Anda di halaman 1dari 9

PEMBAHASAN

1. Hakikat Ilmu dan Teknologi


1.1 Hakikat Ilmu
Ilmu adalah pengetahuan metodis, sistematis dan koheren (bertalian) tentang suatu
bidang tertentu dari kenyataan. Ilmu berasal dari filsafat sebagai induk dari semua ilmu dan
pengetahuan yang berdasarkan pada kekaguman atau keheranan yang mendorong rasa ingin
tahu untuk menyelidikinya, kesangsian, dan kesadaran akan keterbatasan. Munir, dkk (dalam
Suprianto, 2013). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, ilmu berarti
pengetahuan atau kepandaian. Ilmu merupakan rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan
kognitif dengan menggunakan berbagai metode berupa aneka prosedur dan tata langkah
sehingga menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematis mengenai gejala-gejala
kelamaan, kemasyarakatan, atau keorangan untuk memperoleh pemahaman, memberikan
penjelasan, atau melakukan penerapan.
Ilmu adalah sebagai hasil aktivitas manusia yang mengkaji berbagai hal, baik diri
manusia itu sendiri maupun realitas di luar dirinya, sepanjang sejarah perkembangannya
sampai saat ini selalu mengalami ketegangan dengan berbagai aspek lain dari kehidupan
manusia. Pada tataran praktis-operasional selalu diperbincangkan kembali hubungan timbal
balik antara ilmu dan teknologi. Pada tataran nilai-ideasional, muncul permasalahan yang
lebih kompleks berkaitan dengan kedudukan dan peran ilmu dan teknologi dalam perubahan
peradaban manusia, baik yang berkaitan dengan pergeseran nilai maupun yang berkaitan
maupun terkait dengan berbagai dampak ideasional dari perkembangan ilmu dan teknologi
terhdap komponen pengetahuan manusia yang lain. Gejala-gejala seperti modernisasi,
globalisasi, teknokrasi, teknofilia, teknosofi, adalah contoh betapa besarnya pengaruh ilmu
dan teknologi terhadap kebudayaan manusia (Surajiyo, 2016).

1.2 Hakikat Teknologi


Teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari
sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Teknologi adalah sarana pemecahan masalah
mendasar dari setiap peradaban. Tanpa sains peradaban tidak dapat mempertahankan
struktur-struktur politik dan sosialnya atau memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar rakyat dan
budayanya. Sebagai perwujudan eksternal suatu epistemologi, sains membentuk lingkungan
fisik, intelektual dan budaya serta memajukan cara produksi ekonomis yang dipilih oleh suatu
peradaban. Teknologi bukanlah sekedar produk ilmu pengetahuan beserta temuan-temuannya
yang berupa mesin, pesawat, reaktor, ataupun fasilitas fisik lainnya yang serba canggih,
melainkan pada hakikatnya teknologi juga termasuk sistem organisasi, struktur sosial beserta
kekuasaan yang terlintas padanya (Puji,2012).
Yang dimaksud dengan teknologi adalah penggunaan yang efisien dari ilmu,
keterampilan, dan bahan untuk memproduksi benda-benda kebudayaan. Dalam teknologi,
kerja sama antara pikiran dan tangan merupakan alat yang efektif untuk memproduksi
barang. Pada dasarnya teknologi merupakan suatu hasil dari proses evaluasi secarateoritis dan
ekonomis. Proses evaluasi secara teoritis menghasilkan pengetahuan yang diperlukan tentang
alam. Sedangkan proses evaluasi secara ekonomis memungkinkan adanya efisiensi dalam
pembuatan benda-benda berdasarkan pengetahuan teoritis (Salam.B, 2000).
Ada tujuh perbedaan ilmu dan teknologi menurut The Liang Gie (dalam Surajiyo,
2016) yaitu sebagai berikut:
a) Teknologi merupakan suatu sistem adaptasi yang efisien untuk tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Tujuan akhir dari teknoloi adalah untuk memecahkan masalah
material manusia, atau untuk membawa pada perubahan praktis yang diimpikan manusia.

