SISTEM INVESTIGASI MEDIKOLEGAL
Sering pd asfiksia atau kematian yg trjd lambat.
 Kategori kematian yg menjadi perhatian coroner :
Violent death (kecelakaan, bunuh diri,&
pembunuhan), kematian yg mencurigakan,
kematian mendadak, kematian tanpa didampingi
dokter, & kematian pd institusi
 Kematian : penghentian dr fungsi jantung dan/atau
respirasi
 Fungus plg penting dr kantor medical examiner/
coroner adl menentukan penyebab dan cara
kematian
 Cara kematian menjelaskan bagaimana penyebab
kematian itu datang. Dg kategori : wajar,
pembunuhan, bunuh diri,kecelakaan, & yg tdk dpt
dijelaskan
 Kematian tdk terduga (contoh)
Individu berjalan kmdan jatuh meninggal terbentur
tanah. Penyebab plg sering “aritmia ventricular” yg
disebabkan o penyakit “arteri koronaria”. Sering
tdpt luka lecet pd wajah
 Sistem medicolegal di Amerika  sistem coroner
& sistem medical examiner
SIstem Coroner
 Bbrp wilayah California, seorang coroner adl
kepala kepolisian
 Bbrp negara coroner sbg kepala pemakaman
Sistem medical examiner
 Pertama di New York
 Ketua, dokter yg berpengalaman di bidang ptologi
 Dapat melakukan autopsy & menggunakan lab
 Sistem (autopsy) ini di NY tidak dapat dilakukan
jika keluarga menolak
WAKTU KEMATIAN
 Livor mortis
(lebam, hipostatis postmortem) : perubahan warna
merah keunguan pd daerah tubuh yg terjadi krn
akumulasi PD kecil yg dipengaruhi o gravitasi.
- Tidak selalu memiliki warna merah ceri sampai
merah muda pd kematian krn “karbon
monoksida” ini terjadi krn
“karboksihemoglobin”
- Muncul anatara 30 menit – 2jam stlh kematian
- Muncul bertahap, mencapai perubahan warna
yg maksimal dlm 8-12 jam (ga jelas tpnya)
- Livor mortis akan berpindah jk tubuh mayat
dipindahkan
- Penekanan pd daerah yg memar tdk akan
menimbulkan kepucatan. (suka susah bedain
antara livor mortis dan lebam)
- Livor mortis jg trjd di organ dalam. “paru2 plg
jelas”  terjadinya endapan darah  memecah
PD kecil  petekie (perubahan dlm menit/
bintik Tardieu) &
-
purpura (perubahan warna keunguan yg kecil).
- Penting u mengetahui apakah tubuh mayat tlh
dipindahkan
 Rigor mortis
Kekakuan tubuh mayat krn menghilangnya ATP dr
otot.
- Faktor penyebab penurunan bermakna ATP :
olahraga keras/berat, konvulsi yg parah, & suhu
tubuh yg tinggi
- Kejadian seketika dr rigor mortis  Kadaverik
spasme
- Rigor mortis menghilang dg munculnya
dekomposisi
- Muncul 2-4 jam setelah kematian. Dan muncul
keseluruhan dlm 6-12 jam
- Rigor mortis akan berjalan lambat pd individu
yg kurus
- Racun “striknin”  mempercepat rigor mortis
- Kasus tenggelam rigor mortis menyeluruh bisa
muncul dlm waktu 2-3 jam krn pembuangan
ATP pd saat tenggelam
 Suhu tubuh
Waktu sejak kematian :
1. 37C – Suhu rektal (C) + 3
2. 98,6 F – Suhu rektal (F) / 1,5
- olahrga berat , infeksi dpt meningkatkan suhu
rektal
- paparan dingin dpt menyebabkan penurunan
suhu tubuh
 Derajat dekomposisi
Terbentuk dr 2 prose : autolisis & putrefection
- Autolisis, menghancurkan sel2 organ mll
proses kimia aseptic yg disebabkan o enzim
intraseluler. Proses kimia ini dipercepat o
panas, diperlambat o dingin & pengehian oleh
pembekuan atau penginaktivasi enzim o
pemanasan
- Organ yg kaya enzim mengalami autolisis lbh
cepat “pancreas alami autolisis lbh dulu drpd
jantung”
- Putrefection, setiap individu beda2.
