RPP Tematik Kelas 12 SMALB
RPP Tematik Kelas 12 SMALB
· METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah.
2. Tanya jawab.
3. Demonstrasi.
4. Penugasan.
· KEGIATAN PEMBELAJARAN
mereka.
mendiskusikan video.
tersebut.
Menanya
Mengumpulkan informasi
Mengkomunikasikan
tertulis
pekerjaan siswa.
a. Penilaian Sikap
SB B C K SB B C K SB B C K
1. Bayu
2. Nandi
3. Niam
Keterangan :
SB : Selalu C : Kadang-kadang
B : Sering K : Jarang
Guru memberikan tanda (ü) padda setiap kriteria sesuai dengan nilai karakter yang muncul
dari siswa.
b. Penilaian Pengetahuan
Berilah tanda silang (×) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat
a. orang tua menentukan aturan yang harus ditaati seluruh kehidupan keluarga
2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan kedudukan dalam jabatan pemerintah, asal ....
3. Setiap orang mengharapkan hak-haknya dihormati atau dijamin tetapi tidak lupa
a. menyatakan pendapat
d. mengadakan perjanjian
6. Pelanggaran hak asasi manusia dapat tercermin dalam sikap dan perilaku ....
8. Komnas HAM adalah suatu organisasi yang dibentuk dengan tujuan meningkatkan
a. Kehakiman
c. Peradilan
d. Hukum yang berlaku
9. Di bawah ini adalah ciri ciri kasus yang tergolong pelanggaran HAM berat, kecuali…
c. Pencurian
10. Menggunakan hak pilih dalam pemilu merupakan hak asasi dalam…
a. Hokum
b. Sosial
c. Politik
d. Peradilan
LAMPIRAN
MATERI PEMBELAJARAN
A. PENGERTIAN HAM
Pengertian HAM yaitu anugerah Tuhan Yang Maha Esa kepada manusia sejak dalam
kandungan yang bersifat universal, dalam arti tidak mengenal batasan-batasan umur, jenis
Tujuannya adalah untuk menjamin keberadaan harkat dan martabat manusia serta menjaga
keharmonisan dengan lingkungannya. Hak ini berlaku semur hidup dan tidak dapat diganggu
gugat siapapun.
4. Hak asasi hukum : Hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan
pemerintahan
c. Hak untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, dan pendidikan yang lain
6. Hak asasi dalam tata cara peradilan dan perlindungan : Hak untuk mendapatkan peradilan
penggeledahan.
C. PELANGGARAN HAM
Pengertian pelanggaran HAM menurut UU No. 39 tahun 1999 tentang HAM pasal 1
ayat 6 adalah:
“setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang, termasuk aparat negara, baik disengaja
maupun tidak disengaja, atau kelalaian yang secara melawan hukum mengurangi,
menghalangi, membatasi, dan/atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok
orang yang dijamin dalam Undang - Undang ini, dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan
tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme
Berdasarkan pengertian di atas, pelanggaran HAM dapat dilakukan oleh individu, kelompok,
maupun aparat negara. Pelanggaran HAM yang dilakukan individu terhadap individu
dilakukan oleh aparat negara terhadap rakyat disebut sebagai pelanggaran HAM vertikal.
Pelanggaran HAM meliputi pelanggaran hak asasi manusia yang dapat bersifat kejahatan
Contoh yang termasuk kejahatan biasa antara lain: pemukulan, penganiayaan, pencemaran
2. Kejahatan ini akan menimbulkan teror juga kekhawatiran dan ketakutan dalam diri
masyarakat
3. Kejahatan ini diakui oleh dunia sebagai kejahatan yang paling serius yang harus diselesaikan
oleh seluruh negara bahkan menjadi yurisdiksi internasional jika penyelesaiannya tidak dapat
Contoh kejahatan luar biasa : Kejahatan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
1. Faktor internal (faktor - faktor yang berasal dari dalam diri seseorang)
c. Sikap individualisme
2. Faktor eksternal (faktor - faktor yang berasal dari luar diri seseorang)
a. Lemahnya dan kurang berfungsinya lembaga-lembaga penegak hukum seperti polisi, jaksa,
dan pengadilan yang kurang maksimal dalam upaya penegakan HAM bagi pelaku
atau kelompok terhadap kekuasaan yang kadang melegalkan segala cara, bahkan tidak
b. Penyalahgunaan kemajuan teknologi seperti melalui media televisi, surat kabar, telepon, dan