1
Adapun ilmu bertujuan untuk memahami dan menerangkan fenomena fisik, biologis dan
dunia social manusia secara empiris.
b) Ilmu berkaitan dengan pemahaman dan bertujuan untuk meningkatkan piker manusia,
sedangkan teknologi memusatkan diri pada manfaat dan tujuannya adalah untuk
menambah kapasitas kerja manusia.
c) Tujuan ilmu adalah memajukan pembangkitan pengetahuan, sedang tujuan teknologi
adalah memajukan kapasitas teknis dalam membuat barang atau layanan.
d) Abrams dan layton merumuskan perbedaan ilmu dan teknologi terkait dengan pemegang
peran.bagi dia ilmuwan diharapkan untuk mencari pengetahuan murni dari jenis tertentu.
Ilmuwan mencari tahu, teknologi mengerjakan.
e) Ilmu bersifat “supranasional” (mengatasi batas negara), sedangkan teknologi harus
menyesuaikan diri dengan lingkungan tertentu.
f) Input teknologi berbagai jenis, yaitu material alamiah, keahlian, teknik, alat, mesin, ilmu
maupun pengetahuan dari berbagai macam, misalnya akal sehat, pengalaman, ilham,
intuisi, dan lain-lain. Adapun ilmu adalah pengetahuan yang telah tersedia.
g) Output ilmu adalah pengetahuan baru, sedangkan teknologi menghasilkan produk
berdimensi tiga.
Dari penelusuran terhadap konsep ilmu dan teknologi dengan berbagai aspek dan
nuansanya maka dapat disimpulkan :
a) Bahwa baik ilmu dan teknologi merupakan komponen dari kebudayaan
b) Baik ilmu dan teknologi memiliki aspek ideasional maupun factual, dimensi abstrak
maupun konkret, dan aspek teoritis maupun praktis
c) Terdapat hubungan dialektis (timbal balik) antara ilmu dan teknologi.
Pada satu sisi ilmu, menyediakan bahan pendukung penting bagi kemajuan teknologi
yakni berupa teori-teori. Pada sisi lain penemuan teknologi sangat membantu perluasan
cakrawala penelitian ilmiah, yakni dengan dikembangkannya perangkat penelitian
berteknologi mutakhir. Dapat dikatakan bawa kemajuan ilmu mengandalkan dukungan
teknologi, sebaliknya kemajuan teknologi mengandalkan dukungan ilmu.Teknologi
merupakan alat perubahan, teknologi digunakan untuk membantu memaksimalkan
kemampuan manusia untuk menggapai segala hal yang selama ini tidak mungkin menjadi
mungkin. Dengan teknologi jarak yang jauh bisa menjadi dekat, lokasi yang jauh bisa terasa
berdekatan.

2. Sifat Teknologi
Pada dasarnya teknologi di buat oleh manusia untuk membantu segala aktivitas demi
kemajuan ilmu pengetahuan. Karena antara ilmu dan teknologi memiliki sifat yang saling
keterkaitan. Menurut Alfian Erwinsyah (2015) Untuk mengenali teknologi, serta peranannya
bagi manusia, perlu adanya pemahaman mengenai mengenai sifat-sifat teknologi. Berikut
rumusan sifat teknologi dari 3 orang pakar, yaitu Sumitro Djojohadikusumo, Quraish Shihab,
dan Heinich.
a. Sumitro Djojohadikusumo
Begawan ekonomi ini mengungkapkan bahwa sifat teknologi ada 3 macam, yaitu :
 Teknologi maju (advance technology) yaitu upaya peningkatan kemampuan nasional
di bidang penelitian dan teknologi terkait dengan sumber enerji, mineral, nuklir, dan
beberapa aspek pokok di bidang teknologi angkasa luar;
 Teknologi adaptif (adaptive technology) adalah teknologi yang bersumber pada
penelitian dan pengembangan di negara maju, harus digarap dan disesuaikan dengan
perkembangan masyarakat;
 Teknologi protektif (protective technology), yaitu teknologi yang dipersiapkan untuk
memelihara, melindungi, dan mengamankan ekologi serta lingkungan hidup bagi