Disebabkan o bakteri dan fermentasi.
Bakteri flora dr traktus GIT meluas keluar dr
tubuh.
Onset tergantung dr lingkungan & suhu tubuh.
Proses dekomposisi, perubahan warna mnjd
hijau od kuadran abdomen bawah (24-36 jam
pertama)  perubahan warna hijau pd kepala,
leher, & pundak. Pembengkakan pd wajah
disebabkan o perubahan gas pd bakteri & mnjd
sprt pualam  tubuh mayat menggelembung
scr keseluruhan (60-72 jam) diikuti formasi
vesikel, kulit licin, rambut licin  tubuh mayat
berwarna hijau kehitaman.
 Mempercepat dekomposisi : obesitas, pakaian
tebal, sepsi
Memperlambat dekomposisi : cuaca dingin,
Adiposera 
 Perubahan kimiawi pd vitreus
Kuantitas dr cairan potassium
- Tachne noire : kekeringan pd sclera mata
postmortem
 Aliran sitometri
 Pengosongan lambung pencernaan
 Aktivitas serangga
- Lalat tarok telur (mulut, luka terbuka)
- Kalo tubuh blm dipindahkan, hanya telur yg
ada pd tubuh itu  asusmsi 1-2 hari
- Stadium kepompong  6-10 hr
- Dewasa muncul pd hari ke 12-18
KEMATIAN KARENA PENY ALAMI
Penyakit kardiovaskular
 Arterosklerosis coroner
- Pada byk individu yg meninggal tiba2 & tdk
diperkirakan dr aterosklerosis dr arteri koroner,
plg sedikit 2 pembuluh darah yang terkena
 “Bridging”
 pecahnya aneurisma koroner
- dpt memecah suatu percabangan aorta scr
sekunder “luas” atau primer “terbatas”
 spasme arteri koroner
 mekanisme dari kematian mendadak
- >> peny jantung koroner : serangan menddak dr
ventrikel takikardi  fibrilasi ventrikel
 kematian mendadak : olahraga & iklim
- kondisi panas/dingin  jantung tegang 
memicu angina & kematian mendadak
- usia >35 th  plg sring krn aterosklerosis
koroner (plg umum kematian krn latihan)
- pd usia lbh muda : kardiomiopati hipertrofi /
anomali kongenital
- anomaly kongenital arteri koroner paling sring
brsl dari artei koroner kiri dari sinus valsava
kanan
 peny kardiovaskular hipertensif
- pasien riwayat hipertensi  otopsi pembesaran
jantung kiri, tdpt hipertrofi ventrikel,
aterosklerosis minimal/tdk ada  ARITMIA
JANTUNG. Hampir bs dipastikan ada fibrilasi
ventrikel
 kardiomiopati
kategori
1. kongestif/ pembesaran >>>
- di Amerika plg banyak krn penyalahgunaan
alkhohol yg kronis/ efek toksik suatu zat yg
ditambahkan ke alkohol (ex. Kobalt)
- krn kardiomiopati peripartum : muncul dg
kegagalan hati
2. hipertrofi
- bentuk berantakan
- kelainan jantung familial,dg satu bentuk
autosomal dominan
3. obliterative bersifat membatasi
 Peny. Valvular
- Menyebabkan prolapse katub mitral (jarang)
- Stenosis aorta (plg umum)
 Anomali arteri koroner
 Miokarditis
- Krn infeksi (bakteri, riketssia, fungal, virus >>
,& protozoa), peny. Jaringan konektif (demam
rematik, rheumatoid artritis), agen fisik (racun
kimia/ obat2an) atau idiopatik
 Diseksi Aorta
- Peningkatan BB & penggunaan kokain
- Kokain, >> laki2. Diseksi trjd segera stlh
penggunaan kokain terakhir.
