Anda di halaman 1dari 7

PEMBAHASAN

1. Hakikat Ilmu dan Teknologi


1.1 Hakikat Ilmu
Ilmu adalah pengetahuan metodis, sistematis dan koheren (bertalian) tentang suatu bidang
tertentu dari kenyataan. Ilmu berasal dari filsafat sebagai induk dari semua ilmu dan pengetahuan
yang berdasarkan pada kekaguman atau keheranan yang mendorong rasa ingin tahu untuk
menyelidikinya, kesangsian, dan kesadaran akan keterbatasan. Munir, dkk (dalam Suprianto,
2013). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, ilmu berarti pengetahuan atau
kepandaian. Ilmu merupakan rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan kognitif dengan
menggunakan berbagai metode berupa aneka prosedur dan tata langkah sehingga menghasilkan
kumpulan pengetahuan yang sistematis mengenai gejala-gejala kelamaan, kemasyarakatan, atau
keorangan untuk memperoleh pemahaman, memberikan penjelasan, atau melakukan penerapan.
Ilmu adalah sebagai hasil aktivitas manusia yang mengkaji berbagai hal, baik diri manusia
itu sendiri maupun realitas di luar dirinya, sepanjang sejarah perkembangannya sampai saat ini
selalu mengalami ketegangan dengan berbagai aspek lain dari kehidupan manusia. Pada tataran
praktis-operasional selalu diperbincangkan kembali hubungan timbal balik antara ilmu dan
teknologi. Pada tataran nilai-ideasional, muncul permasalahan yang lebih kompleks berkaitan
dengan kedudukan dan peran ilmu dan teknologi dalam perubahan peradaban manusia, baik yang
berkaitan dengan pergeseran nilai maupun yang berkaitan maupun terkait dengan berbagai
dampak ideasional dari perkembangan ilmu dan teknologi terhdap komponen pengetahuan
manusia yang lain. Gejala-gejala seperti modernisasi, globalisasi, teknokrasi, teknofilia,
teknosofi, adalah contoh betapa besarnya pengaruh ilmu dan teknologi terhadap kebudayaan
manusia (Surajiyo, 2016).