2
masa depan. Pendapat di atas merupakan suatu tinjauan berdasarkan ilmu ekonomi
yang menekankan peran serta pengaruh pemanfaatan teknologi terhadap kekayaan
alam. Djojohadikusumo juga mewaspadai bagaimana seharusnya manusia
menerapkan teknologi dengan benar.

b. Quraish Shihab
Shihab mencoba mengungkapkan arti teknologi bagi manusia. Ia menyebutkan teknologi
ditemukan untuk :
 Membantu manusia, teknologi diciptakan untuk membantu manusia dalam
penyelesaian pekerjaan. Sebagai contoh, temuan perkakas ‘pisau’ digunakan sebagai
perpanjangan perpanjangan fungsi organ manusia. Shihab, selanjutnya menjelaskan
sebagai perpanjangan tangan manusia untuk memotong, ‘palu’ dibutuhkan agar tangan
dapat memaku.
 Perluasan atau penciptaan organ baru manusia Rumusan fungsi kedua, yaitu teknologi
yang diciptakan untuk perluasan atau penciptaan organ baru manusia karena manusia
tidak memiliki organ tubuh yang dapat melaksanakan tugas tersebut. Maka, teknologi
jenis ini dapat mengambil alih pekerjaan manusia. Sebagai contoh, temuan pesawat
terbang pada dasarnya berperan sebagai “sayap” manusia agar dapat menyeberangi
daerah yang terhalang oleh laut.
 Menjadi “seteru” atau saingan manusia Fungsi terakhir berkaitan dengan sifat
teknologi yang semakin lama semakin rumit. Teknologi ini diciptakan berda-sarkan
temuan teknologi sebelumnya, atau memperbaiki dan meningkatkan mutu teknologi
yang sudah ada agar kemampuannya berlipat ganda. Robotisasi merupakan suatu
temuan canggih yang mampu mengatasi tugas-tugas berat atau rumit bagi manusia.
Sayangnya, robotisasi – kalau pemanfaatannya menyalahi hokum atau aturan – dapat
‘mengancam’ tenaga kerja sehingga akhirnya robot menjadi saingan atau kompetitor
bagi para pekerja / buruh untuk bidang-bidang pekerjaan tertentu.

c. Robert Heinich
Teknologi dianggap sebagai suatu disiplin ilmu yang sistematis dan rasional. Ia
merumuskan beberapa sifat yang harus dimiliki oleh suatu teknologi. Sifat-sifat tersebut
adalah:
 Dapat ditiru, diulang atau diperbanyak (replicability)
 Diandalkan karena melalui serangkaian ujicoba (reliability)
 Mudah digunakan dan dilaksanakan untuk mengatasi masalah (algorithmic-decision
making)
 Dapat dikomunikasikan dan dipantau sehingga teknologi dapat diperbaiki berdasarkan
masukan dari orang / pihak lain (communication and control)
 Berkaitan dengan sifat pertama, berdampak skala – karena pengulangan dan
penyebarannya, sehingga dampak baik atau buruk teknologi apat cepat tersebar atau
menyusut.

