Anda di halaman 1dari 5

PEMBERIAN TABLET TAMBAH

DARAH PADA REMAJA PUTRI

Nomor : : SOP/UKM/GT/

SOP No.Revisi : 01
Tgl.Terbit :09 Agustus 2019
Halaman :1
UPTD
Hj.WENNI SYAFRITA,S.Kep
KesehatanPuskesmas Nip.196611061988032005
Gunung Toar
1. Pengertian Pemberian tablet Fe pada remaja adalah pemberian tablet Fe ( ) yang berisi besi
fumarate berbentuk oval, warna merah, kedua sisinya polos yang membantu
menanggulangi berbagai jenis penyakit kekurangan darah pada remaja.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk meningkatkan pemahaman
dan intensi/ remaja putri tentang pentingnya mengkonsumsi tablet Fe dan
meningkatkan pemahaman remaja putrid tentang pentingnya mengkonsumsi
tablet tambah darah untuk mencegah dan menanggulangi penyakit anemia pada
remaja putri.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas mengenai tugas dan tanggung jawab pengelola program
4. Referensi Buku Pedoman Distribusi Tablet Tambah Darah
5. Alat dan Tablet darah , form,ATK
bahan
6.Langkah- Pelaksanaan Tindakan
langkah
1. Petugas dibantu Bidan melakukan Pendataan Sasaran di sekolah
/Prosedur
SMP dan SMA
2. Petugas melakukan sosialisasi pemberian tablet Fe disekolah dengan aturan
minum 1x1 seminggu (selama masa non menstruasi) yang dilakukan
selama 4 minggu.

3.Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan program pemberian


tablet Tambah Darah.
5. Petugas melakukan evaluasi program tablet tambah darah setiap bulannya.

7. Unit 1. PetugasGizi
Terkait
2. Bidan
3. Sekolah SMP/SMA
4.Dinas Kesehatan Kabupaten
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS
GUNUNG TOAR KECAMATAN
GUNUNG TOAR
Jln. Al-Ikhlas No. 3 Kampung Baru

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH REMAJA PUTRI


DI WILAYAH KERJA UPTD KESEHATAN PUSKESMAS GUNUNG TOAR TAHUN
2019

A. Pendahuluan

Dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, khususnya pada Bab
VIII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat I menyatakan bahwa upaya perbaikan gizi masyarakat
ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat, antara lain melalui
perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses mutu
pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta teknologi. Upaya
pembinaan dan intervensi gizi yang dilakukan oleh pernerintah secara bertahap dan
berkesinambungan yaitu dengan pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri.

B. Latar Belakang
Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi merupakan masalah yang
penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai sektor, bukan hanya
dengan pendekatan medis. Masalah gizi berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan perilaku
serta pengetahuan masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan
dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan dan
dampak kedepan jika kesehatan terabaikan. Keadaan gizi masyarakat yang optimal, dapat
meningkatkan produktifitas dan angka harapan hidup masyarakat.
Keadaan gizi masyarakat di wilayah UPTD Kesehatan Puskesma Gunung Toar Tahun
2019.Prevalensi ibu Hamil KEK 2% .Intervensi gizi masalah KEK dan anemia yang
dilakukan ketika sudah hamil dinyatakan terlambat sehingga perlu adanya upaya promotive
dan preventif dimulai sejak remaja.
.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut tidak bisa dikerjakan oleh sektor kesehatan
sendiri akan tetapi memerlukan kerja sama lintas sektor untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Sebagai tindak lanjut maka puskesmas sebagai lini terdepan dari
struktur jajaran kementrian kesehatan menjadi penggerak utama di masyarakat dalam
penanggulangan masalah gizi yaitu dengan pemberian TTD pada remaja putri. Sekolah yang
berisikan siswa/ remaja merupakan ujung tombak dalam pembangunan bangsa ini yang
memiliki karakteristik berjiwa muda, semangat tinggi, loyalitas tinggi dan intelektual tinggi
sehingga para remaja harus dalam keadaan sehat untuk meraih cita-citanya.
C. Program perbaikan gizi
Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi merupakan masalah yang
penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai sektor, bukan hanya
dengan pendekatan medis. Masalah gizi berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan prilaku
serta pengetahuan masyarakat. Kurangnya kesadaran mayarakat tentang kesehatan
dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya dan dampak
kedepan jika kesehatan terabaikan . keadaan gizi masyarakat yang optimal, dan
meningkatkan produktivitas dan angka harapan hidup masyarakat. Keadaan gizi masyarakat
diwilayah Kesehatan masyarakat masalah KEK dan anemia yang dilakukan ketika sudah
hamil dinyatakan terlambar sehingga perlu adanya upaya promotif dan preventif dimulai
sejak remaja.untuk mengatasi permasalahan tersebut tidak bisa dikerjakan oleh sektor
kesehatan sendiri akan tetapi memerlukan kerja sama lintas sektor utuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat sebagai tindak lanjut maka puskesmas sebagai lini terdepan dari
struktur jajaran kementrian kesehatan didalam masyarakat dalam penangulangan gizi dengan
pemberian TTD pada remaja putri dalam pembangunan bangsa ini yang memiliki
karakteristik berjiwa muda, semangat tinggi loyalitas tinggi sehingga para remaja dalam
keadaan sehat untuk meraih cita- citanya.
D.Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan status gizi remaja putri
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia pada remaja
b. Mencegah anemia pada remaja
c.Meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh sebagai bekal dalam mempersiapkan
generasi yang sehat berkualitas dan produktif.
E. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
Kegiatan dari pemberian TTD remaja ini adalah distribusi TTD dengan minum TTD
bersama di sekolah dihari yang telah ditentukan.

F. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan pemberian TTD remaja dilaksanakan dengan cara
1. Persiapan
a. Menyiapkan data jumlah sasaran
b. Mengecek ketersediaan Tablet Tambah Darah (TTD)
c. Menghitung kebutuhan TTD
d. Mengajukan kebutuhan TTD
e. Membuat rencana distribusi
2. Pelaksanaan
a. Petugas Gizi melakukan distribusi TTD ke sekolah melalui kegiatan UKS sesuai
dengan kebutuhan setiap bulan
b. Mencatat hasil distribusi TTD bersama Tim UKS setiap bulan
c. Tim UKS dan petugas gizi melakukan pemantauan kepatuhan rematri
mengkonsumsi TTD
d. Melaporkan hasil distribusi dan pemberian TTD setiap bulan dengan Form Stok
Obat Gizi denganpemberian TTD setiap bulan dengan Form Stok obat gizi dan Form
pemberian TTD Dinas Kesehatan Kabupaten

G. Sasaran
Sasaran semua remaja putri setingkat SLTP dan SMA di sekolah yang digunakan
sebagai sasaran program.

H. Jadwal Kegiatan
Kegiatan pemberian TTD remaja dilakukan pada bulan Juli s.d Desember 2019

I. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melaporkan hasil kegiatan ke
coordinator program UKM dan Kepala puskesmas setelah kegiatan.
J. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan dan pelaporan program gizi Puskesmas Gunung Toar dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi.

K. Biaya
Biaya kegiatan inni di bebankan pada dana BOK UPTD Kesehatan Gunung Toar
tahun 2019.

Petapahan, Juli 2019


Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Gunung Toar Ketua Pokja UKM

Hj. WENNI SYAFRITA, S.Kep Lili Ernida, SST


NIP.196611061988032005 NIP.19860331 201001 2 016

Anda mungkin juga menyukai