- Peningkatan BB : mungkin jd faktor
predisposisi dr nekrosis kistik medial
Kematian krn lesi intracranial
 Epilepsi
- Plg umum
- Cara kematian lbh digolongkan pd kecelakaan
 Perdarahan subaraknhnoid nontraumatik
- Aneurisma berry adl penyebab plg umum
 Aneurisma berry
- Tanpa terkecuali membuat apex ruptur  pd
umumnya memasuki daerah subarachnoid.
- Kematian karena vasospasme terpicu o
perdarahan subarachnoid, dg mhasilkan cedera
iskemik pd otak
 Perdarahan intraserebral
- >> Laki2
- >> kulit hitam
- tempat perdarahan primer : putamen
(kemampuan bicara jd “slurred”), thalamus ….
 Tumor otak primer
 Meningitis
- Pd otopsi otak jelas membengkak
- Bakteri penyebab : Neisseria meningetidies
- Meningokosemia muncul sbg demam ringan,
suatu peny fulminant (sindrom waterhouse
Friederichsen) atau suatu peny kronis
 Syndrome reye
- Etiologi tdk diketahui
- Menyerang anak2
- Tdpt infeksi traktus respiratorik , cacar air,
gastroenteritis (jarang) diikuti muntah,
konvulsi, koma, hipoglikemia, peningkatan
ammonia darah, & nilai serum transaminase yg
abnormal.
- Cara u mastiin diagnosi adl mencari perubahan
mitokondrial yg spesifik pd jaringan lunak
 Hidrosefalus
- “final straw that broke the camel’s back”
 Pasien psikiatrik
Sistem Respiratorik
 Epiglottitis
 Tromboemboli pulmoner
 Asma
 Pneumonia
 Hemoptisis
 Pneumotoraks spontan pd bayi baru lahir
 Traktus urogenital & Gastrointestinal
LUKA AKIBAT TRAUMA TUMPUL
 Kategori :
1. Abrasi / luka lecet
- Tdpt pengangkatan pd lapisan epitel permukaan
kulit (epidermis) krn adanya pergeseran yg
melawan permukaan kasar, atau penghancuran
dr lapisan superfisial o tekanan
2. Kontusio/ luka memar
- Area dr perdarahan sampai ke jaringan lunak
krn adanya rupture PD yg disebabkan krn
trauma tumpul.
- Bisa jg trjd pd organ dalam (paru, hati, otak
,otot)
- Kumpulan darah yg luas pd daerah luka memar
disebut hematoma
- Mudah trjd pd daerah yg tipis, jar ikat longgar,
dan daerah lemak
- Dapat menggambarkan benda yg digunakan
(bisa membentuk suatu pola)
- Metode u menentukan lamanya luka memar
adalah histologi, perubahan warna.
- Luka memar postmortem
3. Laserasi
- Adl robekan pd jaringan yg disebabkan baik krn
potongan atau kekuatan yg menghantam
- Plg sering trjd pd tulang2 pd tempat yg tinggi
(kepala)
- Ada “jembatan jaringan”
- Defense wound krn tekanan tumpul. Seseorang
dpt memiliki luka yg diakibatkan pisau krn
pembelaan diri
- Adanya perdarah pd jaringan dianggap sebagai
bukti bahwa korban hidup/ jantung berdetak pd
saat terjadi perlukaan,
4. Fraktur pd sistem skeletal
- Fraktur maksila
Dentoalveolar
menyebabkan fragmen pemisahan mandibula.
Umumnya mngandung bbrp buah gigi
LeFort I
Fraktur transversal maksila, diatas bagian
apical gigi, berlanjut ke septum nasalis dan
sinus maksilaris, tulang palatina dan tulang
sphenoid.