3. Dampak Teknologi Terhadap Peradaban Manusia


Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaatluar biasa
bagi kemajuan peradaban umat manusia.Pengembangan iptek dianggapsebagai solusi dari
permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja ipteksebagai liberator yang akan
membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia.Iptek diyakini akan memberi umat
manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas.Dalam peradaban modern yang muda, terlalu
sering manusia terhenyak oleh disilusidari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat
manusia.Kalaupun iptek mampumengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak

3
berarti iptek sinonimdengan kebenaran.Sebab iptek hanya mampu menampilkan
kenyataan.Kebenaranyang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan
obyektif.Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.Tentu saja iptek tidak mengenal
moralkemanusiaan, oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaranataupun
solusi dari masalah-masalah kemanusiaan. Dampak positifdan dampak negative dari
perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang:
a. Bidang informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat.Dari
kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
 Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat danterbaru di bumi
bagian manapun melalui internet
 Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauhhanya
dengan melalui handphone.
 Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah

Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuankemajuan teknologi


tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antaralain:
 Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
 Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internetyang bisa
disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu
 Kerahasiaan alat tes semakin terancam
 Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan
dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
 Kecemasan teknologi
 Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer.Kerusakan komputer
karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah
beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena
disambar petir.

b. Bidang ekonomi dan industri


Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuanteknologi dapat
kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
 Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
 Terjadinya industrialisasi
 Produktifitas dunia industri semakin meningkat
 Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik
dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan
reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan
produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia
industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera
muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan
kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung
dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi
ke toko.
 Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill
dan pengetahuan yang dimiliki.
 Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada
penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi
tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang

4
cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan
tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan
tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut
 Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran
menjadi komoditi

Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain;


 Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang
sesuai dengan yang dibutuhkan.
 Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan
memiliki jalan pintas yang bermental "instant".

c. Bidang sosial dan budaya


Dalam bidang sosial dan budaya akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat:
 Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
 Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang
memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam
dunia bisnis.Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan
pekerjaan pria semakin menonjol.
 Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership
yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran
wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang
memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan
berbagai jabatan penting lainnya.
 Meningkatnya rasa percaya diri.
 Kemajuan ekonomi di negara-negara Asiamelahirkan fenomena yang menarik.
Perkembangan dan kemajuan ekonomitelah meningkatkan rasa percaya diri dan
ketahanan diri sebagai suatu bangsaakan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak
lagi dapat melecehkanbangsa-bangsa Asia.
 Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagaikonsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun danpekerja keras.
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif padaaspek budaya:
 Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remajadan
pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada
upayapemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian
wargamasyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani.
 Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat. Semakin
lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong
dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan
penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama,
kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat
dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas
sampai tindak kejahatan.
 Pola interaksi antar manusia yang berubah.
 Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah
merubah pola interaksi keluarga.Komputer yang disambungkan dengan telpon telah
membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar.Program
internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan

5
kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah
memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran
internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin
banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui
program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman
dan orang asing kapan saja.

d. Bidang pendidikan
Dampak yang timbul dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
dunia pendidikan meliputi dampak positif dan dampak negatif Dampak yang timbul dari
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan meliputi dampak
positif dan dampak negatif.
Dampak positifnya meliputi :
 Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah diakses untuk kepentingan
pendidikan,
 Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning
yang semakin memudahkan proses pendidikan,
 Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga akan memungkinkan
berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak
mengharuskan pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan,
 Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar
karena penerapan sistem teknologi informasi ini.
 Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu danpusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunyasumber ilmu
pengetahuan.
 Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswadan
guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalahmetode-
metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materiyang abstrak,
karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuatabstrak.
 Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
 Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa
dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
 Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga akan semakin mempermudah
terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), karena
semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan
melakukan kecurangan,
 Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system
tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan system
tersebut akan berakibat fatal
 Dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan
berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention)
 Pelajar ataupun juga mahasiswa menjadi pecandu dari keberadaan dunia maya secara
berlebihan
 Terjadinya tindakan criminal di dunia maya (cyber crime)
 Menimbulkan sikap yang apatis pada masing-masing individu, misalnya dalam kelas
virtual atau e-learning, peserta didik cenderung kurang aktif karena tidak berinteraksi
langsung dengan pengajar.