1.2 Hakikat Teknologi


Teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari
sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Teknologi adalah sarana pemecahan masalah mendasar
dari setiap peradaban. Tanpa sains peradaban tidak dapat mempertahankan struktur-struktur
politik dan sosialnya atau memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar rakyat dan budayanya. Sebagai
perwujudan eksternal suatu epistemologi, sains membentuk lingkungan fisik, intelektual dan
budaya serta memajukan cara produksi ekonomis yang dipilih oleh suatu peradaban. Teknologi
bukanlah sekedar produk ilmu pengetahuan beserta temuan-temuannya yang berupa mesin,
pesawat, reaktor, ataupun fasilitas fisik lainnya yang serba canggih, melainkan pada hakikatnya
teknologi juga termasuk sistem organisasi, struktur sosial beserta kekuasaan yang terlintas
padanya (Puji,2012).
Yang dimaksud dengan teknologi adalah penggunaan yang efisien dari ilmu, keterampilan,
dan bahan untuk memproduksi benda-benda kebudayaan. Dalam teknologi, kerja sama antara
pikiran dan tangan merupakan alat yang efektif untuk memproduksi barang. Pada dasarnya
teknologi merupakan suatu hasil dari proses evaluasi secarateoritis dan ekonomis. Proses
evaluasi secara teoritis menghasilkan pengetahuan yang diperlukan tentang alam. Sedangkan
proses evaluasi secara ekonomis memungkinkan adanya efisiensi dalam pembuatan benda-benda
berdasarkan pengetahuan teoritis (Salam.B, 2000).
Ada tujuh perbedaan ilmu dan teknologi menurut The Liang Gie (dalam Surajiyo, 2016)
yaitu sebagai berikut:
a) Teknologi merupakan suatu sistem adaptasi yang efisien untuk tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Tujuan akhir dari teknoloi adalah untuk memecahkan masalah material
manusia, atau untuk membawa pada perubahan praktis yang diimpikan manusia. Adapun
ilmu bertujuan untuk memahami dan menerangkan fenomena fisik, biologis dan dunia social
manusia secara empiris.
b) Ilmu berkaitan dengan pemahaman dan bertujuan untuk meningkatkan piker manusia,
sedangkan teknologi memusatkan diri pada manfaat dan tujuannya adalah untuk menambah
kapasitas kerja manusia.
c) Tujuan ilmu adalah memajukan pembangkitan pengetahuan, sedang tujuan teknologi adalah
memajukan kapasitas teknis dalam membuat barang atau layanan.
d) Abrams dan layton merumuskan perbedaan ilmu dan teknologi terkait dengan pemegang
peran.bagi dia ilmuwan diharapkan untuk mencari pengetahuan murni dari jenis tertentu.
Ilmuwan mencari tahu, teknologi mengerjakan.
e) Ilmu bersifat “supranasional” (mengatasi batas negara), sedangkan teknologi harus
menyesuaikan diri dengan lingkungan tertentu.
f) Input teknologi berbagai jenis, yaitu material alamiah, keahlian, teknik, alat, mesin, ilmu
maupun pengetahuan dari berbagai macam, misalnya akal sehat, pengalaman, ilham, intuisi,
dan lain-lain. Adapun ilmu adalah pengetahuan yang telah tersedia.
g) Output ilmu adalah pengetahuan baru, sedangkan teknologi menghasilkan produk berdimensi
tiga.
Dari penelusuran terhadap konsep ilmu dan teknologi dengan berbagai aspek dan
nuansanya maka dapat disimpulkan :
a) Bahwa baik ilmu dan teknologi merupakan komponen dari kebudayaan
b) Baik ilmu dan teknologi memiliki aspek ideasional maupun factual, dimensi abstrak maupun
konkret, dan aspek teoritis maupun praktis
c) Terdapat hubungan dialektis (timbal balik) antara ilmu dan teknologi.
Pada satu sisi ilmu, menyediakan bahan pendukung penting bagi kemajuan teknologi yakni
berupa teori-teori. Pada sisi lain penemuan teknologi sangat membantu perluasan cakrawala
penelitian ilmiah, yakni dengan dikembangkannya perangkat penelitian berteknologi mutakhir.
Dapat dikatakan bawa kemajuan ilmu mengandalkan dukungan teknologi, sebaliknya kemajuan
teknologi mengandalkan dukungan ilmu.Teknologi merupakan alat perubahan, teknologi
digunakan untuk membantu memaksimalkan kemampuan manusia untuk menggapai segala hal
yang selama ini tidak mungkin menjadi mungkin. Dengan teknologi jarak yang jauh bisa menjadi
dekat, lokasi yang jauh bisa terasa berdekatan.

2. Sifat Teknologi
Pada dasarnya teknologi di buat oleh manusia untuk membantu segala aktivitas demi
kemajuan ilmu pengetahuan. Karena antara ilmu dan teknologi memiliki sifat yang saling
keterkaitan. Menurut Alfian Erwinsyah (2015) Untuk mengenali teknologi, serta peranannya
bagi manusia, perlu adanya pemahaman mengenai mengenai sifat-sifat teknologi. Berikut
rumusan sifat teknologi dari 3 orang pakar, yaitu Sumitro Djojohadikusumo, Quraish Shihab,
dan Heinich.
a. Sumitro Djojohadikusumo
Begawan ekonomi ini mengungkapkan bahwa sifat teknologi ada 3 macam, yaitu :
 Teknologi maju (advance technology) yaitu upaya peningkatan kemampuan nasional di
bidang penelitian dan teknologi terkait dengan sumber enerji, mineral, nuklir, dan
beberapa aspek pokok di bidang teknologi angkasa luar;
 Teknologi adaptif (adaptive technology) adalah teknologi yang bersumber pada
penelitian dan pengembangan di negara maju, harus digarap dan disesuaikan dengan
perkembangan masyarakat;
 Teknologi protektif (protective technology), yaitu teknologi yang dipersiapkan untuk
memelihara, melindungi, dan mengamankan ekologi serta lingkungan hidup bagi masa
depan. Pendapat di atas merupakan suatu tinjauan berdasarkan ilmu ekonomi yang
menekankan peran serta pengaruh pemanfaatan teknologi terhadap kekayaan alam.
Djojohadikusumo juga mewaspadai bagaimana seharusnya manusia menerapkan
teknologi dengan benar.