LeFort II (piramidal)
Memiliki bag posterior yg sama. Jika
diteruskan ke bag anterior, akan melengkung ke
atas dekat sutura maksillaris-zygomaticum,
terus ke lingkaran orbita inferior diatas dasar
orbita, terus ke bidang medial dinding orbita
dan melewati tulang nasal & septum
LeFort III
Fraktur transversa tinggi dr maksila yg mll
sutura nasofrontal samapai ke dinding orbita
medial & sutura fronto-zygomaticumm,
menyebrangi & melewati sfenoid
Sagital
Pd bidang sagittal melewati maksilla
LUKA TRAUMA TUMPUL PADA EKSTREMITAS
 Cedera tulang rusuk
1. Fraktur iga patologis (spontan)
Trjd pd peny tulang primer & tumor tulang
2. Fraktur iga iatrogenic (terapi)
Saat RJP
3. Fraktur tlg rusuk (krn kekerasan lngsng yg
terlokalisir)
- Fraktur pd 3 tlg rusuk pertama berhub
perlukaan parag pada saluran tracheobronchial
& PD besar dinding anterior atas
- Fraktur tlg rusuk 10-12krn perlukaan
diafragma, hati dan limpa
4. patah tulang rusuk krn kekerasan tdk lngnsng
 paru-paru  pneumotoraks spontan dpt terjadi
stlh rupture bula emfisema. Pneumotoraks
iatrogenic dpt disebabkan krn pemijatan jantung
eksternal, yg scr percutaneous dimasukkan dg
catheter dan continuous ventilator support.
TRAUMA OTAK DAN TENGKORAK : TRAUMA
KRANIOSEREBRAL
 Hematoma Subdural
- Robeknya bridging veins
- Cedera kepala yg plg mematikan
- Sering trjd pada orang tua & peminum alkohol
- Terjd krn teregang dan robeknya vena jembatan
parasagittal yg mengalirkan darah dr
permukaan hemisfer serebrum ke sinus venous
dura.
 Diffuse axonal injury
- Terjadi sekunder krn trauma pd akson saraf
- Timbul krn efek pergerakan kepala thd otak.
Hal ini trjd krn akselerasi atau deselerasi
mendadak dr kepala
 Hematom Epidural
- Cedera kontak primer
- Srg krn proses jatuh / kecelakaan lalu lintas
- Trjd krn trauma tengkorak dan PD (terutama
arteri) meningea.
- Lucid interval
 - Gejala muncul 4-8 jam post trauma
- Kematian trjd krn adanya dislokasi jaringan
otak & kompresi batang otak
 Perdarahan subarachnoid
- Perdarahan dapat bersifat fokal atau difus serta
minor atau hebat
LUKA AKIBAT SENJATA BERUJUNG RUNCING
DAN TAJAM
 Luka tikam
- Luka tusuk dihasilkan o senjata berujung
runcing
- Kedalaman luka melebihi panjang luka pada
kulit
- Tepi luka tajam tanpa adanya abrasi atau
kontusio
- Senjata : pisau datar, pisau dapur, pisau lipat,
pisau dg ukuran 4-5 inci. Gunting, obeng,
pecahan kaca, garpu, bolpoin, dan pensil
- Gaya yg diperlukan sebuah pisau u melukai
kulit bergantung dr konfigurasi & ketajaman
ujung pisau. Bila sebuah pisau memiliki ujung
semakin tajam & semakin mirip jarum, maka
gaya yg diperlukan semakin sedikit u
mhasilkan luka.
- Bila ujung pisau telah menembus kulit, maka
seluruh bagian pisau sisanya akna dengan
mudah masuk menembus tubuh. Selama tdk
terhalang o tulang, maka pisau akan menembus
organ dg memerlukan sedikit gaya. Jd
walaupun slrh bagian telah menembus tubuh,
tdk berarti bahwa luka dihasilkan dg gaya yg
besar.
