Mampu berkomunikasi dengan instansi
terkait.
Skor yang diperoleh (e) …….
Nilai Komponen E: e/12 x 100 …….
Nilai Sikap dan Perilaku OJT-I/OJT-II = A + B + C + D + E …….
Sebutan Nilai ……..
Ket: 91 ≤ X ≤ 100% Baik Sekali; 76 ≤ X < 91 Baik; 61 ≤ X < 76 Cukup; X <
61Kurang

…………………….., ……………………., 20..


Pengajar Diklat OJT,

(……………………….)

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|129


OJTII. 07

REKAPITULASI NILAI SIKAP DAN PERILAKU


CALON PENGAWAS SEKOLAH

(OJT-I dan OJT-II)


Skor Komponen Penilaian Jml Nilai
No Nama Integritas Komit Kerja Kemampuan Etika Nilai Akhir
Calon men sama Berkomunik (rata-
asi rata)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

………….., ………… 20…

Pengajar Diklat OJT,

____________________

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|130


OJTII.08

REKAPITULASI NILAI AKHIR PESERTA

On the Job Training II (OJT-II)

DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

Nama Diklat : .......................................................


Periode : .......................................................
Kelas : .......................................................
Tempat : .......................................................

Nilai
Satuan NilaI
No OJT-II
Nama Peserta Pendidikan
Praktik Presenta Sikap dan
Pengawasan si Perilaku
1.

2.

dst

..........................,.......................................20….
Ketua Panitia,

............................................................
NIP.

Keterangan:

Nilai OJT-II diperoleh dengan rumus sebagai berkut:

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|131


Nilai OJT-II = 50% Nilai Portofolio + 30% Nilai Laporan RTL + 20% Nilai
Sikap dan Perilaku

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|132


OJT II.09

INSTRUMEN EVALUASI PENGAJAR DIKLAT OJT


DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

Nama Pengajar Diklat OJT : …………………………………


Instansi : …………………………………
Provinsi/Kabupaten/Kota : …………………………………
Tanggal : …………………………………
HASIL
No BUTIR PENILAIAN PENGAMATAN
YA TIDAK
1. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait (panitia, satuan pendidikan,
dan peserta diklat) untuk membahas RTL yang telah disusun pada IST-1.
2. Menyiapkan instrumen pendampingan (format dan instrumen).
3. Melaksanakan pembimbingan kepada peserta diklat dalam pelaksanaan
RTL.
4. Membantu peserta diklat dalam menentukan 2 sekolah yang akan menjadi
tempat OJT 2, dan tempat melaksanakan PKG terhadap 2 orang guru dan
kepala sekolah dari tiap sekolah.
5. Melakukan pendampingan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali dalam
pelaksanaan praktik pengawasan.
6. Memberikan bantuan teknis pelaksanaan praktik pengawasan.
7. Memotivasi peserta diklat untuk melaksanakan kegiatan OJT-2 tepat
waktu dengan kualitas yang baik.
8. Mendampingi peserta diklat dalam menyiapkan dokumen laporan.
9. Mendampingi peserta diklat dalam menyusun Proposal PTS.
10. Menilai Presentasi dengan menggunakan instrumen presentasi
(INST.OJT.II.03).
Jumlah Skor yang diperoleh (x) .....

Nilai Kinerja Pengajar Diklat OJT dalam pelaksanaan pendampingan (x/10 x 100) .....

Sebutan Nilai ....


Amat Baik (91%-100%); Baik (76%-90%); Cukup (50%-75%); Sedang (kurang
dari 50%)
........., ....... 20….
Peserta/ Panitia
Diklat OJT, PCALON
Nama terang PENGAWA
NIP S
SEKOLAH-
01
Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|133
REKAPITULASI NILAI AKHIR PESERTA DIKLAT
CALON PENGAWAS SEKOLAH

Nama Diklat : .............................................


Periode : .............................................
Kelas : .............................................
Tempat : .............................................

Nilai Akhir
Diklat
Satuan Nilai Nilai Nilai
No Nama Peserta PCALON
Pendidikan OJT-I IST OJT-II
PENGAWAS
SEKOLAH
1.
2.
dst

Mengetahui,
Kepala LPPKS/ Ketua LPD
..........................,.......................................20..
Panitia,
............................................................
NIP.
............................................................
NIP.

Keterangan:
............................................................
Nilai Akhir Diklat Jabatan Pengawas Sekolah diperoleh dengan rumus
NIP. sebagai berkut:
Nilai Akhir PJFPS = 15% Nilai OJT-I + 50% Nilai IST + 35% Nilai
OJT-I

Pedoman Penilaian Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah|134

Anda mungkin juga menyukai