b. Quraish Shihab
Shihab mencoba mengungkapkan arti teknologi bagi manusia. Ia menyebutkan teknologi
ditemukan untuk :
 Membantu manusia, teknologi diciptakan untuk membantu manusia dalam penyelesaian
pekerjaan. Sebagai contoh, temuan perkakas ‘pisau’ digunakan sebagai perpanjangan
perpanjangan fungsi organ manusia. Shihab, selanjutnya menjelaskan sebagai
perpanjangan tangan manusia untuk memotong, ‘palu’ dibutuhkan agar tangan dapat
memaku.
 Perluasan atau penciptaan organ baru manusia Rumusan fungsi kedua, yaitu teknologi
yang diciptakan untuk perluasan atau penciptaan organ baru manusia karena manusia tidak
memiliki organ tubuh yang dapat melaksanakan tugas tersebut. Maka, teknologi jenis ini
dapat mengambil alih pekerjaan manusia. Sebagai contoh, temuan pesawat terbang pada
dasarnya berperan sebagai “sayap” manusia agar dapat menyeberangi daerah yang
terhalang oleh laut.
 Menjadi “seteru” atau saingan manusia Fungsi terakhir berkaitan dengan sifat teknologi
yang semakin lama semakin rumit. Teknologi ini diciptakan berda-sarkan temuan
teknologi sebelumnya, atau memperbaiki dan meningkatkan mutu teknologi yang sudah
ada agar kemampuannya berlipat ganda. Robotisasi merupakan suatu temuan canggih
yang mampu mengatasi tugas-tugas berat atau rumit bagi manusia. Sayangnya, robotisasi
– kalau pemanfaatannya menyalahi hokum atau aturan – dapat ‘mengancam’ tenaga kerja
sehingga akhirnya robot menjadi saingan atau kompetitor bagi para pekerja / buruh untuk
bidang-bidang pekerjaan tertentu.

c. Robert Heinich
Teknologi dianggap sebagai suatu disiplin ilmu yang sistematis dan rasional. Ia merumuskan
beberapa sifat yang harus dimiliki oleh suatu teknologi. Sifat-sifat tersebut adalah:
 Dapat ditiru, diulang atau diperbanyak (replicability)
 Diandalkan karena melalui serangkaian ujicoba (reliability)
 Mudah digunakan dan dilaksanakan untuk mengatasi masalah (algorithmic-decision
making)
 Dapat dikomunikasikan dan dipantau sehingga teknologi dapat diperbaiki berdasarkan
masukan dari orang / pihak lain (communication and control)
 Berkaitan dengan sifat pertama, berdampak skala – karena pengulangan dan
penyebarannya, sehingga dampak baik atau buruk teknologi apat cepat tersebar atau
menyusut.

3. Dampak Teknologi Terhadap Peradaban Manusia


Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaatluar biasa bagi
kemajuan peradaban umat manusia.Pengembangan iptek dianggapsebagai solusi dari
permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja ipteksebagai liberator yang akan
membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia.Iptek diyakini akan memberi umat
manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas.Dalam peradaban modern yang muda, terlalu
sering manusia terhenyak oleh disilusidari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat
manusia.Kalaupun iptek mampumengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak
berarti iptek sinonimdengan kebenaran.Sebab iptek hanya mampu menampilkan
kenyataan.Kebenaranyang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif.Kebenaran
harus mencakup pula unsur keadilan.Tentu saja iptek tidak mengenal moralkemanusiaan, oleh
karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaranataupun solusi dari masalah-masalah
kemanusiaan. Dampak positifdan dampak negative dari perkembangan teknologi dilihat dari
berbagai bidang:
a. Bidang informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat.Dari kemajuan
dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
 Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat danterbaru di bumi
bagian manapun melalui internet
 Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauhhanya dengan
melalui handphone.
 Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah

Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuankemajuan teknologi


tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antaralain:
 Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
 Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internetyang bisa disalah
gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu
 Kerahasiaan alat tes semakin terancam
 Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat
memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
 Kecemasan teknologi
 Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer.Kerusakan komputer
karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa
contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar
petir.

b. Bidang ekonomi dan industri


Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuanteknologi dapat kita
rasakan manfaat positifnya antara lain:
 Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
 Terjadinya industrialisasi
 Produktifitas dunia industri semakin meningkat
 Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari
aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang
berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia
ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin
penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang
memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik
sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi,
dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
 Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki.
 Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan
tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan
jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya,
pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang
mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan
tenaga kerja yang berubah tersebut
 Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran
menjadi komoditi

Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain;


 Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai
dengan yang dibutuhkan.
 Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan
memiliki jalan pintas yang bermental "instant".

c. Bidang sosial dan budaya


Dalam bidang sosial dan budaya akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat:
 Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
 Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang
posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia
bisnis.Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan
pria semakin menonjol.
 Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang
ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita
dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang
politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting
lainnya.
 Meningkatnya rasa percaya diri.
 Kemajuan ekonomi di negara-negara Asiamelahirkan fenomena yang menarik.
Perkembangan dan kemajuan ekonomitelah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan
diri sebagai suatu bangsaakan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat
melecehkanbangsa-bangsa Asia.
 Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagaikonsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun danpekerja keras.
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif padaaspek budaya:
 Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remajadan
pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upayapemenuhan
berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian wargamasyarakat menjadi
“kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani.
 Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat. Semakin
lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan
tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting
dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan
tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai
bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak
kejahatan.
 Pola interaksi antar manusia yang berubah.
 Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah
merubah pola interaksi keluarga.Komputer yang disambungkan dengan telpon telah
membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar.Program internet
relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan
kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah
memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet
sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak
orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet
relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan
saja.

d. Bidang pendidikan
Dampak yang timbul dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia
pendidikan meliputi dampak positif dan dampak negatif Dampak yang timbul dari pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan meliputi dampak positif dan
dampak negatif.
Dampak positifnya meliputi :
 Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah diakses untuk kepentingan
pendidikan,
 Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang
semakin memudahkan proses pendidikan,
 Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga akan memungkinkan
berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak
mengharuskan pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan,
 Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar
karena penerapan sistem teknologi informasi ini.
 Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu danpusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunyasumber ilmu
pengetahuan.
 Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswadan guru
dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalahmetode-metode baru
yang membuat siswa mampu memahami materi-materiyang abstrak, karena materi
tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuatabstrak.
 Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
 Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa
dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
 Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga akan semakin mempermudah
terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), karena semakin
mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan
kecurangan,
 Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa
celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan system tersebut akan
berakibat fatal
 Dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan
berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention)
 Pelajar ataupun juga mahasiswa menjadi pecandu dari keberadaan dunia maya secara
berlebihan
 Terjadinya tindakan criminal di dunia maya (cyber crime)
 Menimbulkan sikap yang apatis pada masing-masing individu, misalnya dalam kelas
virtual atau e-learning, peserta didik cenderung kurang aktif karena tidak berinteraksi
langsung dengan pengajar.

e. Bidang politik
 Timbulnya kelas menengah baru
Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas
menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak
berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas
menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan
kebebasan berpendapat yang lebih besar.
 Proses regenerasi kepemimpinan.
Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya
dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
 Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuhberkembangnya
regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telahmenghasilkan kesadaran
regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidangteknologi transportasi telah
menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut.Kesadaran itu akan terwujud dalam
bidang kerjasama ekonomi, sehinggaregionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi
baru.

Anda mungkin juga menyukai