- Luka tusuk pisau bermata satu. Tepi luka
berbentuk persegi, tepi luka bawah b’bentuk
huruf v
 Kedalaman luka tusuk
- Kedalaman sebuah luka u menyebabkan
terancamnya nyawa bergantung dr lokasi tubuh
yg tertusuk
- Kedalaman luka tusuk dapat sama, lebih
pendek, atau lebih panjang drpd lebar pisau
 Bentuk luka tusuk pada kulit
- Bentuk luka tusuk dipengaruhi o bentuk mata
pisau & keadaan kulit
- Garis langer  pengaruhi bentuk luka
- Garis langer adl pola serat elastic pd dermis
kulit yg relative sm tiap individu. Orang
ditusuk tegak lurus thd serat ini, maka akan
menarik tepi luka & menciptakan luka bercelah.
Luka trjd pararel akan b’bentuk sempit dan
tipis. Luka oblik, diantara kedua arah tsb
 Identifikasi senjata
- Setiap pisau yang dicurigai sebagi penyebab
luka atau kematian seseorang harus diperiksa
apakah ada jaringan atau darah yang menempel.
- Pada luka tusuk organ solid, perdarahn akan
terjadi sewaktu pisau ditarik keluar, karena
adanya pisau yang menancap pada tubuh
menghambat perdarahan.
- Sewaktu pisau dicabut darah pada mata pisau
juga bs terhapus oleh pakaian korban. Untuk itu
handle pisau hrs dilepas u mengetahui ada
darah disana.
 Luka tusuk berdasarkan lokasi anatomis
- Kematian krn luka tusuk paru murni biasanya
trjd krn hemotoraks massif. Pneumotoraks bs jg
terjd krn luka tusuk paru
- Luka tusuk bag leher sebabkan kematian
segera krn emboli udara atau asfiksia akibat
perdarah massif jar lunak dg kompresi trakea &
PD leher.
- Luka tusuk pd jar otak, sering tdk diketahui.
Kematian krn perdarah / infeksi kontinyu.
Korban biasanya tdk sadar kalau kena tusuk
- Luka tusuk pada tulang belakang.
Kebanyakan krn korban ingin menyelamatkan
diri
 Luka tusuk bentuk iris
- Adl luka tusuk berubah jd luka iris
 Luka iris
- Dibentuk o senjata/ alat dg tepi tajam (pisau)
- Tidak boleh disamakan dg laserasi
- Panjang dan kedalaman luka tdk memberikan
informasi mengenai senjata yg dipake
- Memilik ujung luka yg lurus, bersih dan
bebas dari abrasi atau kontusio
- Tidak ada jembatan luka
ASFIKSIA
- Akibat kegagalan sel tubuh dlm menerima &
menggunakan oksigen
- Tanda2 klasik : kongseti visceral, petekie,
sianosis, semakin cairnya darah
- Kongseti visceral trjd krn bendungan venous
return dan bendungan capillovenous.
Bendungan venous trjd krn pembulu2 darah
kecil rentan thd hipoksia & bila trjd hipoksi mk
PD akan berdilatasi & sebabkan statis darah.
- Petekie adl perdarahan bbentuk pinpoint krn
pecahnya PD kecil trutama vena kecil. Bisa jg
sbg tanda asfiksia
- Sianosis tanda yg tdk spesifik & timbul krn
penurunan kadar hemoglobin
- Kematian scr asfiksia(3) kelompok :
1. Sufokasi darah gagal mencapai peredaran
darah
 Sufokasi lingkungan : tdk adekuat
jmlh oksigen dlm lingk. (terjebak
dlm ruangan tertutup rapat)
 Smothering : krn obstruksi &
oklusi mekanis thd jalan nafas
eksternal, sprt mulut & hidung.
Biasanya pd kasus pembunuhan.
Contoh kasus : bayi meninggal
ditempat tidur krn selimut & sprei
tlalu tebal, pembunuhan  pake
plastic dry clean. Kecelakaan :
anak terperangkap dg wajah
menghadap ke matras diantara
matras & tempat tidur bayi, anak
tdk dpt bergerak kmdan terbekap.
Kelainan fisiologis:
Bradikardia, penurunan pernafasan
(sesak nafas sampai henti nafas),
perlambatan & mendatarnya
gelombang EEG otak
 Choking : obstruksi jalan nafas .
kebanyakan kasusnya adl
kecelakaan.ex krn inhalasi
makanan atau obejk  obstruksi
jalan nafas.