6
e. Bidang politik
 Timbulnya kelas menengah baru
Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya
kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak
banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan,
kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan
kebebasan berpendapat yang lebih besar.
 Proses regenerasi kepemimpinan.
Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya
dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin
kental.
 Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuhberkembangnya
regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telahmenghasilkan
kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidangteknologi transportasi
telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut.Kesadaran itu akan terwujud
dalam bidang kerjasama ekonomi, sehinggaregionalisme akan melahirkan kekuatan
ekonomi baru.

7
PENUTUP

1. Kesimpulan
Kemajuan ilmu dan teknologi di era ini dirasakan sangatlah pesat. Ilmu dan teknologi
telah menuntun kita sebagai mahluk ALLAH yang mulia (memiliki akal dan pikiran) untuk
selalu berfikir menuju peradaban yang lebih maju. Ilmu dan teknologi merupakan bagian tak
terpisahkan karena saling mendukung dan membutuhkan. Dengan ilmu pengetahuan
teknologi dapat semakin canggih, begitu pula dengan teknologi maka ilmu pengetahuan dapat
semakin maju. Ilmu merupakan hasil aktivitas manusia yang mengkaji berbagai hal, baik diri
manusia itu sendiri maupun realitas di luar dirinya dengan menggunakan metode atau
prosedur tertentu sesuai dengan bidangnya. Sementara teknologi merupakan sarana
pemecahan masalah mendasar dari setiap peradaban. Dalam teknologi, kerja sama antara
pikiran dan tangan merupakan alat yang efektif untuk memproduksi barang. Teknologi
memiliki sifat yaitu; (1) maju; (2) adaptif; (3) protektif; (4) dapat diandalkan; (5) dapat
diperbaiki dan di evaluasi.
Ilmu dan teknologi sangat berperan dalam aktivitas manusia dan juga berpengaruh
terhadap peradaban manusia baik itu di bidang informasi dan komunikasi, bidang social &
budaya, bidang ekonomi & industri, bidang pendidikan, maupun di bidang politik.

2. Saran
Ilmu dan teknologi pada saat ini terus mengalami kemajuan dan perkembangan.
Kemajuan tersebut tentu sangat berguna bagi manusia dalam menjalani aktivitasnya demi
membangun peradaban yang lebih maju. Namun dari sekian banyak dampak positif yang
didapat, tetap ada dampak negatif yang muncul. Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya
regulasi dan tata kelola yang baik agar meminimalisir dampak negatif tersebut.

8
Daftar Pustaka

Erwinsyah Alfian. 5015. Pemahaman Mengenai Tennologi Pendidikan dan Teknologi


Pembelajaran. J. Manajemen Pendidikan Islam. 3:1
Noor Fitriana Hastuti. 2009. Dampak Kemajuan Teknologi Terhadap Peradapan Manusia.
http://terminaltechno.blog.uns.ac.id/2009/12/08/dampak-kemajuan-teknologi-terhadap-
peradaban-manusia/. Diakses tanggal 7 November 2017
Puji Chandra Feri. 2012. Hakikat Ilmu dan Teknologi. http://candraferi.blogspot.co.id
/2012/05/hakikat-ilmu-dan-teknologi.html. Diakses tanggal 7 November 2017
Rakim. 2008. Dampak Teknologi Terhadap Kehidupan Manusia. http://rakim-
ypk.blogspot.co.id/2008/06/dampak-teknologi-terhadap-kehidupan.html. Diakses
tanggal 7 November 2017
Salam Burhanuddin. 2000. Sejarah Filsafat Ilmu dan Teknologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudibyo, L. 2011. Peranan dan Dampak Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan di
Indonesia. Journal. Vol. 2: 20
Suprianto Stefanus.2013.Filsafat Ilmu.Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Surajiyo.2016.Filsafat Ilmu dan Perkembangannya di Indonesia. Jakarta:Bumi Aksara.
.

Anda mungkin juga menyukai