 Asfiksia mekanis : ada tekanan luar
yg menghambat respirasi.
Asfiksia traumatik
Benda berat ditimpakan pd dada
atau perut bagian atas shg timbul
kesulitan respirasi.
Ex. 1) orang sedang memperbaiki
mobil kmdan pengungkit lepas dan
org tsb tertimpa mobil, 2) saat bayi
dililit oleh ular
Asfiksia Posisional
Tjd pd kecelakaan & dihubungkan
dg intoksikasi alcohol/ obat2an. Ex
seseorang terperangkap dlm suatu
tmpt sempit & krn posisi, korban
tdk dpt melepaskan diri. Hal ini
membatasi menghalangi nafas
korban sampai timbul kematian.
Riot-Crush
Kompresi dinding dada o orang2
yg menindih tubuh korban
Asfiksia Traumatik dg
Smothering
Ex. Kecelakaan pd bayi yg tidur
bareng org dewasa atau anak2
kmdan nindih bayinya, akhirnya
trjd smothering & asfiksia
traumatic. Bila lingk tdk
mendukung, mk kematian bayi srg
disebut SIDS
 Sufokasi gas.
Plg sering krn karbondioksida dan
metana. Zat tsb tdk bsifat toksik
dan tidak berbau. O krn itu u kasus
keamtian dikarenak terekspos
udara yg mengandung metana
bukan krn metananya.
2. Strangulasi
 Gantung
 Strangulasi ligature
 Strangulasi manual
3. Asfiksia kimia
KEMATIAN AKIBAT TERBAKAR
 Luka Bakar Kilat (Flash)
- Variasi dr luka bakar nyala api
- e/ krn ignisi awal/ letupan dr ledakan yg
berakibat dr ledakan gas, petrokimia atau
material berpartikel halus.
- Berakibat pd luka bakar dg setengah ketebalan
dan rambut gosong
 Luka bakar kontak
- Kontak fisik antara tubuh dan sebuah objek
panas
- Pd temperature permukaan 70 C keatas, trjd
nekrosis trans-epidermal kurang dr 1 detik
 Luka bakar panas radiasi
- Disebabkan krn gelombang panas (gelombang
elektromagnetik)
 Luka bakar scalding
- Disebabkan o kontak dg cairan panas, paling
sering air panas.
 Derajat luka bakar
- Derajat 1 (superfisial). Kulit tampak eritem
tanpa vesikel dan lepuhan. Mikroskopik :
dilatasi PD yg terkongesti pd lapisan dermis.
Epidermis tetap intak tp ada bbrp cedera sel
- Derajat 2 (setengah ketebalan). tdpt destruksi
dr striatum granulosum dan korneum, dg
lapisan basal yg tdk rusak total & edema pd
pertemuan derma-epidermal. Dapat ditemukan
vesikel.
- Derajat 3 (ketebalan penuh). Tdpt nekrosis
koagulasi dr epidermis dan dermis dg destruksi
dr apendiks kulit. Tampak luar lesi biasanya
berwarna keputihan & tampak kaku. Tidak
terdapat vesikel lepuhan. Lesi bs berwarna
coklat atau hitam, disebabkan o formasi
jaringan parut dan pengelupasan kulit.
- Derajat 4. Tdpt cedera insenerasi yg
berekstensi lbh dalam dr kulit.
KARBONMONOKSIDA (CO)
 Karboksihemoglobin mengubah ikatan oksigen pd
hemoglobin dg memindahkan kurva disosiasi
oksihemoglobin kea rah kiri,menurunkan pelepasan
oksigen ke jaringan. Hipoksia yg trjd pd jaringan
lbh besar drpd yg dihasilkan anemia pd derajat yg
sama
 Karbonmonoksida memiliki efek toksik yg lgsng pd
tingkat selular dg mengganngu fungsi respirasi
mitokondria, krn CO berikatan dg sitokrom
oksidase